Otitis Media

Jessica Delicia Allo (2208022025)

 Otitis Media
Peradangan sebagian atau seluruh mukosa telinga tengah, tuba eustachius,
antrum mastoid, dan sel-sel mastoid.

Otitis media

Non Supuratif
Supuratif/Serosa

Akut Kronis Otitis media Otitis media

Otitis media efusi Glue ear akut (OMA) supuratif kronis
(OME) (OMSK)
Akut : < 3 minggu
Subakut : 3 – 8 minggu
Kronis : > 8 minggu
Patogenesis terjadi otitis
media
 Otitis Media Akut
Otitis media akut (OMA) adalah infeksi pada cavum timpani.
Penyakit kedua terbanyak pada anak-anak.

Oklusi Hiperemis Supuratif Perforasi Resolusi

• Otitis media akut (OMA) terjadi
karena faktor pertahanan tubuh
terganggu. Sumbatan tuba
Eustachius merupakan factor
penyebab utama dari otitis media.
• Pencetus terjadinya OMA ialah
infeksi saluran napas atas.
• Pada anak, makin sering terserang
infeksi saluran napas, makin besar
kemungkinan terjadinya OMA.
• Pada bayi terjadinya OMA
dipermudah oleh karena tuba
Eustachiusnya pendek, lebar dan
letaknya agak horizontal.
 Epidemiologi
● Episode otitis media akut (OMA) pada tahun pertama dan tahun ketiga
adalah 66% dan 86% pada lelaki, serta 53% dan 77% pada wanita.
● Puncak insidensi otitis media adalah usia 6‒12 bulan pertama kehidupan,
dan menurun setelah usia 5 tahun.
● Sebanyak 80% anak-anak menderita otitis media, dan 80‒ 90% anak-anak
menderita otitis media efusi sebelum usia sekolah.
● Di usia dewasa, otitis media lebih jarang terjadi kecuali pada dewasa dengan
keadaan defisiensi imun
● Prevalensi kejadian OMA, otitis media efusi (OME), dan otitis media kronis
secara berurutan adalah 5/1000, 4/100, dan 27/1000 anak.
 Etiologi
• Kuman penyebab OMA adalah bakteri
piogenik, seperti Streptococcus
hemoliticus, Staphylococcus aureus,
Pneumococcus, Haemophilus influenza,
Escherichia coli, Streptococcus
anhemolyticus, Proteus vulgaris,
Pseudomonas aeruginosa.
• Streptococcus pneumonia merupakan
organisme penyebab tersering pada semua
kelompok umur.
• Haemophilus influenza adalah patogen
tersering yang ditemukan pada anak di
bawah usia lima tahun. Meskipun juga
patogen pada orang dewasa.
 Stadium OMA

OH SUPER ! 01 02
Oklusi Hiperemis

03 04 05
Supurasi Perforasi Resolusi
 Stadium Oklusi
Gambaran retraksi membran timpani akibat
terjadinya tekanan negatif di dalam telinga
tengah akibat absorpsi udara.
Kadang kadang membran timpani tampak
normal atau berwarna keruh pucat.

Stadium Hiperemis
Tampak pembuluh darah yang melebar di
membran timpani atau seluruh membran
timpani tampak hiperemis serta edema. Sekret
yang telah terbentuk mungkin masih bersifat
eksudat yang serosa sehingga sukar terlihat
 Stadium Supurasi
Edema yang hebat pada mukosa telinga
tengah dan hancurnya sel epitel superfisial,
serta terbentuknya eksudat yang purulen di
kavum timpani, menyebabkan membran
timpani menonjol (bulging) ke arah liang
telinga luar

Stadium Perforasi
terlambatnya pemberian antibiotika atau
virulensi kuman yang tinggi, maka dapat
terjadi ruptur membran timpani dan pus
keluar mengalir dari telinga tengah ke
liang telinga luar. Anak tenang, tidur
nyenyak dan suhu badan turun.
 Stadium Resolusi
Bila membran timpani tetap utuh, maka
keadaan membran timpani perlahan lahan
akan normal kembali. Bila sudah terjadi
perforasi, maka sekret akan berkurang dan
akhirnya kering.
a. stadium oklusi  MT retraksi, MT dapat terlihat
normal atau tampak keruh dan pucat
b. Stadium hiperemis atau presupurasi  MT
hiperemis atau adanya pembuluh darah yang
melebar, edem, serta terbentuk sekret eksudat
akan tetapi masih sulit untuk dilihat.
c. Stadium supurasi  MT menonjol (bulging)
disertai eksudat puulen dan terdapat edema hebat
pada mukosa telinga tengah.
d. Stadium perforasi  MT rupture dan nanah
mengalir ke KAE
e. Stadium resolusi.  MT menutup dan sekret
yang menghilang

Otitis Media Akut: Etiologi, Patofisiologi, Diagnosis, Stadium,

Tatalaksana, Dan Komplikasi. Djamil P. A dkk. Jurnal Ilmu
Kesehatan Indonesia (JIKSI). Vol. 1, No. 1, Maret 2023
 Manifestasi Klinis
Pada anak yang sudah dapat berbicara keluhan utama adalah nyeri
telinga, suhu tubuh tinggi dan biasanya ada riwayat batuk pilek
sebelumnya.

Pada anak yang lebih besar atau orang dewasa disamping rasa nyeri
terdapat pula gangguan pendengaran berupa rasa penuh di telinga atau
rasa kurang dengar.

Pada bayi dan anak kecil gejala khas OMA adalah suhu tubuh tinggi
sampai 39,5 °C (stadium supurasi), anak gelisah dan sulit tidur, tiba-
tiba anak menjerit waktu tidur, diare, kejang-kejang.

Bila terjadi ruptur membran timpani maka sekret mengalir ke liang

telinga luar, suhu tubuh turun dan anak tertidur tenang.
 Diagnosis
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan Fisik : otoskopi
3. Pemeriksaan Penunjang : timpanosentesis
Stadium OMA Tampilan MT pada otoskopi

Oklusi Membran timpani suram, retraksi, dan refleks cahaya

menghilang
Hiperemis MT hiperemis dan edema

Supurasi MT menonjol ke arah luar / bulging berwarna

kekuningan
Perforasi Perforasi MT dan liang telinga luar basah atau dipenuhi
secret
Resolusi MT tetap perforasi atau secret di liang telinga luar
sudah berkurang/mengering

Stadium Oklusi
 Pembukaan kembali tuba
Eustachius
 Dekongestan
anak < 12 tahun : obat tetes hidung
HCl efedrin 0,5% (atau oksimetazolin
0,025%) diberikan dalam larutan
fisiologik
Anak > 12 tahun / dewasa : HCl
efedrin 1% (atau oksimetazolin
0,05%) dalam larutan fisiologik
 Antibiotik
Terapi
Stadium Hiperemis / Pre supurasi
• Antibiotik diberikan minimal selama 7 hari :
o Ampisilin: Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 25
mg/KgBB 4 x sehari
atau
o Amoksisilin: Dewasa 500 mg 3 x sehari; Anak 10
mg/KgBB 3 x sehari
o Eritromisin: Dewasa 500 mg 4 x sehari; Anak 10
mg/KgBB 4 x sehari
• Antibiotik topical : ofloxacin 5 tetes / 12 jam
selama 3 minggu.
• Paracetamol : antipiretik & analgetik
 Terapi
Stadium Supurasi Stadium Perforasi Stadium Resolusi

• Antibiotik • Sekret banyak keluar Resolusi : observasi

• Rujuk untuk • Aural toilet : H2O2
miringotomi 3% selama 3-5 hari Apabila belum resolusi :
• Dengan • Antibiotik oral antibiotic lanjut hingga 3
miringotomi gejala • Sekret akan hilang minggu
– gejala klinis dan perforasi > 2 bulan : OMSK
lebih cepat hilang menutup Kembali
dan rupture dapat dalam waktu 7 – 10
dihindari hari