Anda di halaman 1dari 7

SPESIALITE TERMINOLOGI DAN

KESEHATAN

Muh ridwan
18021
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI
MAKASSSAR
2020
 DEFINISI PARKINSON
 parkinson merupakan proses degeneratif yang melibatkan neuron
dopaminergik dalam substansia nigra (daerah ganglia basalis yang
memproduksi dan menyimpan neurotransmitter dopamin). Daerah ini
memainkan peran yang penting dalam sistem ekstrapiramidal yang
mengendalikan postur tubuh dan koordinasi gerakan motorik volunter,
sehingga penyakit ini karakteristiknya adalah gejala yang terdiri dari
bradikinesia, rigiditas, tremor dan ketidakstabilan postur tubuh (kehilangan
keseimbangan).
 Definis piramepexole
Pramipexole adalah golongan obat agonis dopamin yang bekerja
dengan membantu mengembalikan keseimbangan zat alami tertentu
(dopamin) di otak. Pramipexole adalah obat yang digunakan sendiri
atau dengan obat lain untuk mengobati penyakit Parkinson.
Pramipexole dapat meningkatkan kemampuan untuk bergerak dan
menurunkan goncangan (tremor), kekakuan, gerakan melambat, dan
ketidakseimbangan.
MEKANISME KERJA
Obat ini bekerja meningkatkan kemampuan Anda untuk bergerak dan
menurunkan goncangan (tremor), kekakuan, gerakan melambat, dan
ketidakseimbangan. Obat ini juga dapat menurunkan jumlah kejadian
Anda tidak bisa bergerak (“sindrom on-off”).
 Kontraindikasi
Hindari penggunaan pada pasien yang hipersensitive terhadap
Pramipexole.
 Interaksi Obat
Hindari penggunaan Pramipexole bersamaan dengan Simetidin,
amantadin, antipsikotik, sedatif atau alkohol (efek aditif).
Efek Samping Pramipexole
 Efek samping yang mungkin terjadi selama penggunaan
Pramipexole, adalah:
 Mual, berkeringat, merasa pusing, pingsan
 Halusinasi
 Nyeri otot, tertekan, atau letih dengan demam atau gejala flu dan
urine berwarna gelap
 Batuk berdahak putih atau merah muda (lendir),
DOSIS
 Untuk dosis awal: diberikan dosis 0.375 mg per hari dibagi dalam 3
dosis. Dosis dapat ditingkatkan tiap 5 sampai 7 hari sampai
maksimal 4.5 mg per hari.
 Untuk dosis pemeliharaan: diberikan dosis 0.375-4.5 mg per hari.
Atau sesuai petunjuk dokter.
 Merk dagang yang beredar di Indonesia:
Pramifrol ER, Pramifrol, Sifrol, Treatson, Pramivex.
 DEFINISI ANTIPISIKOTIK
Antipsikotik adalah golongan obat untuk mengendalikan dan
mengurangi gejala psikosis yang bisa dialami oleh penderita gangguan
mental.Antipsikosik tersedia dalam bentuk tablet, sirop, atau suntik.
Obat ini hanya dapat digunakan sesuai resep dokter Perlu dipahami,
obat antipsikotik tidak bisa menyembuhkan penyakit gangguan
mental.
MEKANISME KERJA
Obat golongan antipsikotik bekerja dengan memengaruhi zat-zat
kimia atau neurotransmitter di dalam otak, terutama dopamin Kadar
dopamin yang terlalu tinggi bisa mengganggu fungsi otak hingga
dapat menyebabkan perubahan perilaku, emosi, dan perasaan, serta
memengaruhi pengendalian pergerakan otot.
 DEFINISI SULPIRIDE
 Sulpiride adalah obat antipsikotik yang berfungsi meredakan gejala
skrizofenia. Obat ini bekerja dengan menghambat reseptor dopamin
yang ada di otak. Dopamin adalah senyawa kimia yang mengatur
banyak fungsi di dalam tubuh, termasuk mood dan perilaku.
 MEKANISME KERJA 
Sulpiride bekerja dengan menghambat aktivitas dopamin yang berlebihan
di otak. Sehingga gejala skizofrenia dapat dikendalikan.
KONTRA INDIKASI
 Sulpiride dikontraindikasikan pada kondisi-kondisi berikut ini:
 Hipersensitivitas untuk sulpiride
 Adanya gejala kanker payudar4
 Feokromositoma
 Intoksikasi dengan obat aktif secara terpusat
 Penggunaan bersamaan dengan levodopa
MEREK DAGANG
Dogmatil
Efek Samping Sulpiride
 Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari
suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu
tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis
kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping
Sulpiride yang mungkin terjadi adalah:
 Efek Samping ekstrapiramidal (dystonia, parkinsonisme, tardive
dyskinesia, dan akathisia)
 Hipotensi
 Mulut kering
 Berkeringat
 Mual
DOSIS
 Gangguan psiko fungsional dewasa: 2-4 tutup per hari
 Anak-anak: 5-10 mg/kg berat badan
 Psikiatri: Vertigo, neurosis, penyakit psikosomatik: 3-6 tutup per
hari

Anda mungkin juga menyukai