Anda di halaman 1dari 9

NAMA KELOMPOK

ASLIYAH
ELSA FITRI
HILDA RESTI K
SELFI R
TIARA AUDIA A
YUNITA
ZIHAN MUTIARA
ANTI PARKINSON
ANTI PARKINSON
Obat anti parkinson adalah obat-obatan yang dapat mengurangi efek penyakit
parkinson. Pengertian penyakit parkinson atau penyakit gemetaran yang ditandai
dengan gejala tremor, kaku otot atau kekakuan anggota gerak, gangguan gaya berjalan
(setapak demi setapak) bahkan dapat terjadi gangguan persepsi dan daya ingat
merupakan penyakit yang tejadi akibat proses degenerasi yang progresif dari sel-sel
otak (substansia nigra) sehingga menyebabkan terjadinya defisiensi neurotransmiter
yaitu dopamin.
PENGGUNAAN OBAT ANTI PARKINSON

Meskipun pengobatan parkinson tidak dapat mencegah progresi penyakit, tetapi


sangat memperbaiki kualitas dan harapan hidup kebanyakan pasien. Karena itu
pemberian obat sebaiknya dimulai dengan dosis rendah dan ditingkatkan sedikit
demi sedikit.
MEKANISME KERJA OBAT
Parkinson adalah gejala yang ditandai dengan kurangnya dopamin striatal. Leodopa bersirkulasi
dalam tubuh menuju sawar darah otak, saat menembus untuk diubah oleh enzim stratial menjadi
dopamin. Levodopa adalah merupakan prekursor dopamin dan digunakan untuk pengobatan
parkinson. Obat ini dengan mudahnya dapat memasuki sawar darah otak dimana obat ini
dirubah menjadi dopamine. Levodopa aktif terhadap hipokinesia dan kekakuan, terhadap tremor
umumnya kurang efektif dibanding dengan obat antikolinergika. Levodopa oral 95 % akan
mengalami dekarboksilasi perifer. Untuk mencapai kadar efektif dibutuhkan dosis besar yang
disertai efek samping perifer.Karbidopa (penghambat dopa dekarboksilase) dalam dosis terapi
tidak melintasi sawar darah – otak. Dengan mencegah metabolisme levodopa ekstraserebral,
jumlah dopamine yang terbentuk dalam otak meningkat.Biasanya perbandingan kombinasi
levodopa – karbidopa = 10 : 1. Kombinasi ini meningkatkan masa paruh dan kadar plasma
levodopa, pada penggunaan kombinasi dosis levodopa dapat diturunkan sampai 75 % sehingga
efek samping perifer menurun.
PENGGOLONGAN OBAT ANTI PARKINSON

Berdasarkan cara kerjanya dibagi menjadi:


1. Obat anti muskarinik, seperti triheksifenidil/benzheksol, digunakan pada pasien
dengan gejala ringan dimana tremor adalah gejala yang dominan.
2. Obat anti dopaminergik, seperti levodopa, bromokriptin. Untuk penyakit parkinson
idiopatik, obat pilihan utama adalah levodopa.
3. Obat anti dopamin antikolinergik, seperti amantadine.
4. Obat untuk tremor essensial, seperti haloperidol, klorpromazine, primidon
EFEK SAMPING OBAT ANTIPARKINSON
1. Agonis dopamine dapat menimbulkan kesulitan tidur akibat eksitasi,karena naiknya
kadar DA di otak. Efek kejiwaan dapat terjadi juga , seperti rasa takut,depresi dan
gejala psikosis pada overdose. Obat-obat ini dapat juga bekerja terhadap hipotalamus
dan hipofisis,maka menghambat produksi prolaktin.
2. Anti kolinergik efek samping nya terutama diakibatkan oleh blockade system kolinerg
dan berupa efek perifer umum,seperti mulut kering,retensi urin,tachycardia,mual,muntah
dan sembelit. Begitu pula efek sentral seperti kekacauan,agitasi,halusinasi,gangguan
daya ingat dan konsentrasi,terlebih-lebih pada manula.
SPESIALITE ANTIPARKINSON.
NO GENERIK DAGANG PABRIK

1 Trihexyphenidil Artane Lederle

2 Levodopa Madopar Roche

3 Bromocriptin Mesilate Parlodel Novartis


4 Selegiline Jumex Sanofi
GAMBAR OBAT ANTIPARKINSON

Anda mungkin juga menyukai