No .

OBAT ANTI DIABETIK DOSIS DAN CARA PEMBERIAN

Kerja cepat (insulin analog)

Insulin lispro Dosis : 0,5 – 1 IU/kgbb/hari ( dosis bersifat

individual )

Insulin aspart 0,5-1 IU/kgbb/hr

Insulin glulisin Dosis bersifat individual, vial diberikan

secara injeksi SK, atau dengan pompa infus
SK kontinue, OptiSet diberikan secara SK

Kerja pendek (insulin manusia, insulin regular) Secara SK dan IV dosis sesuai dengan
Humulin R kebutuhan individu.

Actrapid 0,5-1 IU/kgbb/ hr bersifat individual

Kerja Menengah

Humulin N Secara SK dan IV dosis sesuai dengan

kebutuhan individu

Isulatard 0,5-1 IU/kgbb/ hr bersifat individual

bersifat individual, 1x/hr, secara injeksi SK,
diberikan pada waktu yang sama tiap hari
dosis SK bersifat Individual ( 1 – 2 x /hr).
Kerja panjang

Insulin glargine (lantus) Dosis lazim

injeksi secara SK, IM, Humulin R dapat
diberikan secara IV. Dosis disesuaikan
dengan kebutuhan individu

Insulin detemir (lavemir) 0,5 – 1 IU / kgbb/hr

Campuran (promoxed, insulin manusia)

70/30 humulin (70% NPH, 30% Reguler) Injeksi secara SK, IM, Humulin R dapat
diberikan secara IV. Dosis disesuaikan
dengan kebutuhan individu

70/30 Mixtard (70% NPH, 30% Reguler)

0,5 – 1 IU/kgbb/hr

Campuran (premixe, insulin analog)

75/25 humolog (75%NLP,25% lispro)
Dosis bersifat Individual. Injeksi SK aktivitas
kerja cepat dari obat ini membuat obat ini
dapat di berikan mendekati waktu makan. (
15 mnt sebelum makan )

70/30 Novomix (70% protamine aspart, 30% aspart 0,5 – 1 iu/kgbb/hr

SULFONILUREA
1. GLIBENKLAMID Awal 2,5 – 5 mg/hari sesudah makan pagi.
Bila perlu tiap 7 hari dosis ditingkatkan
secara bertahap secara besar 2,5 – 5
mg/hari. Maksimal 15 mg/hari dalam dosis
terbagi. Usia lanjut awal 2,5 mg/hari.

Awal 40-80mg sebelum makan pagi. dapat

2. GLIKLAZID
ditingkatkan sebesar 40mg-80mg/hari.
Maksimal 320mg/hari

Dewasa awal 15 mg/hari sebelum makan

3. GLIKUIDON
pagi. Dosis dapat ditingkatkan perlahan
dengan kenaikan sebesar 15 mg hingga
diperoleh dosis 45-60 mg / hari dalam 2-3
dosis terbagi, dengan dosis terbesar
diberikan sebelum makan terbagi
500 mg 2-3x sehari. Max: 3 g perhari

4. GLIMEPIRID Dosis: awal lazim: 1 mg 1x/hari, dapat

ditingkat secraa bertahap mulai dari 1 mg –
2 mg – 3mg – 4mg, dan ada kasus khusus 8
mg. Pemberian : berikan segera sebelum
makan utama pertama pada hari yang
sama. Jangan mengurangi jadwal makan

5 mg/hari. Maksimal 20 mg/hari.

5. GLIPIZID
6. KLORPROPAMID Pasien paruh baya dengan diabetes stabil
ringan sampai dengan sedang 250mg / hari.
Usia lebih tua 100-125 mg/hari. Respon
tidak optimal sampai dengan 500 mg/hari
tidak akan berespon dengan dosis yang
lebih besar. Dosis pemeliharaan
750mg/hari harus dihindari per oral

Pasien paruh baya dengan diabetes stabil

7. TOLBUTAMID ringan sampai dengan sedang 250mg / hari.
Usia lebih tua 100-125 mg/hari. Respon
tidak optimal sampai dengan 500 mg/hari
tidak akan berespon dengan dosis yang
lebih besar. Dosis pemeliharaan
750mg/hari harus dihindari per oral

BIGUANIDA
1. METFORMIN HIDROKLORIDA 500 mg 2-3x sehari. Max: 3 g perhari

ANTI DIABETIK LAIN

1. AKARBOSA
Tergantung respon individu, biasanya 50
mg dpat ditingkatkan sampai dengan 100-
200 mg 3x/hari. Dosis dapat ditingkatkan
dengan iinterval 4-8 minggu atau lebih.

Dewasa monoterapi: 15 atau 30 mg 1x/hari.

2. PIOGLITAZON
Terapi kombinasi dengan metformin atau
sulfonilurea: 15 atau 30 mg 1x/hari dan
dosis metformin atau sulfonilurea dapat
diteruskan.
 Untuk pasien yang sebelumnya belum
3. REPAGLINID pernah menerima terapi obat penurut
glukosa darah oral atau pasien dengan
hbA1C < 8% 0,5 mg bersama makan. Pasien
yang sebelumnya telah diterapi dengan
obat penurun glukosa darah oral dan
dengan HbA1C ≥8% 1 atau 2 mg.

ANTIHIPOGLIKEMI

Hipoglikenmia yang diinduksi oleh insulin

1. GLUKAGON melalui injeksi subkutan, intramuskular
atau intravena, dewasa dan anak >8 tahun
(berat badan >25 Kg) 1 mg; anak <8 tahun
(berat badan <25 Kg) 500 mcg. Jikatidak ada
respons dalam 10 menit injeksi IV dapat
diberikan. Bila responnya kurang baik dosis
dapat diulang atau diberikan glukagon
secara infus. 1 unit glukagon=1 mg
glukagon ayau glukagon HCl.