Anda di halaman 1dari 10

ANESTETIK DAN PSIKOFARMAKA

OLEH
KELOMPOK III
I GEDE JARSANA (013170100017)
INDAR DEWI S (013170100018)
NURKHAYATI (013170160024)
PENI INDAH (013170180026)
PROGRAM STUDI D.III FARMASI
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ANDINI PERSADA MAMUJU
TAHUN AKADEMIK 2018/2019
Defenisi anestesi

Anestesi artinya adalah pembiusan, berasal dari


bahasa Yunani an artinya “tidak atau tanpa” dan
aesthētos, artinya “persepsi atau kemampuan untuk
merasa”. Secara umum berarti anestesi adalah suatu
tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan
pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang
menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Obat anestesi
adalah obat yang digunakan untuk menghilangkan
rasa sakit dalam bermacam-macam tindakan operasi.
Penggolongan obat anestesi
Penggolongan anestesi ada 2 yaitu :
1. Anestesi umum
=> inhalasi
=> obat anestesi yang menguap
=> intravena/parental

2. Anestesi lokal
=> senyawa eter
=> senyawa amida
=> senyawa lainnya
CONTOH OBAT ANESTESI
1. Anestesi umum

=> inhalasi : - Dinitrogen monoksida


- siklopropan

=> intravena : - Barbiturat


1. natrium thiopental 5. diazepam
2. natrium tiamilal 6. droperidol
3. natrium nitroheksital 7. ventanil
4. ketamin

Þ Menguap : - eter
- halotan
- metoksifluran
- etilklorida
- tiklorefilen
2. Anestesi lokal

Þ Senyawa eter : - Tetrakain - Kokain


- Benzokain - Prokain

Þ Senyawa amida : - Dibukain -Mepivakain


- Lidokain - Prikokain

Þ Lainnya : - Fenol - Etilklorida


- Benzil alkohol - Cryoflouran
Definisi

Psikofarmaka atau obat psikotropik adalah


obat yang bekerja secara selektif pada
Sistem Saraf Pusat (SSP) dan mempunyai
efek utama terhadap aktivitas mental dan
perilaku, digunakan untuk terapi gangguan
psikiatrik yang berpengaruh terhadap taraf
kualitas hidup pasien.
PENGGOLONGAN OBAT PSIKOFARMAKA

Psikofarmaka dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu :

1. Obat-obat yang menekan fungsi psikis tertentu dalam SSP,


dibagi menjadi 2 yaitu

Þ Neuroleptika
Þ Atarktika/anksiolitika
2. Obat-obat yang menstimulasi fungsi psikis tertentu dalam SSP
dibagi menjadi 2 yaitu :

Þ Anti depressive
Þ Psikonstimulansia

3. Obat-obat yang mengacaukan fungsi mental tertentu antara lain :


psikodisleptika seperti zat-zat halusinasi

=> contoh : LSD dan fenasklidin.


CONTOH OBAT PSIKOFARMAKA
Obat Anti-Psikosis/Neuroleptika
NO GOLONGAN OBAT SEDIAAN DOSIS

1 Fenotiazin Chlorpromazin Tablet 25 dan 100 mg, 150-600 mg/hari


 
  Injeksi 25 mg/ml
 
 

Thioridazin Tablet 50 dan 100 mg mg 150-600 mg/hari

Trifluoperazin Tablet 1 mg dan 5 mg 10-15 mg/hari

Perfenazin Tablet 2, 4, 8 mg 12-24 mg/hari

Flufenazin Tablet 2,5 mg, 5 mg 10-15 mg/hari

2 butirofenon Halloperidol Tablet 0,5 mg, 1,5 mg, 5 5-15 mg/hari

mg

Injeksi 5 mg/ml

Droperidol Amp 2.5 mg/ ml 7,5 – 15 mg/hari

3 Difenilbutil Pimozide Tablet 1 dan 4 mg 1-4 mg/hari

piperidin 5

4 Atypical Risperidon Tablet 1, 2, 3 mg 2-6 mg/hari


Obat Antidepresan

No GOLONGAN OBAT SEDIAAN DOSIS


1 Trisiklik (TCA) Amitriptilin Tablet 25 mg 75-150 mg/hari
Imipramin Tablet 25 mg 75-150 mg/hari
2 SSRI Sentralin Tablet 50 mg 50-150 mg/hari
Fluvoxamin Tablet 50 mg 50-100 mg/hari
Fluoxetin Kapsul 20 mg, 20-40 mg/hari
Kaplet 20 mg  

Paroxetin Tablet 20 mg 20-40 mg/hari


3 MAOI Moclobemide Tab 150 mg 300-600 mg/
hari

4 Atypical Mianserin Tablet 10, 30 mg 30-60 mg/hari


Trazodon Tab 50 mg, 100 75-150 mg/hari
mg dosis terbagi

Maprotilin Tab 10, 25, 50, 75-150 mg/hari


75 mg dosis terbag
TERIMA KASIH ….

Anda mungkin juga menyukai