Anda di halaman 1dari 21

ANTI

DEPRESSAN
OBAT ANTI DEPRESI
 Sinonim : Thymoleptics, psychics energizers, anti depressants, anti
depresan.
 Obat acuan : Amitriptyline
PENGGOLONGAN
1. Obat Anti-depresi TRISIKLIK = TRICYCLIC ANTIDEPRESSANTS (TCA)
2. Obat Anti-depresi TETRASIKLIK
3. Obat Anti-depresi MAOI-Reversible = REVERSIBLE INHIBITOR OF
MONOAMINE OXYDASE – A (RIMA)
4. Obat Anti-depresi SSRI (Selective Serotonin Re-uptake Inhibitors)
5. Obat Antidepresi SNRI (Selective Nonepinephrine Re-uptake Inhibitors)
6. Obat Anti-depresi MELATONERGIC (Melatonergic agonist MT1&MT2
receptors and 5-HT2C antagonist)
7. Obat Anti-depresi “ATYPICAL”
INDIKASI PENGGUNAAN
Gejala sasaran : SINDROM DEPRESI
Diagnostik sindrom depresi
Selama paling sedikit 2 minggu dan hampir setiap hari mengalami :
1. Rasa hati yang murung
2. Hilang minat dan rasa senang
3. Berkurangnya energi yang menuju meningkatkan keadaan mudah lelah
dan menurunkan aktivitas.
Dan terdapat gejala tambahan lainnya
CARA KERJA
Sindrom depresi disebabkan oleh defisiensi relative salah satu atau
beberapa “aminergic neurotransmitter” (noradrenaline. Serotonin,
dopamine) pada celah sinaps neuron di SSP (khususnya system limbik)
sehingga aktivitas reseptor serotonin menurun,
Secara umum antidepressant bekerja di system neurotransmitter serotonin
dengan meningkatkan jumlah serotonin di paska sinaps.
OBAT ANTIDEPRESI SNRI (SELECTIVE NONEPINEPHRINE RE-UPTAKE INHIBITORS)

Kelompok SNRI bekerja dengan menghambat ambilan serotonin dan ambilan


norepineprin.
OBAT GOLONGAN SNRI
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran
1 Duloxetine Cymbalta Caplet 60 mg 40 - 60 mg/h
2 Venlafaxine Efexor-xr Cap. 75 mg 150 – 375 mg/h
OBAT ANTI-DEPRESI TRISIKLIK = TRICYCLIC ANTIDEPRESSANTS (TCA)

Golongan trisiklik bersifat serotonergic dengan menghambat ambilan


kembali neurotransmitter yang dilepaskan di celah sinap tetapi tidak selektif,
dengan demikian kemungkinan muncul berbagai efek samping yang tidak
diharapkan.
OBAT GOLONGAN TRISIKLIK
No Nama Generik Nama Dagang Sediaan Dosis Anjuran
1 Amitriptyline Amitriptyline Drag 25 mg 75 – 300 mg/h
Trilin Tab 25 mg
2 Tianeptine Stablon Tab 12,5 mg 25 – 50 mg/h
Imipramine 75-150 mg/hari

Clomipramin 75-150 mg/hari


OBAT ANTI-DEPRESI
“ATYPICAL”
 Anti Depresan Atipikal

Trazodone 100-200 mg/hari

Mirtazapine 15-45 mg/hari

Venlafaxine 75-150 mg/hari


PENGATURAN DOSIS
• Perlu mempertimbangkan:
 Onset efek primer  sekitar 2-4 minggu
 Onset efek sekunder  sekitar 12-24 jam
 Waktu Paruh  12-48 jam (pemberian 1-2x/hari)

• Ada 5 proses dalam pengaturan dosis


1. Initiating Dosage (test dose)  untuk mencapai dosis anjuran selama minggu I
2. Titrating Dosage (optimal dose)  mulai dosis anjuran sampai mencapai dosis efektif (dosis
optimal)
3. Stabilizing Dosage (stabilization dose)  dosis optimal yang dipertahankan selama 2-3 bulan
4. Maintaining Dosage (maintenance dose)  selama 3-6 bulan , biasanya dosis pemeliharaan
½ dosis optimal
5. Tapering Dosage  selama 1 bulan , kembalikan ke initiating dose
 Pemilihan obat antidepresan tergantung pada toleransi pasien terhadap
efek samping terhadap kondisi pasien (usia, penyakit fisik tertentu, jenis
depresi)
 Melihat efek sampingnya, untuk penggunaan pada sindrom depresi ringan
dan sedang yang datang berobat jalan pada fasilitas pelayanan kesehatan
umum, pemilihan obat anti depresi sebaiknya mengikuti urutan :
1. Golongan SSRI
2. Golongan Trisiklik
3. Golongan Tetrasiklik / atypical / MAOI reversible
EFEK SAMPING
 Sedasi (rasa mengantuk, kewaspadaan berkurang,
kinerja psikomotor menurun, kemampuan kognitif
menurun,dll)
 Efek antikolinergik (mulut kering, retensi urin,
penglihatan kabur, konstipasi, sinus takikardia, dll)
 Efek anti adrenergic alfa (perubahan EKG, hipotensi)
 Efek neurotoksis (tremor halus, gelisah, agitasi,
insomnia)
KONTRAINDIKASI
 Penyakit jantung coroner
 Glaukoma
 Retensi urin
 Hipertrofi prostat
 Gangguan fungsi hepar
 Epilepsi
 Pengguna obat litium
 Kelainan fungsi jantung
 Sakit Ginjal
 Kelainan kelenjar tiroid

Anda mungkin juga menyukai