PENGGOLONGAN

OBAT
AGNES KRISTIANA SUMADI, S.SI, APT
PENGGOLONGAN OBAT BERDASARKAN UNDANG-
UNDANG
(PERMENKES RI NO.917/MENKES/PER/X/1993)
• OBAT BEBAS
• OBAT BEBAS TERBATAS
• OBAT KERAS
• OBAT WAJIB APOTEK
• OBAT PSIKOTROPIKA dan NARKOTIKA
 OBAT BEBAS
• Obat bebas adalah obat yang dapat dijual bebas
kepada masyarakat tanpa resep dokter, tidak termasuk
dalam daftar narkotika, psikotropika, obat keras, dan
obat bebas terbatas, dan sudah terdaftar di Departemen
Kesehatan Republik Indonesia. Obat bebas disebut juga
obat OTC (Over The Counter).
PENANDAAN OBAT BEBAS
• Penandaan obat bebas diatur berdasarkan S.K MenKes RI Nomor
2380/A/SK/VI/1983 tentang tanda khusus untuk obat bebas dan
obat bebas terbatas. Tanda khusus untuk obat bebas yaitu bulatan
berwarna hijau dengan garis tepi warna hitam.
• OBAT BEBAS
CONTOH OBAT BEBAS
• Tablet parasetamol
• Sanmol
• Mylanta
• Promag
• Magasida
• Vitamin C tablet
• Polysilane
• Vitalong C dll
 OBAT BEBAS TERBATAS
• Obat bebas terbatas atau obat yang termasuk dalam daftar “W”, Menurut
bahasa belanda “W” singkatan dari “Waarschuwing” artinya peringatan
• Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras
yang memiliki batas pada setiap takaran dan kemasan yang digunakan untuk
mengobati penyakit ringan yang dapat dikenali oleh penderita dan dapat
dibeli tanpa resep dokter
• Tanda peringatan selalu tercantum pada kemasan obat bebas terbatas,
berupa empat persegi panjang berwarna hitam berukuran panjang 5 (lima)
sentimeter, lebar 2 (dua) sentimeter dan memuat pemberitahuan berwarna
putih, berdasarkan SK Menkes No.6355/Dirjen/SK/1969 tanggal 28
Oktober 1969
PENANDAAN OBAT BEBAS TERBATAS

• Berdasarkan Keputusan MenKes RI

No.2380/A/SK/VI/1983, penandaan obat bebas
terbatasberupa lingkaran berwarna biru tua dengan
garis tepi berwarna hitam
• OBAT BEBAS TERBATAS
PERINGATAN OBAT BEBAS TERBATAS
CONTOH OBAT BEBAS TERBATAS
• P No.1 : Antimo, Feminax, Bisolvon, Mucohexin dll
• P No.2 : Betadine gargle, Aloclair dll
• P No.3 : Betadine antiseptik, Insto, Rohto dll
• P No.4 : Rokok untuk asma
• P No.5 : Lisol, Liquor burowi dll
• P No.6 : Anusol supp
 OBAT KERAS
• Obat keras disebut juga obat daftar “G”, yang diambil dari
bahasa Belanda. “G” merupakan singkatan dari
“Gevaarlijk” artinya berbahaya
• Obat keras adalah semua obat yang memiliki takaran/dosis
maksimum(DM) atau yang tercantum dalam daftar obat keras
yang ditetapkan oleh pemerintah
• Obat keras meliputi obat baru, kecuali yang dinyatakan tidak
membahayakan oleh pemerintah dan sediaan obat parenteral
PENANDAAN OBAT KERAS

• Berdasarkan Keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.

02396/A/SK/VIII/1986 tentang tanda khusus obat keras Daftar
“G” adalah “Lingkaran bulat berwarna merah dengan garis tepi
berwarna hitam dengan huruf K yang menyentuh garis tepi”.
• OBAT KERAS
CONTOH OBAT KERAS

• Asam mefenamat/Mefinal
• Captopril
• Amoxcicilin
• Glimepiride
• Simvastatin
• Ranitidin dll
 TUGAS
• JELASKAN PERBEDAAN OBAT BEBAS, OBAT BEBAS
TERBATAS DAN OBAT KERAS. BERIKAN MASING-
MASING 5 CONTOH OBATNYA
• UNDUH TANDA PERINGATAN P1 S/D P6 PADA OBAT
BEBAS TERBATAS DAN BERIKAN CONTOHNYA