Disusun Oleh:
i
LEMBAR PESETUJUAN
Menyetujui,
Pembimbing Akademik
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
SEMESTER 6
Tanda Tangan
Pembimbing Akademik :
Rina Yulida,S.KM ( )
Direktur
Politeknik Kesehatan Permata Indonesia
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami semua, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan praktik kerja lapangan dengan judul “Tinjauan Efektivitas
Prosedur Pendaftaran Di Rumah Sakit Nur Hidayah”.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan ini adalah sebagai
bukti tertulis dari pelaksanaan praktik kerja lapangan yang telah kami laksanakan
selama 1 minggu di Rumah Sakit Nur Hidayah.
Penyusunan laporan praktik kerja lapangan VI dapat terselesaikan dengan
baik tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Dalam
kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Anas Rahmad Hidayat, S.KM.,M.Kes selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Permata Indonesia Yogyakarta.
2. Dr. Arrus Ferry, MPH selaku Direktur Utama Rumah Sakit Nur Hidayah
3. Rina Yulida, S.KM Selaku Pembimbing PKL di Politeknik Kesehatan Permata
Indonesia Yogyakarta.
4. Budhi Wicaksana, Amd. Rmik selaku Kepala Instalasi Rekam Medis di Rumah
Sakit Nur Hidayah
5. Seluruh staf dan karyawan Rumah Sakit Nur Hidayah yang telah membimbing
dan membantu kami selama Praktik Kerja Lapangan.
6. Kedua orang tua kami serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan
satu persatu yang telah memberikan bantuan baik material maupun spiritual.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari semua pihak dan
rekan-rekan sekalian semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan dapat
menjadi sumber referensi bagi kita semua. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.
iv
DAFTAR ISI
LEMBAR PESETUJUAN.....................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN..................................................................................iii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................v
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Tujuan...........................................................................................................2
C. Manfaat.........................................................................................................2
D. Ruang Lingkup..............................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................4
A. Rekam Medis................................................................................................4
B. Alur dan dan Prosedur Pelayanan Rekam Medis..........................................4
BAB III HASIL......................................................................................................8
A. Gambaran Umum Rumah Sakit Nur Hidayah..............................................8
B. Deskripsi Kegiatan Selama PKL................................................................12
C. Alur dan Prosedur Pendaftaran...................................................................12
BAB IV PEMBAHASAN....................................................................................16
A. Rangkaian Kegiatan....................................................................................16
B. Alternatif Penyelesaian...............................................................................17
BAB V PENUTUP................................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................19
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang RI No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan,
kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun
sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial
dan ekonomis. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan yang dilakukan secara terpadu, terintregasi dan berkesinambungan
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam
bentuk pencegahan penyakit, peningkatan kesehatan, pengobatan penyakit,
dan pemulihan kesehatan oleh pemerintah dan/atau masyarakat.
Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat (Undang-
Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit).Kompleksnya
pelayanan kesehatan di rumah sakit,perlu didukung adanya unit-unit
pembantu yang mempunyai tugas spesifik, diantaranya adalah unit rekam
medis. Unit rekam medis pada fasilitas kesehatan bertujuan untuk menunjang
tercapainya tertib administrasi dalam rangka upaya peningkatan pelayanan
kesehatan (Depkes, 1997).
Rekam Medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang
identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang
telah diberikan kepada pasien (Permenkes RI No. 269 Tahun 2008 tentang
Rekam Medis). Unit Rekam Medis merupakan salah satu faktor penentu
keberhasilan mutu pelayanan suatu rumah sakit, karena tanpa ada rekam
medis yang bermutu maka pelayanan kesehatan tidak dapat berjalan dengan
tepat. Dalam rekam medis dibutuhkan manajemen pengelolahan unit kerja
yang berhubungan dengan standar prosedur operasional, sehingga dapat
1
2
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui tentang tinjauan efektivitas prosedur pendaftaran pasien rawat
inap BPJS di Rumah Sakit Nur Hidayah
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui gambaran prosedur pendaftaran pasien rawat inap BPJS di
Rumah Sakit Nur Hidayah
b. Mengetahui permasalahan dan penyelesainnya di Rumah Sakit Nur
Hidayah
C. Manfaat
1. Mahasiswa
a. Memperoleh pengalaman dan wawasan baru tentang dunia
perumahsakitan pada umumnya dan kinerja di unit rekam medis pada
khususnya.
b. Dapat mengetahui problematika di unit rekam medis dan cara
penyelesaian yang dilakukan.
c. Mengetahui cara kerja rekam medis, sehingga menjadi bekal
ketrampilan dalam memasuki dunia karja.
3
2. Institut Pendidikan
Sebagai bahan pembelajaranilmu rekam medis dan sebagai masukan
pembelajaran mengenai penyelenggaraan medis di rumah sakit.
3. Lahan Praktik
Sebagai bahan pertimbangan dan masukan guna mendukung
pengembangan penyelenggaraan rekam medis terutama struktur rekam
medis di komite rekam medis di rumah sakit.
D. Ruang Lingkup
1. Lingkup Waktu
Praktik kerja lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 09 -14 Maret 2020.
2. Lingkup Tempat
Praktik kerja lapangan dilaksanakan di unit Rekam Medis Rumah Sakit
Nur Hidayah.
3. Lingkup Materi
Dalam praktik kerja lapangan ini membahas praktik alur prosedur
pendaftaran pasien di Rumah Sakit Nur Hidayah
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Rekam Medis
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No.269/MENKES/PER/III/ 2008
tentang Rekam Medis, rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan
dokumen tentang identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Rekam medis adalah keterangan baik yang tertulis maupun yang
terekam tentang identitas, anamnesa penentu fisik laboratorium, diagnosa
segala pelayanan dan tindakan medik yang diberikan kepada pasien dan
pengobatan baik yang dirawat inap, rawat jalan maupun yang mendapatkan
pelayanan gawat darurat (Rustiyanto, 2015).
4
5
1) Siapkan persyaratan:
a) Fotocopy Kartu Keluarga (KK)
b) Fotocopy KTP.
c) Fotocopy dan Asli Kartu BPJS
d) Surat Rujukan dari dokter faskes tingkat 1
2) Membuat Surat Eligibilitas peserta (SEP), di rumah sakit yang
sudah bekerjasama dengan BPJS disediakan ruangan khusus
layanan BPJS untuk mengurus surat eligibilitas peserta, dan
biasanya peserta harus antri untuk mendapatkannya.
3) Setelah surat Eligibilitas Peserta (SEP) didapatkan, kemudiaan
ambil kartu berobat, untuk beberapa rumah sakit untuk
mengambil kartu berobat disediakan ruangan khusus, pasien
biasanya harus antri untuk mendapatkannya.
4) Menuju Poliklinik rumah sakit sesuai dengan surat rujukan dokter
faskes tingkat 1, dengan membawa syarat-syarat lengkap sebagai
berikut:
a) Fotocopy Kartu Keluarga (KK),
b) Fotocopy KTP.
c) Fotocopy dan Asli Kartu BPJS
d) Surat Rujukan dari dokter faskes tingkat 1
e) Surat Eligibilatas Peserta (SEP)
f) Kartu Berobat.
5) Pasien akan diperiksa, mendapatkan layanan kesehatan, dan
pasien akan di rawat inap jika kondisi pasien harus di rawat inap,
jika dirumah sakit pasien tidak dapat ditangani, maka akan dirujuk
ke rumah sakit lain yang fasilitasnya lebih memadai.
3. Prosedur Rawat Inap Untuk Pasien Gawat Darurat
Sedangkan untuk Pasien Gawat Darurat Bisa langsung data ke unit IGD
Rumah sakit Terdekat, ini berlaku juga jika pasien berada di luar
kota/provinsi, dengan rincian sebagai berikut, Siapkan Persyaratan
sebagai berikut:
7
8
9
5. Nilai Dasar
a. Ikhlas
Berbuat sesuatu bukan untuk mendapatkan pujian dari siapapun, tapi
untuk mencari ridlo dan pahala dari Allah SWT
b. Professional
Bekerja dengan cerdas dan terampil sesuai standar profesi, selalu
mengikuti perkembangan ilmu terkini.
c. Disiplin
Menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu, tepat cara dan tepat
guna dengan selalu memperhatikan nilai-nilai agama, norma, etika dan
hukum yang berlaku.
d. Jujur
Kesesuaian antara lisan, hati dan perbuatan, tidak berbohong serta tidak
melanggar hak orang lain.
e. Bersahabat
Selalu bersikap ramah, sopan, saling hormat dan menghargai serta
mampu bekerjasama
6. Struktur Organisasi
Rumah Sakit Nur Hidayah dipimpin oleh seorang dokter umum dengan
pendidikan tambahan magister manajemen rumah sakit. Dalam
penyenggaraan Rumah Sakit, Direktur dibantu oleh Wakil Direktur
Pelayanan dan Wakil Direktur Umum. Masing-masing Wakil Direktur
dibantu oleh Kepala Sub Bagian dan Koordinator Tim Kerja(struktur
organisasi terlampir). Untuk bagian cleaning servis dan gizi karyawan,
rumah sakit bekerja sama dengan pihak luar sebagai penyelenggara dengan
tetap memperhatikan mutu layanan.
7. Data Kekaryawanan
Jumlah tenaga kerja di Rumah Sakit Nur Hidayah saat ini ada 203 orang.
12
untuk proses pendaftaran pasien rawat jalan, rawat inap, dan IGD. Selain itu,
juga terdapat dua unit printer, dan satu unit telfon.
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Rangkaian Kegiatan
Sistem pendaftaran pasien di Rumah Sakit Nur Hidayah masih menggunakan
SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) belum menggunakan
RME (Rekam Medis Elektronik), terdapat tiga loket pendaftaran di RS Nur
Hidayah Bantul yang langsung terhubung dengan mesin pencetak slip antrian.
1. Alur Prosedur Pendaftaran Rawat Inap Menggunakan BPJS
a. Alur pendaftaran rawat inap di Rumah Sakit Nur Hidayah sudah sesuai
dengan teori Indradri, 2017 tentang Rekam Medis khususnya pendaftaran
rawat inap dimana tugas pokok prosedur pendaftaran rawat inap di rumah
sakit ini berupa; pasien mendapatkan surat perawatan dari dokter
poliklinik atau unit gawat darurat RS Nur Hidayah, pasien atau keluarga
pasien menuju ke bagian pendaftaran rawat inap di RS Nur Hidayah
untuk registrasi petugas menyiapkan formulir persetujuan rawat inap
beserta materai yang di perlukan kemudian petugas RM menjelaskan apa
saja yang di butuhkan untuk rawat inap, pasien mengisi formulir di
dampingi oleh petugas rekam medis, jika formulir sudah terisi petugas
mempersilakan untuk pasien harus di rawat inap, kemudian berkas rekam
medis diantar oleh petugas RM yang akan dituju pasien.
b. Alur pendaftaran pasien rawat inap menggunkana BPJS di RS. Nur
Hidayah sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan Badan
Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS). Dimana pasien menyiapkan
persyaratan yang sudah ditentukan sebelum mendaftar ke bagian
pendaftaran, kemudian petugas pendaftaran membuatkan SEP dan
memberikan kartu berobat pada pasien baru, Namun pada
penyelenggaraan di RS. Nur Hidayah masih terdapat permasalahan yang
terjadi pada saat pasien melakukan pendaftaran rawat inap menggunkan
BPJS, permasalahan itu sendiri seperti pembagian komputer pendaftaran
16
17
B. Alternatif Penyelesaian
Dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendaftaran pasien sudah
berjalan dengan baik namun masih terdapat kendala pada sarana dan prasarana
penunjang yang ada khususnya komputer pada pendaftaran, sehingga perlu
dilakukan pengembangan kapasitas pada aspek tersebut agar penerapan SIMRS
(Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) bisa optimal. (menurut Evi
Maya : 2018).
Selain itu perlu dibentuknya suatu unit yang bertanggung jawab terhadap
kelancaran konsep sistem informasi serta bertugas dalam perawatan dan pemeliharaan
software dan hardware komputer yaitu tim electronic data processing (EDP).
Perawatan dan pemeriksaan hardware dilakukan tiap tiga tahun sekali, namun apabila
ada laporan kerusakan, maka tim EDP akan langsung melakukan perbaikan dan
evaluasi. (dalam Devi Haryadhi, Solikhah : 2013).
Dan untuk mengoptimalkan waktu pendaftaran rawat inap pasien BPJS
sebaiknya mendapatkan sosialisasi tentang persyaratan dan ketentuan
pendaftaran rawat inap menggunakan BPJS, sehingga sebelum melakukan
pendaftaran pasien sudah melengkapi persyaratan yang dibutuhkan.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Prosedur pendaftaran rawat inap pasien menggunakan BPJS di Rumah
Sakit Nur Hidayah sudah sesuai dengan Prosedur pendaftaran pasien rawat
inap menggunakan BPJS yang ditentukan oleh Badan Penyelenggaraan
Jaminan Sosial, namun efektivitas prosedur pendaftaran .
2. Kendala yang dialami pada pelayanan pendaftaran pasien di Rumah Sakit
Nur Hidayah berupa komputer eror, sistem komputer dan jaringan yang
tidak stabil. Hal tersebut menyebabkan pelayanan petugas pendaftaran
tidak optimal. Salah satu alternatif penyelesaian masalah tersebut dengan
pengembangan pada aspek sarana dan prasarana pendaftaran khususnya
komputer pelayanan pendaftaran.
B. Saran
Dilakukannya pengoptimalan pengembangan sarana dan prasana, perlu
diperbaiki dan ditangkatkan kembali. Diperlukan penambahan kapasitas
kecepatan jaringan dengan dialokasikan anggaran pada Rumah Sakit Nur
Hidayah guna penerapan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit) berjalan secara optimal sehingga nantinya dapat meningkatkan mutu
pelayanan kesehatan di rumah sakit. Dan untuk mengoptimalkan waktu
pendaftaran rawat inap pasien BPJS sebaiknya mendapatkan sosialisasi
tentang persyaratan dan ketentuan pendaftaran rawat inap menggunakan
BPJS, sehingga sebelum melakukan pendaftaran pasien sudah melengkapi
persyaratan yang dibutuhkan.
18
DAFTAR PUSTAKA