Anda di halaman 1dari 28

OTITIS MEDIA SUPURATIF AKUT

DEFINISI

Otitis Media Supuratif Akut (OMSA) adalah infeksi


akut telinga tengah. Penyebab utamanya adalah masuknya
bakteri patogenik kedalam telinga tengah yang normalnya
adalah steril.
ETIOLOGI

OMSA khsusnya terjadi pada bayi dan anak-anak.


ISPA karena virus —> organisme piogenik
menginvasi telinga tengah
BAKTERIOLOGI
Bayi dan anak-anak :

1. Streptoccocus pneumoniae (30%)

2. Haemophilus influenza (20%)

3. Moraxella catarrhalis (12%)

4. Streptoccocus pyogenes, Staphyloccocus aureus &


Pseudomonas aeruginosa
RUTE INFEKSI
1. Melalui tuba eustachius

2. Melalui telinga luar

3. Penyebaran secara hematogen


Melalui Tuba Eustachius
• Paling sering
• Infeksi berjalan dari tuba eustachius
• Tuba eustachius pada bayi dan anak-anak > pendek, lebar,

dan horizontal sehingga insidenya lebih besar


• ASI/susu : posisi horizontal, sehingga mendorong cairan

melalui tuba kedalam telinga tengah


Melalui Telinga Luar

Perforasi traumatik membran timpani, sehingga


membuka rute infeksi telinga tengah
Faktor Predisposisi
 Segala sesuatu yang mengganggu fungsi norma tuba
eustachius, yaitu :
1. Serangan common cold berulang, ISPA & demam
eksantematosus seperti campak, difteri, whooping cough
2. Infeksi tonsil & adenoid
3. Rhinitis kronis & sinusitis
4. Alergi nasal
5. Tumor nasofaring
PATOLOGI
 Stadium oklusi tuba eustachius
 Stadium hiperemis
 Stadium supurasi
 Stadium perforasi
 Stadium resolusi
Stadium oklusi tuba eustachius
1. Absorbsi udara —> tekanan (-) telinga tengah —>
retraksi membran
2. Membran timpani normal/keruh pucat
3. Efusi mungkin telah terjadi, namun tidak dapat di
deteksi
4. Sukar dibedakan denganb otitis media serosa yang
disebabkan oleh virus/alergi
Terapi
 Membuka kembali tuba eustachius sehingga tekanan (-) di
telinga tengah hilang, dengan : obat tetes hidung, Hcl
larutan efedrin 0,5% dalam larutan fisiologis untuk anak
<12 tahun, dan 1% pada >12 tahun.
 Antibiotika bila penyebab penyakit adalah kuman
Stadium Hiperemis
 Bila oklusi tuba berkepanjangan—> organisme pyogenik
menginvasi cavum timpani—> hiperemi
 Sekret yang telah terbentuk : eksudat serosa
Terapi
 Antibiotika, obat tetes hidung & analgetika
 Antibiotik : penisilin/ampisilin. Alergi : eritromisin
 Antibiotika dianjurkan minimal 7 hari
Stadium Supurasi
 Edema hebat mukosa telinga tengah & hancurnya epitel
superfisial + eksudat purulen di cavum timpani—>
membran timpani bulging ke liang telinga luar
 Pasien sangat merasa sakit, nadi & suhu nyeri telinga >>>
 Nekrosis —> ruptur
•Bila tidak (miringotomi) pada stadium ini : membran
timpani nekrosi—> ruptur—> keluar nanah

•Miringotomi—> luka insisi menutup kembali

•Bila ruptur —> perforasi tidak mudah menutup kembali


Manifestasi Klinis
 Gangguan pendengaran berupa rasa penuh
ditelinga/kurang dengar
 Bayi dan anak : suhu s/d 39°C, gelisah, sukar tidur, diare,
kejang,
 Bila ruptur MT —> sekret mengalir ke liang telinga, suhu
tubuh turun, & anak tidur tenang
Terapi
 Antibiotika
 Miringotomi—> gejala klinis > cepat hilang dan
menghindari ruptur
Stadium Perforasi
Terapi
 Sekret banyak keluar, dan kadang pulsasi, diberikan H2O2
3% selama 3-5 hari
 Antibiotik yang adekuat—> sekret hilang & perforasi
dapat menutup kembali dalam waktu 7-10 hari.
Stadium Resolusi
 Bila MT utuh—> perlahan-lahan akan normal kembali
 Bila sudah terjadi perforasi—>sekret berkurang dan
hilang
 Bila sekret menetap dengan sekret yang keluar terus-
menerus atau hilang timbul : OMSA—>OMSK

Anda mungkin juga menyukai