Anda di halaman 1dari 2

A/Retinol D E/Tokoferol K

• MK : berikatan dan mengaktifkan


retinoid receptors (RARs), sehingga
menginduksi diferensiasi sel, • MK : berperan dalam membantu
menginisiasi proses apoptosis sel metabolism kalsium dan mineralisasi • MK : berperan dalam sistem pembekuan
• MK : berperan sebagai kofaktor dalam
kanker, dan mencegah karsinogenesis. tulang. Sel kulit akan segera darah dan penutupan luka
transfer electron pada respirasi sel dan
• Ind : menjaga kesehatan mata, kulit, dan memproduksi vitamin D saat terkena • Indikasi ; untuk perdarahan
membrane eritrosit
imunitas tubuh cahaya matahari (sinar ultraviolet). • Dosis : perdarahan akibat obat
• Indikasi : defisiensi Vitamin E
• Dosis : leukoplakia 200.000 - 900.000 • Indikasi : Untuk defisiensi vitamin D- antikoagulan pada dewasa : 2,5 – 25 mg
• Dosis : dewasa : 40-50 mg per hari
IU/minggu selama 6 - 12 bulan • Dosis : usia 19-70 tahun : 600 IU per hari
• ES : diare, muntah, mengantuk, sakit
perut, kehilangan nafsu makan, bibir
pecah-pecah

C / Asam Askorbat B2 / Riboflavin


• MK : berperan sebagai salah satu kompenen koenzim flavin mononukleotida
• MK : berperan dalam senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein
(flavin mononucleotide, FMN) dan flavin adenine dinukleotida (adenine
penting penyusun jaringan kulit, sendi, tulang, dan jaringan penyokong
dinucleotide, FAD).
lainnya; membantu menurunkan laju mutasi dalam tubuh sehingga risiko
• Indikasi : berperan dalam pembentukan molekul steroid, sel darah merah,
timbulnya berbagai penyakit degenaratif.
dan glikogen, serta menyokong pertumbuhan berbagai organ tubuh, seperti
• ndikasi : pencegahan dan pengobatan scurvy
kulit, rambut, dan kuku.
• Dosis : profilaktik, 25-75 mg tiap hari; terapeutik tidak kurang dari 250 mg
• Dosis : dosis maksimal yang dianjurkan adalah 40 mg per hari
tiap hari dalam dosis terbagi.
• ES : mungkin reaksi alergi, gangguan fungsi ginjal, penglihatan kabur,
• ES : mual, gangguan pencernaan, diare, nyeri ulu hati
Pruritus Urtikaria, Kelemahan, Berkeringat, Mual, Kegelisahan

B1 / Thiamin B3 / Niacin
• MK : bekerja dengan memodulasi lipoprotein, sintesis trigliserida di dalam
• MK: Bekerja dengan berikatan dengan adenosine triphosphate (ATP) di hati, hati dan serta memodulasi trigliserida di jaringan adiposa
ginjal, dan leukosit untuk memproduksi tiamine diphosphate • Indikasi: Mengatasi kekurangan vitamin B3 atau pellagra dan pengobatan
• Indikasi: Penatalaksanaan penyakit beri-beri, ensefalopati Wernicke- dislipidemia
Korsakoff, dan defisiensi vitamin B1 • Dosis: Dosis awal 250 mg, 1 x sehari. Dosis maksimal 6 gram/hari
• Dosis: 500 - 100 mg, 1 x sehariES: Kesemutan, mual, muntah, diare, • ES: Rasa panas dan kemerahan di wajah (flushing), kembung, sakit perut,
pembengkakan pada wajah pusing, atau nyeri di sekitar mulu
B5/As. Pantotenat B6 / Piridoksin B7 / Biotin

• MK : bekerja sebagai komponen koenzim


• MK : sebagai salah satu senyawa koenzim A yang digunakan tubuh untuk menghasilkan
A (CoA) yang bekerja langsung dalam • MK : sebagai coenzyme berperan dalam
energi melalui jalur sintesis asam lemak.Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam
proses asetilasi gluconeogenesis, sintesis asam lemak
metabolisme nutrisi dan memproduksi antibodi sebagai mekanisme pertahanan tubuh
• Indikasi : untuk menangani defisiensi penguraian a-lemak & asam amino
terhadap antigen atau senyawa asing yang berbahaya bagi tubuh.
vitamin terkait acne vulgaris, tertentu
• Indikasi : merupakan vitamin yang bermanfaat bagi fungsi darah, kulit, dan SSP (Sistem
rheumatoid arthritis, dan alopecia • Indikasi : Defisiensi B7
Saraf Pusat)
• Dosis : 5 - 10 mg/hari • Dosis : Untuk kekurangan biotin 10 mg
• Dosis: keadaan defisiensi, 20-50 mg hingga 3 kali sehari
• ES : sakit perut, diare, ruam, sesak di per hari
• .ES: sakit kepala, mengantuk, mual, kesemutan atau mati rasa pada lengan dan tungkai
dada

B8 / As. Adenilat B9 / As. Folat

• MK: Memengaruhi SSP dan meningkatkan mood • MK : Bekerja sama dengan vit B12 untuk membuat sel darah merah dan
• In: Menjadi bagian dari membrane sel tubuh. Bekerja dengan Protein, lemak, menjaga Kesehatan sistem saraf, mengurangi resiko cacat lahir (cacat
gula, dan fosfat untuk membentuk membrane sel yang kokoh sehingga bisa tabung saraf) seperti spina bifida
menjalankan fungsinya • Indikasi : baik untuk ibu hamil, Defisiensi B9 dan gangguan pada saraf
• Ds: 10 mg per hari • Dosis : 400 microgram atau 1000 mikrogram
• KS: 10 mg

B12 / Sianokobalamin

• MK : berperan dalam metabolisme energi di dalam tubuh, sintesis DNA


• Indikasi : defisiensi Vitamin B12 karena kekurangan gizi
• Dosis : 50-150 mcg atau lebih
• ES : mengalami diare, gatal-gatal atau peningkatan risiko pembekuan darah.

Anda mungkin juga menyukai