Oleh:
Riska Sutrisno
Mariya Ulfah
Pemeriksaan Fisik
Kepala : simetris normocephal
Mata : conjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-), pupil dbn
Leher : KGB tidak membesar
Thoraks :
Cor : bunyi jantung I-II murni reguler, bunyi jantung tambahan tidak ada
Pulmo : VBS kanan = kiri, ronchi-/-, wheezing -/-
Abdomen : datar lembut, nyeri tekan (-), bising usus normal
Ekstremitas : akral hangat
PEMERIKSAAN PSIKIATRIKUS
Penampilan:
Identifikasi pribadi : pasien seorang laki-laki, tampak sesuai usia,
berkulit sedikit gelap
Perilaku dan aktivitas psikomotor : agresivitas motorik (-), tenang
Gambaran umum : kooperatif, kontak ada, raport adekuat, dekorum
cukup, roman muka biasa.
Bicara: menjawab spontan, relevan dan intonasi biasa.
Emosi: mood:euritmik, afek:luas.
Pikiran : realistis, relevan, koheren, ide bunuh diri tidak ada, waham
tidak ada
Persepsi: halusinasi dan ilusi tidak ada.
Sensorium dan kognisi:
Kesadaran : compos mentis
Orientasi dan memori tidak terganggu.
Tilikan: derajat 5
DIAGNOSIS
Aksis I : Gangguan nyeri somatoform
menetap
Aksis II : Belum diketahui
Aksis III : Tidak ada
Aksis IV : Hubungan interpersonal
Aksis V : GAF saat ini: 70-61
TERAPI
FARMAKOLOGI:
- Halopuridol 0,5 mg tablet 2x1 PO
- Amitryptilin 25 mg tablet 1x1/2 PO (malam)
(sejak mei 2017)
NON-FARMAKOLOGI
- Psikoterapi supportif
- Edukasi Perilaku
- Kontrol 1 bulan
PROGNOSIS
Ad vitam: ad bonam
Ad fungsionam : ad bonam
Ad sanationam : dubia ad bonam