LEUKOSIT
• Dikenal sebagai sel darah putih
• Merupakan unit aktif dari sistem pertahanan
tubuh
• Sebagian dibentuk di sumsum tulang
(granulosit, monosit, dan sedikit limfosit) dan
sebagian lagi dibentuk di lymphogenous tissue
terutama lymph gland
• Fungsi
Menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat
terhadap bahan infeksius
Melindungi tubuh dari sel kanker
• Sel darah putih yang sudah dibentuk baik di
sumsum tulang maupun di lymphogenous tissue
kemudian akan disimpan sampai saat yang
dibutuhkan sel darah putih baru dikeluarkan ke
sistem sirkulasi
• Sel darah putih ditransportasikan ke area dimana
terjadi infeksi dan inflamasi
• Granular leucocyte (granulosit)
(+)granul pada citoplasmanya
polymorfonuclear
Agranulocyte Granulocyte
Monocyte Basophil
1. Neutrophils
2. Eosinophils
Bi - lobed
Cytoplasmic
nucleus
granules
- 1 - 6% dari jumlah total leukosit
- diameternya 10 - 14um
- Intinya memiliki 2 lobus (bilobus)
- Memiliki banyak granul dan ukuran
granulnya besar
- Pada pewarnaan eosin memberi
warna merah terang
- Merupakan fagosit yang lemah
- Eosinofil dapat melepaskan
histamin untuk menginhibisi proses
inflamasi
• Dapat melewati pori pori pembuluh darah
kapiler dengan cara diapedesis kemudian
masuk ke jaringan tubuh
1. Lymphocytes
Large
• 20 - 30% of leukocytes
Small
• 6 - 9um diameter (small)
• 9 - 15um diameter (large - 3%)
• Round, densely stained nuclei
• Pale non-granular cytoplasm
Rounded
• Small lymphocytes have nuclei
relatively little cytoplasm
- attack pathogens & regulate
immune responses
• Large lymphocytes make
antibodies
LIMFOSIT
2. Monocytes
• 2 - 10% dari jumlah total leukosit
• diameternya 14 - 24um
• memiliki nukleus yang besar dan
bentuknya sering menekuk
• memiliki banyak stoplasma berwana
biru keabuabuan dengan granul yang
halus
• vakuola sitoplasmanya terlihat jelas
• motilitas tinggi
• dapat berdiferiansi menjadi makrofag
MONOSIT
• Fungsi = phagositosis
• Diapedesis
• Ameboid motion
• Kerja phagositosisnya lebih kuat daripada
neutrofil
• Bisa memfagosit bakteri dan sel-sel yang
ukurannya besar dan dalam jumlah yang banyak
• Setelah melakukan fungsinya sebagai phagosit sel,
makrofag masih dapat hidup dan berfungsi
sampai beberapa bulan ke depan
• (+) oxidizing agents
MONOSIT
• Masa hidup monosit lebih pendek, 10 – 20 jam
saat transit di dalam darah
• Monosit mengembara masuk ke jaringan
• Di dalam jaringan monosit akan berubah bentuk
menjadi lebih besar → makrofag jaringan dan
dalam bentuk ini dapat hidup berbulan-bulan
kecuali bila dia ikut hancur ketika melakukan
fungsinya sebagai phagosit sel
• Ketika terstimulasi → makrofag jaringan
melepaskan diri dari perlekatannya → makrofag
bebas