Anda di halaman 1dari 56

DAFTAR OBAT FORMULARIUM PUSKESMAS PEUNDEUY

TAHUN 2023

Sub Kelas Aturan Pakai Interaksi Obat (Interaksi Mayor) Peresepan Keterangan
Terapi/Generik/Sediaan/ Maksimal
NO
Kekuatan/ Restriksi

1.1 ANALGESIK NON NARKOTIK

1. Asam Mefenamat kaplet 500 mg


1. kaplet 500 mg
Untuk mengobati nyeri ringan Diberikan sesudah 1. Asam aminolevulinat, meningkatkan toksisitas DIH, MEDSCAPE
hingga nyeri sedang seperti nyeri makan yang lain dengan sinergisme farmakodinamik.
pada sakit gigi dan setelah abut gigi,
sakit kepala, nyeri otot, nyeri sendi,
termasuk nyeri menstruasi.
2. Apixaban, Asam mefenamat dapat
meningkatkan efektivitas Apixaban yaitu sebagai
antikoagulant
3. Kaptopril, NSAID dapat mengurangi efektivitas
dari ACEi (Angiotensin II Converting Enzim
Inhibitor)
2. Ibuprofen Tablet 400 mg
200- 800 mg 3-4 kali ACE inhibitor dan ARB, dapat menurunkan efek 30 tab/bulan
sehari antihipertensi dari ke 2 obat tsb Lithium dan
metho trexate, dapat menaikan risiko keracun an
ibuprofen
3. Ketoprofen
sup 100 mg
untuk nyeri sedang sampai berat ketorolac : meningkatkan efek toksik karena 2 sup/ hari, Fornas
untuk pasien yang dapat farmakodinamik yang bersinergis maksimal 3 hari
menggunakan analgetik oral

4. Natrium Diklofenak Tablet 50 mg


4
rheumatoid arthtritis Pengguaan bersama aspirin akan menurunkan 30 tab/bulan medsape
50mg 2-3 kali sehari. konsetrasi plasma dan AUD diklofenak.
Osteoarthritis 50 mg 3
kali sehari atau 75 mg
2xsehari.dysmenorrhe
a 100 mg dosis awal
lalu 50 mg 3x sehari
bila perlu.
diklofenak menurunkan aktivitas obat-obat
diuretik
diklofenak meningkatkan konsetrasi plasa
digoksin,metotreksat,siklosoporin dan litium
sehingga meningkatkan toksisiitasnnya
Penghambat ACE : meningkatkan risiko gangguan
fungsi ginjal dan juga memberikan efek antagonis
terhadap efek hipotensi jika penghambat ACE
digunakan bersama AINS
5. Parasetamol Sirup 120 mg / 5ml
Analgesik -Antipiretik
1. sebagai analgesi, bekerja dengan syrup 120 mg/5 m metokorpamid dan domperidon: mempercepat 2 botol / kasus FN
meningkatkan ambang ransang rasa absorbsi parasetamol (meningkatkan efek)
sakit.
2. sebagai antipiretik, di duga
bekerja langsung pada pusat
pengatur panas di hipotalamus
6. Parasetamol Tablet 500 mg
Analgesik - Antipiretik
1. sebagai analgesi, bekerja dengan anak-anak : 6-12 metokorpamid dan domperidon: mempercepat 30 tablet / bulan FN
meningkatkan ambang ransang rasa tahun : 1/2 - 1 tablet absorbsi parasetamol (meningkatkan efek)
sakit. 3-4 kali sehari
dewasa: 1-2 tablet 3-4
kali sehari

5
2. sebagai antipiretik, di duga
bekerja langsung pada pusat
pengatur panas di hipotalamus

1.2 ANASTETIK
1. Etil Klorida Spray
Diberikan Secara
topical
2. Lidokain Inj Komp : Lidokain %+
Epinefrin 1 : 80000-2 ml

3. Lidokain Spray 10 %

1.3 ANTIALERGI DAN OBAT


ANAFILAKSIS
1. Betahistin Tablet 6 mg

2. Deksametason Inj 5 mg/ml-1 ml


obat kortikos streorid untuk Dosis 0.5 mg - 24 mg
mengatasi radang dan alergi
3. Deksametason Tablet 0,5 mg
obat kortikostreorid untuk anak 0.02 - 0.3 /hari -Fenitoin + Barbital + Carbamazepin + epedrin ->
mengatasi radang dan alergi Dewasa 0.5 - 9 mg menurunkan efektifitas dexametason
/hari - Eritromisin + ketokonazol -> menimbulkan efek
samping obat - Obat
diuretik -> menimbulkan hypokalamia
- Walparin menimbulakn pendarahan
4. Difenhidramin Inj 10 mg/ml
3 s/d 4 kali 3 s/d 4 kali sehari FN
Symptomatic gejala alergi yang bila perlu
dapat mengurangi efek terapi Kodein, Antihistamin
disebabkan oleh pelepasan histamin dapat mengurangi efek terapi Betahistine.
termasuk alergi hidung dan alergi
dermatosis

6
5. Klorfenarimin Maleat (CTM) Tablet
4 mg
meredakan gejala alergi 2-3kali sehari sesudah 3 tab per hari. Mak
makan 5 hari
6. Loratadin Tablet 10 mg

7. Metilprednisolon Tablet 4 mg

8. Prednison Tablet 5 mg
tablet 5mg
Untuk mengurangi peradangan diberikan setelah 1. Pemakaian aspirin bersama dengan 5-60 mg/hari
seperti, Artritis, Asma, Kelainan makan dan sebelum kortekosteroid tdk di anjurkan pada penderita
sistem kekebalan tubuh, kelainan tidur kolitis ulseratif non spesifik 2.
darah, gangguan paru dan Rifamfisin,Phenitoin, phenobarbital dapat
pernafasan, alergi parah, penyakit memepercepat metabolisme kortikosteroid.
persendian dan otot, serta penyakit 3. pemberian vaksin bersama kortikosteroid dapat
kulit. memyebabkan vaksin tidak bekerja

1.4 ANTIANEMI
1. Tablet Tambah Darah
(Camabion)
Kombinasi
Diberikan sesudah *Digoxin,Ketoconazole,Phenitoin,Amydalin: FN
makan Mengurangi efektivitas Tablet tambah darah

1,5 ANTIASMA
1. Aminofilin

7
1. tab 150 mg Bronkospasme akut : Allopurinol meningkatkan kadar aminofilin FN, Medscape
6-7 mg/kg IV dengan menurunkan metabolisme. Karbamazepin
diinfuskan selama 20 akan menurunkan tingkat atau efek aminofilin
menit. Pemeliharaan: dengan memengaruhi metabolisme enzim CYP3A4
0,4-0,6 mg/kg/jam IV hati/usus. Siprofloksasin akan meningkatkan
atau 4,8-7,2 mg/kg kadar atau efek aminofilin dengan memengaruhi
peroral (rilis metabolismes enzim hati CYP1A2. Ketokonazole
diperpanjang) setiap akan meningkatkan levell ataun efek aminofilin
12 jam untuk dengan memengaruhi metabolisme enzim CYP3A4
mempertahankan hati/usus.
tingkat 10-15 mg/ L.
Perokok: 0,79
mg/kg/jam IV untuk
12 jam berikutnya
setelah dosis dimuat,
kemudian 0,63
mg/kg/jam atau 5
mg/kg peroral
(pelepasan
diperpanjang) setiap 8
jam. Gagal jantung
kongestif: 0,39
mg/kg/jam IV untuk
12 jam berikutnya
setelah pemberian
dosis, kemudian 0,08-
0,16 mg/kg/jam.
2. tab 200 mg
3. inj 24 mg/ml
2. 1. Salbutamol Tablet 4 mg 5 hari
Hanya untuk serangan asma akut Anak: 1/2- 1 Tab 3-4 Efek salbutamol dihambat oleh ß2 -
dan atau bronkospasme yang kali antagonis,pemberian bersamaan dgn
menyertai PPOK, SOPT (Sindrom monoaminoksidase dapat menimbulkan hipertensi
Obstruksi Paska Tuberkulosis). berat,tidak bisa diberikan bersamaan dgn beta
bloker non selektif :propanolol,
Dewasa : 1-2 Tab 3-4
kali
2. Salbutamol Nebu 2,5 mg/2,5
ml NaCl

8
dosis awal sekali Jangan disatukan dg obt gol beta bloker 1 1sd 2
sehari
1,6 ANTIBAKTERI
1. Amoksisilin
1. tab 250 mg Infeksi telinga, tetrasiklin mengurangi efek amoksisilin oleh 10 hari FN, Medscape
hidung & antagonisme farmakodinamik.
tenggorokan : infeksi
ringan -sedang : 500
mg perorall setiap 12
jam atau 250 mg
peroral setiap 8 jam
untuk 10-14 hari.
Infeksi parah: 875 mg
peroral setiap 12 jam
atau 500 mg setiap 8
jam untuk 10-14 hari.
Infeksi saluran
genitourinari : infeksi
ringan-sedang : 500
mg peroral setiap 12
jam atau 250 mg
peroral tiap 8 jam.
Infeksi parah: 875 mg
peroral tiap 12 jam
atau 500 mg peroral
tiap 8 jam. Infeksi
struktur kulit &
kulit: infeksi ringan-
sedang : 500 mg
peroral setiap 12 jam
atau 250 mg peroral
setiap 8 jam. Infeksi
parah : 875 mg peroral
tiap 12 jam atau 500
mg peroral tiap 8 jam.
Infeksi salluran
pernafasan bawah :
875 mg peroral tiap 12
jam atau 500 mg
peroral tiap 8 jam
9
untuk 10-14 hari.
Hellicobacter pylori:
infeksi H pylori dan
riwayat ulkus
duodenum aktif atau 1
tahun, terapi 3 macam
: 1 g peroral setiap 12
jam selama 14 hari
dengan lansoprazole
30 mg dan
klaritromisin 500 mg.
terapi 2 macam 1
gperoral setiap 8
jamsellama 14 hari
dengan lansoprazole
30 mg pada pasien
yang tidak toleran
atau resisten terhadap
klaritromisin. Antraks
: Profilaksis inhalasi
pasca paparan 500 mg
peroral setiap 8 jam.
Endokarditis
Infective : profilaksis
2 g peroral minimall
30-60 sebelum
prosedur. Penyakit
Lyme : erythema
migrans dan gejala
lain dari penyebaran
awal : 500 mg peroral
setiap 8 jam
(tergantung ukuran
pasien) selama 3-4
minggu, 50 mg
/kg/hari setiap 8 jam
dalam dosis terbagi;
dalam dosis terbagi;
maksimum 500
mg/dosis. Penyakit
klamidiapada wanita

10
hamil : trisemester
pertama 500 mg setiap
8 jam selama 7 hari.
2. tab 500 mg 10 hari
3. drops 100 mg/ml 1 btl/kasus
4. sir kering 125 mg/5 ml 1 btl/kasus
5. sir kering 250 mh/5 ml 1 btl/kasus
2. Eritromisin
Kapsul 250 mg 4 tab/hari selama
10 hari
Kapsul 500 mg 4 tab/hari selama
10 hari
Sirup 200 mg/5 ml 2 btl/kasus.
Diberikan satu jam Antiepilepsi dan eritromisin meningkatkan
sebelum makan konsetrasi plasma, Antihistmain dan eritromisin
dapat menghambat konsentrasi plasma loratadin
3. Gentamisin
Inj 40 mg/ml (Sulfat)
Salep Kulit
Infeksi kulit ringan seperti impetigo, Dioleskan tipis-tipis PioNas, MedScape
folikulitis, pioderma, yang biasanya pada kulit yang
di tandai dengan adanya nanah. bermasalah. Oleskan
Infeksi kulit ringan yang pada lesi kulit 3-4 kali
berhubungan dengan beberapa sehari
kondisi kulit, seperti eksim,
psoriasis, luka bakar ringan, lecet,
ataupun luka-luka lain
4. klindamisin
tablet 300 mg Digunakan sesudah vaksin BCG, vaksin thipoid : menurunkan efek 4 kapsul/ hari fornas
makan vaksin selama 5 hari
kecuali untuk
toksoplasmosis
selama 6 minggu
5. Kotrimoksazol Susp:Sulf 200+Trim
40 mg/5 ml

11
6. Kotrimoksazol Tab Dws:Sulf
400+Trim 80 mg

7. Metronidazol Tablet 500 mg


Sebagai profilaksis \postoperatif Intravena Disulfiram : psikosis akut Warfarin :efek warfarin sehari 3 kali iv 500 medscape mims FN
infeksi bakteri atau terapi infeksi meningkat Lithium : meningkat kan resiko mg sehari 2 kali iv
bakteri kerusakan ginjal Phenobarbital : menurunkan 1000 mg
jumlah Phenobarbital : Phenitoin : menurunkan
jumlah phenitoin
8. Siprofloksasin (HCl) Tablet 500 mg
Diberikan sesudah *Teofilin:Meningkatkan resiko epilepsi dan FN
makan,HABISKAN serangan jantung
*Antibiotik
Makrolid,Cisapride,Antipsikotik:Meningkatkan
resiko gangguan jantung
*Ciclosporin:Meningkatkan efek samping
siproloxacin
*Methotrexate,Clozapin,Phenitoin,Vit
K:Meningkatkan efek obat tersebut
1.7 ANTIBAKTERI KULIT, MATA DAN
TELINGA
1. Antibakteri DOEN
untuk mengobati kulit akibat oleskan 3-4 kali sehari tidak untuk FN
bakteri secara topikal diberikan dalam
waktu jangka
panjang
2. Gentamisin Salep Kulit 0,1%

3. Kloramfenikol Salep Kulit 2%


infeksi kulit yang disesabkan oleh dioles 3-4 kali sehari parasetamol mempengaruhi kadar kloramfenikol 1 tube per hari
bakteri serum. Potensi efek antikoagulan oral,
siklofosfamkid, fenitoin
4. Kloramfenikol Salep Mata 1 %

12
Pengobatan konjunctivitis bakteri dioles 3 sehari menurunnya efek zat besi dan b12 pada penderita 1 tube per hari
anemia
5. Kloramfenikol Tetes Mata 0.5%
untuk pengobatan konjungtivitis diteteskan 1-2kali Phenobarbitone dan rifampin mengurangi
yang disebabkan oleh bakteri sehari efektivitas chloramphenicol
6. Kloramfenikol Tetes telinga 3 %
infeksi superfisial pada telinga yang dteteskan 3-4kali Meningkatkan efek antikoagulan oral
disebabkan oleh bakteri sehari
1,8 ANTDIABETES
1. Glibenklamid Tablet 5 mg
Obat yang digunakan pada pasien Obat ini sebaiknya di - Menaikan kadar gula dalam darah jika Dosis maks 15 mg
diabetes untuk mengendalikan minum saat makan digunakan bersama anti jamut ( Mikonazole) perhari. maks 90
kadar gula darah yang tinggi tab/bulan.
- Meningkatkan resiko hipoglikemia jika
digunakan bersama antibiotik Chlorampenicol
2. Metformin HCl Tablet 500 mg
Obat yang digunakan untuk Diberikan ketika Obat antiimflamasi dan nonsteroid dan Dosis awal 500-
menurunkan kadar gula darah yang sedang makan antihipertensi meningkatkan resiko asidosis 850mg 2-3 kali
meningkat pada penderita diabetes. sehari. Dosis
Obat ini dapat digunakan sebagai maksimal 3000mg
obat tunggal atau dikombinasikan perhari, dibagi
dengan obat penurun gula darah kedalam 3 kali
yang lain. minum (90 Tablet
Sebulan)
Diuretik, kortikosteroid dan pil kb efeknya
meningkatkan kadar gula darah dan menurunkan
efektivitas metformin
Insulin efeknya meningkatkan resiko kadar gula
drah rendah atau hipoglikemi
1,9 ANTIDOT DAN OBAT LAN UNTUK
KERACUNAN
1. Atropin Sulfat Inj 0,25 mg/ml FN dan medscape
Bradikardi 500 mcg, setiap 3-5 Atropin dengan digoxin dapat meningkatkan efek _
menit. Dosis total 3 digoxin
mg

13
antidot insektisida 2 mg, setiap 10-30 atropin dengan klorpromazin, dapat menurunkan _
menit hingga efek efek klorpromazin dengan cara menghambat
racun menghilang absoprsi di GI
2. Karbon aktif tab 0,5 mg
Keracunan (akut) Menurunnya penyerapan obat-obatan tertentu, Riwayat
Dewasa: 25–100 gram seperti paracetamol, digoxin, teofilin, antidepresan alergi ,Riwayat
sebagai dosis tunggal. trisiklik, dan warfarin. Menurunnya efektivitas kondisi medis
Untuk pengobatan methionine. Selain itu, produk susu atau selai misalnya
dalam multi-dosis: 50– buah-buahan bisa mengurangi efektivitas karbon perdarahan saluran
100 gram sebagai aktif yang ada di dalam Norit. cerna, penyumbatan
dosis awal dilanjutkan pada saluran cerna,
dengan tidak kurang intoleransi fruktosa,
dari 12,5 g/jam. Atau dehidrasi, paska
sebagai alternatif, 25 operasi .Konsumsi
mg setiap 2 jam atau obat-obat resep,
50 mg setiap 4 jam. <1 non-resep, vitamin,
tahun: 1 suplemen, dan obat
g/kgBB/dosis . 1–12 herbal yang sedang
tahun: 1-2 digunakan. Apabila
g/kgBB/dosis (atau Anda mendapat
25–50 g/dosis) sediaan karbon aktif
Gangguan saluran cair, kocok botol
cerna : Dewasa: kemasan dengan
0,975–3,9 g tiga kali baik agar tidak ada
sehari karbon aktif yang
mengendap di
permukaan bawah
botol. Perbanyak
asupan cairan
selama terapi
dengan karbon aktif.
Hindari konsumsi
sirup coklat, es
krim, atau susu
karena dapat
menghambat
mekanisme kerja
dari karbon
aktif .Apabila
mengkonsumsi obat

14
lain, minum obat
setelah 2 jam dari
waktu konsumsi
karbon aktif. Hal ini
karena karbon aktif
mempengaruhi
proses penyerapan
obat lain.
3. Natrium Bikarbonat Tablet 500 dewasa 1-4x sehari 1 Litium : natrium bikarbonat meningkatkan 90 tab/bulan medscape FN
mg tablet di minum 1-2 ekskresi litium (mengurangi konsentrasi plasma)
jam setelah makan.

Natrium bikarbonat dapat menurunkan efektivitas


beberapa obat berikut ini: sukralfat, pazopanib, fe,
ketokonazole, fluconazole, ampicilin
1,10 ANTIEMETIK
1. Dimenhidrinat Tablet 50 mg

15
mempunyai efek depresi sistem Sesudah Makan Meningkatkan efek obat-obat penekan SSP, FN
saraf pusat, antikolinergik, meningkatkan efek obat-obat antikolinergik
antiemetik, antihistamin, dan (seperti antidepresi trisiklik), menutupi gejala awal 3 s/d 4 kali, Dewasa
anestesi lokal. Efek antiemetik ototoksisitas bila diberikan bersama-sama dengan dan anak (12 tahun
dimenhidrinat tercapai dalam 15-30 obat-obat ototoksik (seperti aminoglikosida) ke atas): 50-100 mg
menit setelah dosis oral dan dalam tiap 4-6 jam, tidak
20-30 menit setelah dosis IM. lebih dari 400 mg
dalam 24 jam, atau
seperti petunjuk
dokter. Anak usia 6
- <12 tahun: 25-50
mg tiap 6-8 jam,
tidak lebih dari 150
mg dalam 24 jam,
atau seperti
petunjuk dokter.
Anak usia 2 - <6
tahun: 12,5-25 mg
tiap 6 -8 jam, tidak
lebih dari 75 mg
dalam 24 jam, atau
seperti petunjuk
dokter.
2. Domperidon Suspensi 5mg/5ml
obat dari jenis anti-emetik atau Sebelum Makan Penggunaan obat ini dengan obat antikolinergik 3 s/d 4 kali FN
antimuntah yang digunakan untuk dapat mengurangi efek terapeutik dari obat
meringankan mual dan muntah antikolinergik. Penggunaan bersamaan dengan
akut. Terkhusus untuk kasus mual obat jenis antasid dapat menyebabkan
muntah yang disebabkan oleh berkurangnya konsentrasi vosedone dan
gangguan pada saluran pencernaan menurunkan keefektifitasannya.
seperti dispepsia fungsional
3. Domperidon Tablet 10 mg
obat dari jenis anti-emetik atau Sebelum Makan Penggunaan obat ini dengan obat antikolinergik 3 s/d 4 kali FN
antimuntah yang digunakan untuk dapat mengurangi efek terapeutik dari obat
meringankan mual dan muntah antikolinergik. Penggunaan bersamaan dengan
akut. Terkhusus untuk kasus mual obat jenis antasid dapat menyebabkan
muntah yang disebabkan oleh berkurangnya konsentrasi vosedone dan
gangguan pada saluran pencernaan menurunkan keefektifitasannya.
seperti dispepsia fungsional
4. Ondansetron Inj 4 mg/2 ml

16
Untuk mencegah mual dan muntah di konsumsi 30 menit 8 mg dalam 24 jam FN
yang di sebabkan oleh pengobatan sebelum pengobatan
kanker seperti kemoterapi dan kanker di mulai
terapi radiasi atau mual muntal
setelah paska oprasi
1,11 ANTIEPILEPSI-ANTIKONVULSAN
1. 1, Magnesium sulfat Inj (IV) 20 %
2. Magnesium sulfat Inj (IV) 40 % Dosis awal MgSO4
40% 10gr, dilanjut
kan dengan dosis
pemeliharaan
MgSO4 40% 5 gr
(im) setiap 6 jam sd
24 jam pasca
persalinan
Hanya untuk kejang pada Diberikan setidaknya Meningkatkan resiko terganggunya fungsi otot jika Dosis awal MgSO4
preeclamsia. Tidak digunakan untuk 24 jam setelah kejang digunakan dengan nipedipin 20% 4gr
kejang lainnya terakhir
Menurunkan evektivitas dan kadar tetrasiklin,
doksisiklin, minosiklin, oxytetracilyn dan
bispofonat
Meningkatkan resiko kelumpuhan otot, jika
digunakan dengan amikasin, streptomicyn,
tobramicyn, gentamicyn dan kanamicyn
1,12 ANTIFUNGI
1. Ketokonazol
tablet 200 mg
terapi infeksi fungi sistemik pada Digunakan sesudah alprazolam : mengurangi metabolisme alprazolam maksimal 30 Fornas, medscape
pasien yang gagal/ intoleran makan sehingga konsentrasinya dalam darah meningkat. tab/kasus
terhadap terapi lain Isoniazid : konsentrasi ketokonazole menurun
lovastatin : ketokonazole meningkatkan
konsentrasi lovastatin dengan menghambat enzim
CYP3A4
2. Nistatin Tablet Salut Gula
500.000 IU/g

17
Pasologi : dapat FN
diberikan sebagai
serbuk tabur dengan
dosis 4 x 1/2 tab salut
gula yang telah di buat
serbuk, sampai gejala
klinis menghilang
Kandisiasi saluran
pencernaan : 4 x 1 tab
salut gula sampai
gelaja klinis
menghilang
3. Nistatin Tablet Vaginal 100.000
IU/g
100.000 - 200.000 IU Penggunaan obat ini dalam sediaan ovula dapat FN
setiap hari, hingga 14 menurunkan efektivitas alat kontrasepsi berbahan
hari atau lebih. latex
sebelum tidur
4. Antifungi DOEN kombinasi
Untuk mengobati gatal-gatal, panu, oleskan 3-4 kali sehari flucinolon, hidrokionon,tretinoin, vitamin dan FN
kadas, kudis, dan kutu air. suplemen herbal dapat meningkatkan efek
samping dan menurunkan kerja obat

5. Mikonazol Krim/Salep 2%
1,13 ANTIHEMOROID
1. Anti Hemmoroid DOEN
obat untuk mengatasi ambeien atau untuk penggunaan dewasa: 5-10ml 3-4 FN
wasir dalam berbentuk tablet lunak supositoria kali sehari anak 6-
supositoria 12 tahun 2,5-5ml 3-
4 kali, mak. 15 hari
untuk anak dibawah
6 tahun
1,14 ANTIHIPERTENSI
1. Amlodipin Tablet 5 mg
untuk angina dan bradiaritmia
1. tab 5 mg Hipertensi : 5 Amlodipin meningkatkan kadar simvastatin. 30 tab/ bulan FN, Medscape
mg/hari peroral pada Potensi peningkatan risiko miopati

18
awalnya; dapat /rhabdomiolisis. Batasi dosis simvastatin hingga
ditingkatkan 2,5 mg / tidak lebih dari 20mg/hari bila digunakan
hari setiap 7-14 hari; bersamaan.
tidakmelebihi
10mg/hari peroral;
pemeliharaan: 5-
10mg/hari peroral.
Penyakit arteri
koroner : pengobatan
angina stabil kronis
dan angina
vasospastik
(prinzmetal atau
varian angina) dan
penyakit arteri koroner
(CAD) yang
didokumentasikan
secara angiografis
pada pasien tanpa
gagal jantung atau
fraksi ejeksi (EF) <40
%. 5-10 mg /hari
peroral padaawalnya;
pemeliharaan : 10
mg / hari peroral.
Angina : 5-10 mg
/hari peroral;
pemeliharaan: 10
mg /hari peroral.
2. Kaptropil Tablet 25 mg

19
Kategori D. Harap
berhati-hati jika
menderita gangguan
Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAIDs); dapat ginjal (termasuk
menurunkan keefektifan captopril dan yang menjalani cuci
meningkatkan risiko kerusakan ginjal. Dextran darah atau
sulfate, diuretik, atau nitrat; meningkatkan risiko hemodialisis),
Hipertensi : oral 1-2
hipotensi (tekanan darah rendah). gangguan
dd 25 mg, bila perlu
Everolimus atau sirolimus; berpotensi hati, diabetes,
setelah 2-3 minggu 1-
meningkatkan risiko angioedema. ketidakseimbangan
2 dd 50 mg ;
Aliskiren atau angiotensin II receptor blockers; cairan tubuh
dekompensasi; 3 dd
berisiko meningkatkan potensi efek samping, (misalnya dehidrasi
6,25 - 12,5 mg,
seperti gangguan ginjal, hiperkalemia (kadar atau
berangsur-angsur
Kaptropil Tablet 25 mg kalium berlebih dalam darah), serta hipotensi. 50 mg diare), lupus, sklero
dinaikan sampai 3 dd
Eplerenone, diuretik hemat derma, stenosis
25-50 mg. Setelah
kalium, suplemen kalium, atau trimethoprim; aorta, angioedema,
infark jantung :
dapat meningkatkan risiko hiperkalemia. Obat- atau pernah
semula 6,25 mg,
obatan yang mengandung emas; bisa menjalani
berangsur-angsur
meningkatkan risiko hipotensi, mual, muntah, transplantasi ginjal.
dinaikan sampai 2-3
dan flushing (sensasi hangat, kulit memerah, serta Jika mengonsumsi
dd 50 mg
geli). Insulin atau obat diabetes lain; berpotensi captopril, sebaiknya
menyebabkan hipoglikemia (kadar gula darah yang tidak mengemudi
rendah). Lithium atau thiopurine; efek atau
sampingnya meningkat akibat captopril. mengoperasikan alat
berat. Obat ini dapat
menyebabkan
pusing.
3. Metildopa Tablet 250 mg
Untuk hipertensi pada wanita hamil Diberikan sedang Meningkatkan resiko hipotensi jika digunakan 250 mg sehari 2-3
makan dengan diuretik. kali (90 tablet
sebulan)
4. Nipedipin Tablet 10 mg
1. Tablet 10 mg Dosis tunggal : 5-10 a. Penggunaan nipedipine bersama dengan B- 90 tab/bulan FN
mg Dosis rata-rata : 5- bloker mempotensiasi efek hipertensi nipedipine.
10 mg, 3 kali b. Penggunaan nipedipine bersama dengan B-
pemberian. Interval di bloker pada pasien dengan insufisiensi jantung,
antara 2 dosis tetapi harus dimulai dengan dosis kecil dan pasien
pemberian tidak harus dimonotor c. Penggunaan nipedipine
kurang dari 2 jam bersama dengan simetidine (tidak pada ranitidine)
meningkatkan konsentasi plasma dan efek
20
antihipertensi nipedipinedengan sangat hati- hari.
1,15 ANTIINFLAMASI DAN
ANTIPRURITUS
1. Betametason Krim 0.1 %
untuk psoriasis dan dermatosis 2-3 kali sehari dioles _ _ FN dan medscape
tipis (obat luar)
2. Hidrokortison Krim 2,5 %
Kalamin 1. lotio Mometason furoat di oles tipis 1-2 kali Thiazide dapat meningkatkan efek hiperglikemia
1. krim 0,1% '0,1% ( Anti inflamasi ) seharisehari dan hipokalemiaAINS dapat mening katkan risiko
ulkus peptis dan perdarah an saluran cerna
1,16 ANTILEPRA
1 1. MB Anak
2. MB Dewasa
Multi Basiler untuk Kusta Kering Diberikan sesudah Clofazimine saling menetralkan. Probenesid atau Pengobatan Tipe MB PMK no.11 thn 2019
(dapsone, Rifampicin, dan makan trimetophrim meningkatkan dapson dalam darah. diberikan dosis tentang
clopazimine atau lampren) Rifampisin menurunkan konsentrasi dapson berdasarkan penanggulangan
dalam darah. golongan umur kusta
Pemberian satu
blister untuk 28
hari sehingga
dibutuhkan 12
blister yang dapat
diminum selama 12-
18 bulan.
2. 1. PB Anak
1. Tablet Kombinasi Rifampicin FN
450mg, Lampfren 150mg & Dapson
50mg

Untuk terapi jangka panjang pasien Diberikan pagi Warfarin : mengurangi efektifitas warfarin jika 2 tablet rifampicin +
positif antilepra. sebelum makan dan dikonsumsi dengan rifampicin. 1 + 1 tablet dapson
bersama makan. + 1 tablet lafren
/bln, 1 tablet lafren
mulai hari ke 2 s/d
hari ke 28 selama 6
bln
2. PB Dewasa FN
1. Tablet Kombinasi Rifampicin
21
650mg, Lampfren 300mg & Dapson
100mg
Untuk terapi jangka panjang pasien Diberikan pagi Warfarin : mengurangi efektifitas warfarin jika 2 tablet rifampicin +
positif antilepra. sebelum makan dan dikonsumsi dengan rifampicin. 1 + 1 tablet dapson
bersama makan. + 1 tablet lafren
/bln, 1 tablet lafren
mulai hari ke 2 s/d
hari ke 28 selama 6
bln
1,17 ANTIMALARIA
1. Dehidroartemisin 40 mg +
Piperaquin 320 mg
anti malaria dosis 2-4 mg/kgBB; Primakuin tidak boleh diminum bersama obat lain
Piperakuin dosis 16- yang mencetuskan gangguan hematologi/darah
32mg/kgBB
Doksisilin Tablet 100 mg
golongan antibiotik tetrasiklin yang Sesudah Makan Terdapat sejumlah obat yang berpotensi Infeksi biasa 200 mg FN
digunakan untuk mengobati menimbulkan reaksi tidak diinginkan jika sebanyak 1 kali.
sejumlah infeksi bakteri, seperti dikonsumsi bersamaan dengan doxycycline. Dilanjutkan dengan
infeksi paru-paru, usus, saluran Beberapa di antaranya meliputi: Antibiotik 100 mg per hari.
kemih, mulut, kulit (misalnya, lainnya, seperti penisilin atau rifampicin. Obat- Infeksi yang parah
jerawat dan bisul), mata, serta obatan yang mengandung zat besi, magnesium, 200 mg per hari.
infeksi menular seksual (seperti, kalsium, dan zinc. Termasuk suplemen, antasida, Lama Pemakaian
gonore dan sifilis). Selain maupun obat pencahar. atau Dikonsumsi
menyembuhkan infeksi, antibiotik disesuaikan dengan
ini juga dapat digunakan untuk jenis penyakit yang
mencegah malaria dan menangani dapat dicegah
anthrax.
2. Kina
injeksi 265/2ml
pengobatan lini kedua untuk secara infus intravena 1.4 gram sampai pionas.pom.go.id
malaria falsiparum pasien dapat
menggunakan obat
oral

22
tablet 222 mg Digunakan sesudah thiorizadine, pimozide, cisapride, amitriptilin : max 648 mg tigakali fornas, Drug
makan penggunaan bersama dapat meningkatkan interval sehari selama 7 hari Summary-PDR.net
QTc abacavir, dolutegravir, lamivudine :
menurunkan konsentrasi plasma dolutegravir
dengan meningkatkan kerja enzim CYP3A
acalabrutinib : meningkatkan konsentrasi
acalabrutinib
3. Primakuin Tablet 15 mg
tablet 15 mg
Digunakan setelah obat-obat lain Sehari sekali dengan 1.peningkatan efek obat yang memperpanjang 1- 2 minggu
makanan interval IQ, seperti abeksinostat, asebutol, dan
asepromazin, jika digunakan bersamaan
1,18 ANTIMIGREN
1. Antimigren DOEN

untuk mengatasi migrain sebelum / sesudah Obat-obatan terkait penyakit jantung atau Dosis maksimal 6
makan gangguan tekanan darah, Obat-obatan terkait tablet setiap hari,
penyakit HIV/AIDS,natrium diclofena, dan obat bukan obat yang
antidepresan bisa dikonsumsi
dalam jangka waktu
lama atau setiap
hari.
1,19 ANTISEPTIK
1. Polikresulen (Albotyl) Botol 5 ml
1. Botol 5ml FN
Untuk terapi jangka pendek sebagai Diberikan di daerah Belum ditemukan adanya interaksi dengan obat 15 tetes / hari
antiseptik dan desinfektan. yang mengalami lain.
peradangan.
2. 1. Povidon Iodida 10 %-30 ml
2. Povidon Iodida 10 %-300 ml
obat luar yang berfungsi sebagai Sebelum di oleskan povidon iodin dapat menimbulkan interaksi jika
antiseftik, yang digunakan untuk pada luka dibersihkan digunakan bersama lithium
membersihkan serta membunuh lalu dikeringkan
bakteri, jamur, dan virus pada bagian kulit yang akan
daerah kulit. Untuk pasien IGD atau diobati terlebih
rawat inap dahulu. untuk
pemakaian luar
1,20 ANTISKABIES
23
1. Permetrin 5% Krim (Scabimite)
1. Tube Krim 5%
Untuk terapi jangka pendek pada Diulaskan pada Belum ditemukan adanya interaksi dengan obat 1 Tube /hari FN
kasus infeksi kudis pada kulit. seluruh tubuh dan lain.
bersihkan setelah 8-
24jam.
2. Salep 2-4 kombinasi : as.asal 2 %
+ Bel. 4 %
Kombinasi Acid Salicyl 2% - Bel 4% Pemakaian luar 5 hari
Sehari 2-3 kali,
dioleskan
1,21 ANTITIROID
1,22 ANTITUBERKOLOSIS
1. Isoniazid
1. Tablet 100 mg
2. Tablet 300 mg
Dewasa: 5 mg/kgBB Menghambat metabolisme obat antikonvulsan, untuk katagori satu
hingga 300 mg per misalnya carmabazepine, phenytoin, dan mak sehari 1 tablat
hari, sekali sehari. diazepam, serta teofilin, sehingga menimbulkan selama 2 bulan
efek racun dari obat tersebut.
Anak-anak: 10-15 Meningkatkan risiko perdarahan, jika dikonsumsi Katagori 3
mg/kgBB hingga 300 dengan warfarin.
mg per hari, sekali
sehari
Mengurangi penyerapan isoniazid, jika digunakan Sehari satu tablet
dengan antasida yang mengandung aluminium selama 4 bulan
hidroksida. seminggu 3 kali
selang sehari
Meningkatkan risiko neuropati perifer, jika
digunakan dengan stavudine.
2. OAT FDC Katagori 1

24
Tahap Awal : Rifampicin 150 mg Diminum setiap hari Digunakan pada
Menurunkan efektivitas rifampicin jika digunakan
Isoniazid 75 mg Pirazinamid 400 mg pada pagi pengobatan TB
bersama antasida Isoniazid memperlambat
Etambutol 275 mg hari .Sebelum Makan tahap awal : 30-37
metabolisme carbamazepine sehingga
kg = 4 blister 38-54
mengingkatkan kadar serumnya Pirazinamid
kg = 6 blister 55-70
dapat mengganggu efek obat antidiabetik oral,
kg = 8 blister > 71
serta dapat mengganggu tes untuk Obat maag
kg = 10 blister
Aluminium hidroksida dapatmemerlukan keton
untuk digunakan
urin memperlambat atau mengurangi proses
selama 2 bulan
penyerapan etambutol
Tahap Lanjutan : Rifampicin 150 mg Setiap 3x seminggu Digunakan pada
Isoniazid 150 mg pada pagi hari pengobatan TB
sebelum makan tahap Lanjutan : 30-
Sebelum Makan 37 kg = 3 blister +
12 tablet 38-54 kg =
5 blister + 4 tablet
55-70 kg = 6 blister
+ 24 tablet > 71 kg
= 8 blister + 16
tablet untuk
digunakan selama 4
bulan
3. OAT FDC Katagori 2
Tahap Awal : Rifampicin 150 mg Diminum setiap hari Steptomisin : Dengan obat lain : meningkatkan Digunakan pada
Isoniazid 75 mg Pirazinamid 400 mg pada pagi efek / toksisitas : peningkatan/perpanjangan efek pengobatan TB
Etambutol 275 mg Isoniazid 75 mg hari .Sebelum Makan dengan senyawa depolarisasi dan non depolarisasi tahap awal : 30-37
Pirazinamid 400 mg Etambutol 275 Pertama pemberian neuromuscular blocking. penguunaan bersamaan kg = 6 blister 38-54
mg Streptomisin inj setiap hari dengan amfotesin dan diuretik loop dapat kg = 9 blister 55-70
meningkatkan neurotoksisitas kg = 12 blister > 71
kg = 15 blister
untuk digunakan
selama 3 bulan Pada
2 bulan pertama
pengobatan disertai
dengan injeksi
Streptomisin
Tahap Lanjutan : Rifampicin 150 mg Setiap 3x seminggu
Isoniazid 150 mg Etambutol 600 mg pada pagi hari Digunakan pada
sebelum makan pengobatan TB
Sebelum Makan tahap Lanjutan :30-
37 kg = 4 blister + 8
tablet 38-54 kg = 6
25
blister + 12 tablet
55-70 kg = 8 blister
+ 16 tablet > 71 kg
= 10 blister + 20
tablet untuk
digunakan selama 5
bulan
4. OAT FDC Kategori Anak
Tahap Awal : Rifampicin 75 mg Diminum setiap hari Meningkatkan resiko pendarahan jika di konsumsi
Isoniazid 50 mg Pirazinamid 150 mg pada pagi dengan warfarin Digunakan pada
hari .Sebelum Makan pengobatan TB
tahap awal :5-7 kg =
1 tablet 8-11 kg = 2
tablet 12-16 kg = 3
tablet 17-22 kg = 4
tablet 23-30 kg = 5
tablet untuk
digunakan selama 2
bulan
Tahap Lanjutan : Rifampisin 75 mg Setiap 3x seminggu Meningkatkan resiko pendarahan jika di Digunakan pada
Isoniazid 50 mg pada pagi hari konsumsi dengan warfarin pengobatan TB
sebelum makan tahap awal : 5-7 kg
Sebelum Makan = 1 tablet 12-16 kg =
3 tablet 17-22 kg = 4
tablet 23-30 kg = 5
tablet untuk
digunakan selama 4
bulan
5. OAT FDC Kategori Sisipan
Tahap Awal : Rifampicin 150 mg Diminum setiap hari Digunakan pada
Isoniazid 75 mg Pirazinamid 400 mg pada pagi Menurunkan efektivitas rifampicin jika digunakan pengobatan TB
Etambutol 275 mg hari .Sebelum Makan bersama antasida Isoniazid memperlambat tahap awal :30-37
metabolisme carbamazepine sehingga kg = 4 blister 38-54
mengingkatkan kadar serumnyaPirazinamid dapat kg = 6 blister 55-70
mengganggu efek obat tes untuk memerlukan kg = 8 blister > 71
keton urin Obat maag Aluminium penyerapan kg = 10 blister
etambutolmemperlambat atau mengurangi proses untuk digunakan
hidroksida dapat selama 2 bulan

26
Tahap Lanjutan : Rifampicin 150 mg Setiap 3x seminggu Digunakan pada
Isoniazid 150 mg pada pagi hari pengobatan TB
sebelum makan tahap Lanjutan : 30-
Sebelum Makan 37 kg = 3 blister +
12 tablet 38-54 kg =
5 blister + 4 tablet
55-70 kg = 6 blister
+ 24 tablet > 71 kg
= 8 blister + 16
tablet untuk
digunakan selama 4
bulan
1,23 ANTITUSIF DAN DEKONGESTAN
1,24 ANTITUSIF
1. 1. Ambroxol Sirup
2. Ambroxol tablet 30 mg
Sebagai terapi mukolitik Diberikan Sesudah Antitusif : kesulitan pengeluaran dahak Antibiotik maksimal 3 tablet medscape mims FN
makan Cefuroxime, Doksisiklin dan Eritromisin : serum perhari
antibiotik meningkat
1,25 ANTIULKUS
1. 1. Antasida DOEN I Tablet Kunyah
untuk mengurangi gejala-gejala diberikan 1 jam pemberian bersama-sama dengn simetidin atau 1-2 tablet kunyah, FN
yang berhubungan dengan sebelum makan / 2 tetrasiklin dapat mengurangi absorpsi obat sehari 3-4 kali,
kelebihan asam lambung, gastritis jam sesudah makan tersebut maks 15 hari
dan tukak lambung dan sebaiknya tablet
dikunyah dulu

2. Antasida II Suspensi 60 ml diminum 1 jam pemberian bersama-sama dengn simetidin atau dewasa: 5-10ml 3-4 FN
sebelum makan atau 2 tetrasiklin dapat mengurangi absorpsi obat kali sehari anak 6-
jam setelah makan tersebut 12 tahun 2,5-5ml 3-
menjelang tidur 4 kali, mak. 15 hari
untuk anak dibawah
6 tahun
2. Omeprazol Kapsul 20 mg
1. Kapsul 20 mg FN
Untuk terapi jangka pendek pada Diberikan satu jam Rifampicin:Menurunkan konsentrasi omeprazol 30 kaps/bulan
kasus tukak lambung, tukak duo sebelum makan
denum dan refluks esofagitis
27
3. Ranitidin Tablet 150 mg
diberikaan satujam Penurunan absorpsi obat ketokonazzol 20 tab
sebelum makan
1,26 ANTIVIRUS
1. Asiklovir
1. Krim 5%/5g
2. Tablet 400 mg
Untuk mengobati penyakit cacar air Diberikan secara - - DIH
yang disebabkan oleh virus Variella topikal atau dioleskan
rozter dan mengobati lesi herpes pada permukaan kulit
genital

1,27 ARV
1. ARV: Efavirenz 600 mg

2x1 sesudah makan Untuk terapi orang terinfeksi HIV 2 Bulan


2. ARV: Lamivudine 150 mg
Untuk mencegah dan mengobati Hepatitis B
2x1 Sesudah makan 2 Bulan
Kronis
3. ARV: Lovinapir 200 mg Ronavir
1x1 Sesudah makan Untuk terapi antiretroviral
4. ARV: Nevirapine 200 mg
Untuk menghambat replikasi Diberikan tiap 12 jam Flukonazol, Interferon-B, Metadon, Valproat, FN, PEDOMAN
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan atau tanpa Simetidin, imipramin dan trimetoprim, PELAYANAN
makanan Meningkatkan kadar zidovudin dalam darah. KEFARMASIAN
UNTUKORANG
DENGAN HIV/AIDS
(ODHA)
Gansiklovir, Dapat menyebabkan terjadinya
neutropenia apabila diberikan secara bersamaan
dengan zidovudin.
5. ARV: TDF(300) + 3TC(300) +
EFV(600)
1x1 Sesudah makan Untuk memperlambat perkembangan virus 2 Bulan

28
6. ARV: Tenofovir 300 mg
1x1 sebelum/sesudah
Untuk terapi antiretroviral 2 Bulan
makan
7. ARV: Zdvdn(60) + Lmvdn(30) +
Nvrpn(50)

8. ARV: Zidovudine(300) +
Lamivudine(150)
Untuk menghambat replikasi Diberikan tiap 12 jam Flukonazol, Interferon-B, Metadon, Valproat, - FN, PEDOMAN
Human Immunodeficiency Virus (HIV) dengan atau tanpa Simetidin, imipramin dan trimetoprim, PELAYANAN
makanan Meningkatkan kadar zidovudin dalam darah. KEFARMASIAN
UNTUKORANG
DENGAN HIV/AIDS
(ODHA)
Gansiklovir, Dapat menyebabkan terjadinya
neutropenia apabila diberikan secara bersamaan
dengan zidovudin.
1,28 EKSPEKTORAN DAN MUKOLITIK
1. Bromheksin Tablet 8 mg
Untuk mengencerkan dahak Anak 2-5 mg Antibiotik bisa meningkatkan penyerapan obat
Dewasa 8-16 mg obatan jika digunakan bersamaan
2. Gliseril Guaiakolat Tablet 100 mg
obat jenis ekspektoran yang dapat Obat ini dapat Interaksi pada obat mungkin akan terjadi jika 60 Tab/ Bulan
meredakan batuk dan melancarkan digunakan setelah mengonsumsi beberapa obat secara bersamaan.
pengeluaran dahak di saluran makan dan dianjurkan Jika ingin menggunakan obat ini secara
napas. Obat ini bekerja dengan cara untuk banyak minum bersamaan harap konsultasi ke dokter Anda,
meningkatkan volume dahak dan air putih dokter akan mengganti dosis obat tersebut jika
membuatnya lebih encer sehingga memang harus digunakan secara bersamaan.
lebih mudah dikeluarkan dari
saluran pernapasan melalui jalur
nafas dengan proses batuk.
3. N-asetil sistein kaps 200 mg
dewasa dan anak usia ISDN : asetilsistein meningkatkan efek ISDN maks 10 medscape
>14 tahun 1 kapsul kapsul/kasus
2-3 x sehari.
Anak usia 6/12 th 1 Tetrasiklin : minumlah secara terpisah setidaknya
kapsul 2xsehari dua jam sebelum dan sesudah mengkonsumsi
asetilsistein
29
4. Obat Batuk Hitam (OBH) Cairan
Untuk mengatasi batuk berdahak Dewasa : 12 th ke atas FN
tiap 5 ml mengandung succus 3 sdk (15 ml)
likuitirae 166,67 mg,amonium sebanyak 3 kali.
cloride 100 mg,S,A,S,A 100 MG Anak2: 6-12 th satu
sendok takar
1,29 OBAT GIGI
1. Devitalisasi Pasta

2. Endometason
sealer yang mengandung disesuiakan disesuiakan
desinfektan berbahan dasar eugenol kebutuhan kebutuhan
- -
dan memiliki kandungan
paraformaldehida dan kortikosteroid
3. Eugenol Cairan
Digunakan dalam kombinasi dengan FN
Seng oksida dalam prosedur gigi
untuk memperkuat prostesis
sementara dan restorasi sementara
gigi dan rongga.
4. Formokresol Cair
Obat untuk perawatan pulpa gigi Restorasi Pulpa gigi
sulung sulung
5. Glass Ionomer Cement
bahan restorasi yang memiliki sifat bahan restorasi gigi
adhesif, sewarna dengan gigi dan permanen
memiliki kemampuan pelepasan ion
uor yang dipengaruhi derajat
keasaman (pH).
6. Kalsium hidroksida pasta
digunapan untuk
digunakan pada perawatan gigi pembentukan pulp
capping
7. Monoklorkamfer mentol cairan

8. Natrium Hipoklorit 3%

30
9. Semen seng fosfat serbuk cairan

10. Temporary Restorative Material

1,30 OBAT PSIKOSIS


1. Amitriptilina HCl Tablet salut 25
mg
1. tab sal selaput 25 mg Depresi : rawat jalan : Chlorpromazine dan amitriptilin keduanya 30 tab/ bulan FN, Medscape
25-50 mg peroral meningkatkan interval QTc. Dekstrometorfan dan
setiap waktu tidur amitriptilin keduanya meningkatkan kadar
awalnya; naik 25 mg serotonin. Haloperidol dan amitriptilin keduanya
setiap 5-7 hari meningkatkan interval QTc. Ondansentron dan
menjadi 100-200 mg / amitriptilin keduanya meningkatkan kadar
hari (dapatmembagi serotonin
dosis sepanjang hari
atau diberikan
sebelum tidur); jika
diperlukan, dapat
meningkat hingga 300
mg/hari. Rawat inap :
100-300 mg peroral
setiap hari. Neuralgia
Postherpetic (off-
label) : 65 mg-100mg
peroral setiap hari
setidaknya sellama 3
minggu. Profilaksis
Migrain (off-label) :
10-25 mg perorall
setiap waktu tidur;
10-400 mg setiap
waktu tidur kisaran
dosis. Gangguan
makan (off-label) :
150mg peroral setiap
waktu tidur selama 8
minggu.

31
2. Clobazam Tablet 10 mg
Untuk anti kejang/epilepsi Sehari 1 kali -Meningkatkan kadar obat dalam darah jika - Dewasa 20-30
dikonsumsi bersama dengan cimetidine, mg/hari -
erythromycin, flunazole, atau omeprazole 60 tablet/bulan
- Meningkatkan efek kantukbila dikonsumsi
bersama obat antipsikotik, amtidepresan, nitrat,
anti nyeri, pelemas otot, atau antikonvulsan lain.
3. Clozapine Tablet 25 mg
Untuk mengurangi gejala psikosis D 12,5 mg/hari dosis -Ciproplaxacin bisa menaikkan kadar clozapin
awal - omeprazol bisa menurunkan kadar clozapin
4. 1. Diazepam Inj 5 mg/ml-2 ml
diberikan bila kejang Cimetidine: akan meningkatkan level atau efek 10 amp/kasus, FN
diazepam dengan mempengaruhi metabolisme kecuali untuk kasus
enzym CYP3A4 hepatik/usus. di ICU
2. Diazepam Rectal 5 mg/2,5 ml
diberikan bila kejang Eritromisin Base: meningkatkan tingkat atau efek 2 tube/hari bila FN
diazepam dengan mempengaruhi metabolisme kejang
enzym CYP3A4 hepatic/intestinal
3. Diazepam Tablet 2 mg
sebelum tidur pada Erythromycin ethylsuccinate: meningkatkan 30 tab/ Kasus FN
malam hari tingkat atau efek diazepam dengan mempengaruhi
metabolisme enzym CYP3A4 hepatic/intestinal
5. Fenitoin Natrium Kapsul 100 mg
1.kapsul 100 mg
Untuk kontrol umum tonik-clonic 1.Konsentrasi serum Phenytoin dapat dikurangi 90 kaps/bulan FN
(Grand mal) dan kompleks parsial ketika dikombinasikan dengan asam (-R) asam
(psikomotor, Lobe temporal) kejang folat. 2.Konsentrasi serum
dan pencegahan dan pengobatan fenitoin dapat ditingkatkan ketika dikombinasikan
kejang terjadi selama atau dengan asam asetilsalisilat
mengikuti bedah saraf.
6. 1. Fenobarbital Tablet 30 mg
2. Cairan Injeksi
Kondisi: Penanganan Warfarin. dapat mengurangi kadar warfarin dalam
darurat terhadap darah, sehingga kurang efektif dalam mencegah
kejang akut pada pembekuan darah.
pasien epilepsi

32
Suntik Dewasa: 200- Kortikosteroid. dapat mengurangi
600 mg, dilanjutkan efektivitas kortikosteroid dalam tubuh, sehingga
dengan phenobarbital tidak dapat bekerja dengan baik.
tablet 100-300 mg per
hari pada malam hari.
Doxycycline. dapat mengurangi
kemampuan doxycycline untuk mengobati infeksi,
karena tubuh tidak mampu memproses
doxycycline dengan baik.
Griseofulvin. dapat menghambat
penyerapan griseofulvin dalam darah dan
menurunkan efektivitasnya.
Progesteron dan estradiol. dapat menurunkan efek
obat-obatan ini.
7. Haloperidol 5 mg
1. tablet 5 mg
2. tablet 1,5 mg
Untuk kasus kedaruratan psikiatrik Obat ini sebaiknya di Menurunnya kadar haloperidol dalam darah jika 90 tab/bulan
(tidak untuk pemakaian jangka minum setelah makan digunakan dengan carbamazepine dan rifampicin.
panjang).
Meningkatkan risiko aritmia sekaligus
menyebabkan gangguan keseimbangan elektrolit
dalam tubuh jika digunakan dengan diuretik.
Meningkatnya kadar haloperidol dalam darah jika
digunakan dengan clozapine dan chlorpromazine.
Menyebabkan gejala gangguan sistem saraf pusat
jika digunakan dengan obat penenang.
3. Haloperidol Dekanoat Inj 50
mg/ml
Untuk kasus kedaruratan psikiatrik Menurunnya kadar haloperidol dalam darah jika 1 – 3 ampul/hari
(tidak untuk pemakaian jangka digunakan dengan carbamazepine dan rifampicin.
panjang). Haloperidol digunakan
untuk mengobati penyakit mental
jangka panjang yang memengaruhi
cara kerja otak anda (Skizofrenia).
4. Haloperidol Inj 5 mg/ml

33
Untuk kasus kedaruratan psikiatrik Haloperidol jika dikonsumsi bersama dengan 1 – 3 ampul/hari
(tidak untuk pemakaian jangka amfetamin maka efek terapi dari haloperidol akan
panjang). Gejala psikosis pada diturunkan.
gangguan mental, seperti skizofrenia
dan taurete sindrom (penyakit Haloperidol jika dikonsumsi bersama dengan obat-
neuropsikiatrik yang membuat obat SSP maka, kerja obat dari SSP akan
penderita mengucapkan atau diperkuat oleh haloperidol seperti obat analgesik,
melakukan gerakan spontan tanpa barbiturat.
bisa mengontrolnya.

Haloperidol jika dikonsumsi bersama dengan


efineprin akan menyebabkan hipotensi berat.
8. Karbamazepin Tablet 200 mg
Epilepsi dewasa : awal
100-200 mg 1-2x/hr,
ditingkatkan 400 mg
2-3 x/hr.pd beberapa
pasien perlu 1600- konsentrasi plasma meningkat dengan
2000 mg/hr. Anak 10- erytromisin,INH,verapamil,diltiazem, anak :1200 mg/hari,
20 mg/kgBB/hr. dekstropropoksipen, viloxazine, simetidin, Dewasa : 2000 Kategori D.
Mania & profilaksis manifestasi neurotoksik reversibel bila dikonsumsi mg/hr
mania-depresif awal dengan litium
200-400 mg/hari
terbagi dalam 2 dosis,
ditingkatkan 200
mg/hr.
9. Klorpropmazin HCl Tablet salut
100 mg
untuk ganguan jiwa 1kali sehari propanolol meningkastkan konsentrasi plasma
chlor[romazine. Menimbulkan efek aditifhipotensif.
10. Risperidon Tablet 2 mg
sehari sekali Jangan dimakan bersmaan dengan gol telmisartan 30 tab 1 bulan
11. Triheksifenidil HCl
1. Tablet Salut 2 mg
Untuk mengontrol gangguan Zat Chlorhydria (Glutamic acid, Betazol): bersifat Dosis Total sehari 5- FN
ekstrapiramidal yang disebabkan antagonis, meningkatkan sekresi asam lambung 15 mg
34
oleh obat-obatan sistem saraf pusat Obat Adrenergik : Bersifat potensiasi
serta untuk terapi tambahan pada
pengobatan segala bentuk
parkinsonisme
1,31 OBAT untuk DIARE
1. Atapulgit Tablet 600 mg
Anti diare Dewasa, 1,2 -1,5 g Attapulgit dengan Klorpromazin, attapulgit dapat _ FN dan medscape
setiap BAB tidak boleh menurunkan efek klorpromazin dengan cara
lebih dari 8,4 g/24 menghambat absorpsi klorpromazin di GI
jam atau setara
dengan 14 tablet
2. Garam Oralit I Serbuk
Larutan rehidrasi oral 1 Bungkus serbuk di FN, Basic
ringan/sedang larutkan dalam 1 gelas Farmakologi
(200ml air matang).
3. Zinc Tablet 20 mg
merupakan pelengkap untuk Bayi 2-6 bulan 1/2 tab Jika diberikan bersamaan zat Besi 5-10 tab untuk 10
pengobatan diarepada anak- selama 10 hari, 6 bln- Direkomendasikan untuk memberikan zinc hari
anakdigunakan bersamaan oralit 5 thn 1 tab selama 10 terlebih dahulu
hari
1,32 OBAT UNTUK SYOK
1. Epinefrina HCl/Bitartrat
(Adrenalin) Inj 0,1 %
Diberikan Secara
Intravena
1,33 OBAT UNTUK TELINGA
1. Karbogliserin Tetes Telinga 10 %
2-3 kali. 1-2 tetes, digunakan untuk
2-3 kali. 1-2 tetes
untuk irigasi irigasi telinga
1,34 OBAT YANG MEMPENGARUHI
KOAGULASI
1. Fitomenadion (Vit K1)
1. tablet sal gula 10 mg FN
Vitamin K dapat digunakan untuk 1.Acetaminophen dapat menurunkan tingkat
mencegah atau mengobati defisiensi ekskresi vit k yang dapat menghasilkan tingkat

35
vitamin K pada tubuh manusia dan serum yang lebih tinggi.
mengobati perdarahan yang 2.Asam asetilsalisilat dapat menurunkan tingkat
disebabkan oleh obat antikoagulan ekskresi vit K 3.Allopurinol dapat
(pengencer darah). menurunkan tingkat ekskresi vit k
2. inj 2 mg/mL (i.m.) FN
1,35 OKSITOKSIK
1. Metilergomatrin Maleat
1. Inj 0,200 mg
2. Tablet Salut 0,125 mg
Diberikan kepada pasien Diberikan iv dan im Antijamur bisa meningkatkan resiko dari efek 200mcg melalui
pendarahan samping metilergometrin injeksi dengan
lambat selama satu
menit, dapat
mengulang setiap 2-
4 jam hingga
maksimal 5 dosis (5
Ampul)
2. Oksitosin Inj 10 IU/ml- 1 ml
Untuk merangsang kontraksi yang perdarahan paska FN
kuat pd dinding rahim/uterus persalinan ; injkesi
sehingga mempermudah dalam intra vena 10-40 mg,
membantu proses kelahian. di berikan dlm infus
satu liter
1,36 VITAMIN DAN MINERAL
1. Asam Askorbat (VIT C) Tablet 50
mg
1. Tablet 50 mg
Untuk mencegah kekurangan Diberikan Sesudah - - DIH
vitamin makan
2. Asam Folat Tablet 0,4 mg
1. Tablet 0,4 mg

36
Untuk program hamil memiliki Diberikan sesudah - - DIH
peran sebagai nutrisi untuk makan
meningkatakan kesuburan,
membantu tumbuh kembang janin
dalam kandungan, serta menegah
cacat janin dan juga sebagai terapi
atau pengobatan anemia
megaloblastik.

3. Kalsium glukonat inj 100 mg/ml


iv : Antidotum pada Jangan menggunakan kalsium glukonat jika Maksimal: 20 ml Kategori
hipermagnesemia mempunyai kondisi medis di bawah ini: Pasien dari 10% larutan C: Penelitian pada
berat, hiperkalemia dengan batu ginjal kalsium atau memiliki riwayat kalsium glukonat. binatang percobaan
berat batu ginjal, Kondisi yang berkaitan dengan menunjukkan efek
Dewasa: 10 ml dari hiperkalsemia dan hiperkalsiuria, Penggunaan samping terhadap
larutan kalsium bersama kalsium dosis tinggi dengan diuretik janin dan tidak ada
glukonat 10% selama thiazide dapat menyebabkan terjadinya sindrom penelitian terkontrol
2 menit, dapat milk-alkali dan hiperkalsemia, Dapat pada wanita; atau
diulangi setiap 10 meningkatkan risiko keracunan digoxin, belum ada
menit jika diperlukan. Menurunkan efek obat penghambat kanal penelitian pada
Anak : usia 0-18 kalsium, Meningkatkan penyerapan karsitriol wanita hamil atau
tahun: 0,5 ml/kg binatang percobaan.
dalam larutan kalsium Obat hanya dapat
glukonat 10% sebagai diberikan jika
dosis tunggal. manfaat yang
diperoleh melebihi
besarnya risiko yang
mungkin timbul
pada janin.

37
Tetani hipokalemia,
hipokalemia akut
berat :
Dewasa: 2,2 mmol,
dengan infus secara
perlahan selama 10
menit, diikuti dengan
Maksimal: 20 ml
58-77 ml dari larutan
dari larutan kalsium
kalsium glukonat 10%
glukonat 10%
dalam 0,5-1L larutan
dextrose 5%
Anak: bayi usia 0-18
tahun: 0,5 ml/kg dari
10% larutan kalsium
glukonat 10% sebagai
dosis tunggal.

4. Kalsium Laktat (Kalk) Tablet 500


mg

5. Multivitamin
1. Mineral Kaplet
2. DHA+Lysin Sirup
dewasa sehari satu medscape
tablet setiap hari.>11
th 1 tablet/hari
6. Piridoksin HCl (Vit B6) Tablet 10
mg
Mengatasi kekurangan vitamin Sehari 3 x 1 tab Kekurangan vitamin
B6.Mengatasi mual saat kehamilan B6 Maksimal 150
(morning mg per hari.Anemia
sickness).Mengatasi pyridoxine sideroblastik
dependent seizure.Mengatasi anemia Maksimal 400 mg
sideroblast per hari.
7. Retinol (Vit A)
1. Kapsul 100.000 IU

38
2. Kapsul 200.000 IU
Multivit dan Mineral Sehari sekali Meningkatkan Resiko timbulnya kondisi tekanan 1 s/d 2 bh sehari
dalam otak meningkat bila digunakan bersama
obat tetrasiklin
8. Sianokobalamin (Vit B12 ) Inj 500
mcg/ml
Dosis: 1500 mcg
dalam bentuk obat
oral dibagi dalam 3
1. Tab 50 mg dosis per harinya. 30 tab / Bulan
Dosis mecobalamin Terapi awal dosis
untuk mengobati 100 mcg sehari
defisiensi vitamin selama 5 - 10
B12Dosis: 300-1000 hari,terapi
mcg/hari dibagi dalam penunjang dosis 100
beberapa dosis - 200 mcg sebulan
(umumnya tidak sekali.
diberikan sendiri
namun bersama
dengan vitamin B12
jenis lainnya).Dosis Harap berhati-hati bagi pasien yang sedang
mecobalamin untuk mengonsumsi colchicine, metformin, obat yang
mengobati anemia mengandung kalium, antibiotik, antikejang,
megaloblastikDosis: omeprazole atau lansoprazole, ACE inhibitor,
500 mcg per hari aspirin, penghambat H2, obat kontrasepsi oral,
2. inj 500 mcg/ml dalam bentuk suplemen vitamin C dan zidovudine. Obat-obatan
intravena atau tersebut dapat mengurangi kemampuan tubuh
intramuscular untuk menyerap vitamin B12.Bagi orang yang
sebanyak 3 kali sensitif terhadap cobalt atau cobalamin (vitamin
seminggu. Setelah 2 B12), jangan mengonsumsi suplemen vitamin B12
bulan pengobatan, ini tanpa ajuran dokter.
turunkan dosisnya
menjadi 500 mcg
setiap 1-3 bulan.Dosis
mecobalamin untuk
mengobati neuropati
periferDosis: Dalam
bentuk injeksi IV atau
IM 500 mcg per hari
sebanyak 3 kali setiap

39
minggunya.
9. Tiamin HCL (Vit B1) Tablet 50 mg
Diberikan sesudah *Azithromicin,Clarithromicin,Erytromicin : 30 Tablet/Bulan FN
makan Mnegurangi Efektivitas B1
10. Vitamin B Kompleks Tablet
Kekurangan B komplek 1x1 Tab, 3x1 tab, atau Tab/30 Hari FN
sesuai kebutuhan
1,37 IMS
1. Azithromisin Tablet 500 mg
Antibakteri golongan makrolida 500 mg perhari Azitromisin dengan digoxin, azitromisin dapat 3 tab/ kasus FN dan medscape
untuk penyakit ppok exaserbasi, dilanjut 250 mg per meningkatkan efek digoxin dengan cara mengubah
Otitis Media Akut, hari selama 4 hari, flora usus.
Sinusitas,Pnemonia, Tonsilitis, sesudah makan
Infeksi Kulit
2. Klindanmisin Tablet 300 mg

3. Sefiksime 200 mg + Azitromisin


500 mg

1,38 ANTIAGREGASI PLATELET


1. Asam asetilsalisilat tablet 80 mg
(Asetosal)
1. Tablet 80 mg
Untuk menegah pembekuan darah Diberikan sesudah 1. Enoxaparin, NSAID mengganggu Adhesi dan 30 tablet/bulan FN, DIH, Stokley
pada pembuluh darah seperti makan agregasi trombosit sehingga dapat memperpanjang
penyumbatan pada otot jantung waktu perdarahan. NSAID diketahui dapat
(Infark miokard) dan kondisi pasca menyebabkan perdarahan gastrointestinal terkait
stroke dosis, yang mungkin dapat diperparah dengan
adanya terapi antikoagulan
2. Ibuprofen, Penggunaan dalam jangka panjang
dapat mengurangi efektivitas dari aspirin, bila
dikonsumsi bersamaan dapat meningkatkan
resiko tukak lambung dan pendarahan.
1,39 ANTIALERGI DAN
DANTIPRURITUS
1. Betahistin Tablet 6 mg

40
1. Betahistin tablet 6 mg 6-12 mg 3 kali sehari Antihistamin dengan betahistin dapat mengurangi 20 tab/bulan FN dan medscape
sesudah makan efek antihistamin
untuk vertigo
1,40 KATARTIKA
1. Phenolphtalein, Parafin liquidum,
Gliserin Sirup
1. Botol sirup 30ml FN
Untuk terapi jangka pendek pada Diberikan malam Dexamethason, 15-30 ml sehari.
kasus pasien konstipasi. sebelum tidur amoxicillin/clarithromycin/lansoprazole :
Dehidrasi, hipokalemia, kadar potassium turun.
1,41 DIURETIK
1. Furosemid Tablet 40 mg
udem karena penyakit jantung, hati, Pagi hari setelah glukokortikoid, karbenoksolon, atau laksatif: 120 tablet / bulan FN, PioNas
dan ginjal. Terapi tambahan pada makan meningkatkan deplesi kalium dengan risiko
udem pulmonari akut dan udem hipokalemia. Antiinflamasi non-steroid (AINS),
otak yang diharapkan mendapat probenesid, metotreksat, fenitoin, sukralfat:
onset diuresis yang kuat dan cepat. mengurangi efek dari furosemid. Glikosida
jantung: meningkatkan sensitivitas miokardium.
Obat yang dapat memperpanjang interval QT:
meningkatkan risiko aritmia ventrikular. Salisilat:
meningkatkan risiko toksisitas salisilat. Antibiotik
aminoglikosida, sefalosporin, dan polimiksin:
meningkatkan efek nefrotoksik dan ototoksik.
Sisplastin: memungkinkan adanya risiko
kerusakan pendengaran. Litium: meningkatkan
efek litium pada jantung dan neurotoksik karena
furosemid mengurangi eksresi litium.
Antihipertensi: berpotensi menurunkan tekanan
darah secara drastis dan penurunan fungsi ginjal.
Probenesid, metotreksat: menurunkan eliminasi
probenesid dan metotreksat. Teofilin:
meningkatkan efek teofilin atau agen relaksan
otot. Antidiabetik dan antihipertensi
simpatomimetik: menurunkan efek obat
antidiabetes dan antihipertensi simpatomimetik.
Risperidon: hati-hati penggunaan bersamaan.
Siklosporin: meningkatkan risiko gout. Media
kontras: risiko pemburukan kerusakan ginjal.
41
Kloralhidrat: mungkin timbul panas, berkeringat,
gelisah, mual, peningkatan tekanan darah dan
takikardia.
1,42 ANTIANGINA DAN ANTIARITMIA
1. Isosorbid Dinitrat Tablet
Sublingual 5 mg
5-10 mg Menurunkan efek obat ISDN jika diguna kan 90 tab/ Bulan
bersama dengan dispyramida jenis sub lingual
Meningkatkan efek hipotensi jika digunakan
bersama dengan obat antihipertensi/ antipsikotik
2. Digoksin Tablet 0,25 mg
Obat yang digunakan dalam Malam hari 0,25-1,5 mg per FN
penanganan masalah ritme jantung hari. Dosis akan
dan gagal jantung kongestif. Digoxin disesuaikan dengan
mengendalikan deta.. Digoksin dapat diadsorpsi bila diberikan bersama kondisi pasien,
kolestiramin, kolestipol, kaolin/pektin atau karbo- tingkat keparahan,
adsorbens. Karena itu pemberian digoksin harus fungsi ginjal dan
berjarak paling sedikit 2 jam sebelum atau respons tubuh
sesudah pemberian obat-obat di atas. Pemberian terhadap obat.
3. Propanolol HCl Tablet 40 mg
tablet 40 mg
Untuk menangani sejumlah kondisi 1. minum obat 1.Menurunkn efek antihipertensi jika dikonsumsi 3-4 kali sehari
yang berhungan dengan jantung sebelum makan dengan OANS 2.
dan pembuluh darah, juga untuk 2. jika berbentuk meningkatkan risiko hipotensi dan atenuasi dari
meredakan tremor dan mencegah cairan, gunakan refleks takikardia dengan obat anestesi
migraine sendok takar khusus 3. berisiko menimbulkan depresi , jika dikonsumsi
dalam menentukan secara berkelanjutan dengan obat reserpine
dosis yang benar
3. Konsumsi obat ini 1
jam sebelum jika anda
mengkonsumsi obat
kolesterol
1,43 ANTISPASMODIK
1. Hiosina butilbromida tab 10 mg

1,44 ANTIHIPERLIPIDEMIA

42
1. Simvastatin tablet 10 mg Diberikan sesudah *Antikoagulan: Meningkatkanresiko pendarahan 30 Tablet/Bulan FN
makan,Malam Hari
*Ezetimibe: Meningkatkan resiko fungdi hati
*Amlodipine dan Asam Fusidat:Meningkatkan
kelainan otot(miopati)
*Colchicine,Amiodarone,Verapamil,Dilatizem:Meni
ngkatkan resiko miopati dan rhabdomyoyisis atau
kerusakan jaringan otot rangka
1,45 ANTIPIRAI
1. Alopurinol Tablet 100 mg
Tidak untuk nyeri akut
1. tab 100 mg Gout : Ringan; 100 Kaptopril meningkatkan toksisitas alopurinol oleh 30 tab/ bulan FN, Medscape
mg/ hari peroral pada mekanisme
awalnya,
meningkatkan setiap
minggu menjasi 200-
300 mg/hari. Sedang-
parah: 100 mg/hari
peroral pada awalnya,
meningkat setiap
minggu menjadi 400-
600 mg/hari.
Antineoplastic -
Induced
Hyperuricemia :
Peroral 600-800 dibagi
setiap 8-12 jam, mulai
1-2 hari sebelum
kemoterapi. Dosis
Pertimbangan: dosis
minimum peroral :
100-200 mg/hari.
dosis maksimum
peroral: 800 mg/hari.
2. tab 300 mg 30 tab/ bulan
1,46 VAKSIN DAN SERUM
1 Human Tetanus Imunoglobulin Im
250UI (Tetagam)

43
2 Serum Anti Difteri (ADS)
1. inj 10.000 IU/mL (i.m.) Serum anti difteri
diberikan melalui
suntikan (injeksi).
Setelah penyuntikan,
pasien harus
diobservasi setidaknya
selama 1 jam untuk
memantau ada
tidaknya gejala serum
sickness.Sebelum
penyuntikan, perlu
dilakukan tes kulit
untuk menentukan
ada tidaknya reaksi
alergi terhadap serum.
2. inj 20.000 IU/mL (i.m.
3 Serum anti tetanus Inj 1500
IU/vial (ATS)
1. inj 10.000 IU/mL (i.m.) Pasien dengan berat
Pencegahan tetanus badan <30kg: injeksi
IM, 1.500 U, dosis
tunggalPasien dengan
berat badan >30kg:
injeksi IM, 3.000-
5.000 U, dosis
tunggal*Serum anti
tetanus diberikan
melalui suntikan
(injeksi). Setelah
penyuntikan, pasien
harus diobservasi
setidaknya selama 1
jam untuk memantau
ada tidaknya gejala
serum
sickness.*Sebelum
penyuntikan, perlu
dilakukan tes kulit

44
untuk menentukan
ada tidaknya reaksi
alergi terhadap serum.
2. inj 20.000 IU/mL (i.m.
4 Serum antibisa ular Polivalen Inj 5
ml (SABU) I
Pemberian dilakukan 1 Vial/ kasus
sesegera mungkin
setelah pasien
terindikasi. Pemberian
dilakukan secara
intravena. Uji
kepekaan dilakukan
terlebih dahulu
sebelum
pemberian.Idealnya,
anti venom mesti
disuntikkan kepada
korban dalam waktu 4
jam setelah digigit ular
berbisa. Pemberian
yang lebih dari 4 jam,
namun dalam waktu
24 jam, masih efektif.
5 Vaksin BCG + Pelarut
Untuk Imunisasi aktif terhadap penyuntikan - 0,05 ml sekali FN
penyakit tuberkolosa intradermal sebanyak penyuntikan
0,05 ml untuk bayi di
bawah 1 tahun
6. Vaksin DPT-Hb-Hib
Untuk pencegahan terhadap penyuntikan secara - 0,5 ml sekali FN
penyakit difteri, tetanus, pertusis, intramuskular penyuntikan
hepatitis B, dan Infeksi Haemophilus sebanyak 0,5 ml
influenzae tipe b secara simultan
7 Vaksin DT
Imunisasi aktif terhadap penyakit penyuntikan secara - 0,5 ml sekali FN
difteri dan Tetanus secara simultan intramuskular penyuntikan

45
pada anak (sebagai booster pada sebanyak 0,5 ml
usia pra sekolah dan sekolah)

8 Vaksin Hb-0
Imunisasi aktif melawan infeksi penyuntikan secara - 0,5 ml sekali FN
yang disebabkan oleh virus Hepatitis intramuskular penyuntikan
B sebanyak 0,5 ml
(Uniject/sekali suntik)
9. 1. Vaksin IPV 10 ds
2. Vaksin IPV 5 ds
Untuk pencegahan terhadap Imunisasi primer: 2 - 0,5 ml sekali Kemasan 2,5 ml = 5
penyakit poliomyelitis injeksi masing-masing penyuntikan dosis
0,5 ml dengan jarak 1
bulan
Imunusasi ulangan: 1
tahun setalah injeksi
kedua
10 Vaksin Meningitis
11 Vaksin Papillomavirus (HPV)
12 Vaksin Pneumococcus
13 Vaksin Polio 10 ds bopv + Penetes
14 Vaksin Rabies Vero
15 Vaksin Td
16 Vaksin Campak
Vial
Setelah
menerima vaksin
campak di usia 9
bulan, anak harus
menerima 2 lagi dosis
booster. Dosis booster
pertama diberikan
ketika anak berusia 18
bulan, atau berusia 15
bulan bila
menerima vaksin
MMR/MR
46
Vaksin campak, yang
hanya berfungsi untuk
mencegah campak.
Vaksin MR, untuk
mencegah penyakit
campak dan rubella.
Vaksin MMR, untuk
mencegah penyakit
campak, rubella, dan
gondongan.
1,47 REAGEN
1 Cybow 10 Reagent Strip
2 Golongan darah anti A - 10 ml
3 Golongan darah anti A-B - 10 ml
4 Golongan darah anti B - 10 ml
5 Humasens Plus
6 Humasens Plus Strip Uric Acid
7 Humasens Strip Glucose
8 Humasens Strip Kolesterol
9 Iodin test
10 Larutan Asam Asetat 6% 100 ml ad sampai terbentuk Jurnal Biologi
kekeruhan menetap Papua, Vol 10, No 2,
Halaman: 62–67,
Oktober 2018,
tentang
Pemeriksaan
Antenatal Care
(ANC) terhadap
Penyakit Menular
padaIbu Hamil di
Puskesmas
Kampung Harapan,
Kabupaten
Jayapura

47
11 Larutan Benedict 100 ml ad sampai terbentuk Jurnal Analis
warna merah bata Medika Bio Sains
Vol.5, No.2,
September, 2018,
tentang Pengaruh
Kadar Glukosa
Urine Metode
Benedict, Fehling
dan Stick setelah
ditambahkan
Vitamin C Dosis
Tinggi/ 1000 mg
12 Larutan EDTA 10 % 100 ml Jurnal Analis
Laboratorium
Medik, Vol.4(no. 2)
Desember 2019 (31-
35). Tentang
Pemeriksaan
Jumlah Sel Leukosit
pada
PenderitaTuberkulos
is Paru di
UPTKesehatan Paru
MasyarakatDinas
Kesehatan Provinsi
Sumatera Utara
13 Larutan HCl 0,1 N 100 ml ad sampai warna Borneo Journal Of
coklat Medical Laboratory
Technology, volume
2 No. 1Oktober
2019. tentang
Pengaruh Variasi
Waktu Inkubasi
terhadap Kadar
Hemoglobin
Menggunakan
Metode Sahli
14 Larutan Natrium Citrat 3,13 % 0,4 mL Jurnal Biologica
Samudra 1(2): 06 –
15 (2019), tentang
Pemeriksaan

48
Jumlah Leukosit,
Laju Endap Darah
dan Bakteri Tahan
Asam (BTA) Pada
Pasien Penyakit
Tuberculosis Paru di
RSUD Langsa
15 Larutan Rees Ecker 100 ml 2000 μl Jurnal Medika 2018,
tentang
Perbandingan Hasil
Pemeriksaan Hitung
Jumlah Trombosit
Metode Langsung
(Rees Ecker), Metode
Tidak Langsung
(Fonio), dan Metode
Automatik
(Hematologi
Analyzer)
16 Larutan Turk 100 ml Karya Tulis Ilmiah,
2018, tentang
Gambaran Jumlah
Leukosit pada
Penderita Diabetes
Mellitus Tipe 2 yang
tidak Terkontrol
17 Larutan Ziehl Neelsen
Reagen 1 Larutan Carbol Fuchin 1% WHO
Reagen 2 Larutan Alkohol 3%
Reagen 3 Mettylene Blue 0,1%
Reagen untuk mengidentifikasi Tes bakteri BTA
bakteri basil tahan asam menggunakan sampel
dahak
18 Rapid HIV 1/2 Device WHO
Sachet
Alat tes kualitatif untuk mendeteksi Tes HIV menggunakan
antibodi terhadap semua isotipe sampel serum atau
khusus untuk HIV-1 subtipe-0 dan plasma darah
HIV-2 secara bersamaan

49
24 Rapid HIV SD
alat pendeteksi HIV digunakan untuk - - pedoman
seseorang yang aktif pengendalian HIV
secara seksual dan
kemenkes
menyarankan ibu
hamil melakukan test
HIV ini
26 Rapid Syphilis SD
alat pengganti pemeriksaan TPHA, pemeriksaan - - Kemenkes
dengan pemeriksaan bersama RPR. pendamping/bersama RI(Pedoman tata
RPR laksana shypilis
30 Salmonella Thyphi H - 5 ml
Cairan
untuk diagnostik demam thypoid pemeriksaan - - diagnositik demam
atau untuk mendeteksi bakteri dilakukan terhadap tifoid pada anak
salmonella enterica pasien yang demam
mencapai 39-40
derajat celsius, sakit
otot, sakit perut
menurunnya nafsu
makan.
31 Salmonella Thyphi O - 5 ml
Rapid HBSag
Vaksin hepatitis Dengan Vaksin Lain seperti BCG , MR, Polio : 2-3 strip dalam 9 medscape mims FN
dapat menurunkan efek vaksin lain bulan jika (+)
32. Rapid HBIg
Profilaksis Virus Hepatitis Intravena dan Dengan Vaksin Lain seperti BCG , MR, Polio : neonatus dengan medscape mims FN
Intramuskular dapat menurunkan efek vaksin lain ibu HBSag (+)
HBSag (+) diberikan
1 kali
1,48 ELEKTROLIT
1 Glukosa Larutan Infus 5% steril

50
Untuk pasien UGD dan Rawat Inap penggantian air, lihat Konsultasikan dengan dokter sebelum 1 - 3 Labu/ Hari
adalah gabungan antara senyawa catatan di atas; menggunakan dextrose suntik apabila sedang
gula sederhana dan air, yang sumber energi, 1-3 mengonsumsi furosemide, hydrochlorothiazide,
digunakan untuk meningkatkan liter air larutan 20- hydrocortisone, atau prednisone. Penggunaan
kadar gula di dalam darah, pada 50% tiap hari. dextrose secara bersamaan dengan obat-obat
kondisi hipoglikemia. Hipoglikemia tersebut dapat mengakibatkan interaksi tidak
merupakan kondisi kadar gula atau diinginkan.
glukosa darah berada di bawah
normal. Kondisi ini dapat
mengakibatkan terganggunya fungsi
otak serta kerja anggota-anggota
tubuh lainnya.
2 Natrium Klorida Larutan Infus
0,9%
injeksi IV denga brosur obat
kecepatan alir yg
dianjurkan sampai 7.7
l/kgBB/jam, yaitu
sekitar 180 tetes/70
kg BB/menit. Takaran
dosis rata-rata adalah
1000 ml/70 kg
BB/hari.
3 Ringer Laktat Larutan Infus Steril
Elektrolit tiap 8 jam sekali Harus dipertimbangkan dalam larutan aditip 1-3 btl max 5 botol

1,49 DESINFEKTAN
1 Etanol 70 %- 1000 ml
Diberikan Secara
topikal
2 Lisol
1,50 LAIN-LAIN
1 Aqua Pro Inj steril bebas pirogen-
20 ml
merupakan larutan aqua sterilsebagai pengencer
1x1
sediaan injek
2 Etakridin Larutan 0,1 %

51
Diberikan Secara
topikal
3 Salisil Bedak 2 %
Pemakaian luar 5 hari
Sehari 2-3 kali,
1,51 BAHAN HABIS PAKAI
1 ADS 0.05 ml
2 ADS 0.5 ml
3 ADS 5 ml
Untuk pasien IGD, BP Umum, KIA, sekali pakai pembengkakan, nyeri ringan 2-3 set / hari sesuai
Poned, imunisasi, poskesdes, dan dengan kebutuhan
pustu
4 Alat Suntik Sekali Pakai 1ml
5 Alat Suntik Sekali Pakai 3 ml
6 Alat Suntik Sekali Pakai 5 ml
Untuk pasien IGD, BP Umum, KIA, sekali pakai pembengkakan, nyeri ringan 2-3 set / hari sesuai
Poned, imunisasi, poskesdes, dan dengan kebutuhan
pustu
7 Alkohol Swab
Untuk mensterilkan area yg akan di sekali pakai alergi terhadap alkohol disesuaikan dengan
suntikan kebutuhan
8 Bisturi
Untuk pasien IGD pada tindakan sekali pakai nyeri pada luka disesuaikan dengan
pembedahan atau operasi kebutuhan
9 Blood set
Untuk transfusi darah pada pasien sekali pakai pembengkakan, nyeri ringan disesuaikan dengan
kebutuhan
10 Catgut/Benang Bedah No.2/0
dengan jarum bedah
11 Catgut/Benang Bedah No.3/0
dengan jarum bedah
Untuk menjahit luka pada prosedur sekali pakai nyeri pada luka disesuaikan dengan
operasi kebutuhan
12 Folley Catheter No.18

52
Untuk pasien IGD dan pasien rawat sekali pakai nyeri disesuaikan dengan
inap kebutuhan
13 Infusion set anak
Yaitu Infuset yang mampu
menampung cairan sekitar 60 ml /
tetes
14 Infusion set dewasa
Yaitu Infuset yang digunakan untuk
pasien yang membutuhkan cairan
dalam volume yang besar, sekitar
100 - 1000 ml
15 IV Catheter No.18
Untuk melakukan transfusi darah
dan segala jenis produk darah serta
cairan infus kental lainnya, untuk
pemasangannya digunakan pada
pembuluh darah vena besar
16 IV Catheter No.20
Digunakan untuk anak usia 1
sampai 8 tahun serta dewasa lanjut,
Abochat no 22 ini sering digunakan
untuk menginfus darah dan produk
darah serta beberapa jenis cairan
infus kental lainnya.
17 IV Catheter No.22
Digunakan untuk anak usia 1
sampai 8 tahun serta dewasa lanjut,
hampir seluruh jenis cairan infus
dapat dialirkan melalui jarum infus
ukuran ini, kecepatan tetesan infus
harus dipertahankan pada tetesan
lambat dan bisa menggunakan
infuset makro dan mikro
18 IV Catheter No.24

53
Untuk anak dibawah 1 tahun
(neonatus), bayi, anak - anak dan
usia lanjut, hampir seluruh jenis
cairan infus dapat dialirkan melalui
jarum infus ukuran ini. Cairan yang
dialirkan melalui jarum infus
ukuran 24 ini relatif lambat dan
menggunakan infuset mikro
19 Jarum kulit
Merupakan jenis jarum hecting yang
digunakan dalam tindakan
penjahitan kulit, alat ini memiliki
bentuk dengan ujung jarum yang
panjang dan berbentuk segitiga.
20 Jarum otot
Jarum hecting yang digunakan
dalam tindakan penjahitan otot
21 Kaca Slide
Kaca tipis datar, biasanya 75 x 26
mm tebal 1mm digunakan untuk
memegang benda untuk diperiksa
dibawah mikroskop
22 Kantung mayat
Kantung polimer untuk
membungkus mayat
23 Kapas Pembalut/absorben 250 mg
Kapas yang digunakaan untuk
membalut luka
24 Kasa Hidrofil 2x80
Kassa roll yang memiiki daya serap
tinggi dan tanpa sambungan,
menyerap cairan secara maksima,
tidak berflourosensi sehingga tidak
mengganggu pemeriksaan radiologi,
dengan ukuran 2x80cm
25 Kasa Hidrofil Steril 16 X 16

54
Kassa steri yang digunakan untuk
oprasi besar/ kecil, khitanan,
penutup luka,dan bebet pusar bayi,
dengan ukuran 16x16cm

26 Kasa Pembalut Hidrofil 4 X 10 cm


Kassa ro yang memiiki daya sera
tinggi dan tana sambungan,
menyera cairan secara maksima,
tidak berfourosensi sehingga tidak
mengganggu emeriksaan radioogi
dengan ukuran 4x10cm
27 Kasa Pembalut hidrofil 4 x 5 cm
Kasa roll kemasan kecil yang Tidak terbatas FN
memiliki daya serap tinggi dan Tidak berfluorensi sehingga tidak mengganggu
Sesuai kebutuhan
tanpa sambungan, menyerap cairan pemeriksaan radiologi
secara maksimal
28 Kassa Pembalut elastic 4 inchi
jenis perban gulung yang dapat Tidak terbatas FN
menyesuaikan diri dengan bentuk
bagian tubuh. Perban ini bersifat
lentur dan dapat memberikan
tekanan di sekitar luka untuk
Sesuai kebutuhan
mengurangi rasa sakit dan
pembengkakan. Perban elastis
umumnya digunakan untuk
menutup luka dan menyangga
cedera jaringan, seperti keseleo. -
29 Masker Tie on
memberikan perlindungan dari Tidak terbatas FN
resiko terpapar debu, polusi, virus Sesuai kebutuhan
dan bakteri yang masuk ke mulut
30 Masker N-95
Respirators model N-95 adalah - Tidak terbatas FN
standar dunia kesehatan untuk
melindungi petugas kesehatan atau Sesuai kebutuhan
publik dari bakteri atau virus
mematikan yang mudah menular

55
melalui saluran pernafasan
31 Plester 5 yard x 2 inch
plester hypoallergenic yang dapat - Tidak terbatas FN
digunakan pada kulit sensitive.
Dengan daya rekat kuat,
plester/tape ini juga tipis dan Sesuai kebutuhan
lembut di kulit dan fleksibel untuk
kenyamanan pemakai. Mudah
disobek dan mudah digunakan.
32 Polybag Medis
Tidak terbatas FN
Di design khusus untuk Sesuai kebutuhan
limbah/sampah medis -
33 Polybag Nonmedis
Tidak terbatas FN
Kantong plastik serba guna
berfungsi untuk keperluan sampah Sesuai kebutuhan
rumah tangga , rumah sakit ,
restoran , hotel , perkantoran .dll -
34 Polybag Ramah Lingkungan
wadah yang digunakan untuk BMHP (Sekali Pakai ) tidak ada interaksi
kegiatan kegiatan penanaman
35 Pot Dahak
wadah spesimen pasen dalam BMHP (Sekali Pakai ) tidak ada interaksi
pengecekan labolaturium
36 Safety box
wadah penyimpanan sisa hasil BMHP (Sekali Pakai ) tidak ada interaksi
penggunaan bahan Medis Habis
Pakai
37 Sarung Tangan Non Steril Uk.S
38 Sarung Tangan Non Steril Uk.M
39 Sarung Tangan Non Steril Uk.L
Alat pelindung diri BMHP (Sekali Pakai ) tidak ada interaksi

40 Sarung Tangan Steril No.6


41 Sarung Tangan Steril No.6,5
42 Sarung Tangan Steril No.7

56
Alat pelindung diri BMHP (Sekali Pakai ) tidak ada interaksi
Sendok Obat
Silk (Benang Bedah Sutera) No.2/0
Dengan Jarum Bedah
Urin Bag
43 Test Kehamilan
Stik FN
tes kehamilan yang berfungsi Mengambil sedikit
untuk mengukur jumlah hCG di cairan urin ke dalam
dalam urin ibu suatu wadah, lalu
rendam testpack
hingga batas yang
dianjurkan. selalu
mengecek output-nya.
Tunggu beberapa
menit hingga hasilnya
keluar dengan nyata.
1,52 ANTELMINTIK
1 Albendazole
Neurocysticercosis (taenia sollium >60 kg : 400 mg sehari Fenitoin menurunkan kadar albendazole. FN, Medscape
tapeworm) 2 x sehari peroral
selama 8-30 hari. <60
kg : 15 mg/kg/hari
dibagi 2xsehari selama
8-30 hari; tidak
melebihi 800 mg/hari.
Hydatid (Echinococcus tapeworm) >60 kg: 400 mg
2xsehari peroral
selama 28 hari, maka
14 hari bebas obat 3x
siklus. <60 kg: 15
mg/kg/hari dibagi
2xsehari peroral, tidak
lebih dari 800 mg/hari
x 28 hari, maka 14
hari bebas obat 3x
siklus.

57
Ancylostoma, Ascariasis, Hookworm, 400 mg setiap hari
trichostrongylus sekali
Capillariasis 400 mg peroral setiap
hari x 10 hari
larva Migrans, Cutaneous & 400 mg peroral setiap
trichuriasis hari x 3 hari
Larva Migrans, Visceral 400 mg peroral setiap
hari x 5 hari
Enter0bius (pinworm) 400 mg setiap hari
Sekali, ulangi dalam 2
minggu
Fluke (Clonorchis Sinesis) 10 mg/kg peroral
setiap hari x 7 hari
Gnathostomiasis, Microsporidiosis 400 mg 2 x sehari x 21
hari
1,53 ANTI PILARIASIS
1 Dietilkarbamazine Tablet 100 mg
(DEC)
Tablet
digunakan untuk mengobati infeksi Bancroft’s filariasis,
cacing tertentu loiasis, dan river
blindness
Dosis standard adalah
2 sampai dengan 3
miligram (mg) per
kilogram (kg) (0.9
sampai 1.3 mg per
pound) dari berat
badan tiga kali sehari.
Untuk eosinophilic
paru:

58
Dosis diberikan
berdasarkan berat
badan dan harus
ditentukan oleh
dokter. Standard dosis
adalah 6 mg per kg
(2.7 mg per pound)
dari berat badan
sehari. Diminum
empat sampai dengan
tujuh hari.

59

Anda mungkin juga menyukai