Shinta Ramadhani
PEMBIMBING:
dr. Andri Sudjatmoko, Sp.KJ
Berdasarkan Berdasarkan
rumus kimia efek klinis
GOLONGAN PSIKOFARMAKA
BERDASARKAN RUMUS KIMIA
Antipsikotik
Antidepresan
Antiansietas
Antimanik/mood stabilizer
Anti-insomnia
Anti-Obsesif Kompulsif
Anti Panik
ANTIPSIKOTIK
ANTIPSIKOTIK
Sistem Nigrostriatal
Bila berlebihan terjadi
gangguan motorik
Sistem
Tuberoinfundibular
Bila berlebihan terjadi gangguan
fungsi endokrin
Sistem
Mesolimbokortikal
Bila berlebihan terjadi gangguan
fungsi kognitif
Mekanisme Kerja :
Memblokade Dopamine (D2)
pada reseptor pasca sinaps
Antipsikotik bekerja sebagai neuron di otak, khususnya di
Antagonis reseptor dopamine sistem limbik dan sistem
pada jalur utama otak ekstrapiramidal
8
ANTIPSIKOTIK
PRINSIP
PENGOBATAN Pengobatan dimulai
dari terapi inisial,
dilanjutkan ke terapi
pengawasan dan
kemudian diberikan
terapi pemeliharaan.
Cara penggunaan
Dalam pemberian dosis, perlu dipertimbangkan:1,2,3
Onset efek primer (efek klinis) : sekitar 2-4 minggu
STOP
ANTIPSIKOTIK
Efek Samping (informed consent terlebih dahulu)
Antikolinergik: hiperprolaktinemia
- Diturunkan dosisnya
Clozapine 12.5 mg
Trilafon
ANTI DEPRESAN
Anti depresan
INDIKASI PENGGUNAAN
• Gejala Sasaran (target syndrome) : SINDROM DEPRESI
• Butir-butir diagnostik Sindrom Depresi :
• Selama paling sedikit 2 minggu dan hampir setiap hari
mengalami
• Rasa hati yang murung
• Hilang minat dan rasa senang
• Kurang tenaga hingga mudah lelah dan kendur kegiatan
Anti depresan
• Penurunan konsentrasi pikiran dan perhatian
• Pengurangan rasa harga diri dan percaya diri
• Pikiran perihal dosa dan diri tidak berguna lagi
• Pandangan suram dan pesimistik terhadap masa
depan
• Gagasan atau tindakan mencederai diri/bunuh diri
• Gangguan tidur
• Pengurangan nafsu makan
DISERTAI GEJALA-
GEJALA
Jenis-jenis Antidepresan
SSRI (Fluoxetine, Sedasi, otonomik, Dewasa & usia lanjut Retarded depression
setraline dll) kardiologik sangat
minimal
- -
MAOI-Reversibel Hipotensi ortostatik
(Moclobemide)
Anti depresan
MEKANISME KERJA
Menghambat ”re-uptake aminergic neurotransmitter”
AURORIX PROZAC
ANTI MANIK
ANTI MANIK
Sindrom mania
Dalam jangka Paling sedikit 4 gejala berikut :
waktu satu
minggu hampir Peningkatan aktifitas
setiap hari Lbh banyak bicara dr biasanya/adanya
terdapat keadaan dorongan u/ berbicara terus menerus
: Flight of ideas
Rasa harga diri yg melambung
Afek (mood,
suasana Berkurangnya kebutuhan tidur
perasaan) yg
meningkat, Mudah teralih perhatian
ekspresif atau Aktifitas berlebihan merugikan
iritabel
ANTI MANIK
MEKANISME KERJA
Haloperidol
Carbamazepin
Mania akut
Valproic acid
Anti manik
Divalproex
Profilaksis Lithium
mania Carbonate
ANTI MANIK
LITHIUM
CARBONATE
• Pilihan utama untuk meredakan sindrom
mania akut atau profilaksis terhadap sindrom
mania yang kambuhan pada gangguan
afektif bipolar kemampuan mengurangi
“dopamin receptor supersensitivity” dengan
meningkatkan “cholinergic-muskarinik
activity” dan menghambat “cyclic AMP dan
phosphoinositides”
ANTI MANIK
EFEK SAMPING
Pemilihan obat
• Mania akut : haloperidol (I.M) + tab lithium carbonat.
Lithium carbonate muncul efek 7-10 hari
• Gangguan afektif bipolar : Lithium carbonate
profilaksis
• Carbamazepine, valproic acid, Divalproex
pengganti Lithium carbonate
ANTI MANIK
LAMA PEMBERIAN
pemberian.
- Dosis untuk anak di bawah 6 tahun adalah 100 mg per hari, anak usia 6-12
- Dosis awal untuk dewasa 2 kali 200 mg hari pertama, selanjutnya dosis
hari untuk dewasa dan 20-30 mg per KgBB untuk anak. Dengan dosis ini
TEGRETOL (Carbamazepine)
100mg 200mg
Chewable
ANTI MANIK
Haloperidol
Haloperidol adalah turunan butiropenon yang mempunyai aktivitas sebagai
antipsikotik dan efektif untuk pengelolaan hiperaktivitas, agitasi dan mania.
Reaksi ekstrapiramidal timbul pada 80% penderita yang diobati dengan
haloperidol. Hanya diberikan pada pasien psikotik dengan mania bukan
hanya sebagai antimanik akut
Haloperidol diindikasikan pada keadaan:
- Psikosis akut dan kronis
- Halusinasi pada skizofrenia
-Kelainan sikap dan tingkah laku pada anak
ANTI MANIK
Haloperidol
Dosis
Sedian haloperidol terdapat dalam bentuk tablet : 0,5 mg, 1,5 mg dan 5
mg, serta dalam bentuk likuor (injeksi) : 2 mg/ml dan 5 mg/ml. Besarnya
dosis tergantung kepada umur, keadaan fisik dan derajat kehebatan
gejalanya. Untuk dewasa dan anak-anak di atas 12 tahun :
- Dosis awal bila gejala sedang : 0,5 mg – 2 mg pemberian 2-3 kali per
hari.
- Dosis awal bila gejala berat : 3 mg – 5 mg pemberian 2-3 kali per hari.
Untuk anak 3 -12 tahun : 0,05 mg – 0,15 mg per KgBB per hari terbagi
dalam 2-3 dosis pemberian.
ANTI MANIK
Asam Valproat
ASAM VALPROAT
Valproat (depakene) juga disebut asam valproat karena obat ini dengan
cepat diubah menjadi bentuk asam di dalam lambung. Pertama kali
diperkenalkan sebagai obat anti epileptik yang efektif di tahun 1963.
Indikasi pemberian asam valproat adalah :
- Epilepsi
- Gangguan bipolar
- Gangguan skizoafektif
- Gangguan mental lain : gangguan depresif berat, gangguan panik,
gangguan stres pasca trauma
ANTI MANIK
Asam Valproat
Dosis
Asam valproat tersedia dalam bentuk kapsul 250 mg dan bentuk sirup 250 per 5
ml. Dosis hari pertama adalah 250 mg diberikan bersama makanan. Dosis dapat
dinaikkan sampai 250 mg per oral 3 kali per hari selama 3 sampai 6 hari. Kadar
plasma teraputik untuk mengendalikan kejang adalah 50 dan 100 mg per ml bila
obat ditoleransi dengan baik. Dosis anak yang disarankan berkisar antara 20- 30
Efek samping
ANTI-ANXIETAS
ANTI-ANXIETAS
SINONIM
• Psycholeptics
• Minor tranquillizers
• Anxiolytics
• Antianxiety drugs
• Ansiolitika
ANTI-ANXIETAS
DERIVAT DERIVAT
BENZODIAZEP DERIVAT
BARBITURAT
INE GLISEROL
- Diazepam (valium)
- Meprobamat - fenobarbital
- Bromazepam
(lexotan)
- Lorazepam (ativan)
- Alprazolam (xanax)
- Clobazam (frisium)
ANTI-ANXIETAS
KERJA (BARBITURAT)
Depresi SSP
Depresi pernafasan
Induksi enzim
ANTI-ANXIETAS
PENGATURAN DOSIS
• Steady state dicapai setelah 5-7 hari dengan dosis 2-3 kali
sehari
• Efek klinis terlihat bila kadar obat dalam darah telah mencapai
steady state
Penggolongan :
Benzodiazepine : nitrazepam, flurazepam, estazolam.
Non-Benzodiazepine : zolpidem
Pengaturan Dosis
Pemberian tunggal dosis anjuran 15’-30’ sebelum tidur
Dosis awal dapat dinaikkan menjadi dosis efektif dan
dipertahankan 1-2 minggu, kemudian secepatnya di tapering
off untuk mencegah rebound dan toleransi obat
Pada usia lanjut dosis harus lebih kecil.
ANTI-INSOMNIA
Lama pemberian
Sebaiknya sekitar 1-2 minggu agar risiko ketergantungan kecil.
Kesulitan pemberhentian obat seringkali oleh karena psychological
dependence.
- lakukan edukasi perbaikan lifestyle
Perhatian khusus
Kontraindikasi :
- Sleep apnoe syndrome
- Congestive heart failure
- Chronic respiratory sindrome
Penggunaan benzodiazepine pada wanita hamil dapat menimbulkan
teratogenic effect.
ANTI INSOMNIA
Magadon (nitrazepam)
Kerja : menidurkan, anxiolitik, relaksasi otot
Penggunaan terapi : Insomnia psikogen, neurotik atau
psikotik, insomnia sebelum pembedahan
Efek samping : jarang pada dosis terapi
Esilgan (Estazolam)
Penggunaan terapi : simple insomnia dan gangguan
psikiatrik
Efek samping : Tidur berlebihan, lesu, lemah, dll.
ANTI OBSESIF-KOMPULSIF
Anti Obsesif-Kompulsif
MEKANISME
KERJA
• Sindrom panik berkaitan dengan
hipersensitivitas dari serotonic
reseptor di SSP. Mekanisme kerja
obat antipanik adalah menghambat
reuptake serotonin pada celah
sinaptik antar neuron.
ANTI-PANIK
• Gunawan SG, Setabudy R, Nafrialdi, dan Elysabeth. Farmakologi dan terapi. Edisi ke-lima. Jakarta: Departemen Farmakologi dan
Terapeutik FKUI. 2007. hal. 171-7
• Kaplan HI, Sadock BJ, Grebb JA. Synopsis of Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 10th Ed. Lippincott Williams &
Wilkins, 2007.
• Maslim R. Panduan Praktis : Penggunaan Obat Psikotropik (Psychotropic Medication). Edisi ketiga. Jakarta : Bagian Ilmu
Kedokteran Jiwa FK-Unika Ama
• Mycek MJ, Harvey RA, Champe PC. Lippincott’s Illustatrated Reviews: Pharmacology. 2nd ed. Philadelphia: Lippincott
Williams&Wilkins; 2000.
• Lieberman JA, Tasman A. Handbook of Psychiatric Drugs. Chester city : John Wiley&Sons Ltd ; 2006.
• Hollister LE. Obat antidepresan. Dalam: Farmakologi dasar dan klinik. Katzung BG. Edisi ke-enam.1998. Jakarta: EGC. hal. 467-77.
• Richard F, Michelle C, and Luigi C. Antidepressants; in Lippincott's Illustrated Reviews: Pharmacology. Harvey AR and Champe PC.
4th Edition. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins. 2009. p. 142-50.
• Departemen Kesehatan Ditjen Bina Pelayanan Medik Direktorat Bina Pelayanan kesehatan Jiwa. Buku pedoman pelayana kesehatan
jiwa di fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Departemen Kesehatan Ditjen Bina Pelayanan Medik Direktorat Bina Pelayanan
kesehatan Jiwa.2006. hal. 59-64.
• Elvira SD, Hadisukanto G. Buku ajar psikiatri. Jakarta: Badan Penerbit FKUI. 2010. hal. 356-60.
• Support Hope Inc. Antipsychotic : Haloperidol, Haldol. Disitasi tanggal : 05 Mei 2009 dari
http://www.supporthope.com/medication/anti_anxiety/index.html. Last update : Januari 2008.
TERIMA KASIH