Anda di halaman 1dari 4

Jika ada kritik dan saran bisa hubungi @rsmgust, trims 

HORMONAL 3. Tricyclic Antidepressant (TCA)


4. Monoamine Oxidase Inhibitor ((MAOIs)
PIL KB 5. Atypical Antideppresant
-Pil KB Ibu Menyusui @ Minipil (Progesteron) - Antidepresan pilihan selama kehamilan :
tidak digunakan estrogen karena bisa
mempengaruhi ASI a. Antidepresan trisiklik = Amitriptilin dan
Nortiptrilin
HIPOTIROID b. SSRI (Sitalopram, fluoxetine dan
-Levotiroksin diminum sebelum makan 30-60 Sertaline
menit sebelum makan pada pagi hari - Sindrom Serotonin adalah suatu kondisi yang
HIPERTIROID berhubungan dengan peninngkatan aktivitas
serotonergic pada reseptor SSP . Obat yang
1. Iodida dapat meningktakna level serotonin adalah
- Menghambat uptake(pengambialn) TCA, analgesic opioid, antibiotic, antiemetic,
iodide dan menghambat sintesis antimigrain
dan release dari hormone tiroid
- Berguna untuk pasien tiroidektomi -Kombinasi obat migraine dan ergotamine
2. Thidamides (PTU dan Metimazole) untuk meningkaktka efek obat ergotamine .
- Menghambat enzim peorksidase Karena absorbs obat ergoramin buruk dalam
yabg mengkatalis oksidasi iodide saluran cerna
shg mengurangi sintesi hormone
tiroid
3. Beta Bloker NSAID/ ANTI NYERI
- Menghambat system saraf simpatis
-Kategori Nyeri
mealui hambatan reseptor beta
- Kontraindikasi beta bloker diganti 0 = tidak ada nyeri
dengan CCB 1-3 = Ringan
4-6 = Moderate
SISTEM SARAF PUSAT 7-10 = Severe

Demensia = Donepezil, Galantamine, Step 1 Step 2 Step 3


Rivastigmine, Memantine, (Mild Pain ) (Moderate (Severa
Pain) Pain)
Insomnia = Zolpidem, Trazodon
Aspirin Kodeine Morphine
Antidepresan Acetaminophen Tramadol Methadone
e /Paracetamol
- Golongan Obat Antidepresan NSAID Petidin Fentanyl
Keterangan :
1. SSRI’sSelective Serotonin/Norepinefrine
Reuptake Inhibitor - Fentanil memiliki aktivitas 10x lebih
2. SNRI’s Serotonin Norepinefrine poten daripada morfin
Reuptake Inhibitor

SEMANGAT UKAI !
Jika ada kritik dan saran bisa hubungi @rsmgust, trims 

- FDA tidak menganjurkan penggunaan BATUK


kodein pada anak usia <12tahun Ekspektoran
Merangsang selaput lender di lambung dan
-Adjuvan analgetik untuk peripheral neurophaty selanjutnya secara reflex memicu pengeluaran
dan trigeminal neuralgia lender saluran nafas sehingga mengurangi
a. Golongan AntiepileptIc Drug (AED) = tingkat kekentalan dan memudahkan
Gabapentin, Pregabalin lebih efektif pengeluaran dahak
dibandingkan AED generasi lama spt 1. Sekretolitika = Meningkatkan sekresi
carbamazepine bronkus sehingga mengencerkan lendir,
contoh Guaikolat dan Ammonium
b. Gol. Antidepresan = amitriptilin, imipramine Klorida
(masih lebih efektif gabapentin ) 2. Mukolitika = mnurunkan viskositas
sekretolitik contoh Bromheksin dan
c. Golongan Anestesi = Lidolain
metabolitnya, asetilsistein,
-Ketoprofen menyebabkan bronkospasme katbosistein
3. Sekremotorika = merangsang kerja silia
SISTEM PERNAFASAN Mukolitik
- Memecah ikatan kimia mukoprotein
TBC,
dan mukopolisakarida pada dahak
Efek Samping Ringan sehingga dahak leboh encer dan tidak
lengket
Obat Efek Samping Penanganan - Untuk meredaka gejala pasien dengan
Rifampisin Tidak nafsu Obat diminum batuk berdahak kronis yang kesulitan
makan, mual, malam
utnk mengeluarkan dahak spt PPOK dan
dan muntah sebelum tidur
kistik Fibrosis
Warna Beri
kemerahan penjelasan - Tidak diajurkan untuk pasien tukak
pada air seni tidak perlu slaura cerna dan pasien alergi thd
khawatir mukolitik
Pirazinami Nyeri Sendi Aspirin atau - Contohnya = Ambroxol, Erdosteine,
d allopurinol bromheksine, acetylcysteine dan
INH Kesemutan Vitamin B6 cabosisteine
100 MG
ASMA
PERHARI
Obat Asma
Efek Samping Berat 1. Reliever = untuk relaksasi otot polos,
serangan atau mengi . Contoh SABA,
Obat Efek Samping Penanganan antikolnergik, amnofilin, adrenalin
Ethambutol Gangguan Hentikan
2. Controllers = untuk mencegah serangan
Penglihatan
Rifampisin Syok Hentikan , memeprtahankan keadaan asma yang
Streptomisin -Tuli Hentikan terkontorol . Contoh = Inhalasi
-Gangguan Kortikosteroid, LABA, leukotriene
Keseimbangan

SEMANGAT UKAI !
Jika ada kritik dan saran bisa hubungi @rsmgust, trims 

Tata Laksana -1 > SKOR t > -2,5 = OSTEOPENIA

Skor T≤ -2,5 = OSTEOPOROSIS

OSTEOARTITIS

Algortima pengobatan menurut ESCEO

Step 1 (Jika masih nyeri dilanjutkan pada terapi


ICS (Inhaled
SABA ICS +LABA selanjutnya/ step selajutnya sesuai dengan
Corticosteoid)
arah panah)

Kristalin Glukosamine Sulate +/ Kondroitin Sulfate


Perlu diingat
+PCT jika dibutuhkan
- Asma diperparah jika mengkonsumsi
AINS (ibuprofen, asam mefenamat,
ketoprofen , naproksen dan
Nadiklofenak)
Topikal NSAID
- Golongan antihistamin
a. Antihistamin non sedative Step 2
(Cetirizine, Levosetirizine,
Loratadine, Desloratadine,
ORAL NSAID
Feksofenadin, Terfenadine)
Pemilihan Oral NSAID tergantung kondisi penderita
b. Antihistamin Sedatif (Prometazien,
Klorfeniramin)
- Efek Samping
a. Tiotropium Bromide = mulut kering IAI Hyaluronic acid atau IAI Kortikosteroid
dan atau iritasi tenggorokan
b. Kortikosteroid meningkatkan gula Step 3
darah

SISTEM PERSENDIAN
ARTHRITIS RHEUMATOID Tramadol/Duloxetine
Pemakaian jangka pendek
Algoritma
1, DMARD (Disease Modifying Anti Rheumatoid
KULIT
Drug)/ Seperti Metotreksat, sulfasalazine,
klorokui, siklosporin, azatioprin - Dermatitis Atopik
2. Agen Biologik Ciri – ciri : dapat kambuh, kulit gatal dan
3. Kortikosteroid meradang , pruritus (rasa gatal yang
4. OAINS kuat)
OSTEOPOROSIS
Patofisiologi
=Kategori osteoporis berdasarkan nilai T -Ruam Akut = lesi gatal seta terdapat
Skor T ≥ -1 = NORMAL papul dan vesikel yang eritema (bercak
kemerahan) di sepanjang kulit

SEMANGAT UKAI !
Jika ada kritik dan saran bisa hubungi @rsmgust, trims 

-Lesi Subakut = lebih tebal, lebih pucat,


bersisi/mengelupas, eritema dan plak
luka
-Lesi Kronik = plak lebih tebal tanda
pada kulit yang lebih jelas

Setiap fase ada kekeringan sehingga


didalam algoritma diberikan emolien

Kompikasi = peningkatan mikroba,


infeksi herpes simplek dan peningktan
pertumbuhan jamur

Pengobatan Akut diberikan


Kortikosteroid topical/inhibitor
kalsineurin

-Kutu Kepala

-Tujuan untuk memusnahkan kutu dan


telur serta mengobati infeksi sekunder
- Metode Pemberantasan Penggunaan
insektisida/pediculissid
-Metode Kimia Permettin

SISTEM REPRODUKSI

BPH

Terapi Medikamentosa

a. Alfa Bloker untuk memperbaiki aliran


urin dengan merelaksasi otot leher
kandung kemih , sfingter dan kelenjar
prostat. Contoh Doxizosin, Terazosin,
Tamsulosin)
b. 5 Alfa Reduktase Inhibitor ( untuk
pembesaran kelenjar prostat) =
Dustasteride dan Finasteride
c. Penghambat Phosfodiesterase untuk
disfungsi ereksi ( Sildenafil, Taldanefil)
d. Antikolinergik = Oxybutirin
e. Agen Urikoselektif= Darifenacin

Efek samping

ES prazosin menyebakan hipotensi ortosatatik

SEMANGAT UKAI !

Anda mungkin juga menyukai