Anda di halaman 1dari 6

Tatalaksana ADHD (Attention

Deficit Hyperactivity Disorder)


Ibnu Fajar Sidik
2013730148
• Belum ada satu jenis terapi untuk menyembuhkan anak dengan ADHD secara total.

• Tatalaksana yang terbaik berdarakan evidence based  pendekatan komprehensif beralaskan


prinsip Multi Treatment Approach (MTA)  selain terapi dengan obat, juga diberikan terapi
psikososial
• Terapi perilaku (modifikasi perilaku)
• Terapi kognitif perilaku
• Latihan keterampilan sosial
• Memberikan psikoedukasi kepada orang tua, pengasuh maupun guru yang sehari-harinya berhadapan
dengan anak ADHD.

• Tujuan utama : memperbaiki pola perilaku dan sikap anak dalam menjalankan fungsinya sehari-
hari dengan memperbaiki fungsi kontrol diri  anak mampu untuk memenuhi tugas tanggung
jawabnya secara optimal sebagaimana anak seusianya.

• Tujuan lainnya : memperbaiki pola adaptasi dan penyesuaian sosial anak  terbentuk suatu
kemampuan adaptasi yang lebih baik dan matur sesuai dengan tingkat perkembangan anak.
Tatalaksana

Pendekatan Pendeketan
Psikofarmakologi Psikososial
1. Pendekatan psikofarmakologi
• Pilihan pertama :
• Obat golongan psikostimulan:
• Golongan metilfenidat (sediaan tablet 10 mg, dan 20 mg) 0,3-0,7/ KgBB/ hari).
• Golongan deksamfetamin
• Golongan pamolin
• Obat golongan antidepresan  inhibitor metabolisme dopamine dan norepineprin.
• obat antidepresan golongan penghambat ambilan serotonin yang bekerja secara spesifik
(SSRI= serotonin specific reuptake inhibitor) : flouxetine 0,6 mg/KgBB
• obat antidepresan golongan monoamine oksidase inhibitor (MAOI): moclobamide 3-5
mg/KgBB/hari dibagi dalam 2 dosis pemberian.
• Obat golongan antipsikotik atipikal : risperidone  menurunkan perilaku hiperaktivitas dan
agresivitas, walaupun demikian belum banyak penelitian penelitian yang mengungkapkan
hasilnya.
• Obat antikonvulsan : golongan carbamazepin dan obat antihipertensi seperti klonidin
Jenis obat Dosis Efek samping Lama kerja Perhatian
Metilfenidat 0.3-0.7 mg/kgBB/hari. Biasanya Insomnia, Untuk jenis intermediate Tidak dianjurkan kepada
(sediaan tablet 10 dimulai dengan 5 mg/hari. Dosis penurunan nafsu release (IR) maka lama kerja pasien dengan kecemasan
mg, dan 20 mg) maksimal adalah 60 mg/hari. makan, penurunan obat adalah 3-4 jam. Mula tinggi, tics motorik, dan
berat badan, sakit kerja obat ini cepat (30-60 keluarga dengan riwayat
kepala, iritabel menit). Efektif untuk 70% sindroma tourette.
kasus, keamanan cukup
terjamin.
Metilfenidat (slow Dosis dimulai dengan 20 mh pada Insomnia, Untuk jenis slow release (SR), Awitan kerja lambat (1-2
release, 20 mg) pagi hari dan dapat ditingkatkan penurunan nafsu sekitar 7 jam. Terutama jam setelah pemberian
dengan dosis 0.3-0.7 makan, penurunan berguna untuk remaja oral); tidak dianjurkan pada
mg/kgBB/hari. Kadang kadang berat badan, sakit dengan ADHD sehingga pasien dengan tingkat
perlu ditambahkan 5-10 mg kepala, iritabel dapat menghindari kecemasan yang tinggi, tics
metilfenidat pada pagi hari agar pemberian obat di siang hari. motorik, atau pada
untuk mendapatkan efek awal kerluarga dengan riwayat
yang lebih cepat. Dosis maksimal sindroma teurette.
60 mg/hari.
Metilfenidat OROS Dosis dimulai dengan 18 mg, satu Insomnia, Untuk jenis osmotic release Tidak dianjurkan kepada
(18 mg, 36 mg, 54 hari sekali dipagi hari. Dosis penurunan nafsu oral system (OROS), sekitar pasien dengan kecemasan
mg) ditingkatkan dengan dosis 0.3-0.7 makan, penurunan 12 jam dengan kadar plasma tinggi, tics motorik, dan
mg/kgBB/hari. berat badan, sakit obat yang relatif stabil. keluarga dengan riwayat
kepala, iritabel sindroma tourette.
2. Pendekatan psikososial
• Pelatihan keterampilan sosial.
• Edukasi bagi orang tua dan guru
• Modifikasi perilaku : suatu teknik terapi perilaku dengan menggunakan prinsip ABC (Antecedent
Behaviour, and Consequence).
• Antecedent : semua bentuk sikap, perilaku dan juga kondisi yang terjadi sebelum anak
menampilkan perilaku tertentu, misalnya cara orang tua/guru memberikan instruksi pada
anak.
• Behavior : perilaku yang ditampilkan oleh anak (yang sebenarnya ingin diubah)
• Consequence : reaksi orang tua/guru yang terjadi setelah anak menunjukkan perilaku
tertentu.
• Edukasi dan pelatihan pada guru  salah satu permasalahan utama pada anak dengan ADHD
adalah permasalahan akademik.
• Kebutuhan akan kelompok dukungan keluarga (family support group) atau kelompok antar
orang tua.

Anda mungkin juga menyukai