DISUSUN OLEH:
JURUSAN FARMASI
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmatNya laporan ini dapat terselesaikan dengan baik. Laporan ini
merupakan salah satu tugas individu dengan judul “speasialit obat antimikroba
”.Adapun tujuan menulis laporan ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen yang
membimbing dalam mata kuliah Spesialit obat dan alat kesehatan .Harapannya
laporan ini dapat menambah pengetahuan bagi para pembaca.Laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan.Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran para pembaca
demi kesempurnaan laporan ini untuk ke depannya.Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI....................................................................................................ii
DAFTAR TABEL............................................................................................iii
BAB 1 ..............................................................................................................1
BAB II..............................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................16
ii
DAFTAR TABEL
iii
BAB 1
ISI
1. Pengobatan antimikroba
Antimikorba adalah zat-zat kimia yang dihasilkan oleh fungi dan bakteri, zat
tersebut memiliki khasiat atau kemampuan untuk mematikan/menghambat
pertumbuhan kuman sedangkan toksisitas terhadap manusia relative kecil.
Pernyataan tentang definisi antimikroba menurut Waluyo (2004), antimikroba
merupakan suatu zat-zat kimia yang diperoleh/dibentuk dan dihasilkan oleh
mikroorganisme, zat tersebut mempunyai daya penghambat aktifitas
mikororganisme lain meskipun dalam jumlah sedikit. Pengertian antimikroba
menurut Entjang (2003) dalam Rostinawati (2009), antimikroba adalah zat kimia
yang dihasilkan oleh suatu mikroba yang mempunyai khasiat antimikroba.
2. Pengobatan antibakteri
Antibakteri merupakan zat yang dapat mengganggu pertumbuhan atau bahkan
mematikan bakteri dengan cara mengganggu metabolisme mikroba yang
merugikan. Mekanisme kerja dari senyawa antibakteri diantaranya yaitu
menghambat sintesis dinding sel, menghambat keutuhan permeabilitas dinding sel
bakteri, menghambat kerja enzim, dan menghambat sintesis asam nukleat dan
protein (Dwidjoseputro, 1980)
3. Pengamatan obat Antituberkulosis
Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyakit tertuayang menginfeksi
manusia.Penyakit ini menjadi masalahkesehatan di seluruh dunia dan
menyebabkan angka kematianyang tinggi.Penyakit ini disebabkan oleh
Mycobacteriumtuberculosis yang berbentuk batang, tidak membentuk spora,
bersifat aerob dan tahan asam.Walaupun telah mendapat pengobatan TByang
efektif, penyakit ini tetap menginfeksi hampir sepertigapopulasi dunia, dan setiap
tahunnya menimbulkan penyakitpada sekitar 8,8 juta orang, serta membunuh 1,6
juta pasiennya.Indonesia masih menempati posisi ke 5 di dunia untuk jumlah
kasus TB (Perhimpunan Dokter Paru Indonesia,2006).
1
4. Pengamatan obat antelmitik
obat cacing (Yunani anti = lawan, helmintes = cacing) adalah obat yang dapat
memusnahkan cacing dalam tubuh manusia dan hewan. Dalam istilah ini termasuk
semua zat yang bekerja lokal menghalau cacing dari saluran cerna maupun obat-
obat sistemik yang membasmi cacing serta larvanya, yang menghinggapi organ
dan jaringan tubuh (Tjay, 2007 Antelmintik atau obat cacing adalah obat yang
digunakan untuk memberantas atau mengurangi cacing dalam lumen usus atau
jaringan tubuh. Sebagian besar obat cacing efektif terhadap satu macam kelompok
cacing, sehingga diperlukan diagnosis yang tepat sebelum menggunakan obat
tertentu. Diagnosis dilakukan dengan menemukan cacing, telur cacing dan larva
dalam tinja, urin, sputum, darah atau jaringan lain penderita
5. Pengamatan obat antifungi
Obat anti jamur adalah senyawa yang digunakan untuk pengobatan penyakit yang
disebabkan oleh jamur.Sebuah jamur adalah anggota kelompok besar eukarotik
organisme yang meliputi mikroorganisme seperti ragi dan jamur. Kadang disebut
juga fungi, yang diklasifikasikan sebagai sebuah kerajaan yang terpisah dari
tanaman, hewan, dan bakteri. Salah satu perbedaan utama adalah bahwa sel-sel
jamur memiliki dinding sel yang mengandung kitin.Mengingat tempat infeksi
jamur di daerah yang vaskularisasinya (aliran darah) sangat rendah
maka pemberian obat secara topical sangat penting. Dengan demikian sangat
penting adanya antifungi lokal maupun antifungi sistemik. Antifungi dapat
diklasifikasikan berdasarkan cara kerjanya ataupun strukrur kimiawinya. golongan
polien adalah amfoterisin B dan nistatin yang bekerja mengikat
ergosterol pada dinding sel jamur.
2
7. Pengamatan obat antivirus
Antivirus adalah sebuah agen yang membunuh virus dengan menekan
kemampuan untuk replikasi, menghambat kemampuan untuk menggandakan dan
memperbanyak diri. Misalnya, Amantadine (symmetrel) adalah sintesis antivirus
dimana kerjanya menghambat multiplikasi vius influenza A. diberikan dalam
waktu 24-48 jam mulai dari gejala flu, dapat mengurangi kerasnya dari penyakit,
terutama pada individu beresiko tinggi seperti orang-orang yang
immunosuppressed atau di rumah sakit.
3
BAB II
TABEL
Fenoksimetilpenisilin Penicilin V
4
500mg/caplet Claneksi Sanbe
Amoxsisilin+ asam
klavulanat
5
Sefotaksim 1 g/ injeksi Biocef Otto
GOLONGAN AMINOGLIKOSIDA
6
Amikasin Vial 4 mL Amiosin Dexa medica
Vial 2 mL
GOLONGAN TETRASIKLIN
Tetrasiklin 250mg/kapsul Super tetra Darya varia
GOLONGAN MAKROLIDA
7
Azitromisin 250mg Zithrax Dankos
500mg
200mg/5ml
GOLONGAN KLORAMFENIKOL
Kloramfenikol 250mg/kapsul kalmicetine Kalbe
GOLONGAN KUINOLON
8
Siprofloksasin 250mg/tab Baquinor Sanbe
Golongan lain
Klindamisin 150mg/kapsul Prolic Sanbe
9
Tinidazol 500mg/tab Fasigyn Pfizer
10
Albendazol 400mg/tablet Zental Claxo smithklin
Antifilaria
Dietilkarbamazin 100 mg Filarzan -= Mecosin
Tabel 2.3. pengamatan obat antifungi
Zat Aktif Bso Dan Kekuatan Nama Produk Gambar Produsen
Golongan antelmetik instenstinal
Flokonazole 150mg/kapsul Diflucan Pfizer
11
Imidazol 100mg/kapsul Itzol Lapi
Kandisidin - - - -
Ketokonazol 200mg/tab Mycoral Kalbe
12
Kinin 200mg/tab Tablet kina Kimia farma
13
Atazanavir 300mg/kapsul Atavir 300 Cipla
14
Valasiklovir 500mg/tab Zostavir Novell
Daftar Pustaka
Badan POM RI. 2013. ISO Indonesia Volume 48. Jakarta : PT. ISFI
Penerbitan Jakarta.
15