Anda di halaman 1dari 3

Flumazenil Vitamin K

In: keracunan benzodiazepine MK: menghalangi reseptor di otak dan Indikasi: keracunan warfarin
sistem saraf pusat dari aktivasi benzodiazepin MK: mensistesis protombin dan faktor pembekuan darah lainnya
ES: Sistem saraf: pusing, sakit kepala, Kulit: nyeri pada lokali melalui aktivasi prothrombin dengan reaksi karboksilase
penyuntikan, berkeringat, kulit kemerahan ES: Pusing berat seperti terasa akan pingsan, Bibir membiru
Dosis: Dewasa 0.2 mg IV, diulang bila perlu max. 3 mg. jangan diberi Dosis: Dewasa: 2,5–25 mg. Bayi baru lahir 1–2 mg saat bayi lahir,
pada pasien kejang, benzodiazepine dependence, atau TCA overdosis dilanjutkan dengan 2 mg saat bayi berusia 4–7 hari, dan 2 mg setelah
Sediaan: Injeksi IV bayi berusia 1 bulan
Sediaan: Tablet dan Kapsul

Atropine
Aminocaproic Acid
Indikasi:keracunan organofosfat
Indikasi: keracunan streptokinase
MK: menghambat kerja dari zat kimia, seperti
MK: mengikat secara reversibel pada domain kringle
asetilkolin dan choline ester ES: Denyut jantung cepat
dari plasminogen dan memblkir ikatan plasminogen
Dosis: Dewasa: 1–2 mg, setiap 5–60 menit. Keracunan
pada fibrin dan keaktifannya pada plasmin.
parah, 2–6 mg setiap 5–60 menit.
ES: Sakit kepala, Bradikardia, Hipotensi atau darah
DM 50 mg dalam 24 jam pertama. Anak-anak: 0,05–
rendah, Gangguan pencernaan, Mual muntah,
0,1 mg/kgBB, setiap 5-10 menit
Hipersensitivitas
Sediaan: Injeksi
Dosis: 250mg/ml
Sediaan: Injeksi

Glucagon Etanol Protamine N- Ascetylsisteine


In: keracunan beta bloker Indikasi: keracunan methanol Indikasi: keracunan heparine Indikasi: Keracunan PCT
MK: merelaksasi otot halus MK: menunda metabolisme MK: membalikkan efek dari heparin MK:mereplesi glutation & mendetoksifikasi
saluran pencernaan methanol ES: Gangguan sistem darah dan NAPQI (mencegah hepatotoksisitas)
ES: Iritasi, bengkak di tempat ES: sirosis hati, keracunan limfatik, Gangguan system kekebalan ES: Rash, Urtikaria, Reaksi anafilaksis (jarang),
suntik, mual, muntah, sakit hati, perdarahan organ dalam tubuh Reaksi hipersensitivitas
kepala Dosis: Dosis awal 10 mL/kg Dosis: Dosis 1 mg protamin sulfat Dosis: Dewasa: dosis awal 140 mg/kgBB, diikuti
DS: 5-10mg IV dapat mengatasi 10% ethanol in D5%, Dosis biasanya akan menetralkan sekitar 17 kali dosis rumatan sebanyak 70 mg/kgBB,
hipertensi dan bradikardi pemeliharaan 0,15 mL/kg/hr 100 international unit (iu) mucus diberikan tiap 4 jam.
Sediaan: IM, IV, Subkutan of 10% heparin, atau 80 unit heparin paru Sediaan: Tablet effervescent
Sediaan: injeksi Sediaan: injeksi 10 mg/ml (IV)
Carbon Monoxide Oksigen Oksigen
Gas yang tidak memiliki bau dan
warna. Gas ini umumnya berasal dari Oksigen masuk ke dalam tubuh Oksigen masuk ke dalam tubuh melalui
asap kompor dan kendaraan melalui hidung dan mulut, hidung dan mulut, kemudian melewati
bermotor serta pembakaran sampah. kemudian melewati paru-paru paru-paru dan mengalir ke dalam aliran
Ketika terhirup, karbon monoksida dan mengalir ke dalam aliran darah. Ketika sudah berada didalam
dapat merusak organ dalam tubuh darah. Ketika sudah berada aliran darah oksigen membantu
dan menimbulkan berbagai masalah didalam aliran darah oksigen menggantikan sel-sel yang rusak
kesehatan. membantu menggantikan sel-sel menyediakan energy untuk tubuh
yang rusak menyediakan energy hingga mendukung fungsi system
ESO : untuk tubuh hingga mendukung kekebalan tubuh.
o Hilang keseimbangan fungsi system kekebalan tubuh. Indikasi :
o Penglihatan kabur Indikasi : o Diperlukan dalam system
o Sulit berpikir atau o Diperlukan dalam system pernapasan
berkonsentrasi pernapasan o Membantu fungsi sel-sel tubuh
o Vertigo o Membantu fungsi sel-sel manusia
o Sulit mengendalikan gerak tubuh tubuh o Membantu system peredaran darah
Penicillamine Sodium Nitrit Arsenic Litium
Indikasi : untuk mengobati MK : sodium nitrit atau MK : menghambat kerja enzim MK : Lithium bekerja dengan
rheumatoid arthritis, penyakit natrium nitrit sebagai sulfihidril. cara mengembalikan
Wilson (kondisi di mana tingkat antidotum keracunan sianida Indikasi : Leukemia keseimbangan zat kimia alami
tembaga dalam tubuh tinggi yang berasal dari reaksinya dengan promyelocytic akut. di dalam otak penderita
menyebabkan kerusakan pada hati, hemoglobin membentuk Dosis : Dewasa: Induksi: 150 bipolar.
otak, dan organ lainnya), dan methemoglobin. Konsentrasi mcg/kg per hari via infus Indikasi : untuk
gangguan tertentu yang puncak methemoglobin selama 1-2 jam (hingga 4 jam penatalaksanaan episode
menyebabkan batu ginjal tercapai 30–60 menit setelah jika terjadi reaksi vasomotor manik dan sebagai tatalaksana
(cystinuria). injeksi intravena. akut) sampai remisi. jangka panjang dari gangguan
ESO : Demam atau menggigil, sakit Indikasi : sebagai antidotum Dosis maksimal: 50 dosis. bipolar.
tenggorokan, perdarahan yang tidak keracunan sianida (cyanide ESO : Leukositosis, Dosis : Dosis awal 600–900
biasa atau memar, darah dalam urin, poisoning). neutropenia, peningkatan nilai mg per hari yang di bagi ke
sesak napas tanpa sebab batuk, Dosis : sodium nitrit enzim hati, mual, muntah, dalam 2–3 jadwal konsumsi.
atau mengi, sakit perut, kulit atau diberikan dengan dosis 300 diare, nyeri perut, kelelahan, Dosis dapat ditingkatkan
mata kuning, kelemahan otot mg (10 ml) injeksi intravena edema, hiperglikemia, sebanyak 300–600 mg setiap
Dosis : dosis awal 250 mg sekali pelan hipokalemia, dispnea, batuk, 1–5 hari hingga mencapai
sehari, lalu dinaikkan perlahan ruam kulit, pruritus, pireksia, dosis 900–1800 mg per hari
hingga mencapai dosis antara 750 sakit kepala,
hingga 1500 mg per hari • Dimercaprol paresthesia/dysesthesia,
• Deferoxamine pusing; perdarahan, infeksi;
• Calsium disodium edetat fibrilasi/flutter atrium
• Dialysis

Anda mungkin juga menyukai