Anda di halaman 1dari 19

Nama :

NIM : PO.71.39.1.19.

Kelas : Reguler 2A

Mata Kuliah : Farmakologi Lansia

1. Obat Golongan Gangguan Lipid dan Hemodinamik


a. Simvastatin

Nama Dagang Cholestat,Lesvatin,Mersivas,Norpid,Selvim


Indikasi Menurunkan kadar kolesterol dalam darah, serta mengurangi
risiko serangan jantung dan stroke.
Dosis 10-40 mg, satu kali sehari pada malam hari
Kontraindikasi Penderita gangguan fungsi ginjal
Efek Samping Bersin-bersin,Pilek,Sakit tenggorokan,Mual,Sembelit
Golongan Statin

b. Atorvastatin

Nama Dagang Atofar,Atorsan,Caduet,Lipitor,Litorcom


Indikasi Menurunkan kolesterol, mengurangi risiko terjadinya penyakit
jantung atau stroke
Dosis Dws: 10–20 mg 1 kali sehari. DM : 80 mg/hari

Anak: 10 mg 1 kali sehari.


Kontraindikasi Hipersensitif
Efek Samping Nyeri punggung atau nyeri sendi,Sakit tenggorokan,Penyakit
asam lambung,Hidung tersumbat,Diare,Kembung
Golongan Statin
c. Clopidogrel

Nama Dagang Artepid,Clogin,Febogrel,Pidovix,Placta


Indikasi Mencegah stroke dan penggumpalan darah
Dosis Dewasa : 75 mg satu kali sehari
Kontraindikasi Hipersensitivitas
Efek Samping Muntah darah,Batuk berdarah,BAB berdarah, Kencing
berdarah
Golongan Antiplatelet

d. Captopril

Nama Dagang Acepress, Captensin, Farmoten, Forten, Tensicap


Indikasi Hipertensi ringan s/d sedang pada pasien dewasa dan anak-
anak. Pengobatan gagal jantung kongesti, digunakan dengan
diuretik atau digitalis.
Dosis Awal : sehari 2x12.5 mg. pemeliharaan 2x25 mg, dapat
ditingkatka setelah 2-4 mg. dosis maks. Sehari 3x 50 mg.
Anak : awal 0,3 mg/KgBB/hari. Maks. 0.6 mg/KgBB/hari
dalam 2-3 dosis terbagi.
Kontraindikasi Hipersensitif, hamil atau akan hamil.
Efek Samping Batuk kering, Proteinuria, peningkatan ureum darah dan
kreatinin, idiosinkratik, rashes, terutama pruritus,
neutropenia, anemia, trombositopenia, hipotensi.
Golongan Ace Inhibitor
e. Irbesartan

Nama Dagang Aprovel, Cardiocom, Iretensa, Irvask, Norten


Indikasi Hipertensi
Dosis Dosis awal 150 mg sehari, dapat ditingkatkan menjadi 300
mg sehari. Pasien hemodialisis 75 mg.
Kontraindikasi Kehamilan dan menyusui
Efek Samping Sakit kepala, mual, diare, batuk, pusing.
Golongan Angiotensin II Antagonist

2. Golongan Obat Susunan Saraf Pusat, Neurotransmitter, Transkuliser

a. Alprazolam

Nama Dagang Alganax, Atarax, Xanax, Zypraz, Zolastin


Indikasi Kecemasan, depresi, gangguan panik
Dosis Kecemasan dosis awal 0,75 – 1,5 mg 3 × sehari . Panik mg
malam atau 0,5 mg 3 × sehari. Pasien lansia atau fisik lemah
0,5 – 0,75 mg/hr dibagi pada beberapa dosis, dapat
ditingkatkan bila diperlukan.
Kontraindikasi Pasien yang hipersensitif terhadap golongan benzodiazepin.
Efek Samping Mengantuk, Sakit Kepala, Penglihatan kabur, Gangguan
koordinasi, efek pada saluran cerna, efek otonomik, sindrom
ketergantungan. Jarang : agitasi, paradoksikal, kekacauan.
Golongan Hipnotik dan sedative gol. Benzodiazepine
a. Chlorpromazine

Nama Dagang Klorpromazin,Cepezet,Cepezet 100, Meprosetil,


Promactil
Indikasi Psikosis, neurosis, sedasi, anestesi premedikasi, mengontrol
hipotensi, hipotermia, anti-emetik, sklzofrenia, gangguan
skizoafektif, psikosis akut, sindrom paranoid, keadaan mania
akut.
Dosis Dewasa awal sehari 25-35 mg lalu dinaikkan sampai 75-150
mg dibagi 2-3 dosis. Anak ˃ 5 thn ½ dosis dewasa, anak ˂ 5
thn 1 mg/kgBB/hr, bila perlu diberikan 2 × sehari.
Kontraindikasi Depresi sumsum tulang, gangguan fungsi ginjal & hati berat.
Efek Samping Ikterus, hipotensi postural, depresi napas,diskrasia drah,
dystonia akut, dyskinesia ardive, gangguan penglihatan.
Golongan Antipsikotik gol. Phenothiazine

b. Clobazam

Nama Dagang Clobazam,Clobium,Clofritis,Anxibloc,Asabium


Indikasi Ansietas & Psikoneurotik yang berhubungan dengan ansietas
(Cemas).
Dosis Dws 2-30 mg/hr dalam dosis terbagi. Anak ˃ 3 thn & lansia
10 – 15 mg/hr.
Kontraindikasi Kelemahan Otot (Miatenia gravis).
Efek Samping Lelah. Jarang : mulut kering, susah BAB (Konstipasi),nafsu
makan turun, mual, pusing, tremor halusjari tangan,
Terkadang : Gelisah, Iritable & otot lemah.
Golongan Antikonvulsan gol. Benzodiazepine

c. Diazepam

Nama Dagang Diazepam,Decazepam,Prozepam,Validex,Valdimex


Indikasi Gangguan Psikosomatik, dystonia otonom, neurasthenia.
Dosis 3 × 2-5 mg/hr.
Kontraindikasi Psikosisberat, hamil trimester 1, glaucoma.
Efek Samping Gangguan mental pandangan kabur,amnesia, resistensi
urin,depresi pernapasan.
Golongan Antikonvulsan gol. Benzodiazepine

d. Lorazepam

Nama Dagang Ativan, Lorazepam, Lorex, Loxipaz, Merlopam.


Indikasi Insomnia, ansietas akibat komplikasi penyakit organic,
gangguan psikoneurotik, ansietas, depresi fobia. Medikasi
sebelum operasi diberikan 1 malam atau 1-2 jam sebelum
operasi.
Dosis Dois umum 2-3 mg/hr dalam dosis terbagi. Psikiatrik dosis 3-
10 mg/hr dosis terbagi
Kontraindikasi Kelainan depresi primer, tetapi primer psikosis, hamil, anak ˂
12 thn.
Efek Samping Mengantuk, Pusing, sedasi, letih, kikuk, Lelah & gangguan
tidur. Perubahan nafsu makan, gangguan penglihatan, efek
GI.
Golongan Hipnotik dan sedative gol. Benzodiazepine
3. Golongan SSP, Prekursor, Psikotropika dan Narkotika

a. Diazepam

Nama Dagang Analsik, Neurindo, Proneuron, Valdimex, dan Valium


Indikasi Untuk pengobatan jangka pendek gejala-gejala ansietas,
meringankan spasme otot rangka karena inflamasi atau
trauma dan hipertonisitas otot
Dosis Untuk ansietas dan sebagai pembantu penanganan spasme
otot rangka : sehari 2-4x 2-10 mg tergantung berat penyakit.
Untuk gejala-gejala pada penghentian alkohol akut : sehari 3-
4x 10 mg. Lansia atau penderita yang lemah dosis awal 3-4 x
1-25 mg. Bila diperlukan dan dapat toleransi, dosis dapat
ditingkatkan bertahap.
Kontraindikasi Hipersensitif, bayi dibawah 6 bulan, wanita hamil dan
menyusui, depresi pernapasan, glaukoma sudut sempit,
kelmahan jantung akut, keadaan fobia.
Efek Samping mengantuk, ataksia, kelelahan, erupsi pada kulit edema, mual
dan konstipasi, gejala-gejala ekstrapiramidal, sakit kuning
dan disfungsi hati.
Golongan Psikotropika

b. Pseudoefedrin HCl

Nama Dagang Tremenza, Erlaflu, Rhinos Neo, Grafed, dan Siladex


Cough & Cold
Indikasi Meringankan gejala flu karena alergi pada saluran nafas atas
yang memerlukan dekongestan dan antihistamin.
Dosis Sehari 3-4x. Dewasa dan anak 12th atau lebih; 1 tab atau 2
sdtk; anak 6-12th, 1/2 tab atau 1 sdtk; 2-5th, 1/2 sdtk.
Kontraindikasi Penyakit saluran nafas bawah (asma), hipersensitif, penderita
gejala hipertensi, glaukoma, diabetes, arteri koroner, terapi
penghambat MAO.
Efek Samping Nual, Mmuntah, rasa lelah, dan sakit kepala.
Golongan Prekursor

c. Fenitoin

Nama Dagang Decatona, Dilantin, Kutoin, Phenitin, Ikaphen.

Indikasi semua jenis epilepsi, kecuali petit mal; status epileptikus.

Dosis oral: dosis awal 3-4 mg/kg bb/hari atau 150-300 mg/hari,
dosis tunggal atau terbagi 2 kali sehari. Dapat dinaikkan
bertahap. Dosis lazim: 300-400 mg/hari, maksimal 600
mg/hari. ANAK: 5-8 mg/kg bb/hari, dosis tunggal/terbagi 2
kali sehari. Status epileptikus: intravena lambat atau infus, 15
mg/kg bb, kecepatan maksimal 50 mg/menit (loading dose).
Pemeliharaan: sekitar 100 mg diberikan sesudahnya, interval
6-8 jam. Monitor kadar plasma. Pengurangan dosis berdasar
berat badan.
Kontraindikasi  Pasien dengan kerusakan parah pada sel darah dan
sumsum tulang, sindrom sinus sakit, sinus bradikardia,
blok sino-atrium, gagal jantung.
 Penggunaan bersamaan dengan delavirdine.
 Gangguan hati dan ginjal.
 Ibu hamil dan menyusui.

Efek Samping gangguan saluran cerna, pusing, nyeri kepala, tremor,


insomnia, neuropati perifer, hipertrofi gingiva, ataksia, bicara
tak jelas, nistagmus, penglihatan kabur, ruam, akne,
hirsutisme, demam, hepatitis, lupus eritematosus, eritema
multiform, efek hematologik (leukopenia, trombositopenia,
agranulositosis).
Golongan Antikonvulsan
d. Codein HCl

Nama Dagang Codikaf, Codipront, Coditam


Indikasi Meredakan rasa nyeri ringan hingga berat, meringankan
gejala batuk
Dosis
Tujuan: meredakan nyeri ringan dan sedang

 Dewasa: 15-60 mg tiap 4 jam. Dosis maksimal per


hari 360 mg.
 Anak-anak di atas 12 tahun: 0,5-1 mg/kgBB,
diberikan tiap 6 jam. Dosis maksimal per hari 240
mg.

Tujuan: meredakan batuk

 Dewasa: 15-30 mg 3-4 kali sehari.


 Anak-anak: 3 mg untuk anak usia 2-5 tahun, dan 7,5-
15 mg untuk anak usia 6-12 tahun, 3-4 kali sehari.

Kontraindikasi Batuk berdahak, penyakit hepar, gangguan ventilasi.


Efek Samping Mengantuk, mual, muntah, pusing.
Golongan Narkotika

e. Lorazepam
Nama Dagang Ativan, Loxipaz, Lorazepam, Merlopam, Renaquil
Indikasi Pengobatan jangka pendek gejala ansietas atau ansietas yang
berhubungan dengan gejala depresi.
Dosis Untuk sediaan 1 mg, Dewasa : sehari 2-3x 1 mg.
Kontraindikasi Hipersensitif, glaukoma, kekurangan pernafasan yang berat.
Efek Samping Mengantuk diikuti pusing, perasaan lemah dan lesu.
Golongan Psikotropika

4. Penggunaan Obat Anti Diabetes


a. Acarbose

Nama Dagang Acrios, Capribose, Carbotrap, Ditrium, Eclid, Glucobay,


Glubose
Indikasi Mengontrol kadar gula dalam darah pada penderita diabetes
tipe 2
Dosis Dosis awal acarbose untuk pasien dewasa adalah 50 mg 1
kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan menjadi 50 mg 3 kali
sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi 100
mg 3 kali sehari setelah 6–8 minggu. Dosis maksimal 200 mg
3 kali sehari
Kontra indikasi Radang usus, penyakit kronis terkait dengan pencernaan,
penyakit hati yang berat, penyakit ginjal yang berat.
Efek Samping Perut kembung, sakit perut, distensi (penumpukan cairan
pada bagian perut), diare, mual dan muntah, trombositopenia.
Golongan Antidiabetik
b. Glimepiride

Nama Dagang Amadiab, Amaryl, Anpiride, Diaversa, Friladar,


Glucokaf, Gluvas, Glamarol, Glimepiride, Glimetic,
Glucoryl, Mepirilid, Metrix, Norizec, Simryl, Paride,
Pimaryl, Relide, Solosa, Velacom, Versibet
Indikasi Obat untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada
penderita diabetes tipe 2
Dosis  Dewasa: 1 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan
dalam interval 1–2 minggu sesuai respons tubuh
pasien.
Dosis pemeliharaan: 4 mg per hari.
Dosis maksimal: 6 mg per hari.

 Lansia: 1 mg, 1 kali sehari.


Kontra indikasi  Penderita yang hipersensitif terhadap glimepiride,
sulfonilurea atau sulfonamid lainnya.
 Diabetes tipe 1 atau diabetes yang tergantung insulin,
dan ketoasidosis diabetik (dengan atau tanpa koma).
 Gangguan ginjal atau hati berat
Efek Samping Leukopenia (jumlah leukosit kurang dari normal),
Agranulositosis (sumsum tulang gagal membentuk
granulosit), Anemia aplastic, Trombositopenia (jumlah
trombosit kurang dari normal, Gangguan visual, Nyeri perut,
diare, mual, muntah, Badan lemas, Hepatitis, gagal hati,
porfiria hati, Sakit kepala, pusing
Golongan Antidiabetes

c. Metformin
Nama Dagang Benofomin, Diabex, Efomet, Eraphage, Forbetes,
Formell, Gliformin, Glucomet, Glucotika, Glufor,
Glumin, Reglus XR, Tudiab, Zendiab.
Indikasi obat yang digunakan untuk menurunkan kadar gula darah
yang meningkat pada penderita diabetes.
Dosis  Dewasa
Dosis awal 500-850 mg, 2-3 kali sehari. Dosis
maksimal 3000 mg per hari, dibagi ke dalam 3 kali
minum.
 Anak-anak 10 tahun ke atas
Dosis awal 500-850 mg, 1 kali sehari. Dosis
maksimal 2000 mg per hari, dibagi ke dalam 2-3 kali
minum.
Kontraindikasi Penyakit ginjal dengan kadar kreatinin serum lebih dari 1.5
mg/dL (pria) dan lebih dari 1.4 mg/dL (wanita). Infark
miokard akut, septikemia, gagal jantung kongestif. Penyakit
hati kronik, alkoholik, hipoksia. Asidosis metabolik akut atau
kronik atau memiliki riwayat asidosis laktat, termasuk
ketoasidosis dibetes dengan atau tanpa disertai koma. Wanita
hamil atau menyusui.
Efek Samping Gangguan saluran cerna yang bersifat sementara, namun
dapat dihindari dengan cara konsumsi Metformin HCl
bersamaan dengan makanan. Anoreksia, mual, muntah, daire.
Berkurangnya absorpsi vitamin B12. Mialgia, kepala terasa
ringan. Ruam kulit. Keringat berlebihan, dan gangguan daya
pengecapan.
Golongan Antidiabetes

d. Insulin Glargine / Lantus


Nama Dagang Lantus solostra , Lantus XR Solostar Insulin Pen
Indikasi Mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada pasien
diabetes mellitus.
Dosis Dosis bersifat individual, 1 x sehari diinjeksi secara
subkutan, diberikan pada waktu yang sama tiap harinya. -
Untuk pasien Diabetes Mellitus Tipe 2, dosis awal:
0.2U/kgBB dan selanjutnya dosis disesuaikan dengan kondisi
individual pasien.
Kontraindikasi Hipersensitif atau mengalami alergi terhadap komponen obat
ini
Efek Samping Hipoglikemia (kadar gula darah di bawah batas normal),
reaksi lokal pada tempat injeksi dan reaksi hipersensitivitas
(misalnya kemerahan kulit)
Golongan Antidiabetik parenteral

e. Insulin Detemir / Levemir

Nama Dagang Levemir Flexpen


Indikasi Pengobatan Diabetes Melitus pada orang dewasa, remaja dan
anak berusia 2 tahun dan diatasnya.
Dosis Dosis bersifat individual, injeksi subkutan (SC) -
Dikombinasikan dengan antidiabetik oral : Dosis awal 0.1-
0.2 IU/kg BB atau 10 IU pada pasien dewasa, 1 kali sehari. -
Ketika digunakan sebagai bagian regimen insulin basal-bolus
: 1-2 x sehari dengan dosis yang disesuaikan dengan
individu.
Kontraindikasi Hipersensitif terhadap zat aktif atau eksipien dalam obat.
Efek Samping Hipoglikemia, reaksi pada tempat injeksi, reaksi anafilaksis
Golongan Antidiabetik parenteral
5. Penggunaan Obat Luar, Tetes Mata, Salep Kulit, Tetes Telinga, Tetes Hidung
Suppos
a. .

Nama Dagang
Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
Efek Samping
Golongan

b. .

Nama Dagang
Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
Efek Samping
Golongan

c. .

Nama Dagang
Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
Efek Samping
Golongan

d. .

Nama Dagang

Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
Efek Samping
Golongan

e. .

Nama Dagang
Indikasi
Dosis
Kontraindikasi
Efek Samping
Golongan
6. Obat Golongan Hormonal
a. Glibenklamid

Nama Dagang Daonil, fimediab, glidanil, glucovance, hisacha, latibet ,


renabetic
Indikasi untuk mengendalikan kadar gula darah yang tinggi pada diabetes
tipe 2.
Dosis Dosis awal 2,5–5 mg per hari. Dosis bisa ditingkatkan setiap
minggu sampai dosis maksimal 20 mg per hari. Untuk dosis
yang lebih dari 10 mg per hari, glibenclamide bisa
dikonsumsi 2 kali sehari.
Kontraindikasi DM tipe 1, diabetes pre-koma atau koma, diabetes
penguraian metabolik ; kerusakan hati parah, disfungsi ginjal
atau adrenokortikal, kehamilan dan menyusui.
Efek Samping Hipoglikemia, gangguan gastrointestinal, berkeringat, kulit
basah, cemas, takikardia, hipertensi, angina pektoris, aritmia
jantung, gangguan penglihatan sementara.
Golongan Antidiabetik

b. Medroksiprogesteron asetat

Nama Dagang Deponeo, planibu, provera, triclofem


Indikasi Kontrasepsi Hormonal
Dosis 1 vial (150 mg) untuk 3 bulan diberikan secara im keadaan
otot gluteal atau deltoid.harus dipastikan bahwa akseptor
tidak hamil pada pemberian suntikan pertama, dianjurkan
agar suntikan diberikan selama masa 5 hari pertama dari
siklus haid normal atau 6 minggu setelah melahirkan
Kontraindikasi Perdarahan di vagina atau kelainan patologis payudara yang
tidak diketahui penyebabnya, kehamilan, hipersensitif,
tromboflebitis aktif atau mempunyai riwayat gangguan
tromboembolik atau gangguan fungsi hati
Efek Samping Haid tidak teratur, perubahan BB, sakit kepala, gugup, nyeri
punggul atau payudara, depresi, mual, insomnia, ruam kulit,
kemerahan dan sensasi hangat pada wajah.
Golongan Kontraseptik

c. Klomifen Sitrat

Nama Dagang Fertin, pinfetil


Indikasi Pengobatan infertilitas pada wanita dan pria, menstimulasi
spermatogensis pada kasus infertilitas pria karena
oligospermia, merangsang ovulasi pada wanita yang
mengalami infertilitas anovulasi
Dosis Infertilitas anovulatori sehari 1 tab selama 5 hari mulai hari
ke 5 siklus haid atau setiap kasus amore. Ovulasi biasanya
terjadi dalam waktu 6-1o hari setelah dosis terakhir. Jika
tidak dapat ditambah sehari 2x 1 selam 5 hari.
Kontraindikasi Hamil, gangguan hati, perdarahan abnormal pada uterus,
disfungsi ovarium dan kista ovarium
Efek Samping Pembesaran ovarium, gejala vasomotor, rasa tidak nyaman
pada perut, mual muntah, sulit tidur, dan gangguan
penglihatan
Golongan Induktor

d. Thimazole
Nama Dagang Thyrozol
Indikasi Hipertirodisme terutama pasien usia muda, persiapan operasi
dan yang akan mengalami pengobatan radioiodin.
Dosis 2 cara pemberian
a) pemblokiran total produksi hormon tiroid: 25-40 mg per
hari, kasus ringan:sehari 2x 1 tab 10 mg(20 mg) kasus
berat: sehari 2x 1 tab 20 mg (40 mg).setelah fungsi tiroid
normal, umunya antara minggu ke3-8 : dosis perlahan-
lahan diturunkan hingga dosis pemeliharaan 5-sehari 20
mg .
b) bila hanya menggunakan menggunakan tiamazol, dosis
tergantung pada aktivitas metabolik masing-masing
pasien dengan memperlihatkan nilai TSH, dosis 2,5 mg
dan 10 mg.
Kontraindikasi Hipersensitif
Efek Samping Alergi kulit, perubahan pada jumlah sel darah, limfadenitis,
pembengkakan kelenjar ludah
Golongan Antihipertiroidisme

e. Levotiroksin

Nama Dagang Euthyrox, thyrax


Indikasi Hipotiroidisme, supresi kadar TSH pada penyakit gondok,
nodul tiroid dan setelah terapi radiologik/ pembedahan pada
kanker tiroid, supresi efek goitrogenik dari obat lain, untuk
diagnosis dan tes supresi.
Dosis Dewasa awal 0,05-0,1mg/hari, dosis harian ditingkatkan tiap
2 minggu hipotirodismeekstrim, lansia dan gangguan KV :
awal sehari 0,0125-0,025 mg, anak>12 tahun sehari 150-
200mcg, 6-12 tahun sehari 100-150 mcg, 1-5 tahun sehari 75-
100 mcg, 6-12 bulan sehari 50-75 mcg,<6 bulan sehari 25-50
mcg
Kontraindikasi -
Efek Samping Takikardia, cemas, tremor, sakit kepala, kemerahan muka,
persiprasi, penurunan BB.
Golongan Antihipotiroidisme

7. Obat Herbal Medicine


a. Zingiberis Rhizoma

Nama Dagang Antangin JRG, Tolak Angin, Herbakof, OB Herbal, Antangin Jr.
Indikasi Mengobati masuk angin dan gejala batuk
Dosis 3 x sehari 1 sachet / 1 sdm
Kontraindikasi Gangguan ginjal, TBC
Efek Samping -
Golongan herbal atau fitofarmaka

b. Ekstrak temulawak

Nama Dagang Curcuma FCT, Herbana, Sidomuncul, Curcuma Plus, Naturemag


Indikasi Menambah nafsu makan
Dosis 1 sendok takar / 1 tablet 2x sehari
Kontraindikasi Hipersensitif, penderita autoimun, batu ginjal
Efek Samping Mual atau muntah
Golongan Herbal atau fitofarmaka
c. Phyllantus niruri

Nama Dagang Stimuno, Dehaf, Fitangin, Formuno, Glomune


Indikasi Memperbaiki sistem kekebalan tubuh (imunomodulator)
Dosis 1 kapsul 3x perhari
Kontraindikasi Hipersensitif
Efek Samping -
Golongan Herbal atau fitofarmaka

d. Ekstrak Beras

Nama Dagang Beras Kencur


Indikasi Membantu meredakan pegal dan perut kembung, membantu
menghangatkan badan
Dosis sehari 1 sachet, dilarutkan dengan 150 ml air hangat
Kontraindikasi Hipersensitif
Efek Samping -
Golongan Obat Tradisional

e. Sennae Folium

Nama Dagang Laxing, Senokot, GNC Herbs, Nu-Lax, Laxsanbe


Indikasi Membantu melancarkan buang air besar
Dosis 1-2 kapsul sehari
Kontraindikasi Hipersensitif
Efek Samping Kram perut, sakit perut, feses menjadi sangat cair
Golongan Herbal atau fitofarmaka

Anda mungkin juga menyukai