OLANZAPINE
QUETIAPINE
3. Benzisoxazole :
RISPERIDON
Indikasi Terapeutik
Gangguan psikotik primer
Skizofrenia
Gangguan bipolar
Psikosis sekunder
Agitasi berat dan perilaku kekerasan
Antipsikotik tipikal
Farmakokinetik
Waktu paruh: 10-20 jam
Konsentrasi plasma puncak: 1-4 jam setelah
PO dan 30-60 menit setelah parenteral
MOA: mengurangi gejala psikotik dengan
menghambat pengikatan dopamin pada
reseptor dopamine D2.
Moa
Jalur Dopamin Nigrostriatal:
Berfungsi untuk mengontrol pergerakan. Bila jalur ini
diblok, akan terjadi kelainan pergerakan seperti pada
Parkinson yang disebut extrapyramidal symptoms
(EPS).
Jalur Dopamin Mesolimbik
Terlibat dalam berbagai perilaku, apabila hiperaktif
dapat menyebabkan delusi, halusinasi, dan gejala
positif psikosis.
Jalur Dopamin Mesokortikal
Berperan dalam gejala positif dan negatif psikosis.
Jalur Dopamin Tuberoinfundibular
Berfungsi untuk mensekresi prolaktin
Mesolimbic dopamin Pathway dan
D2antagonis
Mesocortical dopamine pathway and
D2 antagonist
Tuberoinfundibular dopamine pathway and D2
antagonis
Nigostriatal dopamin pathway –D2 antagonis
Golongan fenotiazin (CPZ)
Farmakokinetik
Diabsorpsi baik, penyebaran luas, ekskresi melalui
feses dan urin, metabolit masih ditemukan di
tubuh setelah 6-12 bulan
Efek samping
Sedasi, gangguan otonom, gangguan
ekstrapiramidal, gangguan endokrin, tardive
dyskinesia
Kontraindikasi
Penyakit liver, darah, jantung, febris,
ketergantungan alkohol, penyakit SSP, gangguan
kesadaran
Indikasi
Skizofrenia, gangguan psikosis
Chlorpromazine
Mengurangi gejala positif
↑ BB hati-hati BB berlebih (BMI 25,0-29,9)/obesitas (BMI ≥30,0)
Perhatikan apakah pasien ada riwayat DM , Dislipidemia
Pantau BB dan BMI selama pengobatan
Sediaan :
Overdosis :
EPS
Hipotensi
Depresi pernafasan
Kematian
Interaksi Obat
Dapat meningkatkan efek antihipertensi
Haloperidol diberikan bersama anti kolinergik agent bisa
meningkatkan tekanan intraokuler
Beberapa pasien yang diberikan bersama lithium --
encephalopathy mirip gejala SNM
Trifluoperazine
Mengurangi gejala positif
Efektif untuk perilaku agresif
Tambah Benzodiazepin efektif pada pasien
agitasi
Sediaan : Tablet 1 mg, 2 mg, 5 mg
Do anjuran : 15-20 mg / hari , tablet 2-5 mg
(diberikan 2 kali/hari ditingkatkan secara
bertahap 2-3 minggu)
Tidak dianjurkan untuk anak2 < 6 th
No Golongan Obat Sediaan Dosis Anjuran
3 Clozapine Tablet 25 dan 100 Dosis awal 25 mg sekali atau 2 x •blok histamine 1 receptors •Do harus ↓ bila diberikan
mg sehari. Kemudian dosis dapat di otak sedasi bersama CY450 1A2 inhibitor
•blok α-1 adrenergic •Do di ↑ bila berinteraksi dengan
ditingkatkan secara bertahap
receptors pusing, sedasi & CY450 1A2 inducer ( pasien
( 25 mg per hari setiap 2 atau 3 hipotensi perokok)
hari) hingga 300 mg per hari •blok muscarinic 1 receptors •Clozapine dapat me ↑ efek obat
dalam dosis terbagi, biasanya 2 mulut kering, konstipasi & antihipertensi
atau 3 kali sehari, maksimal sedasi
900 mg per hari. •blok dopamine 2 receptors
di striatum motor side
effects (jarang)
•Pe↑ BB
•Diabetes
•Dislipidemia
PENGATURAN DOSIS
Mempertimbangkan:
Onset efek primer (efek klinis)
sekitar 2 - 4 minggu
Onset efek sekunder (efek samping)
sekitar 2 - 6 jam
Waktu paruh
12 – 24 jam (pemberian obat 1-2 x perhari)
Dosis pagi dan malam dapat berbeda
mengurangi efek samping
PENGATURAN DOSIS
Pengobatan dimulai dengan dosis awal sesuai
dengan dosis anjuran
dinaikkan setiap 2 – 3 hari sampai mencapai dosis
efektif (mulai timbul peredaan Sindrom Psikosis),
dievaluasi setiap 2 minggu
bila perlu dinaikkan dosis optimal ->
dipertahankan sekitar 8 – 12 minggu (stabilisasi)
dosis maintenance -> dipertahankan 6 bulan
sampai 2 tahun (diselingi drug holiday 1- 2
hari/minggu) -> tappering off (dosis diturunkan
tiap 2 – 4 minggu) -> STOP
LAMA PEMBERIAN