LAMPIRAN
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR HK.02.02/MENKES/523/2015
TENTANG
FORMULARIUM NASIONAL
-Penggunaan
maksimal 7
hari/kasus.
-Setelah hasil
kultur diperoleh,
maka digantikan
dengan
antibiotika lini
13
6.3 ANTIINFEKSI KHUSUS
6.3.2 Antituberkulosis
1 etambutol
1. tab 250 mg
2. tab 400 mg 15 mg/kgBB,
maksimal selama
4 bulan lanjutan
pemberian 3x
seminggu
Dapat digunakan untuk paduan
OAT kategori 2, tahap lanjutan.
Untuk kombinasi pengobatan
pasien TB Kambuh BTA (+).
Digunakan untuk TB MDR.
3. tab 500 mg
2 isoniazid
1. tab 100 mg 10 mg/kgBB,
maksimal 6
bulan setiap
hari
Dapat digunakan untuk
profilaksis TB pada anak.
2. tab 300 mg 1 tab (300 mg)/
hari, maksimal 6
bulan
Dapat digunakan untuk
profilaksis TB pada ODHA
3 kombinasi: Paduan dalam bentuk
Kombinasi Dosis Tetap (KDT/FDC) untuk
dewasa 4KDT (FDC) mengandung:
Penggunaan sesuai dengan Program
Nasional Pengendalian TB.
a. rifampisin kapl 150 mg 1 tab/15 kgBB,
b. isoniazid tab 75 mg maks selama 2
c. pirazinamid tab 400 mg bulan pertama
d. etambutol tab 275 mg
15
6.3 ANTIINFEKSI KHUSUS
6.4 ANTIFUNGI
6.4.1 Antifungi Sistemik
1 amfoterisin B
1. inj 5 mg/mL (i.v.)
2 flukonazol
Hanya digunakan untuk kandidiasis
sistemik/pada pasien
immunocompromised
1. kaps 50 mg
2. kaps 150 mg
3. inj 2 mg/mL
3 griseofulvin (micronized)
1. tab 125 mg
2. tab 250 mg
3. tab 500 mg
4 ketokonazol
1. tab 200 mg maks 30
tab/kasus.
5 mikafungin
Hanya digunakan untuk kandidiasis
sistemik yang sudah resisten dengan
flukonazol (dibuktikan dengan hasil
kultur) dan pasien yang
immunocompromised.
1. serb inj 50 mg
6 nistatin
1. tab sal gula 500.000 IU 30 tab/bulan
2. susp 100.000 IU/mL 2 btl/kasus
untuk 1 minggu
7 terbinafin
1 tab 250 mg
6.5 ANTIPROTOZOA
6.5.1 Antiamubiasis dan Antigiardiasis
1 metronidazol
1. tab 250 mg
2. tab 500 mg
3. susp 125 mg/5 mL
4. inf 5 mg/Ml 3 btl/hari
18
6. ANTIINFEKSI
6.6.3 Antiretroviral
6.6.3.1 Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NRTI)
1 kombinasi :
a. zidovudin 300 mg
b. lamivudin 150 mg
1. tab
2 lamivudin
1. tab 150 mg
3 stavudin
1. tab 30 mg
4 tenofovir
1. tab sal selaput 300 mg
5 zidovudin
1. kaps 100 mg
6.6.3.2 Non Nucleoside Reverse Transcriptase Inhibitor (NNRTI)
1 efavirens
1 tab 200 mg
2 tab sal selaput 600 mg
2 kombinasi FDC (anak) :
a. zidovudin 60 mg
b. lamivudin 30 mg
c nevirapin 50 mg
1. tab dispersible
20
6. ANTIINFEKSI
4 lamivudin
Penderita Hepatitis B Kronik
dilakukan pemeriksaan HBV-DNA
Dapat diberikan oleh Dokter Spesialis
Penyakit Dalam atau KGEH
1. tab 100 mg
21
7.1 ANTIMIGREN
2 tab 24 mg 10 tab/bulan
8. ANTINEOPLASTIK, IMUNOSUPRESAN dan OBAT untuk TERAPI PALIATIF
8.1 HORMON dan ANTIHORMON
1 anastrozol
Dapat digunakan untuk kanker
payudara post menopause dengan
pemeriksaan reseptor
estrogen/progesteron positif.
1. tab sal selaput 1 mg 30 tab/bulan
2 bikalutamid
Untuk kanker prostat, diberikan
bersama goserelin asetat atau
leuprorelin asetat, minimal 7 hari
maksimal 1 tahun jika PSA (Prostate
Spesific
1. tab sal 50 mg membaik.
Antigen) 30 tab/bulan
2. tab sal 150 mg
3 deksametason
1. tab 0,5 mg
2. tab 1 mg
3. tab 2 mg
4. inj 5 mg/mL
4 eksemestan
Dapat digunakan untuk kanker
payudara post menopause, ER
dan/atau PR positif.
1. tab sal gula 25 mg 30 tab/bulan
5 goserelin asetat
1. serb inj 3,6 mg
a) Dapat digunakan untuk 1 vial/bulan
kanker payudara dengan
hormonal reseptor (ER
dan/atau PR) positif
b) premenopause.
Dapat digunakan untuk 1 vial/bulan;
endometriosis. maks 6
vial/kasus
23
8.1 HORMON dan ANTIHORMON
19 ifosfamid
Diberikan bersama mesna.
1. serb inj 500 mg 5.000 mg/m/hr
2. serb inj 1.000 mg setiap 3 minggu
3. serb inj 2.000 mg bersama mesna
20 imatinib mesilat
Diindikasikan pada:
a) LGK/CML dan LLA/ALL dengan
pemeriksaan kromosom
Philadelphia positif atau BCR-ABL
b) positif.
GIST yang unresectable dengan
hasil pemeriksaan CD 117 positif.
c) Pasien dewasa dengan
unresectable, recurrent dan atau
metastatic.
1. tab 100 mg 120 tab/bulan
2. tab 400 mg Untuk GIST:
60 tab/bulan
21 irinotekan
Hanya digunakan untuk kanker
kolorektal. Harus diberikan bersama
dengan 5-FU dan kalsium folinat
(leukovorin, Ca).
1. inj 20 mg/mL 125 mg/m2 LPT
setiap minggu
2. inf 20 mg/mL
diulang tiap 3
minggu atau
180 mg/m2 LPT
tiap 2 minggu
22 kapesitabin
a) untuk kanker kolorektal
b) untuk kanker payudara
metastatik.
1. tab sal 500 mg 2.500 mg/m/hr
selama 2 minggu
diulang tiap 3
minggu
29
8.3 SITOTOKSIK
25 melfalan
Untuk multipel mieloma.
1. tab 2 mg
26 merkaptopurin
1. tab 50 mg
27 metotreksat
Sediaan injeksi:
a) Untuk koriokarsinoma, kanker
serviks, payudara, osteosarkoma,
neuroblastoma, retinoblastoma,
kolorektal, leukemia akut,
limfoma Burkitt dan non Hodgkin
b) Untuk high risk PTG (Penyakit
Trofoblas Ganas) dan untuk
kanker kandung kemih.
1. tab 2,5 mg Untuk
maintenance
leukemia: 7,5
mg/hari setiap
minggu.
Untuk
trofoblastik
ganas: 30
mg/hari selama 5
hari
29 nilotinib
Untuk kasus LGK (Leukimia
Granulositik Kronik)/CML dengan
hasil philadelphia chromosome
positif atau BCR-ABL positif yang
resisten atau intorelan terhadap
Hanya diresepkan oleh konsultan
hematologi dan onkologi medik
(KHOM).
1. tab 150 mg 120 tab/bulan
2. tab 200 mg Untuk yang
intoleran
terhadap
imatinib: 120
tab/bulan
30 oktreotid LAR
Untuk akromegali dan tumor
karsinoid.
1. serb inj 20 mg Untuk pasien
2. serb inj 30 mg akromegali yang
baru pertama
mendapat 150
mg/hari selama 2
minggu 20-30
mg/bulan setiap
4 minggu.
Untuk tumor
karsinoid 10-60
mg/hari
maksimal 2
31 oksaliplatin minggu
Hanya digunakan untuk kanker
kolorektal metastase
1. serb inj 50 mg 12x pemberian
2. serb inj 100 mg 12x pemberian
31
8.3 SITOTOKSIK
12.4.2 Mata
1 fluoresein
1. tts mata 2,5 mg/mL
2. inj 100 mg/mL
43
12.5 LAIN - LAIN
7 ramipril*
1. tab 5 mg 30 tab/bulan
2. tab 10 mg 30 tab/bulan
8 spironolakton*
1. tab 25 mg 30 tab/bulan
17.7 OBAT untuk SYOK KARDIOGENIK dan SEPSIS
1 dobutamin
1. inj 12,5 mg/mL
Hanya untuk infark miokard akut
dan syok kardiogenik.
2. inj 25 mg/mL
3. inj 50 mg/mL
2 dopamin
Hanya untuk syok kardiogenik,
dekompensasi kordis akut dan syok
septik.
Tidak untuk syok hipovolemik.
1. inj 40 mg/mL
3 epinefrin (adrenalin)
1. inj 0,1% (i.v.)
4 norepinefrin
1. inj 1 mg/mL
17.8 ANTIHIPERLIPIDEMIA
Sebagai terapi tambahan terhadap terapi diet pada pasien hiperlipidemia.
1 atorvastatin
Jika dengan pemberian simvastatin,
pasien tidak mencapai target
penurunan LDL.
1. tab sal selaput 10 mg 30 tab/bulan,
maksimum 3
bulan
2. tab sal selaput 20 mg 30 tab/bulan,
maksimum 3
bulan
58
17. OBAT
KARDIOVASKULER
23. PSIKOFARMAKA
23.1 ANTIANSIETAS
1 alprazolam
a) Hanya dapat diresepkan oleh
Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa
dan Internist Psikosomatik.
b) Hanya untuk kasus :
-Panic attack
-Panic disorder
c) Peresepan oleh dokter spesialis
penyakit dalam maksimal 5
hari/bulan
1. tab 0,25 mg Maks 2
minggu/kasus,
30 tab/bulan.
2. tab 0,5 mg Maks 2
minggu/kasus,
30 tab/bulan.
3. tab 1 mg Maks 2
minggu/kasus,
30 tab/bulan.
2 diazepam
1. tab 2 mg 30 tab/kasus
2. tab 5 mg 30 tab/kasus
3. inj 5 mg/mL (i.v.)
3 klobazam
1. tab 10 mg 60 tab/bulan
4 lorazepam
1. tab 0,5 mg 30 tab/bulan
2. tab 1 mg 30 tab/bulan
3. tab 2 mg 30 tab/bulan
66
23. PSIKOFARMAKA
4. Paska Tuberkulosis).
sir 2 mg/5 mL*
5. MDI/aerosol 100 mcg/dosis* Asma persisten
ringan-sedang,
SOPT: 1
tbg/bulan.
Asma persisten
berat dan PPOK:
Hanya untuk serangan asma akut 2 tbg/bulan
2 hidrogen peroksida
a) Disimpan dalam botol kedap
udara, terlindung dari cahaya.
b) Untuk diencerkan sampai 3%.
1. cairan 3%
3 karbogliserin
1. tts telinga 10%
4 kloral hidrat
1. lar
5 kloramfenikol
Untuk infeksi telinga dengan
membran timpani yang utuh.
1 tts telinga
6 lidokain
1. spray oral 10%
7 oksimetazolin
1. tts hidung 0,025%
2. tts hidung 0,050%
8 ofloksasin
1. tts telinga 3%
9 triamsinolon asetonid
1. nasal spray 55 mcg/puf
29. VITAMIN dan MINERAL
1 asam askorbat (vitamin C)
1. tab 50 mg
2 tab 250 mg
80
29. VITAMIN dan
MINERAL
INDONESIA
ttd