Anda di halaman 1dari 1

Triamcinolone

Betamthasone Bekerja dengan menekan migrasi leukosit polimorfonuklear


Bekerja dengan cara menghambat pelepasan zat-zat kimia dan mengurangi permeabilitas kapiler sehingga mengurangi
yang memicu munculnya reaksi peradangan. Dosis : 4-20 mg, peradangan. Dosis : 4-48 mg/hari. Efek samping : gangguan
dengan suntikkan melalui otot (IM/IV). Efek samping : sakit tidur, penipisan kulit, luka lama sembuh, keringat berlebih,
kepala, lelah atau lemas, sulit tidur, sakit perut, mual, rasa mual, pusing dan sakit kepala, sakit perut, gangguan
terbakar/gatal dan bengkak pada area penyuntikkan penglihatan, lemah otot.

Prednisolone
Hidrokortisone Bekerja dengan menekan reaksi sistem kekebalan
Bekerja dengan menurunkan respon sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, sehingga mengurangi
tubuh, sehingga gejala dan keluhan termasuk nyeri dan peradangan dan gejala akibat reaksi alergi. Dosis : 40-
pembengkakan berkurang. Dosis : 0,1-2,5% 12 kali
sehari. Efek samping : mual/muntah, sakit kepala, nafsu
Kortikosteroid 60 mg, 1-2 kali sehari, selama 3-10 hari. Efek samping :
sesak nafas, tangan dan kaki membengkak, penglihatan
makan meningkat terganggu

Budesonide
Dexamethasone Bekerja dengan cara meredakan peradangan
Bekerja dengan cara mencegah pelepasan pada saluran pernafasan, sehingga sering
senyawa dalam tubuh yang menyebabkan digunakan pada asma dan croup. Dosis : 1-2
peradangan. Dosis : 0,5-9 mg dosis terbagi mg, 2 kali sehaari. Efek samping : pusing, sakit
maksimal 1,5 mg/hari. Efek samping : sakit kepala, merasa lelah, kulit menipis dan
perut, sakit kepala, nafsu makan meningkat mudah memar, sakit perut, mual, kembung/
konstipasi

Anda mungkin juga menyukai