Anda di halaman 1dari 3

PIO:

1. Perkenalan diri
2. Menkonfirmasi identitas pasien
3. Menggali informasi pasien (riwayat penyakit, riwayat pengobatan, dll)
4. Menjelaskan indikasi obat, efek samping obat, waktu pemakaian, cara penggunaan, dan cara
penyimpanan terkait obat yang diresepkan
5. Memastikan pasien/ keluarga pasien memahami penjelasan yang terlah diberikan
6. Memberi kartu nama apoteker (untuk monitoring pasien

SUPPOSITORIA
1. Cuci kedua tangan sampai bersih
2. Sebelum dikeluarkan dari pembungkus, jika suppositoria terasa melunak, simpan di kulkas
atau rendam dalam air dingin selama ±30 menit untuk mengeraskannya kembali
3. Buka wadah pembungkus suppositoria
4. Biloa ada, gunakan sarung tangan untuk menjaga suppositoria
5. Bagian ujung suppositoria dibasahi dengan sedikit air keran sebagai pelincir
6. Atur posisi tubuh berbaring menyamping dengan kaki, bagian bawah diluruskan sementara
kaki bagian atas ditekuk ke arah perut.
7. Tarik pantat bagian atas untuk menjangkau lubang anus, masukkan suppositoria ke dalam
lubang anus secara perlahan, bagian yang lancip masuk terlebih dahulu, hingga suppo masuk
ke otot dibagian lubang pantat, lepaskan suppo dan biarkan masuk dengan sendirinya
8. Tahan posisi tubuh tetap berbaring menyamping dengan kedua kaki dan pantat merapat
selama kurang lebih 5 menit untuk menghindari suppo terdorong keluar.
9. Buanglah sarung tangan sekali pakai dan wadah pembungkus seppo, lalu cuci kedua tangan
sampai bersih.

INHALER
1. Buka penutup inhaler dan goncang inhaler 3-5 kali
2. Tarik nafas melalui hidung dan hembus melalui mulut secara perlahan-lahan
3. Dalam posisi menegak, masukkan inhaler ke dalam mulut dan rapatkan bibir
4. Tekan canister ke bawah dan sedut nafas sedalam mungkin secara serentak
5. Tahan nafas selama 4-10 detik
6. Kelauarkan inhaler dari mulut dan hembus nafas secara perlahan
7. Sekiranya sedutan kedua diperlukan tunggu 30 detik hingga 1 menit sebelum mengulangi
semua langkah diatas
INSULIN
1. Putar pena insulin dengan lembut di antara telapak tangan selama 15 detik untuk campuran
2. Lepaskan penutup kertas dari pena jarum, pasang jarum ke ujung pena insulin, dan lepaskan
penutup jarum
3. Putar tombol dosis untuk mengatur dosis insulin. Cek ulang pastikan dosis yang akan
diberikan tepat
4. Pilihlah tempat menyuntik. Tempat yang sering dipilih meliputi perut, bagian atas paha serta
bagian samping dan belakang lengan atas
5. Posisikan ibu jari tangan dominan diujung atas tombol pena dengan tenang, bersihkan area
yang akan disuntik dengan kapas alcohol, cubit kulit di daerah yang akan disuntik dnegan
tangan bebas, masukkan jarum pada sudut 90 o, gunakan ibu jari dengan dominan untuk
menekan tombol dosis sampai berhenti
6. Biarkan jarum ditempats elama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin bocor keluar
7. Tarik jarum keluar dari kulit
8. Lap dengan tissue atau kapas alcohol tapi jangan ditekan
9. Tutup kembali pen insulin
10. Simpan insulin sesuai petunjuk.

TETES MATA
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Jangan menyentuh ujung penates
3. Mata melihat ke atas
4. Tarik kelopak mata bagian bawah sehingga terjadi bagian “penampungan”
5. Letakkan penates sedekat mungkin pada bagian mata yang akan diteteskan tanpa menyentuh
mata
6. Teteskan sesuai dosis yang telah ditentukan
7. Tutup mata sekitar dua menit, jangan menutup mata terlalu rapat
8. Kelebihan cairan dapat dibersihkan dengan kertas tissue
9. Jika lebih dari satu jenis tetes mata atau lebih dari satu dosis yang digunakan, tunggu minimal
5 menit sebelum tetesan berikutnya diberikan
10. Tetes mata dapat menyebabkan rasa pedih tetapi seharusnya hanya berlangsung selama
beberapa menit, jika berlangsung cukup lama konsultasikan pada dokter atau apoteker
SALEP MATA
1. Cuci tangan terlebih dahulu
2. Ujung tube salep jangan tersentuh apapun
3. Kepala sedikit menengadah
4. Pegang tube dengan satu tangan, dan Tarik kelopak mata bagian bawah dengan tangan lain
sehingga terbentuk cekungan
5. Oleskan sejumlah dosis yang telah ditentukan
6. Tutup mata selama dua menit
7. Bersihkan kelebihan salep dengan tissue
8. Bersihka bagian tube dengan tissue

TETES TELINGA
1. Hangatkan tetes telinga dengan cara digenggam dalam telapak tangan untuk beberapa menit.
Jangan menggunakan aliran air panas.
2. Kepala dimiringkan ke samping atau berbaring dengan posisi telinga ke atas
3. Tarik daun telinga sedemikian rupa sehingga lubang telinga terbuka lebar
4. Teteskan sesuai dosis yang ditentukan
5. Tunggu 5 menit sebelum meneteskan obat pada telinga lainnya
6. Obat tetes telinga seharusnya tidak menyebabkan rasa terbakar atau menyengat lebih dari
beberapa menit.

Anda mungkin juga menyukai