Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

Dexamethasone adalah obat yang berfungsi mengobati kondisi seperti arthritis,


gangguan darah/hormon/sistem kekebalan tubuh, reaksi alergi, masalah kulit dan mata tertentu,
masalah pernapasan, gangguan usus tertentu, dan kanker tertentu. Obat ini juga digunakan
sebagai tes untuk gangguan kelenjar adrenal (sindrom Cushing). Obat ini adalah hormon
kortikosteroid (glukokortikoid). Obat ini mengurangi respon defensif alami tubuh dan
mengurangi gejala seperti pembengkakan dan reaksi alergi.

Obat ini juga dapat digunakan untuk mencegah mual dan muntah yang disebabkan oleh
kemoterapi kanker sebagai terapi pendukung. Obat ini bisa menangkal perkembangan edema
pada pasien tumor otak. Sebagai agen kemoterapi, obat ini digunakan untuk pengobatan
multiple myeloma baik tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat-obat lainnya Untuk
mencegah efek samping mual dan muntah saat kemoterapi, Dexamethasone bisa mendukung
obat antiemetik seperti ondansetron. walaupun penggunaan obat yang ini tidak dicantumkan
pada pelabelan yang disetujui oleh ahli obat, tetapi mungkin diresepkan oleh ahli kesehatan.

Dexamethasone merupakan jenis obat terbatas dan hanya bisa dibeli dengan resep
dokter. Selain berbentuk tablet dan sirup, dexamethasone juga tersedia dalam bentuk suntik
dan diperuntukkan bagi mereka yang mengalami kesulitan menelan obat atau bagi mereka yang
membutuhkan penanganan cepat.
BAB II

TINJAU PUSTAKA

ASPEK-ASPEK TENTANG DEXAMETHASONE

A. Mengenal Dexamethasone
1. Fungsi Dexamethasone
Deksametason merupakan obat anti inflamasi yang memiliki fungsi mengurangi
atau menekan proses peradangan yang terjadi pada tubuh. Seperti halnya obat
kortikosteroid pada umumnya.
Deksametason bekerja dengan cara berikut :
- Mengurangi proses inflamasi dengan membuat membran leukosit lisosom
menjadi stabil, sehingga pelepasan hidrolase asam yang merusak leukosit
dapat dicegah.
- Mengurangi proses penarikan makrofag menuju tempat yang mengalami
peradangan.
- Mengurangi proses pembentukan edama dan mengurangi permeabilitas
dinding kapiler.
- Mengurangi proses pelepasan histamin dan kinin dari substrat.
- Mengurangi proses pembentukan fibroblast dan jaringan parut.
- Mengurangi proses penyerapan kalsium dari saluran cerna dan
meningkatkan proses pembuangan kalsium lewat ginjal.
- Mengurangi aktivitas limfatik, volume limfatik, dan produksi limfosit.
- Mengurangi kadar imunoglobulin, kadar komplemen dan kompleks imun
lain pada celah bawah membrane.
- Mengurangi reaktivasi jaringan untuk membentuk interaksi antigen-
antibodi
- Meningkatkan proses pembentukan sel eritroid di dalam sumsum tulang dan
memperpanjang usia hidup eritrosit dan trombosit
- Meningkatkan porses pembentukan glukosa dari hati, meningkatkan
pemecahan protein dan pemindahan lemak dari pinggiran ke bagian tengah
tubuh.
Obat Dexamethasone memiliki potensi yang sangat kuat sebagai anti inflamasi
dan anti alergi. Sebagai perbandingan deksametason 0,75 mg memiliki kesetaraan
dengan prednison 5 mg, prednisolon 5 mg kortison 25 mg dan hidrokortison 35 mg.
Beberapa merek dagang: Dexaharsen, Mexon (kombinasi dengan CTM), Carbidu,
dan lain-lain.

2. Indikasi Deksametason
Obat deksametason dapat digunakan untuk mengobati penyakit – penyakit
berikut ini:
- Penyakit inflamasi akut.
- Penyakit inflamasi pada kulit.
- Penyakit inflamasi pada mata.
- Penyakit rematik sendi.
- Penyakit asma bronchial.
- Penyakit sistemik lupus eritematosus.
- Penyakit keganasan sistem limfatik

3. Kontraindikasi
Tidak semua orang boleh menggunakan obat ini. Deksametason tidak boleh
digunakan pada penderita dengan beberapa kondisi berikut :
- Memiliki penyakit tuberkulosis paru aktif (TBC)
- Memiliki penyakit infeksi yang sifatnya akut (sedang berlangsung dan
berat)
- Memiliki penyakit infeksi jamur, misalnya panu, kurap, keputihan akibat
jamur da- sebagainya
- Memiliki penyakit herpes mata (herpes occular)
- Memiliki penyakit tukak lambung (ulkus peptikum)
- Sedang mengalami osteoporosis atau pengeroposan rulang
- Sedang mengalami psikosis maupun psikoneurosis berat
- Sedang mendapatkan vaksin hidup
- Ibu hamil atau berencan untuk hamil
4. Dosis Dexamethasone
Adapun dosis obat dexametason yang umum digunakan dan dianjurkan yaitu:
- Dosis dewasa pada pengobatan menggunakan deksametason oral adalah 0,5
m- sampai dengan 10 mg per hari
- Dosis dewasa pada pengobatan menggunakan deksametason parenteral
adalah 1 ml sampai 8 ml per hari
- Dosis anak – anak yang dianjurkan adalah 0,08 mg sampai dengan 0,3
mg/Kg berat bedan/hari yang dibagi dalam 3 atau 4 dosis pemberian

5. Efek Samping Dexamethasone


Obat deksametason sering menimbulkan efek samping sebagai berikut:
- Gangguan pada saluran pencernaan seperti sakit perut dan mual –
- Infeksi jamur oportunis
- Kebingungan dan gangguan tidur
- Peningkatan berat badan
- Kelemahan pada otot tubuh
- Menstruasi tidak lancar
- Pengeroposan tulang atau osteoporosis
- Gangguan pada pertumbuhan.

6. Informasi keamanan
- Obat Dexamethasone harus secara hati – hati digunakan pada penderita yang
dekat dengan orang yang terinfeksi bakteri, virus dan jamur, karena
kerentanan untuk terinfeksi.
- Obat deksametason harus secara hati – hati digunakan pada penderita
gangguan ginjal dan hipertensi, osteoporosis, miastenia gravis, dan tukak
lambung. Harus diwaspadai dan diawasi dengan ketat pada penderita
diabetes melitus, karena berpotensi meningkatkan kadar gula dalam darah.
- Obat Dexamethasone harus secara hati – hati diberikan pada wanita yang
hamil, wanita yang sedang berencana untuk hamil, dan wanita yang sedang
menyusui. Pengobatan harus ditingkatkan secara bertahap dan juga
diturunkan secara bertahap apabila dipakai untuk jangka panjang. Jangan
menghentikan obat ini tanpa petunjuk dokter.
B. Komposisi Dexamethasone

DEXAMETHASONI COMPRESSI
Tablet Dexamethason

Komposisi : Tiap tablet mengandung :


Dexamethonum 500mg
Zat tambahan yang cocok secukupnya

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup rapat,terlindung dari cahaya,ditempat


sejuk.

Dosis : 2 sampai 4 kali sehari sampai 5 tablet.

Catatan : 1. Tiap tablet menggunakan zat tambahan 88 mg Laktosa, 15 mg


Pati Terigu, 3 mg talek dan 1,5 mg Magnesium Stearat.
2. Dibuat granulasi basah dengan 20% Provodion dalam Etanol.

( FORMULARIUM NASIONAL EDISI KEDUA 1978,hal 93 no.205)

C. Zat dan senyawa kimia Dexamethasone


DEXAMETHASONUM
Deksametason

Deksametason dengan nama kimia 9-fluoro-11β,17,21-trihidroksi-16α-


metilpregna-1,4-diena3,20-dion, memiliki rumus molekul C22H29FO5 dan berat molekul
392,5 g/mol (Morris dkk., 2008). Deksametason merupakan serbuk kristal berwarna putih
atau hampir putih, tidak berbau, stabil di udara, melebur pada suhu 250°C disertai peruraian
(Bravo dkk., 2010).
Berikut rumus bangun deksametason menurut Morris dkk. (2008)
BAB III

KESIMPULAN

Dexamethasone adalah obat yang harus diminum dengan resep dokter. Obat ini
dapat berbentu tablet, cairan, atau bahkan tetes mata. Selain itu juga tersedia dalam bentuk
cairan injeksi (suntuikan), yang hanya boleh diberikan oleh tenaga medis ahli. Obat
dexamethasone adalah obat yang tergolong dalam kelompok obat yang disebut steroid.
Kelompok obat ini bekerja dengan cara yang mirip dan sering digunakan untuk mengobati
kondisi yang serupa.

Dalam kondisi tertentu, peradangan (inflamasi) dapat menyebabkan sistem imun tubuh
menjadi terlalu aktif. Jika terus terjadi hal ini dapat merusak jaringan-jaringan tubuh.
Disinilah obat steroid seperti dexamethasone berguna untuk membantu menghambat respon
sistem imun tubuh terhadap peradangan sehingga membantu mencegah kerusakan jaringan.

Bagi orang-orang yang mengalami kondisi insufisiensi adrenal, kelenjar adrenal


mereka tidak memproduksi cukup banyak hormon. Padahal hormon-hormon tersebut
berfungsi untuk membantu mengontrol fungsi tubuh tertentu, misalnya mengelola glukosa
darah, melawan infeksi, dan mengendalikan stres. Disinilah obat dexamethasone berguna
untuk membantu menggantikan kekurangan hormon.

Beberapa efek samping yang tidak serius mungkin tidak membutuhkan penanganan
medis. Seraya tubuh Anda menyesuaikan dengan pengobatan dexamethasone kemungkinan
efek samping yang dialami akan menghilang. Namun tidak ada salahnya berkonsultasi
dengan dokter agar tahu bagaimana tips-tips nya untuk mengurangi atau mencegah efek
samping dexamethasone.
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/obat/dexamethasone/

https://www.alodokter.com/dexamethasone

https://mediskus.com/dexametason

https://www.farmasiana.com/dexamethasone/dexamethasone/

http://ejournalunb.ac.id/index.php/JSN/article/viewFile/29/28

https://www.deherba.com/dexamethasone-manfaat-dosis-aman-dan-efek-
sampingnya-bagi-kesehatan.html
MAKALAH KIMIA DASAR FARMASI

DEXAMETHASONE

DISUSUN OLEH :

NIMAS WULAN ASIH (1801105)

SURYA NELLY NADYA PUTRI (1801117)

VENNY FAJRIATI (1801119)

DOSEN PENGAMPU : MUSYIRNA RAHMA NASUTION, M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI RIAU

PROGRAM STUDI S1 FARMASI

YAYASAN UNIVERSITAS RIAU

2018/2019

Anda mungkin juga menyukai