Anda di halaman 1dari 14

Interaksi Obat

Respirasi Asma
Oleh:
1. Dhita Rizki Amalia 611910051
2. Kesi Wulandari 611910062
3. Kurniawati 611910063
4. Putri Anggraeni W 611910094
5. Mochamad Faizin 611910086
6. Mila Arini Putri 611910068
7. Andy Zuliawan 611910097
Manajemen asma

Bronkodilator
antimuskarinik

Bronkodilato
Xanthines
r Beta2-
agonis

Antagonis
leukotrien
Pembagian Interaksi Anti-asthma drugs

• Beta-agonist Bekerja dengan cara mengakitfkan reseptor


sel beta-2 sehingga otot pada saluran pernafasan lebih rileks
• TheophyllineSebaga bronkodilator (mengendurkan) otot
pada saluran pernafasan. Dan mengurangi respon saluran
nafas lebih mudah.
• AntimuskarinikMemberikan Kelegaan jangka pendek
Pada Asma Kronik (Sumber: Pionas)
• KortikosteroidMengurangi jumlah sel inflamasi di saluran
nafas, esinofil limfosit T sel mast dan sel dendritik.
• Dan lainnya.
Beta-agonist bronchodilators + Potassium
depleting drugs
Agonis beta (misalnya fenoterol, salbutamol (albuterol), terbutaline)  hipokalemia. Hal ini
dapat ditingkatkan dengan obat perusak potasisum lain seperti kortikosteroid, diuretik
mis.bendroflumethiazide, furosemide) dan teofilin. Resikoaritmia jantung yang serius pada
pasien asma mungkinmeningkat.

Terbutaline
Terbutaline + Magnesium sulfate
Terbutalin subkutan dan magnesium sulfat intravena
tidak berinteraksi secara merugikan.

Ipratropium bromide + Salbutamol


Dapat meningkatan tekanan intra-okuler, dengan
penggunaan inhaler ipratropium dengan salbutamol
nebulised.
Montelukast
1. Montelukast + Antiepileptics
Fenobarbital sedikit mengurangi tingkat montelukast, tetapi ini
benar tidak dianggap signifikan secara klinis. Fenitoin
diperkirakan berinteraksi dengan cara yang sama.
2. Montelukast + Antihistamines
Montelukast tidak berinteraksi dengan tingkat yang relevan
secara klinis loratadine atau terfenadine.
3. Montelukast + Rifampicin (Rifampin)
Mengurangi AUC dan kadar serum montelukast.
Interaksi Obat Asma Berdasarkan
Mekanisme
N MEKANISME INTERAKSI OBAT A DAN POTENS
OBAT A OBAT B MEKANISME OBAT A
O OBAT B B I
1 Epinefrin Antidepresan Merangsang baik alpha- Menghambat 1.    Krisis Hipertensi Potensiasi
(isoproterenol, trisiklik(amitriptyline, dan beta-reseptor (alpha- ambilan karena penghambatan
metaproterenol, amoxapine,imipramin reseptor pada dosis tinggi, kembali atau re- penyerapan norepinefrin
terbutalin, e,lofepramine, beta1 - dan beta2-reseptor uptake oleh neuron.
epinefrin,albuterol iprindole,protriptyline pada dosis moderat) dalam norefinefrin dan
) , dan trimipramine) sistem saraf simpatik. serotonin pada 2.Gangguan kognitif
Merelaksasi otot polos dari presinaps dan (gangguan memori atau
bronki dan iris dan memiliki atensi) dengan
antagonis histamine. afinitas methylphenidate dan
Stimulasi reseptor terhadap imipramine pada anak-
adrenoseptor B2, reseptor- anak (mekanisme tidak
meningkatkan cAMP reseptor diketahui).
intraseluler sehingga muskarinik dan
menyebabkan histamin H1. 3.  Peningkatan efek
bronkodilatasi, imipramine karena
melancarkan jalan nafas penghambatan metabolisme
pada penderita asma. imipramine.

4.    Peningkatan toksisitas


dengan desipramine dan
methylphenidate
(kemungkinan menurunkan
metabolisme desipramine).
2. Epinefrin Kelompok - Merangsang baik alpha- Meningkatkan Digitalis (Digoxin) vs aditif
(isoproterenol,m digitalis(digitoksin,d dan beta-reseptor (alpha- kekuatan dan Epinefrin (amina
etaproterenol, igitalis,digoksin) reseptor pada dosis tinggi, kecepatan simpatomimetik) :
terbutalin, beta1 - dan beta2-reseptor kontraksi sistolik Peningkatan kecenderungan
epinefrin,albuter pada dosis moderat) miokard untuk aritmia jantung
ol) dalam sistem saraf (tindakan Digitalis (Digoxin) vs
simpatik. Merelaksasi inotropik positif), Epinefrin (bronkodilator
otot polos dari bronki dan memperlambat simpatomimetik) :
iris dan antagonis denyut jantung, Kemungkinan toksisitas
histamin. dan mengurangi digoxin dengan oral atau IV
-Stimulasi reseptor konduksi melalui albuterol (hipokalemia dan
adrenoseptor B2, simpul mungkin meningkatkan
meningkatkan cAMP atrioventrikular konsentrasi digoxin
intraseluler sehingga intramyocardial)
menyebabkan
bronkodilatasi,
melancarkan jalan nafas
pada penderita asma.

3 Teofilin Alopurinol Merelaksasi otot polos Menghambat Kemungkinan toksisitas Potensiasi


(teofilin, (zyloprim) bronkus dan xantin oksidase, teofilin (metabolisme
okstrifilin, merangsang dorongan enzim yang menurun).
difilin, pernapasan pusat bertanggung
aminofilin) dengan menghambat jawab untuk
kerja enzim konversi
fosfodiesterase dimana hipoksantin
enzim ini akan untuk xanthine
memecah cAMP dalam dan kemudian
otot polos saluran nafas. menjadi asam
urat.
4 Teofilin (teofilin, okstrifilin, Simetidin (Tagamet) Merelaksasi otot polos bronkus Cimetidine adaiah Efek 1: Toksisitas teofilin dengan cimetidine
difilin, aminofilin) dan merangsang dorongan penghambat histamin (metabolisme menurun)
pernapasan pusat dengan pada reseptor H2 secara  
menghambat kerja enzim selektif dan reversible, Komentar / Rekomendasi: Memantau
fosfodiesterase dimana enzim penghambatan histamin konsentrasi teofilin, dua studi negatif pada
ini akan memecah cAMP dalam pada reseptor H, akan sukarelawan sehat, satu studi negatif pada
otot npolos saluran nafas. menghambat sekresi pasien sakit kritis dengan simetidin IV,
asam lambung baik ciprofloxacin bersamaan dapat
pada keadaan istirahat menyebabkan toksisitas teofilin, efek kecil
maupun setelah dengan dosis nonprescription dari simetidin
perangsangan oleh (400 mg / hari)
makanan, histamin, EFEK 2 : Kemungkinan toksisitas teofilin
pentagastrin, kafein dan dengan famotidine (metabolisme mungkin
insulin. menurun)
 
Komentar/rekomendasi : Laporan kasus
tunggal (1991); hasil yang bertentangan dari
dua studi teofilin dosis tunggal IV pada
pasien dengan PPOK
Efek 3 : Kemungkinan toksisitas teofilin
dengan nizatidine (metabolisme mungkin
menurun)
 
Komentar/Rekomendasi : Laporan kasus
tunggal (1991), laporan kasus 3 konsentrasi
teofilin ditinggikan (1991), studi negatif
dengan berkelanjutan-release teofilin pada
pasien dengan PPOK (1992)
Efek 4 : Kemungkinan toksisitas teofilin
dengan ranitidin (metabolisme mungkin
menurun)
 
Komentar/Rekomendasi : Mungkin jarang
terjadi, memantau konsentrasi teofilin, studi
negatif beberapa, menunjukkan tingkat
interaksi cenderung sederhana
5 Teofilin Kontrasepsi Merelaksasi otot Menghambat Meningkatkan Potensiasi
(teofilin, oral polos bronkus dan ovulasi dengan toksisitas
okstrifilin, merangsang menekan teofilin.
difilin, dorongan gonadotropin,
aminofilin) pernapasan pusat follicle-
dengan menghambat stimulating
kerja enzim hormone dan
fosfodiesterase hormon
dimana enzim ini luteinizing.
akan memecah
cAMP dalam otot
polos saluran nafas.
Interaksi Obat Asma Berdasarkan Kelompok dan
Efek

NO Interaksi Obat Efek

1 Obat asma kelompok Perangsangan sistem saraf pusat berlebihan disertai gelisah, agitasi,
epinefrin dan teofillin tremor, takhikardia, palpitasi jantung, demam, hilangnya koordinasi
-stimulan lain otot, pernapasan yang cepat dan dangkal, insomnia, pada kasus
yang berat dapat terjadi kenaikan tekanan darah yang berbahaya,
ditandai sakit kepala, gangguan penglihatan, atau kebingungan.

2 Kelompok epinefrin- Efek epnefrin akan meningkat. Akibatnya dapat terjadi aritmia
antidepresan jenis siklik jantung atau kenaikan tekanan darah yang berbahaya. Gejalanya
kelainan jantung, sakit kepala, demam, gangguan penglihatan

3 Kelompok epinefrin – Merangsang jantung berlebihan akibatnya kemungkinan terjadi


obat jantung digitalis aritmia jantung

4 Kelompok teofilin- Efek teofilin meningkat. Akibatnya terjadi efek samping merugikan
simetidin yang banyak

5 Kelompok teofilin- vaksin Efek teofilin meningkat akbatnya efek samping merugikan banyak
influenza
6 Kelompok teofilin- Efek teofilin meningkat. Akibatnya efek samping merugikan terlalu
antibiotik eritromisin banyak

7 Kelompok teofilin – Efek teofilin meningkat akibatnya efek samping yang merugikan akibat
allupurinol teofilin. Gejalanya mual, pusing, mudah terangsang, tremor, insomnia,
takhikardia, aritmia jantung, kejang

8 Kelompok teofilin- Efek teofilin meningkat akibatnya terjadi efek samping merugikan yang
troleondomisisn banyak

9 Kelompok epinfrin- Menyebabkan penurunan tekanan darah yang berbahya. Akibatnya


antipsikotika pusing, lemah, pingsan, kemungkinan terjadi kejang atau syok.

10 Kelompok Epinefrin- Efek epinefrin akan dilawan. Akibatnya saluran bronkhus paru-paru
obat jantung pemblok kurang terbuka sehingga tidak dapat menanggulangi asma
beta

11 Kelompok epinefrin- Efek obat diabetes berkurang. Akibatnya kadar gula darah tetap tinggi.
obat diabetes Gejalanya haus dan lapar berlebihan, pengeluaran urin yang tak banyak
seperti biasa, mengantuk, lelah, berat badan menurun
12 Kelompok epinefrin – obat Efek obat hipertensi diantagonis. Akibatnya tekanan darah tidak
hipertensi dapat dikendalikan dengan baik

13 Kelompok teofilin-alkohol Efek teofilin berkurang. Akibatnya asma tidak terkendali dengan
baik.

14 kelompok teofilin-barbiturat Efek teofilin berkurang. Akibatnya asma tidak terkendali baik.

15 Kelompok teofilin-rokok Efek teofilin berkurang. Akibatnya asma tidak terkendali baik

16 Kelompok teofilin-fenitoin Efek fenitoin berkurang. Akibatnya kemungkinan terjadi aritmia


jantung.

17 Kelompok teofilin-litium Efek litium berkurang. Litium adalah antipsikotika yang


digunakan untuk mengobati kelainan manik depresif. Akibatnyua
kondisi yang ditangani tidak terawasi baik

18 Kelompok teofilin- Efek obat teofilin berkurang. Akbatnya asma tidak terkendali
trankuilansia baik.
INTERAKSI OBAT VS MAKANAN
NO OBAT MAKANAN INTERAKSI EFEK
1 Teofilin Kopi  Efek obat asma dapat meningkat. Obat asma Sinergis
2 Aminofilin Coklat melebarkan jalan udara dan memudahkan Sinergis
3 Difilin      Kola dan Minuman pernapasan penderita asma. Akibatnya: mungkin Sinergis
Ringan terjadi efek samping merugikan karena terlalu
banyak teofilin disertai gejala mual, pusing, sakit
kepala, mudah tersinggung, tremor, insomnia,
takikardia, denyut jantung tidak teratur, dan
mungkin terjadi serangan .

4 Epinefrin Bunga Kembang Efek obat asma dapat meningkat. Sinergis


Sepatu (Hibiscus rosa
sinensis L)

5 Epinefrin Asam Jawa Efek obat asma dapat meningkat. Sinergis


(Tamarindus
indica,Linn.)
Terima Kasih………

Anda mungkin juga menyukai