TUGAS 1

MATA KULIAH: INFORMASI OBAT

NAMA: ASTRI HI.

DUMADE
NPM: 23334719
1. Wanita berusia 58 tahun, BB 70kg, TB 150cm, diagnose DM tipe 2. Mendapat terapi
novorapid 3x8 unit sc, Levemir 1x16 unit sc, metformin 2x500mg. Berikan pio
tentang:

Waktu penggunaan obat Cara penggunaan Insulin Terapi non farmakologi

  Waktu penggunaan obat yang
benar:

Novorapid adalah cairan Levemir adalah insulin yang tidak

mempunya kadar pincak dan
injk yang mengandung Metformin untuk menurunkan
mampu mengurangi resiko
insulin aspart. Novorapid terjadinya hipoglikemia noktumal
kadar glukosa darah.
ini lebih cepat diabsorpsi berat.

Terapi Levemir 1x16 unit sc,

Terapi novorapid 3x8 unit
dilakukan pukul 23.00 malam
sc, dilakukan pada pukul Terapi metformin 2x500mg
malam (lokasi penyuntikan di
06.00 pagi, pukul 14.00 yaitu: 2 x sehari 1 tab
perut atau paha)
siang dan pukul 22.00
karena termasuk insulin (500mg) pukul 08.00 pagi
malam (lokasi penyuntikan
kerja Panjang 14-24 jam dan 20.00 malam setelah
di perut atau paha)
dapat di gunakan 1 kali makan atau bersama
karena ini insulin kerja
(malam makanan.
singkat yang bertahan 3 – 5
hari sebelum tidur) atau 2 kali
jam
(pagi dan malam hari
  Cara penggunaan
Insulin

 Cuci tangan terlebih dahulu

 Persiapkan insulin dengan baik, lepaskan tutup pada pen insulin, serta memasang jarum pada pen
dengan baik dan tepat apabila belum terpasang.
 Hilangkan kertas pembungkus pada jarum serta memutar jarum ke arah yang tepat.
 Setelah langkah 1 dan 2, pastikan memeriksa apakah masih ada sisa udara di dalam pen.
 Mengaktifkan tombol dosis insulin dan memutar dosis sesuai dengan dosis atau takaran pasien.
 Memilih lokasi pada bagian tubuh yang akan disuntikkan,biasanya pada bagian bawah lemak, sub
kutan, di bawah perut, atau lipatan perut, paha luar, atau lengan atas.
 Memulai suntikan dengan teknik mencubit lokasi yang akan disuntik, lalu secara perlahan lahan
menekan dengan 4 jari ke dalam pen insulin dan memastikan dengan menghitung selama 10 detik
untuk insulin agar terserap masuk dan tidak ada sisa.
  Terapi Non
farmakologi
a) Rebusan daun sirsak
b) Rebusan daun salam
c) Rebusan daun sirih merah
a. Olahraga teratur
b. Kontrol asupan karbohidrat
c. Tingkatkan asupan serat
d. Perbanyak minum air putih atau
tetap terhidrasi
e. Kontrol porsi makan
f. Pantau kadar gula darah
2. Pria 45 tahun dengan dislipidemia dan asam urat darah melebihi
normal, mendapat fenofibrat 1x1, atorvastatin 1x1, alopurinol
1x1. Informasi apa yang perlu diberikan kepada pasien terkait
penggunaan obat tersebut ?

Tanyakan pada pasien jika tidak alergi pada obat-obat yang sudah
diresepkan.
Penggunaan obat-obat tersebut diminum diwaktu yang berbeda agar
tidak menimbulkan interaksi obat yang tak di inginkan.
Maka dari itu untuk Fenofibrate di minum pagi hari pukul 06.00
pada saat makan, atorvastatin pukul 11.00 siang, dan allopurinol
diminum malam hari pukul 22.00.
3. Wanita berusia 50 tahun mendapat terapi bonviva untuk
pertama kali, dan meminta informasi terkait penggunaan
obat tersebut kepada farmasis.

Terapi bonviva ini hanya sebulan sekali, maka dari ini pasien harus minum obat tersebut
60 menit setelah makan dan di tanggal yang sama pada bulan berikutnya. Jika dosis
sebulan sekali terlewat, pasien harus diinstruksikan untuk meminum satu tablet Bonviva
150 mg pada pagi hari setelah mengingat tablet tersebut, kecuali waktu untuk dosis
terjadwal berikutnya adalah dalam 7 hari. Pasien harus menunggu sampai jadwal waktu
berikutnya sesuai dengan jadwal semula.

Namun gabungan antara kepatuhan dan ketekunan, secara umum sangat mempengaruhi
hasil. Kepatuhan yang buruk menghasilkan hasil yang kurang optimal.
4. Perempuan berusia 25 tahun ingin menunda
kehamilan dengan menggunakan pil KB
(andalan), dia bertanya kepada farmasis,
bagaimana cara menggunakan obat tersebut.

Pemakaian obat tersebut diikuti pada hari pertama siklus

menstruasi, dan sesuai dengan urutan obat yang sudah tertera. Jika
lupa minum pil, segera minum pil saat ingat
Penggunaan pil ini akan merubah pola haid terutama 2 atau
3 bulan pertama & tidak mengganggu Kesehatan, efek samping
obat tersebut seperti mual, pusing, ataupun nyeri payudara. Jika
ada keluhan lain baiknya langsung periksa ke dokter.