Kelompok III
{ Insulin }
1. Agnes Darmaputri 03422119009 1. Nur Isnaeni Safitri 03422119219
2. Annisa Hariyani 03422119037 2. Reihana Nur Rahmadani 03422119238
3. Deti Anjarwati 03422119072 3. Rizky Diantara 03422119257
4. Firlia Nur .H 03422119120 4. Sifa Fauziah 03422119271
5. Isma khairunnisa 03422119151 5. Trisna Kumala Sari 03422119311
6. Nadia Sekar Sari 03422119192 6. Hutami Artiani 03422119137
{ Insulin }
Insulin
a. Pengertian
Insulin merupakan hormon yang bertugas membantu mengolah
gula yang telah diserap tubuh agar menjadi energi. Insulin juga
berperan dalam menyimpan cadangan energi yang nantinya bisa
digunakan jika suatu saat dibutuhkan oleh tubuh.
Insulin kerja menengah, dengan lama kerja 8-12 jam. Insulin jenis ini lebih
lambat diserap oleh tubuh dan digunakan untuk mengendalikan kadar gula
darah saat tidak makan atau puasa. Contoh: insulin manusia NPH (Humulin
N®, Insulatard®)
Insulinkerja panjang, dengan lama kerja 12-24 jam. Insulin jenis ini paling
lambat diserap oleh tubuh dan bertujuan untuk mengendalikan kadar gula
darah puasa. Umumnya hanya digunakan satu kali (sebelum tidur malam)
atau dua kali (pagi dan malam hari). Contoh: insulin analog kerja panjang
Contoh:
insulin kerja pendek insulin kerja menengah insulin kerja panjang
Berikut ini adalah cara penyuntikan insulin
menggunakan alat suntik konvensional:
Cuci tangan terlebih dahulu dengan air dan sabun sebelum memegang alat suntik, kemudian, buka
tutup luar vial atau kemasan insulin, lalu bersihkan karet pada bagian atas kemasan dengan tisu
alkohol.
Setelah itu, tarik tuas suntikan sampai alat suntik terisi udara sejumlah dosis insulin yang dianjurkan
dokter.
Masukkan ujung jarum suntik ke dalam vial menembus lapisan karet kemasan, lalu dorong tuas
perlahan agar tidak meninggalkan udara dalam tabung suntik.
Balik vial hingga jarum suntik berada di posisi bawah. Tuas akan terdorong oleh tekanan udara dan
terisi dengan insulin, kemudian tarik tuas untuk memasukkan insulin sesuai dosis yang dibutuhkan.
Jika ada gelembung udara, ketuk tabung suntik, agar gelembung udara naik atas, lalu dorong tuas
untuk mengeluarkan gelembung, dan tarik tuas kembali untuk mengambil dosis insulin yang tepat.
Bersihkan area kulit yang akan Anda suntik dengan tisu alkohol. Pegang area kulit tersebut dengan
jari lalu suntik insulin dengan posisi 90 derajat. Perlu diperhatikan jarum suntik hanya sekali pakai,
sehingga jarum suntik harus segera dibuang setelah pemakaian.
Tempat Penyuntikan
o Bila
kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah
perut dimana penyerapan akan lebih cepat.