Anda di halaman 1dari 23

DOSIS, Dosis Maksimal dan

Pengenceran obat
Risky Juliansyah
Definisi
 Adalah jumlah obat yang diberikan kepada
penderita dalam satuan berat
(gram,miligram, mikrogram), atau satuan
isi (mililiter, liter) atau unit-unit lainnya
atau sejumlah obat yang memberikan efek
terapeutik pada penderita dewasa.
 Disebut juga sebagai dosis lazim atau
dosis terapeutik
Ketentuan Umum Fd Ed. III Tentang
Dosis
Dosis maksimum digunakan untuk pemakaian sekali dalam satu
hari. Pada prakteknya, pemberian obat yang dosisnya melebihi
dosis maksimum masih dibenarkan, dengan syarat membubuhkan
tanda seru (!) dan paraf dokter penulis resep, memberi garis
bawah nama obat, dan menuliskan banyak obat dengan huruf
secara lengkap.

Dosis lazim merupakan petunjuk yang tidak mengikat, tetapi


digunakan sebagai pedoman umum. Dosis lazim biasanya
ditentukan dalam bentuk range minimum-maksimum/hari.
Sebagai contoh: CTM dosis lazimnya 6-16 mg/hari, dan dosis
maksimum 40 mg/hari.
Macam- Macam Dosis
Dosis terapi , takaran obat yang diberikan dalam keadaan
biasa dan dapat menyembuhkan penyakit

Dosis minimum , Dosis minimum adalah takaran dosis terendah


yang masih dapat memberikan efek farmakologis (khasiat) kepada
pasien apabila dikonsumsi

Dosis maksimum adalah takaran dosis tertinggi yang masih boleh


diberikan kepada pasien dan tidak menimbulkan keracunan

Dosis toksik adalah takaran dosis yang apabila diberikan dalam keadaan
biasa dapat menimbulkan keracunan pada pasien. (takaran melebihi dosis
maksimum)

Dosis letalis adalah takaran obat yang apabila diberikan dalamkeadaan biasa
dapat menimbulkan kematian pada pasien,
DOSIS OBAT UNTUK ANAK
 Dalam menentukan dosis untuk: anak prematur, anak baru
lahir mengalami kesulitan-kesulitan.bayi alasannya : Organ-
organnya belum sempurna distribusi cairan tubuh berbeda
 contoh: anak yang baru lahir Fungsi hepar belum sebagaimana
mestinya, maka konjugasi dengan asam glukoronat hampir
tidak terjadi
 Fungsi ginjal belum sempurna, dibebaskan jaringan ginjal
masih mengalami deferensiasi yang mengakibatkan
berkurangnya filtrasi glomerulus
 Susunan saraf pusat belum sempurna sehingga koordinasi
dengan susunan saraf autonomik belum sempurna
 Cairan tubuh total 29,7 % lebih tinggi dari cairan tubuh orang
dewasa
Perhitungan Dosis
CARA MENGHITUNG DOSIS
OBAT UNTUK ANAK
 Didasarkan perbandingan dengan dosis obat untuk
orang dewasa Menurut perbandingan umum
(dibandingkan dengan umur orang dewasa 20 - 24
tahun) seringkali kurang tepat. Menurut perbandingan
berat badan (dibandingkan dengan berat badan orang
dewasa 70 kg) menurut perbandingan luas
permukaan tubuh (LPT) (dibandingkan dengan lpt
dewasa 1.73 m2)
 Didasarkan atas ukuran fisik anak secara individual
sesuai dengan berat badan anak dalam kg sesuai
dengan lpt anak dalam m2 (lpt anak dapat
diperhitungkan dari tinggi dan berat badan ana.
 Rumus perhitungan dosis BSA merupakan turunan
dari rumus Du bois and Du Bois.
Parameter-parameter perbedaan
anak dengan dewasa
 Pola ADME (Absorpsi, Distribusi, Metabolisme,
Ekskresi) Perbedaan absorpsi (penyerapan) oleh
karena perbedaan relatif dari “kepadatan “ sel
 Perbedaan distribusi oleh karena persentase
cairan ekstraselular dan cairan- tubuh-total relatif
lebih tinggi
 Perbedaan metabolisme oleh karena proses
enzimatik yang belum sempurna. Perbedaan
ekskresi oleh karena glomerulus dan atau tubuh
belum berkembang
 Sensitivitas intrinsik yang berlainan terhadap
bahan obat, redistribusi dari zat-zat endogen
Faktor yang Mempengaruhi Dosis
 Karakteristik fisikokimia obat meliputi
kelarutan, koefisien partisi, pH, asam,
basa, garam.
 Rute pemakaian obat.
 Faktor penderita : umur, BB, jenis
kelamin, obesitas dan kondisi patofisiologi
tertentu.
DOSIS MAKSIMUM OBAT
 Obat umumnya mempunyai dosis maksimum.
Dosis maksimum (dm) Adalah takaran dosis
maksimum untuk dewasa untuk pemakaian
melalui mulut, Injeksi subkutan dan rektal
 Dosis tertinggi yang masih dapat diberikan kepada
penderita dewasa, biasanya Dokter yang menulis
resep tidak terikat akan dm
 Pada lampiran farmakope indonesia tercantum
daftar dosis maksimum dari sebagian besar obat
Bilamana perlu, dokter boleh melebihi D.M
 Maka di belakang angka/jumlah obat yang
dituliskan di resep diberitanda seru (!) dengan
disertai paraf
Dosis Maksimum
 Daftar dosis maksimum FI ed.III digunakan
untuk orang dewasa yang berumur 20-60
tahun dengan bobot badan 58-60 kg.
terdapat beberapa ketentuan :
 Untuk orang lanjut usia yang keadaan
fisiknya sudah mulai menurun , dosis yang
diberikan harus lebih kecil daripada DM
a.60-70 tahun = 4/5 dosis dewasa
b. 70-80 = ¾ dosis dewasa
c. 80-90 tahun = 2/3 dosis dewasa
d. 90 tahun ke atas = ½ dosis dewasa
lanjutan
 Untuk wanita hamil yang peka terhadap
obat-obatan , sebaiknya obat diberikan dalam
jumlah yang lebih kecil, bahkan beberapa
obat yang menyebabkan abortus dan kelainan
janin dilarang untuk digunakan.
 Pemberian obat untuk anak-anak dibawah
umur 20 tahun memiliki perhitungan sendiri
karena respon tubuh berbeda
 Terdapat 3 macam obat luar yang memiliki
dosis maksimum yaitu naftol guaiakol, dan
kreosot untuk kulit, sublimat untuk mata
serta iodoform untuk obat kompres
Dosis ganda
 Apabila dalam resep terdapat dua atau lebih obat yang
mempunyai khasiat yang sama, dapat terjadi dua hal
a. Zat-zat yang berlainan itu tidak mempunyai kerja yang
bersamaan, maka untuk tiap zat dihitung sendiri.
b. Zat-zat yang berlainan mempunyai kerja yang bersamaan,
maka dalam hal ini dimiliki dosis yang berganda
Kerugian Kombinasi Obat
 Pengobatan berlebihan
 Biaya pengobatan jadi lebih mahal.
 Efek samping obat meningkat
 Penggunaan obat menjadi kurang efektif
 Dapat terjadi interaksi obat, potensiasi,
antagonisme.
Keuntungan Kombinasi Obat
 Meningkatkan efektifitas obat karena efek
sinergisme
 Dalam keadaan tertentu, mengurangi terjadinya
resistensi.
 Mempermudah pemberian obat sehingga
menjadi praktis, tidak terlalu sering.
Perhitungan dosis maksimal
Untuk pasien lebih dari 20
tahun ( pulveres)
Dosis gabungan
Cairan / larutan
Perhitungan pengenceran
 Pengenceran bukan etanol, yaitu mengubah
atau mengencerkan kadar zat yang lebih
tinggi di dalam larutan atau serbuk menjadi
kadar yang lebih rendah dengan
menambahkan bahan penambah lain yang
kadarnya lebih rendah.
 Kadar zat aktif dalam suatu campuran dapat
dinyatakan dalam berbagai bentuk , antara
lain dalam persen (%), permil ( 0/00), ppm
atau bpj dalam perbandingan zat-zat yang
bercampur atau dalam perbandingan zat
akktif dengan campuran
Perhitungan pengenceran
 Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai