Anda di halaman 1dari 5

NAMA: MUHAMMAD AJI SAPUTRA

NIM: 1810201069
KELAS: PSIK 4B
KELOMPOK: B1
EVALUASI PENYUNTIKAN INSULIN
Video Pertama
Mengenal insulin adalah hormon yang di produksi oleh organ pankreas yang terdapat di
bagian dalam perut dan beredar ke seluruh tubuh dan organ sel dalam penyakit DM tipe 1 atau
tipe lain produksi pankreas atau insulin tidak cukup bahkan kalaupun sudah di rangsang oleh
obat diabetes seperti glibenklamid, dimepirit, glikuidon, glikazid dan lain-lain sehingga harus di
tambahkan insulin dari luar kebutuhan akan insulin ini dapat bersifat relatif atau sementara yaitu
beberapa hari saja hingga beberapa bulan. Pada kondisi tubuh tertentu kebutuhan insulin bisa
bersifat mutlak atau seterusnya,dalam situasi rawat jalan insulin di berikan dalam bentuk
suntikan di subkutan artinya di jaringan bawah kulit
Indikasi Temporar atau sementara
1. Hamil disertai peningkatan kadar glukosa darah yang tak terkendali dengan kombinasi diet
dan olahraga
2. Puasa, sakit prankreasitis, gangguan pencernaan lain
3. Persiapan operasi, saat dalam operasi, segera sesudah operasi
4. Infeksi berat
5. Serangan jantung akut
6. Stroke
7. Mendapat obat golongan steroid
Indikasi Temporer atau mutlak
1. Berat badan turun
2. Gangguan ginjal kronik
3. Gangguan hati berat
4. DM karena endokrinopati
5. Kendali Dm buruk
Indikasi Mutlak/Selamanya
1. DM tipe 1
2. DM tipe 2 tahap lanjut yang tidak terkendali dengan obat oral
Karena suntikan memberikan insulin lebih pasti dan stabil sedangkan bentuk tablet atau kapsul
yang ditelan belum dapat di produksi di dunia, dan bentuk yang di hisap hidung belum beredar di
indonesia, ada istilah tidak kenal maka tidak sayang kenali insulin yang sedang kamu pakai dan
hapalkan seperti halnya kamu akan meninggalkan motor atau mobil kamu ditempat parkirdi
suatu gedungtentu kamu akan menghapalmerek, tipe dan plat nomor mobil ataupun motor kamu.
Pahami 4 hal jenis insulin dan waktu yang dianjurkan, bentuk insulin dan penanya, jarum
insulin, lokasi suntikan. Jenis insulin dan waktu yang direkomendasikan untuk menyuntiknya
secara garis besar ada 3 macam insulin 1. Insulin basal adalah insulin yang di suntikan untuk
mengendalikan kadar glukosa darah pada waktu tidak makan yaitu waktu tidur, diantara waktu
tidak makan dan waktu puasa, cairan insulin ini jernih tidak berwarna, biasanya disuntikan satu
hari sekali, boleh pada waktu malam sebelum tidur juga bisa disuntik pada pagi hari khususnya
insulin basal yang lebih baru dapat disuntik kapan saja dalam suatu hari walaupun begitu
sebaiknya tetap disuntikan pada waktu kurang lebih sama setiap hari misalnya jam 7/8 pagi atau
sebaliknya jam 9/10 malam, penyuntikan tidak bergantung waktu makan . Ada 6 merk yan
bereedar di indonesia "lantus,exsa, hazelin , mazaglar, lavemin, insulatard". 2 insulin prandial
adalah insulin yang di suntikan untuk mengatasi kenaikan kadar gula darah saat maka atau
minum berkalori insulin ini tidak berwarna alias jermih, di suntikan beberapa menit segera atau
saat sebelum makan , ada 3 merk "humalog,noverapid abida" insulin basal dan pradial boleh di
suntikan secara bersamaan dengan syarat diberi jarak pada lokasi suntikan beberapa jari. 3
insulin premixed yaitu insulin campuran insulin prandial dan bahan NPH membuat pelepasan
jaringan di bawah kulit ke pembuluh darah lebih lambat sehingga insulin berkerja lebih lama
dalam darah tetapi lebih halus insulin ini mudah dibedakan, karena insulin ini terdiri dari cairan
jernih dan bubuk putih yang nanti akan bercampur setelah pena digulingkan atau diayunkan
biasanya insulin premixed disuntikan 2x sehari segera sebelum makan pagi dan makan malam.
Ada 3 merek di indonesia "Novomix 30, humalomix 25, humalomix 50"
Bentuk molekul insulin bisa terdapat pada vial biasanya berisi 10 cc insulin, insulin di
sedot menggunakan jarum suntik khusus, yang kedua kartich berisi 3 cc insulin, harus di
masukan ke pena insulin, yang ketiga pena insulin sekali pakai atau disebut disposable berisi 3cc
cairan insulin atau 1,5 cc insulin.
Video Kedua
Perisapan injeksi menyuntik ini sebenarnya sederhana tetapi tidak boleh ceroboh ada 5
yang perlu di perhatikan saat mau menyuntikan insulin yang pertama cuci tangan , dua pena
insulin , tiga jarum , empat pembersih akohol , lima area kulit yang akan menjadi lokasi
penyuntikan. Cuci tangan dengan bersih bilamana perlu sabun untuk keluarga atau care giver
yang akan melakukan suntikan bagi orang lain pertimbangkan penggunaan sarung tangan medis.
Bila pena insulin masih baru mau dipakai lihat baik-baik tipenya, lihat tanggal kadaluwarsa, lihat
warna cairan insulin, jika berubah warna konsultasikan dengan petugas farmasi atau apotik
dahulu, perhatikan apakah selama sebelum penyuntikan insulin disimpan dengan cukup baik,
jika insulin terpapar suhu tinggi atau sebaliknya membeku maka insulin dapat rusak dan tidak
bekerja saat disuntikan sehingga menimbullkan resiko tinggi pada penggunanya, jika insulin baru
dikeluarkan dari kulkas letakan dahulu disuhu ruangan sekitar 30 menit agar mencapai suhu
ruangan. Sebelum memutar tombol dosis pikirkan sekali lagi apakah jenis merek insulin yang
anda pegang di tangan sudah sesuai dengan nasihat dokter dan timing waktu saat itu insulin
prandial berbeda dengan insulin basal, jangan pernah tertukar jenis atau merk insulin. Jarum ada
beberapa merek jarum yang cocok untuk semua jenis dan merek insulin dan ada beberapa merek
jarum insulin hanya pas untuk merk tertentu untuk itu pastikan kepada dokter apakah merek
jarum yang kamu dapatkan atau tersedia di apotik sesuai jenis atau merek insulin yang kamu
gunakan , cara memasang jarum pada pena, lihat tanggal kadaluwarsa, buka pembungkus kertas ,
buka tutup pena pada insulin segariskan pena dan jarum insulin saling dekatkan keduanya, jarum
dan karet penutup pena, tekan pena ke jarum sehingga jarum menembus karet pennutup
kemudian putar searah jarum jam atau kearah kanan hingga rapat atau tidak lepas, jangan buang
tutup luar dari jarum karena ini akan membungkus jarum pada saat dibuang ketempat
pembuangan. Jika lokasi bersih tidak perlu di bersihkan dengan kapas alkohol, insulin sebaiknya
di suntikan di perut atau di paha bagian luar, ada dua jari disekitar putar jangan suntik lokasi
yang sama terus-menerus, lihat setiap kali mau suntik atau ada pendarahan atau luka hindari
tempat tersebut.
Sebelum menyuntik bersihkan tunggu sampai tidak basah, sambil menunggu tidak basah
pasang jarum pada pena dan putar dulu tombol dosisnya sebelum melakukan pemberian insulin.
Video Ketiga
Sebelum pertama kali melakukan penyuntikan insulin pada tubuh kamu lakukan dahulu
pada dami atau pantom atau boneka yang disediakan untuk pasien dan keluarga atau care givers
boneka ini untuk berlatih teknik insulin. Saat latihan pada boneka kita menggunkan pena contoh
tidak menggunakan cairan insulin asli melainkan cairan baisa sedangkan jarum yang dipakai
sama seperti yang digunakan pada tubuh kamu ikuti langkah-langkah berikut.
Persiapan insulin dilakukan dalam 5 langkah yang telah diterangkan divideo sebelumnya,
pena insulin memerlukan jarum untuk dipasang di pasang di bagian karet ditempat pemasangan
jarum.
Lakukan pengujian dengan menyuntikan ke atas ke udara yang disebut claiming caranya
putar searah jarum jam ke angka 1/2unit arahkan pena dengan jarum tegak lurus kearah atas
tekan tombol pendorong dengan ibu jari dorong dial sampai dial berhenti dan cairan akan keluar
dari pena keudara hal ini berfungsi untuk mengeluarkan udara dan memastikan pena berfungsi
dengan baik, jika ada udara masuk dipena diharapkan keluar jika tidak ada cairan yang keluar
berarti pena atau jarum tidak berfungsi dengan baik, jika yang di gunakan pena premixed alias
campuran lakukan ayunkan dulu penanya tau menggulingkan ditelapak tangan beberapa kali
hingga cairan bercampur rata, selanjutnya untuk menuntikan insulin saat penggunaan putar dulu
tombol dosis hingga dosis yang dianjurkan oleh dokter misalnya delapan unit, bersihkan tempat
atau lokasinya kulit dengan kapas alkohol tunggu hingga kering, 4 jari tangan memegang badan
pena, ibu jari mendorong pena , 2 jari untuk memegang daerah sekital lokasi penyuntikan
dilakukan 90 derajat , kalau sudah tersuntik dorong dengan santai kemudian suntikan selama 10
hitungan tidak usah di tekan kuat-kuat , tarik pena , setelah itu tidak perlu untuk di bersihkan
kembali .

Narasi Pemberian Insulin


Ada seorang pasien bernama ibu A yang mengalami DM tipe 2 dengan keluhan sering
kesemutan. Kesemutan biasanya muncul ketika beraktifitas. Pasien juga mengeluhkan sering
terbangun pada malam hari dan sering lemas dan pusing berputar yang tidak hilang dengan
beristirahat. Pasien menngatakan dapat kencing 8-10 kali dengan volime lebih dari 200 cc tiap
kalinya. Pasien juga mengataakan sering haus, berat badan juga dikatakan menurun 6kg dalam
sebulan setelah dilakukan pemeriksaan gula darah, didapatkan gula darah tinggi
(285mg/dL), gula daarah puasa (174 mg/dL), sehingga akan dilakukan tindakan penyuntikan
insulin.
Perawat:” Assalamualaikum selamat pagi ibu perkenalkan saya perawat aji yang bertugas pada
pagi hari dari jam 08:00 sampai 14:00, kalau boleh tau dengan ibu siapa?”
Pasien:”Walaikumsallam pagi mas saya dengan ibu A”
Perawat:”baik bu saya disini akan melakukan penyuntikan insulin pada bagian perut untuk
mengontrol kadar gula dalam darah ibu mungkin ada yang ditanyakan sebelumnya?”
Pasien: “tidak ada mas”
Perawat:”baik kalau tidak ada saya persiapkan alatnya ya bu”
Pasien: “baik”
Perawat:”baik bu silahkan bajunya diangkat dulu, saya bersihkan dulu ya bu bagian perutnya”
Pasien:”baik mas”
Perawat: “silahkan rilek bu ketika saya suntik tarik napas ya bu, kalau begitu saya mulai ya bu
silahkan tarik napas bu, baik bagus bu, kalau begitu saya sudah menyuntikan insulin pada ibu
mungkin ada yang ditanyakan dahulu ibu?”
Pasien: “tidak mas”
Perawat: “baik bu kalau nanti membutuhkan sesuatu atau merasa sakit silahkan panggil perawaat
di ruang perawat ya bu! Wasalamuallaikum wr wb”
Pasein: “baik mas, walaikumsallam”

Anda mungkin juga menyukai