2. Mycroginon
Dalam satu paket Pil KB Microgynon terdiri dari 28 tablet dengan komposisi sebagai
berikut: 21 tablet mengandung : levonorgestrel 0,15 mg, ethinylestradiol 0.03 mg. 7 tablet
plasebo (kosong, tidak mengandung hormon). Adapun mekanisme kerja dari pil KB
Microgynon adalah :
a. Menekan ovulasi
aktif dari komponen-komponen yang ada dalam pil tersebut. Pada mycroginon,
terjadinya ovulasi. Aktifitas tersebut terjadi pada tingkat hipotalamus, yaitu dengan
dan LH yang berasal dari kelenjar hipofisa anterior akan terhambat, dan hal tersebut
dominansi untuk menekan FSH, sehingga maturasi folikel dalam ovarium menjadi
tehambat. Karena pengaruh estrogen dari ovarium tidak ada, maka tidak terdapat
pengeluaran LH. Ditengah-tengah daur haid kurang terdapat FSH dan tidak ada
b. Mencegah Implantasi
abnormal sehingga menjadi tidak baik untuk implantasi. Implantasi dari ovum yang
telah dibuahi dapat dihambat oleh estrogen dosis tinggi (diethylstil bestrol,
menjadi lebih kental dan seluler, sehingga merupakan barier fisik terhadap penetrasi
endometrium timbul lebih awal dan dengan intensitas lebih besar, sehingga
endometrium tidak berada dalam fase yang sesuai dengan ovulasi dan kurang dapat
Transport gamet/ovum dipercepat oleh estrogen. Estrogen dalam dosis tinggi dapat
mempercepat perjalanan ovum, dan hal ini akan mempersulit terjadinya implantasi
dalam endometrium dari ovum yang sudah dibuahi disebabkan efek hormonal pada
sekresi & peristaltik tuba serta kontraktilitas uterus (Loose, 2014;Wiknjosastro, 2016;
Stubblefield, 2016)
DAFTAR PUSTAKA
Goodman, Gilman. ; 2014Manual of Pharmacology and Therapeutics. The Mc Graw Hill. USA.
Wiknjosastro, H. (editor); 2016; Ilmu Kandungan; cetakan kelima; Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo, Jakarta, hal. 534 575.
Stubblefield, P. G.; Carr-Ellis, S.; Kapp, N.; 2016 ; Family Planning, on Berek & Novaks
Gynecology; 14th ed.; Lippincott Williams & Wilkins; p. 247 - 312.