Anda di halaman 1dari 4

A : Selamat malam bapak, perkenalkan nama saya Sukma selaku apoteker jaga untuk hari ini

P : Iya Selamat malam

A : Sebelumnya, boleh saya tau saya bicara dengan bapak siapa ? dan boleh saya tau bapak
menebus obat untuk siapa ?

P : Saya pak haryanto, obanya untuk saya sendiri.

A : kalau boleh tau keluhan apa yang dirasakan pak ?

P : kata doker saya sakit DM tipe II. sakitnya sudah lama sekitar 2 tahun, biasanya sih saya
memakai Metformin, tapi tadi dari dokter diresepkan injeksi insulin. saya juga bingung bagaimana
nya karna kurang paham karna masih pertama kalinya

A : Baik, sebelumnya apakah bapak berkenan untuk saya jelaskan mengenai obat yang
diresepkan ?

P : iya mbak trimakasih , saya mau

A : Jadi bapak diresepkan Injeksi insulin Novorapid, nah injeksi Insulin Novorapid ini memiliki
kandungan Insulin aspart yang bisa bekerja cepat untuk mengatur kadar gula dalam tubuh .
Pemberiannya secara subkutan/nanti akan di suntik kan di area perut atau di lengan. Pemberian
diberikan sesaat sebelum makan. Untuk saat ini apakah bapak juga sedang menggunakan obat2 an
lain?

P : Tidak ada mbak

A : Baik, saya akan memperlihatkan kepada bapak cara penggunaan nya, ebelumnya saya
ambil terlebih dahulu insulinnya, mohon ditunggu sebentar ya pak

P : wah baik mbak, trimakasih

A : baik pak terima kasih telah menunggu, saya akan menjelaskan penggunaannya.
Jadi yang harus bapak lakukan adalah
1. Mencuci tangan terlebih dahulu
2. disiapkan insulin pen, jarum, kapas alkohol dan tempat sampah
3. Sebelum digunakan, diperiksa tanggal kadaluarsa, warna dan kejernihan insulin
4. Persiapkan insulin pen dan lepaskan penutup insulin pen
5. dipastikan insulin tidak menggumpal dengan memutar mutar insulin pen sampai gumpalan
hilang secara perlahan (jangan dikocok)
6. Lepaskan kertas pembungkus dan tutup jarum
o Buka kertas pembungkus dan tutup jarum pen
o Tarik kertas pembungkus pada jarum pen
o Putar jarum insulin ke insulin pen
o Lepaskan penutup luar jarum sehingga jarum tampak

7. Pastikan tidak ada udara di dalam insulin pen dan jarum berfungsi dengan baik Dengan cara :
o Putar tombol pemilih dosis pada ujung pen untuk 1 atau 2 unit
o ditahan insulin pen dengan jarum mengarah keatas
o ditekan tombol dosis dengan benar sambil mengamati keluarnya sedikit insulin
o diulangi jika perlu sampai insulin terlihat keluar di ujung jarum
o lalu ditekan atas pen sampai tombol pemutar kembali ke nol untuk memastikan sudah
terpasang sempurna dan tidak ada udara.

Didalam resep bapak tertulis penggunaan 3 kali sehari dengan sakali suntik 6 U. Jadi nanti
saat penggunaan bapak set dosisi dengan memutar ke 6 U.
8. Kemudian bapak pilih daerah yang di suntik di lengan atau di perut senyaman bapak.

9. kemudian bapak menyuntikkan insulin nya , caranya


o diusapkan kapas alkohol pada bagian yang akan disuntik
o digenggam pen dengan 4 jari, letakkan ibu jari pada tombol dosis.
o dicubit kulit (bagian lemak) yang akan disuntik menggunakan 2 jari
o Segera disuntikkan jarum dengan cara tegak lurus (sudut 900) dengan bagian tubuh yang
akan di suntik
o Gunakan ibu jari untuk menekan ke bawah pada tombol dosis sampai berhenti (klep dosis
akan kembali pada nol).
o dibiarkan jarum di tempat suntikan selama 5-10 detik untuk memastikan insulin benar-
benar masuk dan mencegah insulin keluar dari tempat suntikan,
o cubitan dilepas
o jarum ditarik dari tempat penyuntikan dan usap dengan kapas alkohol, jangan di gosok
atau dipijat
Kemudian tutup kembali jarum dengan penutupnya lalu tutup pen.

10. Setelah itu Penyimpanan dapat ditaruh di suhu ruang atau di kulkas tetapi jangan di freezer,
hindari paparan sinar matahari. Hindari dari anak-anak.

Daftar pustaka :
1. Meirisa Mona Laksmita. PENGGUNAAN TERAPI INSULIN PEN PADA PASIEN DIABETES
MELLITUS. RSUD Ungaran
2. PERKENI, 2008, Petunjuk Praktis Terapi Insulin pada Pasien Diabetes Mellitus,Penerbit
PERKENI, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai