Konvensional
Butyrophenone
Antipsikotik
Benzamide
Atipikal Dibenzodiazepine
Benzisoxazole
MEKANISME KERJA ANTIPSIKOTIK TIPIKAL
Sistem limbik
Memblokade
dopamin
Sistem ekstrapiramidal
Dosis
Indikasi ::
Kontra Indikasi :
Dosis permulaan
Skizofrenia
Koma. 25-100
dengan gejala mg/hari
agitasi, ansietas, tegang, bingung,
Dosis ditingkatkan
insomnia, sampai 300
waham, halusinasi; mg/hari dan
Keracunan
Psikosis alkohol, barbiturat
Bila gejala belum hilang dosis dapat ditingkatkan
manik-depresif;
narkotika.
Gangguan
perlahan-lahan hingga 600-900 mg/hari.
kepribadian
Hipersensitif
Psikosis involusional (allergik).
Psikosis
Pemberian padaPO
anak
untuk efek
Dalam dosis cepat
rendahdapat
dapatdiberikan
digunakanper injeksi
untuk (im)muntah
mual, dengan
penderita
maupun dalamatau
cegukan posisi berbaring
gangguan non psikosis dengan gejala
agitasi tegang, gelisah, cemas dan insomnia.
Perfenazine
Dosis :
- 3 x 4 - 8 mg / hari.
Efek samping :
Indikasi
-Sering timbul
Kontra :
gangguan
indikasi : ekstra
-Gejala positif
piramidalis.
-hipersensitif.
-Koma.
Skizofrenia.
-Gangguan endokrin,
-Depresi
-Dalam berat.
dosis seperti
rendah: laktasi
meningkat, gnekomasti,
-Gangguan
digunakan liver.
untukmenstruasi
terganggu, sukar eyakulasi.
-Gangguan darah.
nausea, vomitus dan
cegukan.
Untuk kasus-kasus akut diberikan dalam
bentuk tablet dan injeksi.
Dosis :
2,5 10 mg / hari dengan dosis terbagi.
Bila diperlukan dosis dapat dinaikkan sp
20 mg / hari.
Flupenazine
Thioridazine
banyak digunakan
dalam skizofrenia dan psikosis .
Produk bermerek ditarik ke seluruh dunia
pada tahun 2005 karena menyebabkan
aritmia jantung berat.3
Trifluoperazine
terutama digunakan untuk
mengobati skizofrenia .
Trifluoperazine adalah antipsikotik
yang efektif untuk penderita skizofrenia.
Interaksi serotonin (5HT) dan dopamin (DA) di jalur DA
nigrostriatal di terminal akson di striatum.
Efek samping :
Granulositopeni, agranulositosis, trombositopenia,
eosinofilia, leukositosis, leukemia.
Ngantuk, lesu, lemah, tidur, sakit kepala, bingung, gelisah,
agitasi, delirium.
Mulut kering atau hipersalivasi, penglihatan kabur, takikardi,
postural hipotensi, hipertensi.
Sediaan :
Klozapin tersedia dalam
Sediaan :
Olanzapine tersedia dalam bentuk
tablet 5mg, 10 mg dan vial 10 mg.
Sediaan
Tablet 25 mg, 50 mg, 100 mg dan 200 mg
Sediaan :
Tablet 25 mg, 50 mg, dan 100 mg.
Sediaan :
Sediaan oral lepas lambat 3 mg, 6 mg, 9 mg dan
12 mg. Sediaan IM long acting 25 mg, 50 mg, 75
mg, 100 mg dan 150 mg.
Efek samping :
Efek sampingnya mirip dengan antipsikosis atipikal lainnya.
Ziprasidone memiliki efek samping gangguan kardiovaskular
yakni perpanjangan interval QT yang lebih besar dibandingkan
antipsikosis lainnya. Pasien dengan gangguan elektrolit, sedang
minum obat yang memiliki efek perpanjangan interval QT, atau
gangguan kardiovaskular perlu berhati-hati dalam penggunaan
obat ini.
Sediaan :
Tablet 20 mg, ampul 10 mg.
Dosis : 10-15 mg/hari
Efek samping :
Sakit kepala.
Mual, muntah.
Konstipasi.
Ansietas, insomnia, somnolens.
Akhatisia.
Sediaan :
Tablet 5 mg, 15 mg, dan 30 mg.
Dosis : 10-15 mg/hari
Efek Samping:
Gangguan motorik
Sediaan :
Tablet 20 mg, ampul 10 mg.
1. Antipsikosis atipikal menyebabkan EPS jauh lebih kecil
dibandingkan Antipsikosis tipikal, umunya pada dosis terapi
sangat jarang terjadi EPS.