Anda di halaman 1dari 16

ANTI DEPRESAN DAN ANTIMANIK

Merry Halisitijayani
1161050084

ANTI DEPRESAN

SINONIM

THYMOLEPTICS
PSYCHIC ENERGIZERS,
ANTI DEPRESSANTS

ANTI DEPRESAN

PENGGOLONGAN
No.

Golongan

Contoh

Obat anti-depresi TRISIKLIK

Amitriptyline,
Imipramine,
Clomipramine,
Tianeptine

Obat anti-depresi
TETRASIKLIK

Maprotiline, Mianserine,
Amoxapine

Obat anti-depresi MAOIReversible

Moclobemide

Obat anti-depresi SSRI

Sertaline, Paroxetine,
Fluvoxamine, Fluoxetine,
Duloxetine, Citalopram

Obat anti depresi ATYPICAL

Trazodone, Mirtazapine,
Venlafaxine

ANTI DEPRESAN
LINI PERTAMA
Obat anti-depresi
TRISIKLIK (TCA)

Amitriptyline, Imipramine, Clomipramine, Tianeptine

Indikasi

Depresi, terutama bila diperlukan sedasi; nocturnal enuresis pada anak.

Kontraindikasi

Penyakit jantung (terutama dengan aritmia), epilepsi, hamil, menyusui, lansia, gangguan
faal hati, penyakit tiroid, psikosis, glaukoma sudut sempit, retensi urin, bersamaan dengan
terapi elektrokonvulsif.

Mekanisme Kerja

Menghambat re-uptake aminergic neurotransmitter


Menghambat penghancuran oleh enzim monoamine oxidase
Sehingga terjadi peningkatan jumlah aminergic neurotransmitter pada celah sinaps neuron
tersebut, yang dapat mengakibatkan peningkatan aktivitas reseptor serotonin.

ESO

Mulut kering, sedasi, pandangan kabur, konstipasi, mual, sulit buang air kecil, efek pada
kardiovaskular (aritmia, hipotensi postural, takikardia, sinkope, terutama pada dosis tinggi),
berkeringat, tremor, ruam, gangguan perilaku (terutama anak), hipomania, bingung
(terutama lansia), gangguan fungsi seksual, perubahan gula darah, nafsu makan
bertambah.

Interaksi obat

Trisiklik + Haloperidol/Phenothiazine mengurangi kecepatan eksresi dari trisiklik


(kadar plasma meningkat) potensiasi efek antikolinergik (ileus paralitik, disuria,
gang.absorbsi)
TCA + MAOI Serotonin Malignant Syndrome dengan gejala gastrointestinal
distress, agitasi, restlessness, gerakan kedutan otot, dll.

Lanjutan, Antidepresan Trisiklik, Amitriptylin

DOSIS Oral: depresi: dosis awal 75


mg 1 kali (lansia dan remaja
30-75
mg/hari),
dosis
terbagi,atau dosis tunggal
menjelang tidur. Naikkan
bertahap bila perlu, maksimal
150 mg.
Dosis pemeliharaan
Lazim: 50-100 mg/hari.
Nocturnal enuresis
ANAK 7-10 tahun 10-20 mg
11-16 tahun 25-50 mg, malam
hari.
Maksimal periode pengobatan
(termasuk pemutusan obat secara
bertahap) 3 bulan.

ANTI DEPRESAN

Obat anti-depresi Maprotiline, Mianserine, Amoxapine


TETRASIKLIK
Indikasi

Depresi mayor, distimia, fase gangguan bipolar

Kontraindikasi

Lihat Amitripylin; riwayat epilepsi, anak-anak

Mekanisme Kerja

Menurunkan ambilan kembali norepinefrin dan serotonin


Menghambat reseptor asetilkolin muskarinik dan histamin
Menyebabkan penurunan jumlah reseptor adrenergik dan
kemungkinan serupa dalam jumlah reseptor serotonin tipe 2 (5HT2)

ESO

Lihat Amitriptylin, Efek antimuskarinik lebih jarang, sering terjadi ruam


kulit, pada dosis tinggi risiko kejang meningkat;

Interaksi obat

Lanjutan, Antidepresan Tetrasiklik, Maprotiline

DOSIS Dosis awal 25-75 mg (lansia 30


mg)/hari dalam 3 dosis bagi
atau dosis tunggal menjelang
tidur.
Naikkan bertahap bila perlu,
maksimal 150 mg/hari.
ANAK tidak dianjurkan.

ANTI DEPRESAN
LINI PERTAMA

Obat anti-depresi Sertaline, Paroxetine, Fluvoxamine, Fluoxetine, Duloxetine, Citalopram


SSRI
Indikasi

Depresi mayor, Distimia, Obsessive-Compulsive Disorder (OCD), Gangguan


panik, Gang. Cemas menyeluruh, Bulimia Nervosa

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap Fluoxetine, riwayat mania, penyakit jantung, epilepsi,


gangguan ginjal berat, gangguan hati, wanita menyusui dan hamil

Mekanisme Kerja

Menghambat re-uptake serotonin (5-hydroxytryptamine; 5-HT) pada celah sinap


pada SSP.

ESO

Interaksi obat

Efek samping ringan, paling sering (20-25%) mual, gugup, insomnia,


palpitasi, tremor, mulut kering , bingung, mania/hipomania.
Gangguan gerak dan diskinesia, hiponatremia, gangguan fugsi hati, anemia
SSRI + MAOI Serotonin Malignant Syndrome dengan gejala
gastrointestinal distress, agitasi, restlessness, gerakan kedutan otot, dll.

Lanjutan, Antidepresan SSRI, Fluoxetine

DOSIS Dosis awal 20 mg perhari (1 x


1 kapsul perhari) pagi atau
malam hari.
Dosis dapat ditingkatkan
menjadi 40 mg perhari (1 x 2
kapsul) hingga 80 mg perhari,
diberikan 1x kali sehari atau
dosis terbagi, tergantung
respon pasien.
Efektivitas Fluoxetine terlihat
dalam 5 - 6 minggu

ANTI DEPRESAN
LINI KEDUA
Obat anti depresi Trazodone, Mirtazapine, Venlafaxine
ATYPICAL
Indikasi

Depresi mayor, distimia, pasien yang tidak respon terhadap SSRI ,


nyeri akibat depresi

Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap Mirtazapin

Mekanisme Kerja

Kombinasi reseptor 5HT2 dan antagonis adrenosreseptor


Menghambat transport serotonin dan inhibitor lemah untuk transport
epinephrine.

ESO

Nafsu makan meningkat, berat badan sangat berlebihan, mengantuk/


sedasi selama minggu pertama pengobatan, pusing, sakit kepala,
hipotensi ortostatik (jarang), mania, kejang, tremor mioklonus, edema,
depresi sumsum tulang akut, eksantema, peningkatan kadar
transaminase.

Interaksi obat

Hindari pemakaian bersama dengan MAOI


Bisa mempotensiasi aksi alkohol dan Benzodiazepin dalam
mengurangi aktifitas susunan saraf pusat.

Lanjutan, Antidepresan ATYPICAL, Mirtazapin

DOSIS 15-45 mg/hari sebelum tidur


malam.

ANTI DEPRESAN

LINI KETIGA

Obat anti-depresi Moclobemide


MAOI-Reversible Cat: Tidak lagi digunakan, karena menyebabkan toksik, hipertensi
(pelepasan NE dari ujung syaraf)

Indikasi

Gangguan depresi, depresi mayor atipikal (reaksi mood, peningkatan nafsu makan,
dan hipersomnia), gangguan anxietas (sosial fobia, gangguan panik)

Kontraindikasi

Status konfusional (kebingungan/kekacauan)akut


Ibu hamil, menyusui, kelompok usia balita
Penderita depresi dengan eksitasi atau agitasi

Mekanisme Kerja

Menghambat enzim MAO terletak di SSP, usus, dan platelet, menyebabkan


kekurangan degradasi dari monoamin.
MAOI menghambat MAO pada dinding usus sehingga meningkatkan absorpsi tiramine.
Tiramine dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah

ESO

Interaksi obat

Yang paling sering: hipotensi ortostatik, penambahan BB, edema, disfungsi seksual,
dan insomnia
MAOI nonselektif hipertensi tidak boleh mengonsumsi makanan yang
mengandung tiramin tinggi
Simetidin memperpanjang metabolisme Moklobemida
MAOI + senyawa mengandung tyramine hipertensi stroke pada lansia
MAOI + obat simpatomimetik(phenylpropanolamine, pseudoephedrine pada obat
flu/asma), noradrenalin pada anestesi lokal, derivat amfetamin krisis hipertensi

Lanjutan, Antidepresan MAOI, Moclobemide

DOSIS Dosis awal : 300 mg/hari


dalam 2-3 dosis terbagi.
Dapat diturunkan sampai 150
mg/hari atau ditingkatkan
sampai 600 mg/hari.
Dikonsumsi
bersamaan
dengan makanan

ANTI MANIA
SINONIM
MOOD MODULATORS
MOOD STABILIZERS
ANTIMANICS

PENGGOLONGAN
Mania Akut : Haloperidol, Carbamazepine,
Valproic Acid, Divalproex
Profilaksis Mania : Lithium Carbonate

ANTI MANIA
LITHIUM CARBONATE

Efek anti-mania
dari Lithium disebabkan
Sindrom Mania
kemampuannya
dopamine
Kontraindikasi
Wanita hamil karenamengurangi
bersifat teratogenik. Lithium dapat
melalui
plasenta dan
peredaran darah janin, khususnya mempengaruhi kelenjar tiroid
receptor masuk supersensitivity

dengan
Mekanisme Kerja Efek anti-mania dari Lithium disebabkan kemampuannya mengurangi dopamine
meningkatkan
receptor supersensitivity cholinergic-muscarinic
dengan meningkatkan cholinergic-muscarinic activity
menghambat cyclic AMP (adenosine monophosphate) dan
activity dan
dan
menghambat cyclic AMP
phosphoinositides
(ESO adenosine
monophosphate)
Mulut kering, haus, GI
distress, kelemahan otot, poliuria, tremor halus dan
Hypothyroidism, peningkatan BB, perubahan fungsi tiroid (peningkatan kadaea
phosphoinositides
thyroxine dan TSH), oedem pada tungkai, leukositosis, gangguan daya ingat
Indikasi

dan pikiran
Interaksi obat

Lithium + Diuretika Thiazide meningkatkan kadar lithium 50% risiko


intoksikasi >>>
Lithium + ACE inhibitor : meningkatkan konsentrasi lithium intoksikasi
Lithium + Haloperidol : efek neurotoksis bertambah (dyskinesia, ataxia)
Lithium +NSAID (ibuprofen, indometacin) meningkatkan konsentrasi lithium
intoksikasi

Lanjutan, Antimania, Lithium Carbonate

DOSIS Diberikan secara oral, 3 x 1


600 mg tab

Anda mungkin juga menyukai