Anda di halaman 1dari 2

Nama : Elsa Fitriyani

NIM : 2010711022

Ruang : Alamanda

1. Tindakan Keperawatan. : Terapi insulin

Nama pasien : Tn. S

Diagnosa medik : Suspect ileus, dm tipe 2

2. Pengertian: Insulin merupakan hormon tubuh yang mengatur glukosa memasuki sel tubuh dan
digunakan sebagai energi. Pada penderita diabetes, tubuh tidak membuat cukup insulin atau tidak
dapat menggunakannya dengan benar sehingga glukosa menumpuk di dalam darah. Terapi insulin
merupakan metode pemberian insulin melalui alat bernama Actrapid Novolet yang diinjeksikan
ke tubuh.

3. Diagnosa keperawatan :

a. Pola nafas tidak efektif b.d hambatan upaya nafas

4. Tujuan tindakan:

● Menjaga kadar gula darah pasien dalam kisaran normal.

● Menjaga gula darah tetap terkendali membantu pasien tetap sehat

5. Prinsip tindakan dan rasional:

● Lepaskan penutup pena

● Lepaskan penutup jarum

● Pastikan pena siap

a) Putar tombol pemilih dosis di ujung pena untuk 1 atau 2 unit (dosis monoton perubahan tanda
dengan berubahnya tombol)

b) Pegang pena dengan jarum menunjuk ke atas. Tekan tombol dosis sampai benar-benar sampai
menetes. Ulangi jika perlu, sampai insulin terlihat di ujung jarum. Dial akan kembali ke nol
setelah menyelesaikan langkah dasar

● Mengatur dosis, putar dosis tombol untuk mengatur dosis insulin, periksa jendela dosis untuk
memastikan dosis yang akan disuntikkan sudah tepat.

● Pilih tempat injeksi, perut adalah tempat yang disukai untuk banyak jenis insulin-antara bagian
bawah rusuk dan kemaluan baris, menghindar sekitar 3-4 inci pusar. Bagian atas paha dan
belakang lengan atas

● Menyuntikkan insulin
a) Posisikan ibu jari di ujung atas tombol pena dengan tenang untuk terus aman

b) Dengan lembut mencubit kulit dengan tangan bebas

c) Cepat masukkan jarum pada sudut 90 derajat. Melepaskan cubitan

d) Gunakan ibu jari untuk menekan tomboldosis sampai berhenti ( jendela dosis akan kembali
pada nol ). Biarkan jarum di tempat selama 5-10 detik untuk membantu mencegah insulin dari
bocor keluar dari tempat injeksi

e) Tarik jarum langsung keluar dari kulit. Lap dengan tisu tanpa di tekan

● Tutup kembali insulin

6. Bahaya dan pencegahan

● Kaji pasien apakah ada riwayat alergi

● Kaji tanggal kadaluarsa insulin

● Melakukan pengecekan gula darah sewaktu

7. Hasil yang didapat/pencapaian tujuan

● Gula darah Tn. M diharapkan pada rentang normal

8. Identifikasi tindakan yang lain

● Tanyakan kesediaan pasien sebelum tindakan

● Pastikan dosis pemberian insulin sesuai instruksi dokter

● Lokasi penyuntikan umumnya pada bagian perut (abdomen), lengan, paha atas dan pantat.

9. Evaluasi diri Mahasiswa mampu melakukan dengan tindakan sesuai dengan SOP

10. Lampirkan Jurnal pendukung Tindakan keperawatan Link :


https://brieflands.com/articles/ijem-128392.html Judul : "Investigation of Association Between
Insulin Injection Technique and Blood Glucose Control in Patients with Type 2 Diabetes" Penulis
: Akram Mehrabbeik & Nasim Namiranian Tahun : 2022 Kesimpulan: Tidak ada pasien dalam
penelitian ini yang sepenuhnya mengikuti prinsip penyuntikan yang benar, yang dapat
menyebabkan rasa sakit selama injeksi, lipohipertrofi, hiperglikemia, dan peningkatan kadar
HbA1c.

Anda mungkin juga menyukai