Manfaat Pengunaan
1) Dexamethasone
Dexamethasone pertama kali dibuat pada tahun 1957. Ini adalah Daftar
Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, obat yang paling efektif dan
aman yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan. Dexamethasone tidak
mahal. Di Amerika Serikat, sebulan obat biasanya berharga kurang dari
25 USD. Di India, pengobatan untuk persalinan prematur adalah sekitar
0,5 USD. Ini tersedia di sebagian besar wilayah di dunia.
1
usus tertentu, dan kanker tertentu. Obat ini juga digunakan sebagai tes
untuk gangguan kelenjar adrenal (sindrom Cushing).
Juga diberikan dalam jumlah kecil sebelum dan / atau setelah beberapa
bentuk operasi gigi , seperti pencabutan gigi bungsu , operasi yang sering
meninggalkan pasien dengan pipi bengkak yang bengkak.
Hal ini hadir dalam tetes mata tertentu - terutama setelah operasi mata -
dan sebagai semprot hidung (nama dagang Dexacort), dan tetes telinga
2
tertentu ( Sofradex , bila dikombinasikan dengan antibiotik dan
antijamur). Dexamethasone intravitreal steroid implants (nama dagang
Ozurdex) telah disetujui oleh FDA untuk mengobati kondisi okular
seperti edema makula diabetik , oklusi vena retina sentral , dan uveitis.
Dexamethasone juga telah digunakan dengan antibiotik untuk mengobati
endophthalmitis akut.
2) Methylprednisolone
3
Seperti kebanyakan adrenokortikal steroid, methilprednisolon biasanya
digunakan sebagai obat anti-inflamasi. Namun, glukokortikoid memiliki
3) Prednison
Prednison adalah obat yang digunakan untuk kondisi kesehatan seperti
arthritis, gangguan darah, masalah pernapasan, alergi parah, penyakit
kulit, kanker, masalah mata, dan gangguan sistem kekebalan tubuh.
Prednison termasuk dalam kelas obat yang diketahui sebagai
corticosteroid. Obat ini mengurangi respon sistem kekebalan tubuh ke
berbagai penyakit untuk mengurangi gejala seperti reaksi pembengkakan
atau jenis alergi.
Merek dagang dari jenis Prednison Eltazon, Inflason, Lexacort, atau
Pehacort.
Sebagai obat antiinflamasi prednison dapat digunakan pada pengobatan
beberapa penyakit berikut ini:
Reaksi inflamasi akut,
Penyakit rematoid artitis,
Penyakit asma bronkhial
Penyakit lupus eritematosus
Penyakit pada kulit karena peradangan atau alergi
4
Penyakit pada mata karena peradangan atau alergi
Penyakit keganasan sistem limfatik neoplastis
Sindroma adrenogenital
Kontraindikasi
5
kali pemberian tergantung dari respons pasien terhadap obat. Dosis
maksimal 300 mcg/kgBB per hari.
2) Methylprednisolone
Dalam bentuk tablet (Alergi)
Dewasa: 24 mg pada hari ke-1, 20 mg pada hari ke-2, 16 mg pada hari ke-
3, 12 mg pada hari ke-4, 8 mg pada hari ke-5, dan 4 mg pada hari ke-6.
Dalam bentuk tablet (Peradangan atau sebagai obat imunosupresif)
Dewasa: 2-60 mg per hari dibagi 1-4 kali dosis tergantung dari penyakit
yang sedang diobati.Anak-anak: 0,5-1,7 mg/kgBB per hari.
3) Prednison
Dalam bentuk tablet (Alergi, Asam dan Rheumatoid arthritis)
Dewasa: 30 mg pada hari ke-1 pengobatan, lalu dilanjutkan pemberian
dosis 5 mg pada hari seterusnya sampai tablet ke-21.
Dewasa: Hingga 10 mg per hari tergantung beranya penyakit.
Dewasa: 40-60 mg per hari, dibagi menjadi 1-2 kali pemberian selama
tiga hari atau lebih.Bayi baru lahir sampai anak usia 11 tahun: 1-2
6
mg/kgBB per hari selama 3 hari atau lebih. Dosis maksimal adalah 60 mg
per hari.
Efek samping kortikosteroid injeksi
Nyeri dan pembengkakan pada otot atau sendi yang disuntik
Kelemahan otot dan tendon
Infeksi
Penipisan kulit
Efek samping kortikosteroid inhalasi
Sariawan di mulut atau tenggorokan
Mimisan ringan
Suara serak atau kesulitan berbicara
Batuk
Jamur di rongga mulut
Peningkatan risiko infeksi pneumonia pada pasien penyakit paru
obstruktif kronik
Efek samping kortikosteroid salep
Penipisan kulit
Warna kulit menjadi lebih pucat
Peningkatan risiko infeksi kulit
Menghambat penyembuhan luka
7
8