Anda di halaman 1dari 13

ANTI EMETIK

Kelompok 2 :

1. Azizah Ayu khusnul k.


2. Helmi Dayanti
3. Nur choimantunissa
4. Fitri Rahmasari
5. Noviyanti
6. S.Farradyda s.r
PENGERTIAN
Antiemetika adalah obat pemuntah yang umumnya
diperlukan untuk menolong orang yang keracunan

Antiemetik biasanya diberikan untuk mengobati penyakit


mabuk kendaraan dan efek samping
dari analgesik opioid, anestetik umum dan kemoterapi
terhadap kanker.

 Muntah dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara


lain :
• Rangsangan dari asam lambung-usus ke pusat muntah.

• Rangsangan tidak langsung melalui chemo reseptor trigger


one (CTZ)
• Rangsangan melalui kulit korteks (cortex cerebri)
MEKANISME KERJA
•melalui saraf vagus, akibat rangsangan dari lambung
dan atau usus terus menerus
contoh : pasca operasi,keracunan,motion sickness

Antiemetik terkait : Golongan


antihistamin(dimenhidrinat)
Ondansetron,antagonis reseptor 5HT3 , bekerja dengan
menghambat serotonin pada sistem saraf cerebral dan
saluran pencernaan.
• Sistem vestibular yang bisa dirangsang oleh infeksi.
Serabut syaraf ini banyak mengandung histamin, dan
reseptor musakrinik.

• Higher CNS centers yang distimulasi oleh gangguan


penglihatan, penciuman dan emosional dapat menyebabkan
muntah.
PENGGUNAAN ANTIEMETIK
Antiemetik diberikan kepada pasien dengan keluhan
sebagai berikut :
1. Mabuk jalan (motion sickness) Disebabkan oleh
pergerakan kendaraan darat, laut maupun udara dengan
akibat stimulasi berlebihan di labirin yang kemudian
merangsang pusat muntah melalui chemo reseptor trigger one
(CTZ).

2. Mabuk kehamilan (morning sickness) Pada kasus


ringan sebaiknya dihindari agar tidak berakibat buruk pada
janin, sedangkan pada kasus berat dapat dipakai golongan
antihistamin atau fenotiazin (prometazin) yang kadang
dikombinasikan dengan vitamin B6, penggunaannya
sebaiknya dibawah pengawasan dokter.

3. Mual atau muntah yang disebabkan penyakit


tertentu, seperti pada pengobatan dengan radiasi atau
obat-obat sitostatika.
PENGGOLONGAN ANTIEMETIK
Antiemetik dapat dibagi menjadi 4 golongan,yaitu :
 Anti histamine

Sebenarnya kurang efektif tetapi nyaman dipakai dengan efek samping


mengantuk. Anti histamin yang dipakai adalah sinarizin, dimenhidrinat dan
prometazin teoklat.

Metoklopramid dan fenotiazin


Bekerja secara selektif di chemo reseptor triger zone (CTZ) tetapi tidak efektif
untuk motion sickness. Obat yang dipakai adalah klorpromazin HCl,
perfenazin, proklorperazin dan trifluoperazin.

Domperidon
Bekerja berdasarkan perintangan reseptor dopamin ke CTZ. Efek samping
jarang terjadi hanya berupa kejang-kejang usus. Obat ini dipakai pada kasus
mual dan muntah yang berkaitan dengan obat-obatan sitostatika.

Antagonis 5 HT3
Bermanfaat pada pasien mual dan muntah yang berkaitan dengan obat-obatan
sitostatika.
PENGGOLONGAN BERDASARKAN
MEKANISAME KERJA
 Anti Kolinergik

 Antagonis dopamin

 Antagonis Serotonin

 Golongan lain :
1. kortikosteroid (deksametson dan metilprednisol )
2. Dronabinol (mariyuana,tettrahidrokanabinol/THC)
3. Benzodiazepin
4. Alizaprida
Obat AntiEmetik
1. COSTIL
• Nama Generik : Domperidone
Indikasi : Mual, muntah, rasa penuh dan
anoreksia karena mobilitas lambung
terganggu.
• Efek samping : Diare,Ruam,Pruritus
Pembesaran payudara,Nyeri
• Kontraindikasi : Hipersensitivitas
terhadap domperidone,Kehadiran
perdarahan gastrointestinal,Kehadiran
perpanjangan interval konduksi
jantung,Pasien dengan gangguan
elektrolit yang signifikan.
• Sediaan : 10 mg/tab
• Pabrik : Pyridam
Obat Antiemetik
2. EMERAN
• Nama Generik : Metoklopramid-HCl
• Indikasi : Meredakan simptomatik
gastroparesis diabetik akut dan kambuhan,
sakit ulu hati
dan pengosongan lambung sekunder terhadap
refluks esophagitis, pencegahan mual dan
muntah
pada paska operasi.
• Efek samping:
Halusinasi,Kegelisahan,Agitasi,Perasaan
gelisah,Pembengkakan,Sesak napas.
• Kontraindikasi: Epilepsi
Perdarahan atau penyumbatan di perut atau
usus,Perforasi pada perut atau usus.
• Sediaan : 10 mg/tab
• Pabrik : Erlimpex
Obat Antiemetik

ANTIMO
• Nama Generik : Dimenhidrinat
Indikasi : Mabuk perjalanan,
penyakit iridiasi, hyperemesis-
gravidarum.
• Efek samping : Pandangan
kabur.
Mengantuk,Sakit kepala,Mulut
kering.
• Kontraindikasi :
Hipersensitivitas
• Sediaan : 50 mg/tab; 12,5
mg/sachet
• Pabrik : Phapros
Obat Antiemetik

CEDANTRON
• Nama Generik : Ondasetron-HCl
• Kontra Indikasi : Hipersensitif
• Efek Samping : Sakit kepala,
konstipasi, rasa panas pada kepala dan
epigastrum.
• Indikasi : Membantu meringankan
dan meredakan rasa mual dan reaksi
muntah akibat kegiatan kemoterapi
atau pengobatan untuk kanker lainnya.
• Sediaan : 8 mg/tab; 4 mg/2 ml, 8
mg/4 ml inj.
• Pabrik : Soho
Obat Antiemetik

ATIVAN
Nama Generik : Lorazepam
Indikasi : Pengelolaan gangguan
kecemasan, bantuan jangka
pendek dari gejala
kecemasan, untuk kecemasan
yang terkait dengan gejala
depresi, kecemasan atau
ketegangan
yang berhubungan dengan stres
kehidupan sehari-hari.
Sediaan : 0,5 mg, 1 mg, 2 mg/tab
Pabrik : Sunthi Sepur

Anda mungkin juga menyukai