Gangguan KV
Hipertiroidisme
Efek samping
Hipotensi ortostatik
Insomnia
BB naik
Farmakodinamik :
Perpanjangan inaktivasi kanal Na
Meningkatkan metabolisme obat lain
Memperlambat konduksi impuls dari atrium
ke ventrikel
Antidiuretik ( mirip vasopresin )
Indikasi :
Ggn bipolar
Skizofrenia & ggn skizoafektif
Ggn pengendalian impuls
Ggn pasca trauma
Withdrawal alcohol & benzodiazepin
Kontraindikasi :
Alergi & hipersensifitas
AV block
Ggn fungsi hepar
Ggn fungsi ginjal
Kehamilan
Efek samping :
Leukopenia, agranulositosis
Hepatitis
Dermatitis eksoliatif
Mual, muntah, dyspepsia, konstipasi, diare
Pusing, ataxia, sedasi, diplopia,
hiperreflexia, tremor
Interaksi :
Ditingkatkan metabolismenya oleh
fenobarbital,fenythoin, dan valproat
Ditingkatkan kadarnya oleh
eritromisin,simetidin,fluoxetin, dan isoniazid
Menurunkan konsentrasi valproat,
lamotrigine, tiagabine, haloperidol.
Cara kerja : menghambat depolarisasi neuron
dan memperpanjang inaktivasi kanal Na
Meningkatkan kadar GABA sehingga
memberikan efek anti konvulsi
t 15 jam
Indikasi :
Ggn bipolar I
Ggn skizoafektif
Kleptomania
Efek samping :
Mual, dyspepsia, rambut rontok, BB naik
Pankreatitis hemoragik, ensefalopati,
hepatotoksisitas fatal ( sangat jarang )
Mencakup berbagai golongan, seperti :
Barbiturat
Agonis Reseptor Benzodiazepin
Non-benzodiazepin
Anti-depresan