In: :antihistamin, In: gejala alergi seperti In : gejala alergi seperti In : rinitis menahun, rinitis alergi In : gejala alergi seperti hay antiemetik, hayfever, urtikaria, hay fever, urtikaria; seasonal, konjungtivitis, fever, urtikaria. antispamodik; pengobatan darurat pengobatan darurat pruritus, MK : menghambat kerjahistamin parkinsonisme, reaksi reaksi anafilaktik; reaksi anafilaktik. urtikaria idiopati kronis. saat seseorang terpapar ekstrapiramidal karena premedikasi, sedasi dan MK : menghambat kerja MK : memblokir histamin, yaitu alergen. obat; anak dengan motion sickness histamin (senyawa yang senyawa yang meningkat DL : 10 mg/hari. gangguan emosi. MK: menghambat kerja bisa menyebabkan jumlahnya dan menyebabkan Ki: bayiprematur dan bayi baru MK: : menghalangi efek histamin, sehingga bisa munculnya gejala alergi terjadinya gejala dan reaksi lahir, asma akut, kehamilan, dan histamin dalam tubuh meredakan gejala akibat saat seseorang terpapar alergi saat tubuh terpapar menyusui. yang menyebabkan reaksi alergi. zat atau bahan pemicu alergen (zat pemicu alergi). Es : lesu, nyeri kepala; sedasi munculnya reaksi alergi. DL : oral: 25 mg, malam alergi (alergen). DL : Dewasa dan anak diatas 6 dan mulut DL : Dewasa 25-50 mg3 hari, bila perlu dinaikkan DL : oral: 4 mg tiap 4-6 tahun: 10mg/hari pada malam kering kali sehari;Anak 5 mg/kg sampai 50 mg, atau 10- jam; maksimal 24 hari Bersama makanan. bb sehari. 20 mg 2-3 kali/hari. mg/hari. Ki : hipersensitif terhadap obat Ki : bayi baru lahir atau Es : sedasi, gangguan Ki : Serangan asma akut, dan komponennya, kehamilan, prematur; menyusui saluran cerna, efek bayi prematur menyusui Es : pengaruh pada antimuskarinik, Es : mengantuk, sedasi, Es :sakitkepala, pusing, kardiovaskuler dan SSP; kelemahan otot, gangguan saluran cerna, mengantuk, agitasi, gangguan darah; tinnitus,reaksi efek mulutkering, rasa tidak nyaman gangguan saluran cerna; alergi, sakit kuning, antimuskarinik,hipotensi di perut, reaksi hipersensitif efek antimuskarinik, fotosensitivitas, ,kelemahanotot,tinnitus, seperti reaksi kulit dan reaksi alergi IM: kemungkinan euforia,nyeri kepala, angioudem. menyebabkan rasa sakit stimulasi SSP