Diazepam termasuk dalam golongan psikotropika, nama dagangnya antara lain Valium. Indikasinya sebagai obat anti-ansietas, sedatif-hipnotic, dan obat anti-kejang. Efek sampingnya, menimbulkan rasa kantuk, berkurangnya daya konsentrasi dan waktu
reaksi. Diazepam mempunyai waktu paruh yang panjang (24 s/d 200 jam).
Diazepam termasuk kelompok obat benzodiazepine yang memengaruhi sistem saraf otak dan memberikan efek penenang. Obat ini digunakan untuk mengatasi serangan kecemasan, insomnia,kejang-kejang, gejala putus alkohol akut, serta sebagai obat bius untuk praoperasi.
Diazepam tidak disarankan untuk dikonsumsi jangka panjang, biasanya dokter meresepkan obat ini untuk jangka pendek. Obat ini bisa menyebabkan kecanduan, ketergantungan, atau bahkan kebal terhadap efek obat ini. Setelah mengonsumsi diazepam, efek obat ini bisa bertahan selama beberapa jam atau bahkan beberapa hari setelah Anda
berhenti mengonsumsinya.
Tentang Diazepam
Jenis obat
Benzodiazepine
Golongan
Obat resep
Serangan kecemasan
Insomnia
Melemaskan otot kejang
Manfaat
Dikonsumsi oleh
Nama lain
Valium
Bentuk obat
Peringatan:
Bagi wanita hamil, merencanakan kehamilan, atau sedang menyusui, dilarang mengonsumsi obat ini. Obat ini bisa memengaruhi janin dalam kandungan.
Jangan mengonsumsi obat ini dalam jangka panjang untuk menghindari ketagihan, kecanduan, dan juga efek kebal terhadap obat ini.
Jangan mengonsumsi minuman keras ketika minum obat ini. Obat ini ditambah dengan alkohol dapat membuat Anda sangat mengantuk.
Obat ini mengakibatkan rasa kantuk, pusing, dan penglihatan kabur. Jangan mengemudi atau mengoperasikan alat berat saat mengonsumsi obat ini.
Harap berhati-hati bagi pecandu narkoba dan alkohol, penderita gangguan pernapasan, gangguan ginjal, gangguan hati, gangguan mental, kelainan pada darah, danmyasthenia gravis.
Temui dokter jika mengalami perubahan pola pikir atau perilaku. Obat ini bisa menyebabkan kebingungan, halusinasi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.
Pasien
Dewasa
5-30
Insomnia
Dewasa
5-15
DewasaAnak-anak
5-605-40
Dewasa
5-15
Dewasa
2-60
Dewasa
DewasaAnak-anak
5-202-10
Selalu tanyakan pada dokter sebelum Anda berhenti atau ingin melanjutkan mengonsumsi obat ini. Dokter bisa mengubah dosis Anda untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Jangan mengurangi atau menambah sendiri dosis yang sudah diberikan.
Reaksi orang terhadap sebuah obat berbeda-beda. Meski obat ini memiliki manfaat yang baik kepada tubuh, tapi obat ini juga bisa menimbulkan efek samping. Beberapa efek samping yang umum terjadi, seperti:
Merasa lemas
Sakit kepala
Bersikap agresif
Jika efek samping yang terjadi terus berkepanjangan atau mengalami reaksi alergi, segera temui dokter atau datangi rumah sakit terdekat. Jangan mengonsumsi diazepam lebih dari yang dianjurkan karena overdosis yang ditimbulkannya dapat berakibat fatal.
Merk Dagang :
Diazepam, Valium, diazepin, Cetalgin, Danalgin, Metaneuron, proneuron, Valisanbe, Valdimex, Neuropyron, Neurindo, Meparyp, dan Stesolid
KOMPOSISI :
Tiap tablet mengandung : Diazepam 2 mg
CARA KERJA OBAT :
Diazepam merupakan turunan bezodiazepin. Kerja utama diazepam yaitu potensiasi inhibisi neuron dengan asam gamma-aminobutirat (GABA) sebagai mediator pada sistim syaraf pusat. Dimetabolisme menjadi metabolit aktif yaitu N-desmetildiazepam dan oxazepam. Kadar puncak dalam darah tercapai setelah 1 2 jam pemberian oral. Waktu
paruh bervariasi antara 20 50 jam sedang waktu paruh desmetildiazepam bervariasi hingga 100 jam, tergantung usia dan fungsi hati.
INDIKASI :
Untuk pengobatan jangka pendek pada gejala ansietas. Sebagai terapi tambahan untuk meringankan spasme otot rangka karena inflamasi atau trauma; nipertdnisitairotot (kelaTrian motorik serebral, paraplegia). Digunakan juga untuk meringankan gejala-gejala pada penghentian alkohol akut dan premidikasi anestesi.
KONTRA INDIKASI :
hipersensitif
Bayi dibawah
6 bulan
Wanita hamil
dan menyusui
pernapasan
sudut sempit
pulmoner akut
Phobia
CARA PENGGUNAAN :
Dewasa
210 mg, 2-4 kali sehari
tambahan pada spasme otot rangka : 2 -10 mg. 3-4 kali sehari dalam dosis bagi
Penghentian
alkohol akut 10 mg. 3-4 kali sehari selama 24 jam pertama, kemudian dikurangi menjadi 5 mg. 3 4 kali sehari
Premidikasi:
dewasa: 10 mg: anak-anak diatas 2 tahun: 0,25 mg/kg
dan pasien yang lemah : 2 2,5 mg, 1 2 kali sehari dapat ditingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan.
penderita dengan gangguan pulmoner kronik, penderita hati dan ginjal kronik dosis dikuTarigT.
Ansietas atau ketegangan karena stress kehidupan sehari-hari biasanya tidak memerlukan pengobatan dengan ansiolitik.
Keefektifan dalam pengobatan jangka lama (lebih dari 4 bulan) belum diuji secara klinis sistematik.
Pada penderita lemah dan lanjut usia dianjurkan dengan dosis efektif terkecil.
Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan pulmoner kronik, penderita fungsi hati dan ginjal kronik.
Hentikan pengobatan jika terjadi reaksi-reaksi paradoksikal seperti keadaan hiper eksitasi akut. ansietas. halusinasi dan gangguan tidur.
INTERAKSI OBAT :
Penggunaan bersama obat-obat depresan Susunan Syaraf Pusat atau alkohol dapat meningkatkan efek depresan. Cimetidin dan Omeprazol mengurangi bersihan benzo-diazepin. Rifampisin dapat meningkatkan bersihan benzodiazepin.