Anda di halaman 1dari 54

TERAPI INSULIN

Bagaimana insulin berfungsi


Pemberian insulin kepada penderita
diabetes hanya bisa dilakukan dengan
cara suntikan, jika diberikan melalui
oral insulin akan rusak didalam
lambung.
Setelah disuntikan, insulin akan
diserap ke dalam aliran darah dan
dibawa ke seluruh tubuh.
Disini insulin akan bekerja
menormalkan kadar gula darah (blood
Insulin dibedakan atas
Waktu kerja insulin (onset), yaitu
waktu mulai timbulnya efek insulin
sejak disuntikan.
Puncak kerja insulin, yaitu waktu
tercapainya puncak kerja insulin.
Lama kerja insulin (durasi), yaitu
waktu dari timbulnya efek insulin
sampai hilangnya efek insulin.
Waktu kerja insulin (onset)
Insulin kerja cepat, bentuknya berupa
larutan jernih, mempunyai onset cepat dan
durasi pendek.
Insulin kerja sedang, terlihat keruh karena
berbentuk hablur-hablur kecil, dibuat dengan
menambahkan bahan yang memperlama
kerja obat dengan cara memperlambat
penyerapan insulin kedalam darah.
Insulin premix (campuran), yaitu insulin yang
mengandung insulin kerja cepat dan insulin
kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset
cepat dan durasi sedang (24 jam).

Cara simpan insulin


Insulin adalah sediaan yang
stabil apablia disimpan dengan
baik. Insulin dalam kemasan
yang masih tertutup atau
tersegel harus disimpan didalam
lemari es pada suhu 2-8 derajat
celcius.
Insulin tidak boleh disimpan
didalam freezer karena insulin
Insulin yang sedang digunakan bisa
disimpan pada suhu kamar sejuk
kurang lebih 25 derajat celcius.
Faktor penting yang harus dihindari :
suhu terlalu tinggi dan sinar matahari
langsung. Insulin yang terkena sinar
matahari dalam waktu lama akan
terurai dan menjadi kekuningan.
Insulin yang sudah berubah warna
tidak boleh digunakan lagi.
Insulin jangan dikocok terlalu lama
karena akan terbentuk gumpalan
Jenis Alat Suntik (Syringe) Insulin
Siring (syringe) dan jarum
Siring dari bahan kaca sulit dibersihkan, mudah
pecah dan sering menjadi kurang akurat. Siring
yang terbaik terbuat dari plastik sekali pakai.
Walaupun banyak yang menggunakan lebih dari
sekali.
Pena insulin (Insulin Pen)
Siring biasanya tertalu merepotkan dan diabetisi
lebih suka menggunakan pena insulin, praktis,
mudah dan menyenangkan karena nyaris tidak
menimbulkan nyeri. Alat ini menggabungkan
semua fungsi didalam satu alat.
Pompa insulin (Insulin Pump)
Insulin pump diciptakan untuk menyediakan insulin
secara berkesinambungan. Pompa disambungkan
Menggunakan Jarum Suntik
(Syringe)
Yaitu menggunakan jarum tipis dan kecil untuk menyuntikkan
insulin di bawah kulit. Siring dari bahan kaca sulit dibersihkan,
mudah pecah dan
sering menjadi kurang
akurat. Siring yang terbaik
adalah siring yang terbuat
dari plastik sekali pakai.
Walaupun banyak pasien
diabetes yang
menggunakan lebih dari
sekali pakai, sangat
disarankan hanya dipakai
sekali saja setelah itu
dibuang.
Menggunakan pena
Pena penyuntikpenyuntik:
insulin penggunaan
merupakan perangkat
pena penyuntik
seperti pena yang mengandung insulin.
insulin untuk Seperti
menyuntikkan
jarum suntik, insulin dibawah lapisan kulit.
Beberapa penelitian
menunjukkan bahwa banyak
pasien yang menggunakan
pena penyuntik insulin lebih
baik daripada jarum suntik.
Kebanyakan pasien diabetes
lebih suka menggunakan
pena insulin, karena alat ini
praktis, mudah dan
menyenangkan karena nyaris
tidak menimbulkan nyeri.
Pompa insulin (Insulin Pump)
Pompa insulin (insulin pump) diciptakan untuk
mneyediakan insulin secara berkesinambungan.

Pompa insulin (insulin pump)


diciptakan untuk mneyediakan
insulin secara berkesinambungan.
Pompa harus disambungkan kepada
pasien diabetes (melalui suatu
tabung dan jarum). Gula (Glucose)
darah terkontrol dengan sangat
baik dan sesuai dengan kebutuhan.
Pada orang diabet tipe
1
Orang dengan diabetes tipe 1 menghasilkan
sejumlah insulin yang tidak memadai,
sehingga penggantian insulin adalah
pengobatan utama mereka.
Tanpa insulin pengganti yang memadai,
orang dengan tipe 1 diabetes kadar gula
darah mereka naik dan tubuh akan mulai
membakar simpanan lemak.
Dalam beberapa kurun waktu mengarah ke
suatu kondisi yang disebut asidosis diabetes
, yang mengancam kehidupan.
Edukasi merupakan
kunci utama
Diabetisi semakin hari semakin banyak, dan
membutuhkan lebih banyak terapi insulin.
Khusus DM tipe I (IDDM) insulin merupakan
kebutuhan pokok, umumnya tidak banyak
mengalami masalah jika harus mengkonsumsi
insulin. Sedangkan pasien DM tipe 2 (NIDDM)
relatif memiliki kesukaran yang lebih dalam
menggunakan insulin, mengingat masih ada
beberapa lini pilihan terapi bagi mereka.
Kita harus meyakinkan bahwa insulin merupakan
obat yang sangat mujarab untuk DM serta model
insulin saat ini sudah beraneka ragam, jarumnya
tidak menyakitkan, dan caranya semakin mudah.
Pada orang diabet
tipe 2
Awal masalah pada DM tipe 2 bukan
kurangnya produksi insulin, namun
resistensi terhadap efek insulin dari
sel-sel meningkatkan.
Pada tahun-2 awal, tubuh
mengkompensasi resistensi insulin ini
dengan meningkatkan output dari
insulin dari kelenjar pankreas,
akhirnya pankreas menjadi tidak
mampu lagi mengatasi.
Evolusi Diabetes tipe 2

Resistensi
Insulin

Glukosa darah
puasa

Sekresi
Insulin

Fase
Normal Diabetes
kompensasi

agnosis, saat kedua mekanisme tersebut telah terja


Terapi insulin pada penderita DM tipe 2
juga terus mengalami perkembangan

Sekitar 30 persen orang dengan diabetes tipe 2


pada akhirnya membutuhkan pengobatan dengan
insulin. Artinya semakin lama semakin besar
kemungkinan terindikasi pengobatan insulin.
Penderita DM tipe 2 terkadang sudah harus
membutuhkan insulin pada kali pertama mereka
kunjungan ke layanan kesehatan jika menunjukkan
gejala klinis yang berat (mis. Ketoasidosis) atau
mengalami penurunan berat badan yang drastis.
Terapi insulin pada DM tipe 2 juga dilakukan jika
terapi konvensional dengan Obat Anti Diabetik
(OAD) oral sudah tidak memberikan hasil yang
memuaskan.
Psychological insulin resistance',
Keengganan pasien untuk menggunakan insulin
karena khawatir repot menusukkan jarum setiap
hari. Banyak juga pasien yang membutuhkan
multiple daily injections (MDI) sehingga sering
membutuhkan lebih banyak staf untuk hal tersebut.
Beberapa pasien juga enggan menggunakan insulin
karena takut menjadi gemuk. Insulin sebenarnya
menyebabkan hipoglikemia, sehingga dalam diri
pasien akan selalu terpikir tentang makan, makan,
dan ingin makan. Berbagai keluhan dan tantangan
ini membuat terapi insulin relatif membutuhkan
kesabaran dan pengorbanan ekstra.
Tim Penatalaksana DM Rumah Sakit
Penanganan pasien DM yang membutuhkan
insulin mutlak memerlukan kerja sama tim yang
solid.
Diperlukan ahli gizi, perawat yang bisa melakukan
edukasi, hingga psikolog. Tim inilah yang menjaga
pemberian insulin tetap berlangsung pada
seorang pasien.
Kadar glukosa darah dan A1c lah yang menjadi
petanda utama perbaikan pasien.
Berdasarkan PERKENI dan American Association
of Clinical Endocrinologist (AACE) nilai glukosa
darah dua jam postprandial ialah 140 mg/dl.
Kemandirian Pasien
Karena DM merupakan penyakit yang membutuhkan
kemandirian pasien, maka wajib diajarkan
bagaimana cara menyuntik yang benar.
Pertimbangkan latar belakang pasien, terutama dari
segi pendidikan keluarga dan finansial. Anggota
keluarga harus tahu benar bagaimana merawat
pasien serta harus diupayakan agar pasien memiliki
jaminan (asuransi kesehatan, Jamkesmas, Jamkesda,
PKMG dll.) agar dapat selalu tersedia insulin.
Pasien yang menggunakan pulpen injeksi tetap harus
diberi pemahaman tentang cara menyuntik subkutan
insulin kerja cepat untuk keadaan emergensi.
Pemahaman lanjut untuk
anggota tim
Insulin diberikan sesuai kebutuhan basal untuk
menjaga metabolisme berjalan fisiologis.
Pemberian insulin basal dosis malam akan
menekan produksi glukosa dari hepar dan sangat
menurunkan kadar glukosa darah puasa.
Masalah yang ada sampai sekarang ialah kadar
glukosa darah yang meningkat drastis sesudah
makan hingga meningkatkan berbagai risiko
penyakit.
Pada keadaan stabil tata laksana yang paling
penting pada DM tipe 2 ialah diet dan mengubah
pola hidup menjadi lebih sehat. Insulin maupun
obat antidiabetik oral merupakan pendukung.
ADA EMPAT JENIS UTAMA
SUNTIK INSULIN
Short-acting insulin : misalnya Actrapid : insulin larut
mulai bekerja dalam waktu 30 sampai 60 menit dan
berlangsung enam sampai delapan jam. Analog insulin mulai
bekerja dalam waktu 15 menit dan berlangsung sampai lima
jam. Contohnya adalah aspart, lispro dan glulisine .
Intermediate-acting insulin: insulin isophane mulai
bekerja setelah satu hingga dua jam dan berlangsung 10
sampai 14 jam. Contohnya adalah humulin dan insulatart.
Long-acting insulin : mulai bekerja setelah satu ini hingga
dua jam dan berlangsung sampai 24 jam. Contohnya adalah
insulin suspensi seng, seng insulin protamin, dan insulin
analog glargine dan idetemir . Dua terakhir insulin yang
sekarang long-acting insulin yang paling banyak digunakan.
Biphasic insulin : campuran insulin short-acting dan
intermediate-acting dalam proporsi yang berbeda, seperti
30/70, 50/50. Contohnya adalah novomix 30, humulin M3,
sisir insulin dan humalog mix25.
Insulin Basal
Prinsip pemberian insulin ialah add-on; misalkan terdapat pasien
NIDDM yang sudah mengkonsumsi kombinasi dua obat target
kadar gula masih belum tercapai, maka obat yang sudah
digunakan tetap dipertahankan tanpa mengubah dosisnya.
Insulin basal mulai ditambahkan dalam dosis tunggal kerja
panjang (mis. Detemir, glargine), atau insulin kerja sedang
sebelum tidur.
Langkah selanjutnya ialah melakukan penyesuaian hingga 40-50
unit insulin perhari untuk mengatasi hiperglikemia pada keadaan
puasa. Target utama kadar glukosa darah puasa lebih rendah
dari 100 mg/dl.
Perlu dipertimbangkan tingkat resistensi sel masing-masing
individu terhadap insulin. Pada orang-orang yang sangat
resisten insulin (mis. Obesitas, DM sejak lama) maka regimen
yang baik ialah thiazolodinedione atau metformin.
Sedangkan pada pasien yang masih bisa direncanakan untuk
menggunakan insulin prandial, maka sebaiknya tidak digunakan
secretagogue (sulfonilurea).
Keuntungan dan kendala
utama penggunaan insulin
Insulin terdapat di dalam tubuh secara alamiah.
Selain itu, pengobatan dengan insulin dapat
diberikan sesuai dengan pola sekresi insulin
endogen.
Sementara itu, kendala utama dalam penggunaan
insulin adalah pemakaiannya dengan cara
menyuntik dan harganya yang relatif masih mahal.
Namun demikian, para ahli dan peneliti terus
mengusahakan penemuan sediaan insulin dalam
bentuk bukan suntikan, seperti inhalan sampai
bentuk oral agar penggunaannya dapat lebih
sederhana dan menyenangkan bagi para pasien.
Sediaan insulin dan pemahamannya

Saat ini tersedia berbagai jenis insulin,


mulai dari human insulin sampai insulin
analog.
Memahami farmakokinetik berbagai jenis
insulin menjadi landasan dalam penggunaan
insulin sehingga pemakaiannya dapat
disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Dengan demikian, pada akhirnya, akan
tercapai kendali kadar glukosa darah sesuai
sasaran terapi.
Lanjutan ..
Untuk memenuhi kebutuhan insulin basal dapat
digunakan insulin kerja menengah (intermediate
acting insulin) atau kerja panjang (long-acting
insulin);
Untuk memenuhi kebutuhan insulin prandial
(setelah makan) digunakan insulin kerja cepat
(sering disebut insulin reguler/short-acting
insulin) atau insulin kerja sangat cepat (rapid
atau ultra-rapid acting insulin).
Di pasaran, selain tersedia insulin dengan
komposisi tersendiri, ada sediaan yang sudah
dalam bentuk campuran antara insulin kerja
cepat atau sangat cepat dengan insulin kerja
menengah (disebut juga premixed insulin
Kejadian trombosis
seringkali berhubungan
dengan hiperglikemia.
Hiperglikemia dapat menyebabkan penurunan
aktivitas fibrinolitik plasma dan aktivitas
aktivator plasminogen jaringan, peningkatan
aktivitas inhibitor aktivator plasminogen (PAI-
1), dan peningkatan aktivitas trombosit.
Hiperglikemia merangsang inflamasi akut
tampak dari terjadinya peningkatan petanda
sitokin proinflamasi seperti tumor necrosis
factor- (TNF-) dan interleukin-6 (IL-6)
Hiperglikemia akut sering
dihubungkan dengan
kerusakan sel saraf
Kerusakan otak diperkirakan terjadi melalui
peningkatan asidosis jaringan dan kadar laktat
akibat peningkatan kadar glukosa darah.
Stres oksidatif merupakan keadaan yang sering
ditemukan pada pasien diabetes melitus dan
diduga merupakan salah satu penyebab
terjadinya komplikasi terkait hiperglikemia.
Kerusakan sel-sel syaraf selanjutnya
mengakibatkan iskemia otak.
Saran baik untuk
mengendalikan kadar
gula darah
Semakin keras kita mencoba untuk
menjaga gula darah yang rendah,
semakin besar risiko serangan
hipoglikemia.
Kontrol gula darah yang teratur sangat
penting.
Perlu keseimbangan antara kontrol
glukosa ketat dan kebutuhan untuk
menghindari hypoglisemia.
Tujuan mengobati diabetes
tidak sama untuk semua orang.
Pada orang muda atau setengah baya dengan
harapan hidup panjang, kontrol yang baik dari
diabetes akan mengurangi risiko komplikasi
jangka panjang berkembang, ini akan
memerlukan pengawasan yang cukup intensif .
Kontrol yang baik pada tipe 1 diabetes akan
glukosa darah secara konsisten antara 4
mmol/l s/d 7 mmol/l. Ini harus menghasilkan
tingkat HbA1c (jangka panjang tingkat glukosa)
dari 7 %.
Lanjutan ..
Pada orang tua atau seseorang dengan
pandangan terbatas karena alasan medis
lainnya, mungkin tidak begitu tepat dengan
pengobatan insulin.
Sebaliknya, mengontrol gejala diabetes
dengan mengurangi kadar gula darah
mungkin hanya ini yang diperlukan.
Kontrol yang kurang ketat, sehingga glukosa
darah sekitar 10 mmol/l, mungkin cukup baik
untuk menghentikan gejala seperti rasa haus
dan keinginan sering untuk buang air kecil.
Selamat Datang di Klinik
Perawatan Diabetes
Melitus RSNM Lampung
Klinik Perawatan Diabetes NM Lampung
menawarkan pendekatan menyeluruh
dalam mendiagnosis dan merawat
penyandang diabetes. Didukung oleh
tenaga kesehatan professional,
diabetisi akan dirawat sebaik-baiknya.
Peningkatan kualitas hidup diabetisi
merupakan perhatian kami. Pemilik
Sarana dan Manajemen Rumah Sakit
memberikan keleluasaan para profesi
Sisters Clinic :
SS Diabetes
Care
Lokasi
Terletak di Jakarta Selatan,
tepatnya di Jl. IKPN No. 5B,
Tanah kusir RC Veteran,
Jakarta Selatan 12330.
Diabetes Care Dari
Tangerang, BSD,
Serpong
SS Diabetes Care dapat dijangkau
melalui tol Jakarta-Serpong. Keluar di
pintu tol Veteran/Rempoa. Dari pintu
tol, belok ke arah kiri. Di sebelah kiri
jalan, anda akan melihat toko Pisang
Pasir, Circle K, dan ILP. Setelah anda
melihat ILP, di sebelah kanan jalan,
terdapat gapura Sekolah Tinggi
Pariwisata Trisakti. Masuk ke jalan
tersebut (Jl. IKPN), sekitar 50 m dari
Untuk informasi lebih lanjut
atau membuat perjanjian
untuk konsultasi, edukasi,
maupun jasa perawatan,
hubungi SS Diabetes Care
di +62-21-7373232
(hunting)
Alamat lengkap
Klinik SS Diabetes Care
Jl. IKPN No. 5B Tanah Kusir - RC
Veteran Jakarta Selatan 12330
Phone : 021 737 3232, Fax 021 735
5377 Appointments :
021 3375 5147 / 021 3257 8992
www.ssdiacare.com
Web Statistic Visitors Today: 11
Online Now: 3
Total Visitors: 21277
selesai
Hari Diabetes Sedunia
Edukasi untuk penyandang
Diabetes dalam rangka
menyambut hari Diabetes
Sedunia
12 November 2011, 08.00 WIB
Selesai
Gd. Titan Center, Jl. Boulevard
PERSADIA
(Persatuan Diabetes
Indonesia)

PERSADIA (Persatuan Diabetes


Indonesia/ Indonesia Diabetes
Association) secara resmi berdiri
di Bandung, tanggal 12 Juli 1986.
Maksud dan tujuan PERSADIA :
1. Menghimpun para diabetisi, simpatisan, dokter,
perawat, ahli gizi dan profesi kesehatan lain yang
berkecimpung dalam kesehatan diabetisi Indonesia.
2. Memupuk persatuan serta kesadaran
mengembangkan, memajukan, dan memelihara
pengetahuan mengenai diabetes mellitus untuk
diamalkan bagi kepentingan kesejahteraan para
diabetisi Indonesia pada khususnya dan kemanusiaan
pada umumnya.
3. Membantu pemerintah dalam mengatasi masalah
diabetes di Indonesia.
4. Mengadakan dan menjalin hubungan yang baik
dengan persatuan-persatuan sejenis di dalam dan
luar negeri.
Kegiatan PERSADIA
Mengikuti kongres International Diebetes
Federation (IDF) dan Western Pacific Region
Diabetes Camp Persadia,
Pemilihan Pandu Diabetes
Diabetes Management Course for Primary
Care Physicians
Pelatihan Instruktur Senam Diabetes
Doc Link
Simposium tentang Diabetes untuk tenaga
kesehatan dan awam
www.persadia.org.
INDINA (Indonesia Diabetes
Institute)

Indina merupakan suatu upaya


mandiri pendidikan, pelatihan,
pelayanan dan penelitian dalam
bidang diabetes. Indina
merupakan inti pelaksana
PERSADIA.
Tujuan Indina :
Memperbaiki, pencegahan dan
penanganan penyakit diabetes,
melalui diagnosis sedini mungkin,
dan kemudian edukasi.
Pada akhirnya untuk mencegah
terjadinya diabetes dan
komplikasi diabetes.
Selain itu, Indina juga bertujuan :
Meningkatkan kepedulian masyarakat akan penyakit
diabetes, faktor-faktor risikonya, cara-cara mencegah
diabetes dan komplikasi-komplikasinya dengan
mendeteksi penyakit secara dini.
Meningkatkan pengertian akan diabetes &
pengendaliannya serta meningkatkan kebiasaan
perawatan mandiri setelah diagnosis diabetes
ditegakkan.
Menambah pengertian para tenaga kesehatan mengenai
diabetes dan cara pengendaliannya serta
mempromosikan penanganannya dengan pendekatan
yang terpadu.
Mengembangkan kebijakan-kebijakan pemeliharaan
kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang meningkatkan
kualitas dan arah penanganan diabetes.
Kerusakan pembuluh
dan Infeksi
Diabetes mempengaruhi
kemampuan tubuh diabetisi
dalam melawan infeksi. Adanya
kerusakan di pembuluh
dikarenakan berkurangnya aliran
darah dan oksigen ke kaki. Luka
kecil maupun pecah-pecah pada
kulit dapat menjadi luka yang
DIABETES CARE Perawatan Kaki Diabetes
Seseorang dengan diabetes (diabetisi), lebih
sering mengalami masalah pada kaki, diabetes
dapat mempengaruhi saraf para diabetisi.
Hal ini menyebabkan diabetisi kurang peka
dalam merasakan rasa sakit atau tekanan di kulit
pada kaki.
Diabetisi bisa saja tidak menyadari adanya
cedera pada kaki sampai cedera tersebut
berkembang, bahkan terinfeksi.
Perawatan kaki merupakan bagian penting yang
perlu diperhatikan diabetisi. Diabetisi dirawat
dengan seksama, dan akan diberi saran
bagaimana cara merawat dan mencegah terjadi
kaki diabetik.
Edukasi UNTUK penyandang Diabetes Dalam,
Rangka menyambut hari Diabetes sedunia

Terkirim: Tim SS Diabetes Care [14/10/2011]

Hari : Sabtu
Tanggal : 12 November 2011

Waktu : 08.00 WIB - Selesai

Tempat : Gd. Titan. Jl. Boulevard Blok B7 Pusat

No 5

Bintaro Jaya. Jakarta.


KEGIATAN HARI DIABETES
DUNIA
Terkirim: TIM PERAWATAN DIABETES

[15/10/2011]
Hari : Minggu
Tanggal : 13 November 2011.
Tempat : Halaman Teater Keong Mas, Jakarta.

Waktu : 06.00-12.00 wib


Diabetes Shop :
One Stop Shop For Diabetic

Kami menyediakan berbagai produk,


seperti makanan, snacks, pemanis,
dan perlengkapan untuk diabetisi.

Klinik Edukasi Diabetes
RS Pantai Indah Kapuk
Telp : 021-5885125& 021- 5885126
Laporan Kegiatan :
Jakarta Diabet Meeting
& Hari Diabet Sedunia
Di Jakarta 12-13 Nov.
2011
Peserta :
Dr. Herlina Rustam, Mkes.
D. Firhat Esfandiari, SpPD.
Perjalanan :
11 Nov. 2011 :
Jam 08.30. RS. Advent
Jam 12.10. Bandara R. Intan II Sukarno-hatta
12 Nov 2011 :
Jam 08.00. Gd. Titan. Jl. Boulevard Blok B7

Pusat
No 5 Bintaro Jaya. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai