penyakit autoimun. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet 0,5 mg, sirup, suntikan
(injeksi), dan tetes mata.
Dexamethasone termasuk ke dalam golongan obat kortikosteroid. Obat ini hanya boleh
digunakan atas resep dokter. Sama halnya dengan obat kortikosteroid lainnya, dexamethasone
yang telah digunakan untuk jangka panjang tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Dokter
akan menurunkan dosis dexamethasone secara bertahap sebelum menghentikan obat ini.
Apa Itu Dexamethasone?
Golongan Kortikosteroid
Bentuk obat Tablet, sirup, salep mata, tetes mata, injeksi (suntik).
Jangan menggunakan dexamethasone jika Anda memiliki riwayat alergi dengan obat ini atau
obat golongan kortikosteroid lain.
Beri tahu dokter tentang riwayat penyakit yang Anda miliki. Obat ini perlu diberikan secara
hati-hati pada pasien yang pernah menderita TBC, herpes, infeksi jamur, penyakit ginjal,
diabetes, hipertensi, penyakit jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, penyakit tiroid, penyakit
mata, osteoporosis, gangguan pembekuan darah, atau gangguan pada sistem pencernaan.
Beri tahu dokter bila Anda akan menjalani vaksinasi. Kondisi tersebut dapat memicu efek
interaksi bila dilakukan selama menggunakan dexamethasone.
Pasien lanjut usia harus lebih hati-hati dalam menggunakan dexamethasone karena lebih
berisiko mengalami efek samping, terutama osteoporosis.
Selama menggunakan dexamethasone, jangan mengonsumsi minuman beralkohol atau obat
pereda nyeri tanpa pengawasan dokter, karena dapat meningkatkan risiko terjadinya
perdarahan lambung.
Dexamethasone yang digunakan dalam jangka panjang dapat mempengaruhi tumbuh
kembang anak. Periksakan anak secara berkala ke dokter anak untuk memantau tumbuh dan
kembangnya.
Mengonsumsi dexamethasone dapat menyebabkan pusing. Hindari melakukan aktivitas yang
membutuhkan kewaspadaan, seperti berkendara, setelah mengonsumsi obat ini.
Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau overdosis setelah
menggunakan obat ini.
Dosis dexamethasone tergantung pada kondisi yang diderita pasien. Berikut ini adalah
takaran penggunaan dexamethasone:
Dexamethasone hanya diberikan oleh dokter. Dosis dexamethasone akan disesuaikan dengan
kondisi pasien. Berikut ini adalah dosis penggunaan dexamethasone:
Kondisi: multiple sclerosis
Dewasa: dosis awal 30 mg per hari selama 1 minggu, diikuti 4–12 mg per hari selama 1
bulan.
Dosis dexamethasone dalam bentuk injeksi atau suntik ditentukan oleh dokter.
Dexamethasone dapat diberikan melalui suntikan ke dalam pembuluh darah. Khusus
untuk radang sendi, dexamethasone dapat disuntikan langsung ke sendi yang sedang
meradang.
Meskipun jarang terjadi, dexamethasone juga bisa menimbulkan efek samping yang lebih
serius. Segera ke dokter bila muncul gejala di bawah ini:
Demam
Perubahan emosi
Tubuh mudah lelah
Nyeri di tulang, sendi, atau otot
Pembengkakan di tungkai
Gangguan penglihatan
Tinja berwarna hitam
Jantung berdebar
Kejang