Anda di halaman 1dari 35

RUMAH SAKIT OTAK Dr. Drs. MOH.

HATTA

STUDY CASE

Nama Kelompok :
Intan Sri Maulina, S.Farm 2102079
Rista Enneimi, S.Farm 2102099
Vella Kurnia Wahyuni, S.Farm 2102112

Dosen : Dr. apt. Adriani Susanti, M.Farm


apt, Tiara Agustini, M.Farm
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU
Seorang pasien anak perempuan umur 5 tahun 8 bulan
masuk IGD RSOMH pada tanggal 02 Juni 2022 pukul 10.50
WIB dengan keluhan utama kejang berulang 6 kali sejak 1
hari sebelum dirawat. kejang dalam keadaan sadar dan
kejang terjadi diseluruh tubuh. Kejang terakhir hari ini 1x Study
Case
durasi kurang lebih 15 menit untuk 1 kali kejang. Demam 1
hari SMRS dan mencret 1 hari SMRS dengan konsistensi
berampas
Epilepsi
Kejang/ bangkitan epilepsi adalah manifestasi klinis
disebabkan oleh lepasnya muatan listrik secara
sinkron dan berlebihan dari sekelompok neuron di
otak yang bersifat transien

 Kejang umum: gejala awal kejang dan/atau Study


gambaran EEG menunjukkan keterlibatan kedua Case
hemisfer.
 Kejang parsial (fokal): gejala awal kejang dan/atau
gambaran EEG menunjukkan aktivasi pada neuron
terbatas pada satu hemisfer saja.
Kejang Umum

Beberapa tipe kejang umum ditandai gejala dan


gerakan motorik yang terlihat; tonik, klonik, tonik-
klonik, mioklonik, atau atonik.

 Kejang tonik adalah kejang yang ditandai dengan


kontraksi otot yang berlangsung selama beberapa detik
Study
sampai beberapa menit
 Kejang klonik adalah kejang yang ditandai sentakan Case
mioklonik sekelompok otot dengan pengulangan secara
teratur lebih kurang 2-3 siklus per detik serta berlangsung
lama, biasanya melibatkan kedua sisi tubuh
Next…

 Kejang tonik-klonik merupakan bentuk kejang dengan


kombinasi kedua elemen tipe kejang di atas, dapat
tonik-klonik atau klonik- tonik-klonik. Kejang tonik-
klonik ditandai dengan kontraksi tonik simetris, diikuti
dengan kontraksi klonik bilateral otot-otot somatis.
Kejang jenis ini disertai dengan fenomena otonom,
termasuk penurunan kesadaran atau apnea. Study
Case
 Kejang mioklonik adalah kontraksi otot tunggal atau
multipel yang terjadi secara tiba-tiba, cepat (<100
milidetik), dengan topografi yang bervariasi
(aksial,ekstremitas proksimal, distal).
Kejang Parsial

Kejang parsial dibagi menjadi tiga kategori, yaitu


kejang parsial sederhana, kejang parsial kompleks, dan
kejang parsial menjadi umum.
 Kejang parsial sederhana adalah kejang fokal tanpa
disertai gangguan kesadaran. dapat menunjukkan kejang
disertai gejala motorik, somatosensorik atau sensorik
khusus (special sensory), autonom, atau perilaku.
 Kejang parsial kompleks adalah kejang fokal disertai
hilang atau perubahan kesadaran.
 Kejang parsial menjadi umum ditandai dengan kejang
fokal yang diikuti kejang umum. Kejang umum dapat
berbentuk tonik, klonik, atau tonik-klonik.
VIDEO
Pilihan Terapi
Nama Indikasi Kontraindikasi Dosis
Obat
Fenobarbital Epilepsy Umum Absans 4-6 mg/kg/hari dibagi 2 dosis
Epilepsi Fokal
Fenitoin Epilepsi Fokal Mioklonik 5-7 mg/kg/hari dibagi 2 dosis
Epilepsi Umum Absans
Asam Valproat Epilepsi Umum - 15-40 mg/kg/hari dibagi 2 dosis
Epilepsi Fokal Target awal: 15-25 mg/kg/hari
Absans
LINI
Miklonik
Karbamazepin Epilepsi Fokal Miklonik 10-30 mg/kg/hari dibagi 2-3 dosis
1
Absans Mulai dengan dosis 5-10 mg/kg/hari
Dinaikkan setiap 5-7 hari, 5
mg/kg/hari
Target awal: 15-20 mg/kg/hari
Next..
Nama Obat Indikasi Dosis
Topiramat Epilepsi Umum 5-9 mg/kg/hari dibagi 2-3 dosis
Epilepsi Fokal Mulai dari dosis 0,5-1 mg/kg/hari.
Dinaikkan setiap 1-2 minggu hingga dosis
5-9 mg.kg.hari
Levetiracetam Epilepsy Fokal 20-60 mg/kg/hari dibagi 2-3 dosis
Epilepsy Umum Mulai dari dosis 5-10 mg/kg/hari
Absans Dapat dinaikkan setiap 5-7 hari hingga
Miklonik dosis 30 mg/kg/hari

Oxcarbazepine Epilepsy Fokal 10-30 mg/kg/hari dibagi 2-3 dosis


Benign Rolandic epilepsi Mulai dengan dosis 5-10 mg/kg/hari
LINI
Dapat dinaikkan setiap 5-7 hari hingga 2
dosis 30 mg/kg/hari
Lamotrigine Epilepsy Umum 0,5-5 mg/kg/hari dibagi 2-3 dosis
Epilepsy Fokal Mulai dengan dosis 0,5 mg/kg/hari
Absans Dapat dinaikkan setiap 2 minggu hingga
dosis 5 mg/kg/hari
Miklonik
 
Tinjauan Kasus
Data pasien
Nomor RM : 00101XXX
Nama : Pasien A
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 5 tahun 8 bulan
Alamat : jl XXX
No Telepon : 0852xxxxxxxx Identitas
Ruangan : IRNA A (Melati 3) pasien
Diagnosa : Epilepsi
Masuk Rumah Sakit : 02 Juni 2022
Keluar Rumah Sakit : 08 Juni 2022
Dokter yang merawat : dr. Yelly, Sp.A
Next..
Riwayat penyakit sekarang
• Kejang berulang 6 kali sejak 1 hari sebelum dirawat.
Durasi kurang lebih 1-2 menit / kali kejang, kejang
dalam keadaan sadar dan kejang terjadi diseluruh tubuh.
• Kejang terakhir hari ini 1x durasi kurang lebih 15 menit
untuk 1 kali kejang.
• Demam 1 hari SMRS sebelum kejang (+)
• Mual dan muntah (-) mencret sejak 1 hari SMRS. ampas
(+), Bak (n)

Riwayat penyakit dahulu


RPD Epilepsi putus obat 2,5 tahun
Hasil pemeriksaan fisik
Keadaan umum : tampak sedang
Kesadaran : komposmentis
Tekanan darah : 100/60 mmHg
Nadi : 104 kali/menit
RR : 24 kali/menit
Suhu : 39,4oC
BB : 25 kg
SpO2 : 94
Pupil : Isokor
GCS : E = 4, M = 6, V = 5
Hasil pemeriksaan laboratorium
1. Pemeriksaan Darah Lengkap
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal

Trombosit 232 103 / µL 150 103 - 450


103 /µL
Monosit 6% 4–9%
Eritrosit 6,81 106 /mm3 4,5-6,5 106/mm3

Leukosit 20,80 103/mm3 3,50 – 9,50


103/mm3
Haemoglobin 13,2 g/dL 11,0 – 16,5 g/dL

Hematokrit 40 % 37,0% - 47,0%

Eosinofil 0,7 % 1-3 %


Neutrofil 73,3 % 50-70 %
Limfosit 19,2 % 20-40 %
Basofil 1% 0-1%
Next..

Hasil pemeriksaan laboratorium


2. Pemeriksaan kimia klinik:
Gula darah : 82 mg/dl (Kadar normal <200 mg/dl)

Diagnosa : EPILEPSI
Terapi awal di IGD

KaEn 1 B + KCl 10 Meq: 20 tts/I (IVFD), pukul 08.30

Sibital (phenobarbital): 75 mg (IM), pukul 08.00

Diazepam (stesolid): 10 mg (suppositoria), pukul 07.50


Follow up pasien
S Kejang (+) ,mencret (-),demam (-),muntah (-) Minum OAE sudah 2 th (
mulai umur 9 bl) , kejang masih +, dihentikan sendiri, sejak umur 3 th
O  TD :/
 Berat Badan : 25 kg
 Nadi : 104 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : KOMPOSMENTIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit
 Suhu : 36,5°C
 Lingkar Kepala : cm 03-06-2022
 GCS : E :4 M : 6 V :5
 Lain2 tak 08.40 WIB
A  Epilepsy
P  EEG
 Diberikan terapi:
- IVFD KAEN IB + KCL 10 Meq/kolf --- > 22 gtt/menit makro
- Karbamazepin 3 x 85 mg
- Vit B Complex 1 x 1 tab
Next..
S kejang (+) ,mencret (-),demam (+),muntah (-) RPD
Epilepsi putus obat 2,5 thn.
O  TD :/
 Berat Badan : 25 kg
 Nadi : 104 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : KOMPOSMENTIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit 03-06-2022
 Suhu : 37.6 °C 09.13 WIB
 Lingkar Kepala : cm
 GCS : E :4 M : 6 V :5 WBC 20.80 ribu/uL
A  Tidak ditemukan masalah terkait obat
P  Montoring efektivitas obat
Next..
S kejang (-) ,mencret (-),demam (-),muntah (-), gerakan terpana 1 x sore
kemarin
O  TD :/
 Berat Badan : 25 kg
 Nadi : 104 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : APATIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit
 Suhu : 36.2 °C
 Lingkar Kepala : cm 04-06-2022
 GCS : E :4 M : 6 V :5
10.34 WIB
A  Epilepsy
P  EEG
 Terapi diteruskan
- IVFD KAEN IB + KCL 10 Meq/kolf --- > 22 gtt/menit makro
- Karbamazepin 3 x 85 mg
- Vit B Complex 1 x 1 tab
Next..
S kejang (-) ,mencret (-),demam (-),muntah (-)
O  TD :/
 Berat Badan : 25 kg
 Nadi : 96 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : APATIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit
 Suhu : 36.8 °C
 Lingkar Kepala : cm
 GCS : E :4 M : 6 V :5 06-06-2022
A  Epilepsy 09.36 WIB
P  Besok EEG
 Terapi diteruskan:
- IVFD KAEN IB + KCL 10 Meq/kolf --- > 22 gtt/menit makro
- Karbamazepin 3 x 85 mg
- Vit B Complex 1 x 1 tab
Next..
S kejang (-), mencret (-), demam (-),muntah (-) bintik bintik merah di
seluruh permukaan kaki dan tangan
O  TD :/
 Berat Badan: 25 kg
 Nadi : 96 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : APATIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit
 Suhu : 36.5 °C
 Lingkar Kepala : cm 07-06-2022
 GCS : E :4 M : 6 V :5
10.28 WIB
A  Epilepsy
P  EEG, Cek DL , IgG dan IG M
 Terapi diteruskan:
- IVFD KAEN IB + KCL 10 Meq/kolf --- > 22 gtt/menit makro
- Karbamazepin 3 x 85 mg
- Vit B Complex 1 x 1 tab
Next..
S kejang (-) ,mencret (-),demam (-),muntah (-) bintik bintik merah di seluruh
permukaan kaki dan tangan
O  TD :/
 Berat Badan : 25 kg
 Nadi : 96 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : APATIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit
 Suhu : 36.5 °C
 Lingkar Kepala : cm
 GCS : E :4 M : 6 V :5 07-06-2022
 Rash di kedua tungkai
10.39 WIB
A  Epilepsy, Obs DBD
P  EEG Cek DL + IgM dan Ig G anti dengue
 Terapi diteruskan:
- IVFD KAEN IB + KCL 10 Meq/kolf --- > 22 gtt/menit makro
- Karbamazepin 3 x 85 mg
- Vit B Complex 1 x 1 tab
Next..
S kejang (-) ,mencret (-),demam (-),muntah (-) bintik bintik merah di seluruh permukaan
kuit
O  TD :/
 Berat Badan : 25 kg
 Nadi : 96 x/menit
 Saturasi Oksigen : SPo2
 Kesadaran : APATIS
 Frekuensi Nafas : 24 x/menit
 Suhu : 36.8 °C
 Lingkar Kepala : cm
 GCS : E :4 M : 6 V :5
 Kemerahan ditungkai berkurang 08-06-2022
A  Epilepsy, DBD
P  EEG Cek DL + IgM dan Ig G anti dengue 09.09 WIB
 Hasil (Non Reaktif)
- NS1:Positif,
- Dengue IgG:Positif,
- Dengue IgM:Positif
 Terapi yang diberikan:
- Karbamazepine 3x85 mg
- Vitamin B Complex 1x1 tab
Terapi di rawat inap
Terapi pulang/di rumah

Nama Obat Keterangan

Vitamin B Complex 1 x 1 tab

Carbamazepine 3x1 (85 mg)


Lama penggunaan obat
No Nama obat Regim Tanggal Pemberian Obat Masuk Rumah
en Sakit
02/0 03/0 04/0 05/0 06/0 07/06 08/06
6 6 6 6 6  
       
1 IVFD 22
KAEN IB + gtt/me
KCl 10 nit Pula
√ √ √ √ √ √
Meq/KOF makro ng
 
2 Carbamaz 3x85 Pula
epine tab mg √ √ √ √ √ ng
(puyer)
3 Vitamin B 1x1 Pula
Complex tab √ √ √ √ √
ng
Analisa DRP
Analisa DRP
Analisa DRP
Analisa DRP
Analisa DRP
Analisa DRP
Daftar masalah terapi obat

Tanggal Masalah Rekomendasi


02/06 – 08/06 Tidak ada masalah dalam -
terapi obat yang
diterima pasien
Monitoring efek samping
Lembar monitoring efek samping obat
Evaluasi
Cara
Manifestasi Regimen
No Nama Obat Mengatasi
ESO Dosis Tanggal Uraian
ESO

IVFD
22 02/06/22
KAEN IB
1 - tts/menit - – -
+ KCl 10
makro 08/06/22
meq/KOF
Jika pasien
Pasien
mengalami
mengala
ruam, 02/06/22
Carbamaze umumnya mi efek
2 3x85 mg anjurkan –
pine PO terjadi ruam samping
pasien 08/06/22
ruam
untuk cek
pada kulit
darah
Banyak 02/06/22
Vitamin Perubahan
3 1x1 tab minum air – -
BC warna urin
putih 08/06/22
Edukasi pasien
a. Pemberitahuan kepada keluarga pasien bahwa gejala dan tanda
epilepsi sudah membaik
b. Pemberitahuan kepada keluarga pasien agar asupan per oral
pasien diusahakan cukup
c. Pemberitahuan kepada keluarga pasien bahwa pemberian
carbamazepine harus teratur dan tepat waktu tiap 8 jam sekali
sampai tanggal kontrol
d. Pemberitahuan kepada keluarga pasien bahwa pemberian vitamin
BC harus teratur tiap 24 jam sekali
e. Keluarga mengerti dan setuju untuk pemberian terapi dan rencana
kontrol
f. Pemberitahuan kepada keluarga pasien agar kondisi rumah
memungkinkan untuk perawatan lanjutan di rumah.

Anda mungkin juga menyukai