Anda di halaman 1dari 4

Cara Penggunaan Obat Intranasal

(Pustaka 1)
Cara Penggunaan Nasal Spray
Menguji Nasal Spray, lakukan ini waktu :
1. Pertama kali anda menggunakan obat nasal spray.
2. Jika penutup alat semprot dibiarkan terbuka setidaknya 5 hari lamanya atau anda tidak
menggunakan obat semprot anda selama hampir satu bulan, lakukan tes lagi.

Caranya :
Tombol aktuator
Nozzle

1. Kocok dahulu obat, dengan penutup yang masih tertutup. Penutup alat semprot harus
dalam keadaan tertutup ketika sedang dikocok.
2. Lepaskan penutup dengan perlahan sambil menekan tombol aktuator dengan ibu jari dan
jari telunjuk anda lalu tarik penutup. Lihat gambar a.
3. Jauhkan nozzle dari anda saat melakukan priming/pengetesan dengan menekan tombol
aktuator sedikitnya 6 x. Lihat gambar b.
4. Obat nasal spray anda siap untuk digunakan.

Menggunakan Nasal Spray


Hembuskan napas dan bersihkan lendir & kotoran dari hidung anda sebelum menggunakan
obat. Kocok obat terlebih dahulu dengan lembut sebelum penggunaan.

1. Miringkan sedikit kira-kira 10 derajat kepala anda ke depan.


2. Pegang obat dengan tegak dan hati-hati, tempatkan nozzle di salah satu lubang hidung anda.
Lihat gambar C.
3. Tempatkan nozzle ke arah pinggir dalam hidung anda. Jangan diarahkan ke bagian tengah
hidung anda. Caranya gunakan tangan kanan untuk menyemprot lubang hidung kiri dan
sebaliknya. Ini membantu penempatan obat ke bagian yang tepat.
4. Bersamaan dengan Anda menarik napas melalui hidung, tekan tombol aktuator obat dengan
kuat. Lihat gambar D. Berhati-hatilah untuk tidak menyemprotkan obat ke mata anda. Jika
anda melakukannya, bilas mata anda dengan air.
5. Keluarkan nozzle dari hidung dan keluarkan napas melalui mulut.
6. Ulangi langkah 1 – 5 untuk lubang hidung Anda yang lainnya.
7. Jika dokter anda mengatakan kepada anda untuk melakukan 2 semprotan per lubang
hidung, ulangi semua langkah 1 – 5 di atas untuk semprotan kedua.

Membersihkan Nasal Spray

1. Setiap kali setelah selesai digunakan, bersihkan nozzle dan bagian dalam tutup obat. Lihat
gambar E dan F.
Jangan menggunakan air untuk membersihkan obat ini, gunakanlah tissue yang kering dan
bersih.
2. Selalu menutup obat dengan penutupnya setiap anda selesai menggunakan obat, untuk
mencegah masuknya debu dan penyumbatan pada nozzle obat.

(PUSTAKA 2)
Proses Penggunaan Obat Intranasal

Proses penggunaan DDS Intranasal dapat melalui penghantaran dua arah dengan laju

nafas, sebagai berikut :

Ketika nafas dikeluarkan ke dalam alat, langit-langit lunak secara otomatis menutup rapat

rongga hidung

Nafas memasuki satu lubang hidung lewat mulut pipa yang menyegel

Dan memicu pengeluaran partikel ke dalam aliran, memajukan partikel melewati klep

hidung untuk menuju tempat sasaran

Aliran udara melewati communication posterior ke sekat hidung dan keluar melalui

bagian hidung yang lain di jurusan berlawanan.

Sehingga proses tersebut akan menghasilkan :

> 90 % dosis obat didepositkan melalui katup nasal

> 70 % dosis didepositkan di bawah posterior 2/3 rongga nasal

Reproducibility tinggi dari pendepositan melalui katup nasal

Tidak ada endapan pada paru - paru.

(PUSTAKA 3)
Cara Penggunaan Obat Intranasal

1. Lebarkan lubang hidung.


2. Duduk dengan kepala sedikit menunduk.
3. Kocok obat.
4. Masukkan ujung sediaan di satu lubang hidung.
5. Tutup mulut dan lubang hidung yang lain.
6. Semprotkan obat dengan cara menekan alat/wadah, dan hisap pelahan-lahan.
7. Cabut ujung sediaan dari hidung dan kepala dimiringkan ke depan sehingga posisi
kepala diantara lutut.
8. Kembali tegak setealh beberapa detik; obat akan mengalir ke kerongkongan.
9. Bernafas melalui mulut.
10. Ulangi prosedur untuk lubang hidung yang lain, jika diperlukan.
11. Bilas ujung sediaan dengan air mendidih.

Langkah 4 dan 5 Langkah 7

Anda mungkin juga menyukai