Disusun oleh :
Ega Florence Bernadette Sihombing
190100144
Pembimbing :
Dr. dr. Lia Restimulia, Sp. T.H.T.B.K.L
Definisi OMA
Gejala yang dijumpai pada stadium ini umumnya adalah tuli dan nyeri telinga, biasanya tidak
dijumpai demam.
Membran timpani terlihat membengkak (bulging) dan akan segera terjadi perforasi.
Stadium supurasi
terjadi rupture membran timpani
Stadium
perforasi
• Membran timpani yang ruptur akan menjadi normal kembali secara perlahan,
biasanya 7-10 hari
• sekret berkurang dan menjadi kering
• OMA dapat berubah menjadi OMSK bila perforasi menetap dengan sekret yang
keluar terus-menerus atau hilang timbul.
• OMA dapat menimbulkan gejala sisa (sekuele) berupa otitis media serosa bila
sekret menetap di kavum timpani tanpa terjadinya perforasi
Stadium resolusi
Manifestasi Klinis OMA
✗ Gejala klasik otitis media akut antara lain berupa
✗ nyeri di dalam telinga dengan onset akut,
✗ demam, malaise, dan kadang-kadang nyeri kepala di samping nyeri
telinga.
✗ Seluruh atau sebagian membrane timpani secara khas menjadi
menjadi merah dan menonjol, dan pembuluh-pembuluh darah di atas
membrane timpani dan tangkai maleus berdilatasi dan menjadi
menonjol.
Apabila virulensi kuman tinggi dan daya tahan tubuh pasien kurang baik, resolusi
mungkin tidak terjadi dan infeksi menyebar sehingga menimbulkan komplikasi
seperti :
• mastoiditis akut
• abses subperiosteal
• paralisis wajah
• labirinitis, petrositis
• abses ekstradural
• Meningitis
• abses otak
Prognosis OMA
✗ Secara umum prognosis dari otitis media akut adalah baik.
✗ Sebagian besar sembuh dengan pengobatan yang cepat, tepat dan baik.
✗ Dengan terapi antibiotik yang efektif, tanda-tanda demam dan kelesuan sistemik
akan mulai menghilang, bersamaan dengan nyeri lokal, dalam waktu 48 jam.
Namun ada beberapa pasien yang membutuhkan terapi intervensi bedah.