Anda di halaman 1dari 1

GRANDEXIN® GRANDEXIN®

Tablet Tablet

Netto: 700 mg Isi: 700 mg

Ingredients: Komposisi:
Each 700 mg GRANDEXIN® containing: Tiap 700 mg GRANDEXIN® mengandung:
Paracetamol................................................500 mg Parasetamol...............................................500 mg
Excipient................................................................q.s Zat Tambahan....................................................q.s

Dosage and Uses: Dosis dan aturan pakai:


Children 3 month 1 year : 60 – 120 mg Anak – anak 3 bulan 1 tahun : 60 – 120 mg
Children 1 – 5 year : 120 – 250 mg Anak – anak 1 – 5 tahun : 120 – 250 mg
Children 6 – 12 year : 250 – 500 mg Anak – Anak 6 – 12 tahun : 250 – 500 mg
Adult : 0,5 – 1 gr Dewasa : 0,5 – 1 gr
Use 4 x 1 times/day for children and adult Diminum 4 x 1 sehari untuk anak – anak dan
orang dewasa.
Indication:
Paracetamol is indication in patients with Indikasi:
analgetic and antipyresis Parasetamol di indikasikan terhadap pasien
analgetik dan antipiretik
Contraindication:
Paracetamol is contraindicated in patients Kontraindikasi:
with hypersensitivitas, allergic, asthma, Parasetamol di kontraindikasikan terhadap
alcoholism, elixir. pasien hipersensitifitas, alergi, asma,
alkolohisme, dan penyakit mata
Mechanism of action:
Arachidonic acid will be converted to Mekanisme Kerja:
eudoperoksid by the cyclooxygenase enzyme, Asam arakidonat akan di ubah menjadi
this eudoproxide forms PGE2, PGC2, eudoperoksid oleh enzim siklooksigenase,
thromboxane and prostaglandin PGD2 for eudoproksid ini membentuk PGE2, PGC2,
fever. Paracetamol drugs in PGE2, PGC2, PGD2 tromboksan dan prostaglandin untuk
PGD2 directly into the hypothalamus demam. Obat paracetamol pada PGE2, PGC2,
(regulate spinal cord temperature with PGD2 langsung ke hipotalamus (mengatur
opposite reactions). PCT will inhibit suhu sum-sum tulang belakang dengan
eudoporoxy so that fever does not occur with reaksi berlawanan). PCT akan menghambat
pain in which PGD2 causes pain and pct eudoporoksi sehingga demam tidak terjadi
inhibits eudoporoxide so that pain does not begitu pun dengan nyeri yang dimana PGD2
occur yang menyebabkan nyeri dan pct
menghambat eudoporoksid sehingga tidak
Side-effect: terjadi nyeri
Allergic reactions, gastric, intestinal, liver,
kidney and blood disorders and dizziness (if Efek samping:
overdose) Reaksi alergi, gangguan lambung, usus,
kerusakan hati, ginjal dan darah serta pusing
Caution: (jika melebihi dosis)
Patients with weak kidney
Patients with liver disfunction Peringatan:
Pasien dengan gangguan ginjal
Drug interaction: Pasien dengan gangguang fungsi hati
Aluminium Hydroxide : increase absorption.
Amphethamine : decrease concentration of Interaksi Obat:
serum Aluminium Hidroksida : meningkatkan
Deferoxamine : increase toxic effect from absorpsi.
Deferoxamine Amphethamine : menurunkan konsentrasi
dari serum
Deferoxamine: meningkatkan efek toksik dari
Deferoxamine
Date of Production. 5 January 2017
Date of Expire. 5 January 20179No Reg.
DBL17001001100A1
No Batch. 04171009 Tanggal Produksi. 5 Januari 2017
Tanggal Kadaluwarsa. 5 Januari 2019
No Reg. DBL17001001100A1
Produce by: No Batch. 04171009
PT. Pharmacy UMI Produksi:
Makassar - Indonesia
PT. Farmasi UMI
Makassar - Indonesia

Anda mungkin juga menyukai