Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FARMASI RUMAH SAKIT

RASIONALITAS RESEP OBAT

DOSEN :

SITI JULAIHA, S. Farm., Apt., M. Farm.

OLEH :

DIAN EKA FAKHIRA 1748401046

POLITEKNIK KESEHATAN TANJUNGKARANG

JURUSAN FARMASI

2018/2019
RESEP

R/ Metformin 850 mg XC
ʃ 3 dd 1 pc
R/ Pioglitazon 30 mg XXX
ʃ 1 dd 1 pc
R/ Diamicron MR 60 mg XXX
ʃ 1 dd 1 m ac
R/ Mecobalamin 500 mcg XXX
ʃ 3 dd 1
R/ Simvastatin 20 mg XXX
ʃ 1 dd 1
R/ Amlodipin 5 mg XXX
ʃ 1 dd 1 m
R/ Na diclofenac 50 mg XV
ʃ 2 dd 1
R/ Eperisone HCL 50 mg X
ʃ 2 dd 1
R/ Neurodex VII
ʃ 1 dd 1
R/ OMZ 20 mg X
ʃ 1 dd 1 m ac
Nama : -
No RM : 620216
Umur : 67 Tahun

RASIONALITAS RESEP OBAT

1. METFORMIN (MIMS Edisi.16, Hal.203)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Menurunkan kadar gula darah dengan
dengan menurunkan produksi
glukosa di hati (DM 2)
Kekuatan Sediaan 850 mg 500mg, 850 mg
Dosis Maks - 3g /hari
Aturan Pakai 3 x sehari 1 tablet 3 x Sehari 1 Tablet
Waktu Pemakaian Setelah Makan ( Untuk menurunkan
Setelah Makan rasa tidak enak pada lambung)
Efek Samping - Mual, Muntah, Nyeri Abdomen,
Diare & Anoreksia, Urtikaria, Ruam.
Golongan Obat - Biguanida
2.PIOGLITAZON (MIMS Edisi.16, Hal.207)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Terapi Tambahan pada pasien DM
tipe 2, bekerja memperbaiki kontrol
glikemik
Kekuatan Sediaan 30 mg 15 mg, 30 mg
Dosis Maks - 45 mg/hari
Aturan Pakai 1 x sehari 1 tablet 1 x Sehari 1 Tablet
Waktu Pemakaian
Setelah Makan Setelah Makan atau sebelum makan
Efek Samping - Infeksi saluran nafas atas, insomnia,
sinusitis, gangguan daya penglihatan.
Golongan Obat - Tiazolidindion

3. DIAMICRON MR (MIMS Edisi.16, Hal.202)

Pada Resep Pada Literatur


Komposisi - Gliclazide
Indikasi - Digunakan untuk diet pada DM tipe
2, upaya penurunan berat badan.
Kekuatan Sediaan 60 mg 60 mg
Dosis Maks - 120 mg/hari
Aturan Pakai 1 x sehari 1 tablet 1 x Sehari 1 Tablet
Waktu Pemakaian Berikan bersama makan pagi. Telan
Sebelum Makan di pagi hari utuh jangan dikunyah atau
dihancurkan.
Efek Samping - Kembung, Diare dan Nyeri
Golongan Obat - Sulfonilurea

4. MECOBALAMIN (MIMS Edisi.16, Hal.115)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Terapi Neuropati Perifer
Kekuatan Sediaan 500 mcg 500 mcg
Dosis Maks - 1.500 mcg/hari
Aturan Pakai 3 x sehari 1 Kapsul 3 x Sehari 1 Kapsul

Waktu Pemakaian - Setelah Makan


Efek Samping - Diare, Ruam, Mual, Sakit Kepala,
Berkeringat, dan Demam
5. SIMVASTATIN (MIMS Edisi.16, Hal.47)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Menurunkan kadar kolestrol total &
LDL pada pasien dengan
hiperkolesterolemia
Kekuatan Sediaan 20 mg 10 mg, 20 mg
Dosis Maks - 20mg /hari
Aturan Pakai 1 x sehari 1 Tablet 1 x Sehari 1 Tablet pada malam hari

Waktu Pemakaian - Malam Hari


Efek Samping - Nyeri Perut, Konstipasi, Kembung,
sakit kepala, tremor, pusing, vertigo,
neuropati perifer

6. AMLODIPIN (MIMS Edisi.16, Hal.30)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Anti Hipertensi
Kekuatan Sediaan 5 mg 5 mg, 10 mg
Dosis Maks - 10mg /hari
Aturan Pakai 1 x sehari 1 Tablet 1 x Sehari 1 Tablet

Waktu Pemakaian Pagi Hari -


Efek Samping - Sakit kepala, mual, muntah, keram
otot, ruam, edema.

7. NATRIUM DICLOFENAC (MIMS Edisi.16, Hal.101)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Anti Inflamasi
Kekuatan Sediaan 50 mg 25 mg, 50 mg
Dosis Maks - 100mg /hari
Aturan Pakai 2 x sehari 1 Tablet 2-3 dosis terbagi /Sehari

Waktu Pemakaian - Pada saat atau segera sesudah makan.


Telan utuh jangan dikunyah atau
dihancurkan.

Efek Samping - Sakit kepala, pusing, vertigo,


mengantuk.
8. EPHERISON HCL (MIMS Edisi.16, Hal.118)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Spasme Muskuloskeletal
Kekuatan Sediaan 50 mg 50 mg
Dosis Maks - 150mg /hari
Aturan Pakai 2 x sehari 1 Tablet 3x sehari 1 Tablet

Waktu Pemakaian - Sesudah makan

Efek Samping - Ruam, mati rasa(kebas), Sakit kepala,


pusing, vertigo, mengantuk.

9. NEURODEX (ISO VOL.48, Hal.858)

Pada Resep Pada Literatur


Komposisi - Vit B1 Mononitrat, Vit B6 , Vit B12
Indikasi - Pencegahan dan penyembuhan
kurang vitamin, neurotropik,
gangguan sistem saraf perifer.
Kekuatan Sediaan 60 mg Vit B1 Mononitrat 100 mg, Vit B6
200 mg, Vit B12 250 mcg.
Dosis Maks - -
Aturan Pakai 1 x sehari 1 tablet 3 x Sehari 1 Tablet
Waktu Pemakaian Berikan bersama makan pagi. Telan
- utuh jangan dikunyah atau
dihancurkan.
Efek Samping - Mual, muntah, alergi, berkeringat
berlebih

10. OMEPRAZOLE (MIMS Edisi.16, Hal.2)

Pada Resep Pada Literatur


Indikasi - Anti Tukak lambung
Kekuatan Sediaan 20 mg 20 mg
Dosis Maks - 40mg /hari
Aturan Pakai 1 x sehari 1 Tablet 2x sehari 1 Tablet

Waktu Pemakaian Sebelum makan di pagi hari Sebelum makan

Efek Samping - Gangguan GI, sakit keapala, ruam


kulit
PEMBAHASAN

Pada pasien tersebut telah diberikan obat seperti berikut: antidiabetes ( Metformin 850
mg, Pioglitazon 30 mg, dan Diamicron MR 60 mg) obat tersebut diresepkan dokter untuk
pasien diabetes tipe 2. Kombinasi antidiabetes tersebut diberikan secara oral dengan waktu
pemberian metrofmin dan pioglitazon diminum setelah makan untuk mengurangi rasa tidak
enak pada lambung, sedangkan diamicron MR diminum sebelum makan.

Lalu, simvastatin merupakan obat untuk menurunkan kadar kolestrol dalam darah,
obat ini baik diminum di malam hari karena metabolisme lemak terjadi di malam hari
sehingga obat tersebut efektif diminum di malam hari. Obat ini diresepkan karena pasien
dengan riwayat diabetes wajib untuk megendalikan kadar kolesterol dalam tubuh, agar tidak
memicu penyakit yang lain seperti jantung koroner, seperti pada literatur jantung koroner
biasa terjadi pada pasien diabetes (penyakit penyerta). Lalu, pada pasien tersebut diberikan
obat Mecobalamin 500 mcg dan Neurodex, obat - obat ini diberikan untuk mengurangi efek
samping yang ditimbulkan oleh obat simvastatin yaitu: Neuropati Perifer. Selain itu pasien ini
juga diberikan amlodipin 5 mg sebagai antihipertensi, lalu natrium diclofenac 50 mg sebagai
antiinflamasi, epherison HCl untuk nyeri otot, dan Omeprazole untuk tukak lambung.

Menurut Modul Obat Rasional yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan tahun
2011, kriteria penggunaan obat yang rasional antara lain :
 Tepat diagnosis
 Tepat indikasi penyakit
 Tepat memilih obat
 Tepat dosis
 Tepat penilaian kondisi pasien
 Waspada terhadap efek samping
 Efektif, aman, mutu terjamin, harga terjangkau, tersedia setiap saat
 Tepat tindak lanjut
 Tepat dispensing (penyerahan obat)

Berdasarkan literatur yang ada, rasionalitas peresepan obat tersebut sudah tepat.
karena dosis yang diberikan telah sesuai dengan literature. Obat yang diresepkanpun tepat
seperti obat metformin dikombinasikan dengan pioglitazone dan diamicron MR dimana obat
obat tersebut merupakan obat untuk pasien DM tipe 2 sehingga bekerja sinergis. Lalu,
diberikan simvastatin untuk menurunkan kadar kolesterol pasien dan menjaga diet dari pasien
diabetes tipe 2. Diberikan juga neurodex dan mecobalamin untuk mengurangi efek samping
simvastatin.

SUMBER :
 MIMS, Petunjuk Konsultasi, Edisi :16, Tahun 2016/2017
 ISO, Volume 48, Tahun 2013/2014

Anda mungkin juga menyukai