Anda di halaman 1dari 11

1) Inhaler

Yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan inhaler :

 Jika perlu menggunakan lebih dari satu isapan per dosis, Anda harus
memberikan jeda waktu di antara setiap isapan. Jika Anda menggunakan
bronkodilator kerja cepat, berikan jeda 3-5 menit. Untuk jenis lainnya, berikan
jeda 1 menit.
 Jangan menarik dan membuang napas dengan terlalu cepat di antara setiap
isapan.
 Duduk tegak atau berdiri tegak saat menggunakan inhaler.
 Kocok inhaler dengan baik sebelum menghirupnya.
 Langsung tarik napas begitu Anda menekan inhaler.
 Tahan napas selama minimal 10 detik setelah menghirupnya.
 Bersihkan inhaler setiap bulan. Bersihkan mouthpiece setelah setiap
penggunaan. Keringkan secara alami. Jangan gunakan kain untuk mengelapnya
hingga kering.

Cara membersihkan inhaler

1. Lepaskan kaleng logam dari inhaler (jika inhaler Anda adalah metered-dose).
2. Pastikan tidak ada benda yang menyumbat area tersebut.
3. Bilas dengan air hangat hanya pada mouthpiece dan tutupnya.
4. Biarkan mengering secara alami sepanjang malam (Jangan gunakan kain untuk
mengelapnya hingga kering).
5. Di pagi hari, pasang kembali kaleng logam ke dalamnya. Pasang tutupnya.
6. Jangan bilas bagian lainnya
2) Turbuhaler

Cara penggunaan turbuhaler

Turbuhaler adalah salah satu jenis inhaler berbentuk tabung yang didalamnya
terdapat obat dalam bentuk bubuk kering. Perangkat ini digunakan dengan cara
menghisap obat melalui mulut, kemudian diteruskan ke paru-paru.

Langkah pemakaian :

1. Lepaskan tutup Turbuhaler, tarik Turbuhaler ke atas

2. Putar Turbuhaler ke kanan selanjutnya ke kiri dengan cepat, kemudian akan


terdengar suara “Klik”

3. Keluarkan / buang nafas

4. Letakan alat diantara mulut dan bibir, condongkan kepala ke belakang sedikit.

5. Hisap obat dengan menarik nafas kuat dan dalam

6. Keluarkan alat dari mulut


7. Tahan napas 5-10 detik, kemudian bernafaslah secara perlahan

8. Tutup kembali Turbuhlaer dan berkumur dengan air hangat

Cara pemeliharaan Turbuhaler :

Secara teratur bersihkan bagian luar corong dengan kain/tisu kering. Terutama
setelah pemakaian. Jangan gunakan air atau cairan lainnya untuk membersihkan
corong.

Cara penyimpanan :

1) Obat harus disimpan pada suhu tidak lebih tinggi dari 30o

2) Jauhkan dari jangkan anak-anak

3) Umur simpan 1 (satu) bulan untuk pemakaian 2x sehari

Perhatian pemakaian turbuhaler

1. Jangan gunakan bersamaan dengan orang lain

2. Jangan menggunakan lebih dari dosis yang dianjurkan

3. Hindari penyabab timbulnya Asma

4. Bawalah selalu obat kemanapun anda pergi

5. Cek tanggal kadaluarsa obat

6. Cara mengetahui sisa dosis : 10 dosis terakhir ditandai dengan adanya indikator
merah pada counter dosis
Gambar penggunaan Turbuhaler

3) SWINGHALER

Cara penggunaan swinghaler


1. Mencuci tangan dengan sabun dan air
2. Buka tutup swinghaler dengan cara ditekuk ke bawah
3. Kocok tabung pada posisi terbaring dengan arah ke atas lalu ke bawah
swinghalersebelum digunakan
4. Tekan swinghaler satu kali sampai bunyi “klik” untuk mengeluarkan satu dosis
obat.
5. Buang nafas dan tahan tanpa menarik nafas kembali
6. Letakkan mouthpiece diantara gigi dan tutup bibir dengan rapat
7. Inhalasi dengan kuat dan dalam, tahan nafas selama beberapa detik
8. Keluarkan swinghaler dari mulut
9. Buang nafas dengan pelan
10. Tekan tombol pada inhaler satu kali
11. Tabung dibersihkan setelah digunakan
12. Tutup kembali inhaler
13. Bila dibutuhkan dosis ekstra ulangi langkah 2 – 10
Bersihkan swinghaler pada bagian mulut dengan tissue kering dan tutup kembali
pelindung alatnya
Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum menggunakan swinghaler dan
Berkumur setelah menggunakan swinghaler untuk mencegah tertinggalnya obat di
bagian mulut.

Gambar penggunaan Swinghaler

4) Handihaler
Langkah-langkah menggunakan handihaler :
1. Buka bagian tutup (dust cap) handihaler dengan menariknya ke atas. Kemudian
buka mouthpiece dengan menariknya ke atas juga.
2. Masukkan capsul ke dalam center chamber. Tidak perlu diperhatikan ujung
kapsul yang mana yang dimasukkan terlebih dahulu.
3. Tutuplah mouthpiece dengan rapat sampai terdengar bunyi "klik". Biarkan
bagian tutupnya terbuka.
4. Peganglah handihaler dengan mouthpiece berada di atas dan tekan tombol
dengan sempuma sekali tekan dan lepaskan. Hal ini akan membuat lubang-
lubang pada kapsul yang membuat isinya bisa terhirup.
5. Hembuskan nafas.
6. Masukkan handihaler ke dalam mulut dan katupkan bibir rapat-rapat
pada mouthpiece. Jaga posisi kepala tegak lurus dan tarik nafas melalui mulut
dengan pelan dan dalam. Tarik nafaslah sampai paru-paru terasa penuh
kemudian tahan sedapat mungkin seraya mengeluarkan handihaler dari mulut.
Untuk memastikan semua dosis dalam satu kapsul terhirup maka ulangi
langkah 5 dan 6 sekali lagi.
7. Setelah selesai, buka mouthpiece dan keluarkan cangkang kapsul yang telah
digunakan. Tutup mouthpiece dan dust cap. Simpan handihaler dengan baik.

Cara membersihkan handihaler :


1. Buka dust cap dan mouthpiece.
2. Buka bagian dasar (base) dengan menarik tombol ke atas. Bersihkan
handihaler dengan air hangat. Jangan menggunakan deterjen ataupun agen
pembersih yang lain.
3. Biarkan dust cap, mouthpiece dan bagian base terbuka sampai kering. Hal ini
memakan waktu sekitar 24 jam.
4. Jangan gunakan handihaler pada keadaan basah.
Gambar Penggunaan Handihaler

5) Diskus
Cara menggunakan diskus :
1. Buka
pegang DISKUS Anda sesuai gambar, letakkan ibu jari Anda pada tempatnya
(thumb grip) dan dorong ke arah kanan sampai terdengar bunyi "klik". Setelah
terbuka maka Anda akan melihat tempat hisapnya (mouthpiece).
2. Kokang
dorong tuas (seperti gambar) sampai terdengar bunyi "klik". Sekarang obat
sudah berada di dalam mouthpiece dan siap untuk dikonsumsi. Jika Anda
lihat dose counter nya, maka angka sudah berkurang 1 (satu) dari angka
sebelumnya.
3. Hisap
Letakkan bibir di mouthpiece (posisi sesuai gambar). Hisaplah dengan cepat
dan dalam. Tahan napas selama 5-10 detik setelah itu bernapaslah secara
perlahan.
Tutup diskus dengan mendorong kembali thumb grip ke arah berlawanan.

Perhatian
 DISKUS Anda memiliki dose counter (penghitung dosis) yang akan
menginformasikan pada Anda dosis yang tersisa di dalam DISKUS. Angka
pada dose counter dimulai dari hitungan 60 dan berakhir pada angka 0 (nol),
yang berarti tidak ada lagi dosis atau obat di dalam DISKUS Anda.
 Angka 5 sampai dengan 1 akan muncul dengan warna merah sebagai tanda
bahwa dosis obat yang tersisa di dalam DISKUS tinggal sedikit.
 Jika Anda telah mengokang DISKUS Anda, jangan
mengarahkan mouthpiece ke bawah karena obat yang telah berada di
bawah mouthpiece akan terbuang.
 Jangan lupa untuk selalu berkumur-kumur setelah Anda menggunakan
DISKUS Anda.

Gambar bagian diskus


Gambar penggunaan diskus

6) Insulin Pen
Cara menggunakan Insulin Pen :
1. Lepaskan penutup pen
Jika pasien menggunakan insulin intermediate-acting, pasien perlu
melakukan gerakan menggulung pen terlebih dahulu di telapak tangan
selama 15 detik agar tercampur.
2. Lepas kertas penutup pen dan penutup jarum
Selanjutnya, pasien harus melepaskan kertas penutup insulin pen. Kemudian
lepaskan penutup jarum bagian luar dan penutup jarum sehingga jarum
tampak. Jarum pada pen pun tersedia dalam berbagai ukuran. Pasien perlu
konsultasikan dengan apoteker atau dokter sebagai saran penggunaan yang
baik.
3. Cek pen apakah sudah dapat mengeluarkan larutan insulin
Pasien perlu menyesuaikan pen dan jarum untuk akurasi sekaligus untuk
mengukur dosis insulin. Caranya dengan putar tombol pemilih dosis pada
akhir pen. Kemudian pegang pen dengan jarum mengarah ke atas. Tekan
dosis kenop sepenuhnya sambil menonton aliran insulin yang muncul.
Ulangi, jika perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum. Kemudian
pengatur dosis harus kembali nol setelah menyelesaikan langkah ini.
4. Atur dosis insulin yang akan digunakan
Putar tombol dosis dalam keadaan "dial in" dosis insulin. Pasien akan
menerima dosis insulin sesuai dengan yang diatur pada tombol dosis.
Periksa juga jendela dosis untuk menjamin dosis yang digunakan tepat.
5. Pilih tempat yang akan diaplikasikan
Pilih tempat untuk pengaplikasian suntikan insulin. Perut adalah tempat
pilihan yang tepat antara bagian bawah tulang rusuk dan garis kemaluan,
hindari 3-4 inci sekitar pusar. Posisi bagian paha atas dan lengan belakang
bagian atas juga dapat digunakan.
6. Menyuntikan insulin
Berikut beberapa langkah yang perlu pasien lakukan untuk menyuntikan
insulin pada tubuh :
a. Gunakan jari Kamu untuk menahan ujung pen.
b. Lakukan gerakan mencubit dan menarik pada kulit dengan tangan.
c. Suntikan dengan cepat untuk memasukkan jarum pada sudut 90 derajat
dan lepaskan cubitan.
d. Gunakan ibu jari Kamu untuk menekan pada tombol dosis sampai
berhenti (jendela dosis akan kembali nol). Biarkan pen dalam keadaan
menancap selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin bocor
dari tempat injeksi. Kemudian tarik pen jarum dari kulit dan hindari
memijat daerah tersebut. Setetes darah atau memar tentu akan muncul
namun tidak masalah Kamu cukup mengusapnya dengan tisu atau kapas.
7. Persiapan kembali insulin pen untuk penggunaan mendatang
Posisikan kembali inselin pen seperti kondisi awal kemudian simpan dalam
tempat yang bersih dan kering.
Gambar cara penggunaan insulin pen

Anda mungkin juga menyukai