1.FAXIDEN GEL
Potensi Obat:10 gr
Indikasi: Mengobati keadaan nyeri, inflamasi dan kekakuan pada rematoid arthritis serta
osteoarthritis,Terapi simptomatik
Dosis :penggunaan sesuai indikasi: PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK
DOKTER. Oleskan 3-4 kali sehari, ditinjau dalam 4 minggu
Efek Samping Obat: *Ruam *Pengelupasan kulit *Kulit kering. peningkatan tekanan darah, edema,
efek samping pada kulit , menyebabkan gagal ginjal , pankreatitis , kerusakan hati ,
eosinofilia paru dan alveolitis , Anoreksia, nyeri perut, sembelit, diare, dispepsia, perut kembung,
perdarahan kotor / perforasi, mulas, mual, ulkus (lambung / duodenum), dan muntah.
Cara Pemberian: Dioleskan pada bagian tubuh yang sakit, Oleskan 3-4 kali sehari, ditinjau dalam 4
minggu
Cara Penyimpanan: Simpan di tempat sejuk dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung.
Logo:
Informasi obat pada pasien: Dioleskan pada bagian tubuh yang sakit, Jenis obat Obat antiinflamasi
nonsteroid
2.Grafamic
Nama Obat:Grafamic
Sinonim:Ponstan,Anastan,mefenal
Potensi Obat:500 mg
Bentuk Sediaan:Kaplet
Indikasi: Untuk menghilangkan rasa nyeri dan rasa sakit seperti sakit pada waktu haid, sakit kepala,
sakit gigi, rasa sakit paska/setelah operasi
Dosis penggunaan sesuai indikasi: Dewasa : dosis awal 500 mg, kemudian 250-500 mg tiap 6 jam.
Kontra Indikasi: Hindari penggunaan Grafamic pada pasien yang diketahui hipersensitif terhadap
asam mefenamat. Kehamilan (trimester ketiga).Penderita penyakit radang usus, gagal jantung berat,
riwayat asmaPasien dengan riwayat aktif atau riwayat ulkus peptikum / perdarahan berulang,
Cara Penyimpanan: Simpan pada suhu di bawah 30 derajat Celcius.simpan di tempat sejuk dan kering,
terhindar dari paparan sinar matahari langsung
Logo:
Informasi obat pada pasien: Sebaiknya diberikan sesudah makan untuk mengurangi efek samping
pada saluran cerna.
3.RENADINAC
Nama Obat:Renadinac
Sinonim:
Potensi Obat:50 mg
Golongan:
Indikasi: Meredakan nyeri dan mengurangi inflamasi pada pasien Rematoid Atritis akut dan kronis,
nyeri pada tulang, spondilitis ankilosa
Dosis : DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa dan Anak diatas 12 tahun: 1 tablet, 2 sampai 3 kali per
hari. Nyeri dan peradangan: 75-150 mg/hari. Maksimal: 150 mg/hari. Terapi migraine: Dosis awal: 50
mg diminum saat serangan migraine pertama kali, ulangi 2 jam kemudian jika dibutuhkan dan
kemudian 4-6 jam sekali jika dibutuhkan. Maksimal: 200 mg/hari.
Kontra Indikasi: Tukak peptik Pasien penderita jantung iskemik.Pasien penderita asma.
Cara Pemberian: Sebaiknya diberikan setelah makan. Telan utuh, jangan dikunyah/dihancurkan
Cara Penyimpanan: Simpan pada suhu di bawah 30°C. Simpan pada tempat sejuk dan kering, serta
terlindung dari cahaya
4.DEXAHARSEN
Nama Obat:dexaharsen
Indikasi: Untuk pengobatan radang sendi, asma bronchial, dermatitis atopic, dermatitis kontak,
pembengkakan jaringan otak (edema otak), penyakit hati kronik aktif, sindrom seteven Johnson,
reaksi alergi obat, penyakit sistemik lupus eritematosus, dan penyakit keganasan sistem limfatik
Dosis : PENGGUNAAN OBAT INI HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER. Dewasa: 0,75 - 9
mg/hari, penyakit ringan <0,75 mg perhari, penyakit berat >9 mg/hari
Efek Samping Obat: Gangguan tidur. Peningkatan berat badan. Gangguan pencernaan.
Pengeroposan tulang (osteoporosis). tekanan darah tinggi, vertigo, glaukoma, hingga kenaikan berat
badan
Cara Pemberian: Dosis awal akan disesuaikan dengan berat ringannya penyakit. Umumnya
digunakan dosis antara 0,7 - 9 mg perhari yang terbagi dalam 2 sampai 4 kali sehari. Silahkan
disesuaikan dengan sediaan obat Dexaharsen 0,5 mg atau 0,75 mg.
Pada penyakit ringan, dosis yang dianjurkan kurang dari 0,75 mg per hari.
Pada penyakit yang lebih berat, dosis yang dianjurkan bisa mencapai 9 mg per hari.
Logo: