Pseudomonas aeruginosa RUTE INFEKSI 1. Melalui tuba eustachius
2. Melalui telinga luar
3. Penyebaran secara hematogen
Melalui Tuba Eustachius • Paling sering • Infeksi berjalan dari tuba eustachius • Tuba eustachius pada bayi dan anak-anak > pendek, lebar,
dan horizontal sehingga insidenya lebih besar
• ASI/susu : posisi horizontal, sehingga mendorong cairan
melalui tuba kedalam telinga tengah
Melalui Telinga Luar
Perforasi traumatik membran timpani, sehingga
membuka rute infeksi telinga tengah Faktor Predisposisi Segala sesuatu yang mengganggu fungsi norma tuba eustachius, yaitu : 1. Serangan common cold berulang, ISPA & demam eksantematosus seperti campak, difteri, whooping cough 2. Infeksi tonsil & adenoid 3. Rhinitis kronis & sinusitis 4. Alergi nasal 5. Tumor nasofaring PATOLOGI Stadium oklusi tuba eustachius Stadium hiperemis Stadium supurasi Stadium perforasi Stadium resolusi Stadium oklusi tuba eustachius 1. Absorbsi udara —> tekanan (-) telinga tengah —> retraksi membran 2. Membran timpani normal/keruh pucat 3. Efusi mungkin telah terjadi, namun tidak dapat di deteksi 4. Sukar dibedakan denganb otitis media serosa yang disebabkan oleh virus/alergi Terapi Membuka kembali tuba eustachius sehingga tekanan (-) di telinga tengah hilang, dengan : obat tetes hidung, Hcl larutan efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis untuk anak <12 tahun, dan 1% pada >12 tahun. Antibiotika bila penyebab penyakit adalah kuman Stadium Hiperemis Bila oklusi tuba berkepanjangan—> organisme pyogenik menginvasi cavum timpani—> hiperemi Sekret yang telah terbentuk : eksudat serosa Terapi Antibiotika, obat tetes hidung & analgetika Antibiotik : penisilin/ampisilin. Alergi : eritromisin Antibiotika dianjurkan minimal 7 hari Stadium Supurasi Edema hebat mukosa telinga tengah & hancurnya epitel superfisial + eksudat purulen di cavum timpani—> membran timpani bulging ke liang telinga luar Pasien sangat merasa sakit, nadi & suhu nyeri telinga >>> Nekrosis —> ruptur •Bila tidak (miringotomi) pada stadium ini : membran timpani nekrosi—> ruptur—> keluar nanah
•Miringotomi—> luka insisi menutup kembali
•Bila ruptur —> perforasi tidak mudah menutup kembali
Manifestasi Klinis Gangguan pendengaran berupa rasa penuh ditelinga/kurang dengar Bayi dan anak : suhu s/d 39°C, gelisah, sukar tidur, diare, kejang, Bila ruptur MT —> sekret mengalir ke liang telinga, suhu tubuh turun, & anak tidur tenang Terapi Antibiotika Miringotomi—> gejala klinis > cepat hilang dan menghindari ruptur Stadium Perforasi Terapi Sekret banyak keluar, dan kadang pulsasi, diberikan H2O2 3% selama 3-5 hari Antibiotik yang adekuat—> sekret hilang & perforasi dapat menutup kembali dalam waktu 7-10 hari. Stadium Resolusi Bila MT utuh—> perlahan-lahan akan normal kembali Bila sudah terjadi perforasi—>sekret berkurang dan hilang Bila sekret menetap dengan sekret yang keluar terus- menerus atau hilang timbul : OMSA—>OMSK