Anda di halaman 1dari 2

7 Cara Menggunakan Insulin Pen

Penderita diabetes dapat mengendalikan kadar gula darahnya dengan menggunakan obat-obatan khusus untuk
diabetes, namun tidak sedikit juga yang harus menggunakan insulin. Sebenarnya apa sih insulin itu sendiri?
Insulin adalah hormon yang diproduksi oleh sel beta Langerhans pada kelenjar pankreas tubuh yang berfungsi
untuk menstimulasi pemasukan glukosa ke dalam sel tubuh untuk digunakan sebagai sumber energi dan
membantu penyimpanan glikogen di dalam sel otot dan hati.

Seseorang yang memiliki gangguan pada produksi insulin berarti memerlukan pasokan insulin dari luar
tubuhnya. Insulin ada beberapa macam bentuk yang beredar dipasaran. Salah satunya berbentuk pen yang
praktis dan mudah dibawa kemana-mana. Bagi Anda yang masih bingung bagaimana cara menggunakan insulin
pen, berikut 7 langkah sederhana penggunaan insulin pen.

1. Lepaskan penutup pen


Jika Kamu menggunakan insulin intermediate-acting, Kamu perlu melakukan gerakan menggulung pen terlebih
dahulu di telapak tangan selama 15 detik agar tercampur.
2. Lepas kertas penutup pen dan penutup jarum

Selanjutnya, Kamu harus melepaskan kertas penutup insulin pen. Kemudian lepaskan penutup jarum bagian luar
dan penutup jarum sehingga jarum tampak. Jarum pada pen pun tersedia dalam berbagai ukuran. Kamu perlu
konsultasikan dengan apoteker atau dokter Kamu sebagai saran penggunaan yang baik.
Baca juga: Kapan Insulin Mulai Diberikan?

3. Cek pen, apakah sudah dapat mengeluarkan larutan insulin

Kamu perlu menyesuaikan pen dan jarum untuk akurasi sekaligus untuk mengukur dosis insulin Kamu. Caranya
dengan putar tombol pemilih dosis pada akhir pen. Kemudian pegang pen dengan jarum mengarah ke atas.
Tekan dosis kenop sepenuhnya sambil menonton aliran insulin yang muncul. Ulangi, jika perlu, sampai insulin
terlihat di ujung jarum. Kemudian pengatur dosis harus kembali nol setelah menyelesaikan langkah ini.
4.Atur dosis Insulin yang akan Anda gunakan

Putar tombol dosis dalam keadaan "dial in" dosis insulin. Kamu akan menerima dosis insulin sesuai dengan
yang Kamu atur pada tombol dosis. Periksa juga jendela dosis untuk menjamin dosis yang Kamu gunakan tepat
5.Pilih tempat yang akan diaplikasikan

Pilih tempat untuk pengaplikasian suntikan insulin. Perut adalah tempat pilihan yang tepat antara bagian bawah
tulang rusuk dan garis kemaluan, hindari 3-4 inci sekitar pusar. Posisi bagian paha atas dan lengan belakang
bagian atas juga dapat digunakan.
Baca juga: Nasi Putih Lebih Jahat daripada Minuman Manis!

6. Menyuntikkan insulin

Berikut beberapa langkah yang perlu Anda lakukan untuk menyuntikan insulin pada tubuh Anda:

Gunakan jari Kamu untuk menahan ujung pen.


Lakukan gerakan mencubit dan menarik pada kulit dengan tangan Kamu.
Suntikan dengan cepat untuk memasukkan jarum pada sudut 90 derajat dan lepaskan cubitan.
Gunakan ibu jari Kamu untuk menekan pada tombol dosis sampai berhenti (jendela dosis akan kembali nol).
Biarkan pen dalam keadaan menancap selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin bocor dari tempat
injeksi. Kemudian tarik pen jarum dari kulit dan hindari memijat daerah tersebut. Setetes darah atau memar
tentu akan muncul namun tidak masalah Kamu cukup mengusapnya dengan tisu atau kapas.

7. Persiapan kembali insulin pen untuk penggunaan mendatang

Posisikan kembali pen Kamu seperti kondisi awal kemudian simpan dalam tempat yang bersih dan kering. Dan
jangan lupa siapkan selalu peralatan ini agar Kamu kapanpun dibutuhkan sudah siap. Setelah mengetahui cara
menggunakan insulin pen di atas, Kamu sebaiknya bisa menjadi lebih paham lagi, ya! Sebelum
menggunakannya tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Selalu jaga pola
hidup yang sehat agar kondisi tubuh Kamu bisa semakin baik!
Baca juga: Benarkah Diabetes Meningkatkan Risiko Kanker?

Anda mungkin juga menyukai