Anda di halaman 1dari 4

dari obat azathioprine dan

Nama Obat : Allopurinol merkaptopurin, sehingga dosis harian


obat tersebut harus dikurangi sebelum
Komposisi : Allopurinol melakukan pengobatan dengan
allopirinol
Indikasi : Pada hiperurisemia primer untuk penyakit gout.
Sedangkan untuk hiperurisemia sekunder untuk
mencegah pengendapan asam urat
Mekanisme Menghambat xantin-oksidase dengan
Kerja : menurunkan konsentrasi asam urat dalam darah
dan urin sehingga dapat mencegah atau
menurunkan endapat urat yang akan mencegah
terjadinya gout arthritis dan urate neuropathy
Kontraindikasi : Penderita yang hipersensitif terhadap
allopurinol, keadaan serangan akut gout
Efek Samping : Demam, mual, diare, sakit kepala, vertigo,
mengantuk, gangguan mata, anemia, kemerahan Nama Obat : Febuxostat
pada kulit
Dosis Anak : 10-20 mg/kg BB sehari atau 100-400 mg sehari Komposisi : Febuxostat 40 mg
Indikasi : Hiperurisemia pada pasien gout
Dosis Dewasa : ● Dosis awal : 100-300 mg sehari Mekanisme Menghambat xantin oxidase yang berperan
● Pemeliharaan 200-600 mg sehari Kerja : dalam metabolisme hopoxantin menjadi uric
● Dosis tunggal max 300 mg. Bila acid.
diperlukan dapat ditingkatkan
dosisnya, max 900 mg Kontraindikasi :  Hipersensitivitas
● Kondisi ringan : 2-10 mg/kg BB sehari
atau 100-200 mg sehari
Efek Samping :  Fungsi hati yang abnormal
● Kondisi sedang : 300-600 mg sehari  Rash
● Kondisi berat : 700-900 mg sehari  Mual
 Nyeri sendi
Konseling : ● Hindari berkendara dan menjalankan
mesin, karena dapat menyebabkan
kantuk
Dosis Dewasa : Dosis awal 40 mg perhari dapat ditingkatkan
● Diminum setelah makan untuk
hingga 80 mg perhari jika dalam 2 minggu
menghindari iritasi lambung
kadar asam urat masih lebih dari 6mg/dL
● Meningkatkan asupan cairan untuk
menghindari terjadinya batu ginjal Konseling :  Diminum 1 kali sehari 1 tablet setelah
● Jangan diminum berbarengan dengan makan
warfarin, karena dapat menyebabkan  Tidak dapat digunakan bersamaan
warfarin tidak bekerja dengan dengan obat azathioprine dan
maksimal merkaptopurin,
● Allopurinol dapat meningkatkan dosis  Diberikan konseling untuk melakukan
pengecekan kadar asam urat setelah 2 Dosis : Mula-mula 1 mg kemudian 1 jam setelahnya
minggu untuk memonitoring kadar diberikan 0,5 mg, diberikan dalam waktu 12
asam uratnya sehingga dapat dilakukan jam setelah onset timbul. Pengobatan dapat
penyesuaian dosis dilanjutkan setelah 12 jam, jika perlu, dengan
 Kurangi konsumsi kacang kacangan, dosis maksimal 0,5 mg
banyak air minum dan istirahat yang
cukup. Konseling : ● Obat dikonsumsi setelah makan
● Adanya interaksi bila bersamaan
dengan obat statin, fibrat, dan digoksin
● Pengobatan dapat dihentikan jika
gejala sudah membaik atau telah
mencapai dosis maksimal, yang
kemudian obat diberikan kembali 3
hari kemudian jika ada gejala kembali

Nama Obat Diclofenac Sodium

Nama Obat : Kolkisin Komposisi Diclofenac Sodium 50 mg

Komposisi : Kolkisin (Colchicine) 0.5 mg Mekanisme Sebagai antiinflamasi melalui penghambatan


enzim siklooksigenase (COX 1 dan 2) dalam
Indikasi : Untuk mencegah gout akut (serangan penyakit mensintesis prostaglandin sebagai mediator
asam urat) dan untuk mengurangi rasa sakit inflamasi
ketika serangan penyakit asam urat terjadi
Indikasi Untuk nyeri inflamasi setelah trauma, seperti
Mekanisme Mengurangi kumlah sel darah putih yang terkilir, nyeri pada bagian-bagian tertentu. Serta
Kerja : bergerak ke area peradangan, sehingga untuk pasien setelah operasi seperti operasi gigi
membantu meredakan radang sendi dan atau tulang
mengurangi pembengkakan serta rasa nyeri
Kontraindikasi Wanita hamil trimester terakhir, ibu menyusui,
Kontraindikasi : Riwayat diskrasia darah, ginjal berat, dan dan lansia
gangguan hati
Efek Samping : Mual, muntah, diare, nyeri perut, ruam kulit, Efek Samping Sakit kepala, pusing, mual, muntah, vertigo,
dan kelemahan otot diare, dispepsia, nyeri perut, kembung, ruam
kulit, dan anoreksia
Dosis 100-150 mg/hari dalam 2-3 dosis terbagi

Mekanisme Menghambat sintesa prostaglandin yang


merupakan mediator penting dalam terjadinya
Konseling ● Dikonsumsi setelah makan
inflamasi , nyeri dan demam.
● Jika pasien sedang mendapatkan terapi
antidepresan, maka sebaiknya jangan Indikasi Nyeri inflamasi setelah trauma seperti terkilir,
mengkonsumsi Na Diclofenac. Karena nyeri inflamasi setelah operasi seperti gigi dan
dapat menyebabkan tubuh memar atau tulang, serta adjuvant untuk nyeri inflamasi
berdarah berat dari infeksi telinga, hidung maupun
● Pemberian dengan vitamin dan produk tenggorokan seperti tonsilofaringitis, dan otitis.
herbal sebaiknya di jeda, paling tidak 2
jam
Kontraindikasi  Hipersensitifitas
● Jangan merokok jika menggunakan  Tukak lambung
obat ini  Penderita jantung iskemik, arteri perifer,
serebrovaskuler, dan gagal jantung

Efek Samping Gangguan pencernaan(mual , muntah, kejang


perut, dyspepsia, tukak lambung). Sakit kepala,
pusing, ruam kulit, dan lain lain.

Dosis Dewasa 2-3 kali sehari 1 tablet maksimal 100 mg


perhari

Konseling  Obat ini digunakan sebagai antinyeri


 Diminum 2-3 kali sehari sehari setelah
makan
 Ditanyakan memiliki riwayat penyakit
lambung atau tidak jika ada mungkin
digunakan dosis efektik terendah dan
ditekankan untuk konsumsi setelah makan
karena dapat mengiritasi lambung
 Tidak dianjurkan untuk bumil trimester
akhur dan ibu menyusui serta anak dibawah
14 tahun.
 Tidak disarankan pada pasien hiperteensi
yang mengonsumsi golongan obat diuretic
Nama Obat Diclofenac Potassium karena sifatnya yang dapat menghambat
kerja diuretic.
Komposisi  Tiap tablet mengandung Diclofenac
Potassium 25 mg
 Tiap tablet mengandung Diclofenac
Potassium 50 mg
Konseling

Nama Obat : Etoricoxib

Komposisi Etoricoxib

Mekanisme Mengurangi rasa sakit dan peradangan dengan


menghambat COX-2

Indikasi Menghilangkan gejala pada pengobatan


osteoartritis, menghilangkan nyeri akut pada
pembedahan pengobatan gigi

Kontraindikasi Hipersensitif terhadap komponen obat, radang


usus, hipertensi yang tidak terkontrol

Efek Samping Mulut kering, gangguan pengecapan, ulserasi


pada mulut, flatulen, konstipasi, perubahan nafsu
makan & berat badan, nyeri dada, fatigue,
paraesthesia, influenza like syndrome, dan
myalgia

Dosis Dewasa ● Untuk osteoartritis & nyeri


muskuloskeletal : 1 x 60 mg sehari
● Untuk nyeri akut analgesia yang
digunakan pada perawatan gigi : 1 x 120
mg sehari

Anda mungkin juga menyukai